Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Mandiri Berkelompok Minggu Ke-5

“Gagasan Kreatif Untuk Implementasi Konservasi SDA dan Lingkungan”

Disusun oleh :
Maulinda Hapsari (3301420055/ 15)
Rifki Hidayatullah (3211420128/ 09)
Risma Afriyani (3211420140/ 10)
Amiliya Setya M (3301420011/ 11)
Saiful Afif (3301420015/ 12)
Devi Afifah (3301420017/ 13)
Muhamad Hadi K (3301420051/ 14)
Ruth Pebina P (3301420069/ 16)

Universitas Negeri Semarang 2020/2021


Kampung Konservasi Berkelanjutan
Upaya dalam melestarikan dan menghijaukan bumi telah diwujudkan pemerintah dan
masyarakat dengan menetapkan wilayah-wilayah sebagai kawasan konservasi. Di Indonesia
sebagian besar wilayahnya adalah pedesaan atau perkampungan, biasanya wilayah
perkampungan dianggap sebelah mata. Maka dari itu kita sebagai kaum muda perlu
memunculkan gagasan-gagasan baru untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan
kita agar tetap terjaga.
Biasanya di wilayah kampung atau pedesaan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai petani, karena faktor wilayah yang mendukung dengan adanya lahan pertanian yang
cukup luas. Dengan hal tersebut kita dapat memunculkan ide gagasan kampung sebagai
konservasi dan inovasi pertanian, sembari mengangkat agro wisata.
Masyarakat dapat menanam tanaman yang berbeda-beda sehingga dapat menghasilkan panen
yang berbeda-beda sebagai pemenuhan pangan masyarakat kembali. Dengan begitu
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan seperti beras,cabai,sayur,umbi-umbian dan
sebagainya tanpa harus membeli dari pasar atau bahkan dapat membantu pemerintah
mengurangi impor beras dan bahan makanan lainnya jika mereka dapat memenuhi kebutuhan
pangan sendiri sebagai desa swasembada pangan.
Bahkan apabila mereka dapat memanen beras dan bahan makanan lain dengan melimpah
akan sangat bermanfaat, mereka dapat menjualnya ke pasar bahkan luar daerah. Dan hasilnya
dapat untuk membeli kebutuhan lain. Sehingga dengan demikian kebutuhan ekonomi mereka
dapat terpenuhi dengan hasil dari pertanian mereka.
Wilayah pedesaan yang dikeilingi perkebunan dan pesawahan juga dapat dijadikan sebagai
wisata bercocok tanam, yang dapat mengedukasi anak-anak bagaimana cara bercocok tanam
dan merawat tanaman dengan baik dan benar serta saat musim panen dapat mengadakan
acara pesta panen untuk hiburan masyarakat sekitar.
Selain itu wilayah perkampungan dilengkapi dengan kebun dan sawah menjadi pemandangan
yang asri dan indah, serta udara yang masih segar dan lingkungannya yang ramah menjadikan
daya tarik tersendiri sebagai tempat rekreasi. Dapat menenangkaan pikiran yang semula di
kota mungkin stres dengan ligkungan yang padat dan pekerjaan didalam kantor, pulang pergi
hanya melihat gedung-gedung saja, di desa kita dapat refreshing dan relaks dengan
lingkungan yang asri dan menghirup udara segar.
Dengan dijadikannya kampung sebagai kampung konservasi yang dapat dijadikan sebagai
tempat rekreasi, maka pasti pemerintah akan membuat dan memperbaiki akses menuju ke
kampung tersebut, agar mudah dijangkau oleh luar.
Dengan demikian pembangunan infrastruktur sepeti jalan dan lampu penerangan di wilayah
kampung tersebut menjadi lebih baik dan masyarakat desa dapat dengan muda mengakses
wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Misalnya yang tadinya akses
jalannya rusak dan anak-anak desa harus bersekolah diluar wilayahnya dengan adanya
perbaikan akses jalan tersebut dapat meringankan beban perjalanan mereka menuju ke
sekolah. Begitu juga para petani yang ingin menjual hasil panennya ke luar desa seperti pasar
atau wilayah lain.
Daftar Rujukan
Gerri Bermara.2018.Melihat Kampung Konservasi Rimbun,Lokasi Wisata Baru Di Serpong.
https://bantenhits.com/2018/01/23/45340/ ( Diakses Pada 20 Oktober 2020 )
Sidik Gunner.2011.Swasembada Pangan.
https://sidikaurora.wordpress.com/2011/04/22/swasembada-pangan/ ( Diakses Pada 20
Oktober 2020 )
Soemarno.2011.Model Desa Konservasi.
https://azkurs.org/model-desa-konservasi.html#:~:text=Desa%20konservasi%20adalah
%20sebuah%20pendekatan,dalam%20upaya%20pengelolaan%20kawasan%20konservasi.
(Diakses Pada 20 Oktober 2020)
Aas Arbi.2017.Kampung Konservasi Rimbun Tempat Anak Muda Belajar Bahasa Inggris Di
Tangsel
https://www.radarbanten.co.id/kampung-konservasi-rimbun-tempat-anak-muda-belajar-
bahasa-inggris-di-tangsel/ (Diakses Pada 20 Oktober 2020)
Ginung Pratidina.2014.Implementasi Kebijakan Model Kampung Konservasi Taman
Nasional.
https://jiana.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/viewFile/2214/2180 (Diakses Pada
20 Oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai