Anda di halaman 1dari 4

Nutrition And Life Journal

Vol.1 No. 1, Desember 2022


ISSN 2964-0768

HUBUNGAN FAKTOR USIA DENGAN KONSUMSI ASAM FOLAT PADA IBU


HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KECAMATAN BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS

RELATIONSHIP OF AGE FACTORS WITH FOLIC ACID CONSUMPTION IN


TRIMESTER PREGNANT WOMEN FIRST IN THE WORKING AREA OF THE
HEALTH CENTER BARUMUN DISTRICT PADANG LAWAS

Astriana Fransiska Butarbutar, SKM, M.Kes


Email : butarbutarsiska@gmail.com

ABSTRAK
Asam folat merupakan zat penting dalam setiap kebutuhan nutrisi ibu selama
dalam masa kehamilan. Kekurangan asam folat dapat beresiko menimbulkan anemia
yang dapat menimbul resiko bahaya bagi kesehatan ibu dan bayi yang didalam kehamilan
ibu hamil. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan data primer yang
diperoleh melalui wawancara responden dengan menggunakan kuesioner denganjumlah
83 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh dari 83 responden mayoritas
berumur > 20 tahun sebanyak 72 orang (86,7%), dan minoritas sebanyak 11 orang
(13,3%).dan mayoritas responden Rutin sebanyak 56 orang (67,5%) dan minoritas
responden tidak Rutin sebanyak 27 orang (32,5%) dan mayoritas responden Teratur
sebanyak 58 orang (69,9%). dan minoritas responden tidak teratur sebanyak 25 orang
(30,1%) bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor usia dengan konsumsi
Asam Folat Pada Ibu Hamil Trimester Pertama. Diharapkan kepada tenaga kesehatan
untuk memberikan penyuluhan mengenai konsumsi asam folat pada trimester
pertama.Supaya ibu hamil lebih mengerti tentang gizi ibu hamil.

Kata Kunci: Usia, Konsumsi Asam Folat, Kehamilan

ABSTRACT

Folic acid is an important substance in every nutritional need of mothers during


pregnancy. Deficiency of folic acid can be at risk of causing anemia which can pose a
risk of danger to the health of the mother and baby in the pregnancy of pregnant women.
This research is analytic in nature using primary data obtained through interviewing
respondents using a questionnaire with a total of 83 respondents. Based on the research
results obtained from 83 respondents, the majority aged > 20 years were 72 people
(86.7%), and the minority was 11 people (13.3%). And the majority of Routine
respondents were 56 people (67.5%) and the minority of non-routine respondents were
27 people (32.5%) and the majority of regular respondents were 58 people (69.9%). and
the minority of irregular respondents as many as 25 people (30.1%) that there is a
significant relationship between the age factor and the consumption of folic acid in first
trimester pregnant women. It is hoped that health workers will provide counseling
regarding the consumption of folic acid in the first trimester. So that pregnant women
will understand more about the nutrition of pregnant women.

Keywords: Age, Folic Acid Consumption, Pregnancy

Hubungan Faktor Usia…. 1


Nutrition And Life Journal
Vol.1 No. 1, Desember 2022
ISSN 2964-0768

I. LATAR BELAKANG
Asam Folat merupakan salah satu vitamin yang kebutuhannya berlipat dua bagi ibu
dan janin.Sekitar 24-60% wanita, baik dinegara sedang berkembang maupun yang telah
maju mengalami kekurangan asam folat karena kandungan asam folat di dalam makanan
sehari-hari mereka tidak cukup untuk memenuhi.Dalam pemenuhan kebutuhan asam folat
berbeda-beda pada setiap orangnya. Pada masa kehamilan, kebutuhan asam folat akan
meningkat. Bukan cuma penting buat si ibu yang sedang mengandung, tapi juga penting
buat pertumbuhan dan perkembangan janin yang sedang dikandung (Arisman, 2003)
Kekurangan Asam Folat Bisa Bikin Anemia, Setiap ibu hamil pasti akan
diresepkan tablet folic acid alias asam folat oleh dokter kandungannya sejak awal
kehamilan. Pasalnya, kebutuhan asam folat tadinya cum 50 mikrogram, selama kehamilan
meningkat jadi 800 mikrogram hingga 1 miligram perharinya. Kalau tidak ibu hamil akan
mengalami anemia megaloblastik. Gejalanya tak beda dengan anemia pada umumnya ,
yaitu lesu, mudah lelah, kurang darah, mudah capek , napas pendek, peradangan pada
lidah , mual, nafsu makan hilang, sakit kepala, pingsan, pucat, dan agak kekuningan
(Solihah, 2013).
Ada dua kelompok asam lemak esensial.Yaitu asam alfalenolenat yang dikenal
dengan omega-3. Asam ini di ubah menjadi DHA ( docosahexaenoic acid ) di dalam
tubuh, kemudian asam AA ( arachidonic acid ) dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi EFA
ibu hamil tidak hanya memberikan DHA, tapi sekaligus DHA dan AA untuk
perkembangan bayi yang juga sama pentingnya dalam membantu perkembangan otak
bayi (Solihah, 2013). Untuk memenuhi kebutuhan DHA dan AA bayi, bergantung
sepenuhnya pada tali pusat (palasenta),status EFA ibu dan suplai makanan dari ibu.
Nuryono menyebutkan yang terbaik bagi ibu hamil adalah mulai sedini mungkin
menambahkan EFA dalam pola makannya.Tubuh membutuhkan EFA secara alami
menjadi DHA dan AA dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan kebutuhan bayi selama
kehamilan (Solihah, 2013). Kebutuhan rata-rata untuk ibu hamil adalah 1 tablet yang
mengandung 320 mg FeSO4 (setara dengan 60 mg di minum secara teratur dan benar
selama 30 hari, 60 mg zat besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) sebesar 1 g.
Tanpa persediaan zat besi yang memadai, ibu dapat mengalami anemia. Ibu yang anemia
cenderung mengalami kelahiran prematur, sakit karena daya tahan tubuh yang rendah,
melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah (BBLR), serta perdarahan saat
melahirkan dan nifas. Penyebab lain terjadinya anemia adalah jarak melahirkan yang
terlalu dekat, malaria terjangkit cacing tambang, dan infeksi yang kronis (Astuti, 2014).
Selama kehamilan ibu membutuhkan tambahan asupan makanan untuk pertumbuhan
janin dan pertahanan dirinya sendiri. Adapun jenis- jenis makanan yang pentingsetiap
hari dikonsumsi ibu hamil, zat besi : untuk mencegah anemia sehingga tidak akan terjadi
BBL, perdarahan,kalsium: untuk pertumbuhan tulang,. yodium : untuk mencegah
pembesaran kelenjar gondok pada ibu, perkembangan lambat sehingga akan terjadi
retardasi mental, cebol. Dinas Kesehatan Sumatera Utara, melihat masih banyaknya ibu
hamil yang mengalami anemia di karenakan kurangnya mengkonsumsi zat besi atau asam
folat.
Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Depkes RI sejak tahun 1970 telah
melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil. (Manuaba 2005).
Program ini dilaksanakan di puskesmas dengan mendistribusikan tablet tambah darah,
dimana 1 tablet berisi 200 mg fero sulfat dan 0,25 mg asam folat ( setara dengan 60 mg
besi dan 0,25 mg asam folat) ( Depkes RI, 2008). Menurut Crukelly, Pertumbuhan otak
dalam kehamilan dipengaruhi oleh empat zat gizi yaitu : asam folat dengan besar
kebutuhan 600 mg per hari dan ini akan mempengaruhi pertumbuhan otak sebesar 70
persen dibandingkan zat gizi yang lainnya. Berdasarkan hasil survey pendahuluan di

Hubungan Faktor Usia…. 2


Nutrition And Life Journal
Vol.1 No. 1, Desember 2022
ISSN 2964-0768
Wilayah Kerja Puskesmas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas di ketahui yang
mengkonsumsi asam folat adalah sebanyak 33 orang ( 47,4 % ) dan yang tidak
mengkonsumsi asam folat sebanyak 50 orang (52,6 )%.Oleh karena itu peneliti tertarik
melakukan penelitian tentang hubungan faktor – faktor yang mempengaruhi konsumsi
asam folat pada ibu hamail trimester pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Kec. Barumun
Kab. Padang Lawas.

II. METODE PENELITIAN


Penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu untuk mengetahui hubungan faktor –
faktor yang mempengaruhi konsumsi asam folat pada ibu hamil trimester pertama di
Wilayah Kerja Puskesmas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas. Populasi pada penelitian
ini dilakukan pada ibu yang mengkonsumsi asam folat trimester pertama di Wilayah
Kerja Puskesmas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas Tahun 2017 dengan jumlah 83
orang. Analisi univariat dapat dihitung menggunakan rumus proporsi untuk menentukan
persentase. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berumur > 20 tahun sebanyak 72 orang (86,7%), sebagian kecil beumur < 20 tahun
sebanyak 11 orang (13,3%). Sebagian besar responden nberpenghasilan mendukung
sebanyak 45 orang (54,2%), sebagian kecil berpenghasilan tidak mendukung sebanyak 38
orang (45,8%). Sebagian besar responden kebiasaan makan teratur sebanyak 58 orang
(69,9%), sebagian kecil kebiasaan makan tidak teratur sebanyak 25 orang (30,1%).
Sebagian besar responden promosi pelayanan kesehatan teratur sebanyak 58 orang
(69,9%), sebagian kecil promosi pelayanan kesehatan tidak teratur sebanyak 25 orang
(30,1%).
Sebagian besar responden mengkonsumsi asam folat secara rutin sebanyak 56
orang (67,5%), sebagian kecil mengkonsumsi asam folat secara tidak teratur sebanyak 27
orang (32,5%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara konsumsi asam folat pada ibu hamil trimester pertama di Wilayah Kerja
Puskesmas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas Tahun 2017. P=0,000 < 0,05. Dari 83
responden yang mengkonsumsi asam folat secara rutin dan teratur sebanyak 56 orang
(67,5%). Dari 27 responden yang mengkonsumsi asam folat secara tidak rutin dan tidak
teratur sebanyak 27 orang (32,5%).
Menurut asumsi peneliti, dari hasil penelitian ini terlihat bahwa ibu hamil yang
mengkonsumsi asam folat secara rutin 1 tablet sehari sesuai anjuran tidak mengalami
anemia megaloblastik. Sedangkan ibu hamil yang mengkonsumsi asam folat secara tidak
rutin 1 tablet perharinya akan mengalami anemia megaloblastik.
Dari hasil uji analisis univariat didapatkan bahwa ibu hamil yang tidak
mengalamidefisiensi asam folat yakni sebanyak 43 orang atau 95.6%. Hasil penelitian ini
tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ray,dkk (1999) menunjukkan bahwa
7 dari 10 wanita hamil mengalami defisiensi asam folat dan rentan terhadap disfungsi
endothelial, termasuk endovaskular plasenta. Wanita hamil yang memiliki kadar asam
folat dibawah 7nm/L mengalami 10,4 kali lipat risiko preklampsia.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
1. Responden yang mengkonsumsi asam folat secara rutin sebanyak 56 orang (67,5%).
Selebihnya mengkonsumsi asam folat tidak rutin sebanyak 27 orang (32,5%)
2. Responden sebagian besar ber umur > 20 tahun sebanyak 72 orang (86,7%).

Hubungan Faktor Usia…. 3


Nutrition And Life Journal
Vol.1 No. 1, Desember 2022
ISSN 2964-0768
Sedangkan yang ber umur < 20 tahun sebanyak 11 orang ( 13,3%).
3. Konsumsi asam folat berhubungan signifikan pada ibu hamil trimester pertama di
Wilayah Kerja Puskesmas Kec. Barumun Kabupaten Padang Lawas Tahun 2017, nilai
P=0,000 < 0,05.

4.2 Saran
1. Bagi Puskesmas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas. Disarankan kepada
pihak puskesmas untuk secara rutin mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat khususnya ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas tentang
konsumsi asam folat pada ibu hamil trimester pertama sehingga ibu hamil lebih
banyak paham tentang manfaat mengkonsumsi asam folat.
2. Bagi Ibu Hamil Disarankan kepada ibu hamil untuk mengikuti anjuran tenaga
kesehatan dalam mengkonsumsi asam folat sehingga dapat mencegah
terjadinya anemia ibu hamil dan menghambat pertumbuhan bayi dalam
kandungan.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, M. (2014). Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: EGC
Christin, D. (2013). Gambaran Pola Konsumsi Asam Folat Dan Status Asam folat Pada
Ibu Hamil Di Kabupaten Gowa Tahun 2013, Jurnal kesehatan
masyarakat,http://repository.unhas.acid.id/bitstream/handle/123456789/5512/jir
nal.pdf;sequence=1
Ibrahim , M. S. (2010). Nutrisi Janin & Ibu Hamil, Cara Membuat Otak Janin Ceradas.
Yogyakarta : Nuha Medika
Lailiyana,SKM. (2010). Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC
Arisman,M.B. (2010). Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Proverawati, A. (2010). Nutrisi Janin & Ibu Hamil, Cara Membuat Otak Janin Cerdas.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Weni Kristiyanasari, S.Kep. Ns, 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika
Wici, Septiyeni, 2016. Hubungan Asupan Asam Folat, Zink, Dan Vitamin A Ibu Hamil
Trimester III Terhadap Berat Badan Lahir Di Kabupaten Padang Pariaman Tahun
2016. Jurnal kesehatan andalas. 2016; 5 (1). Home > vol 5, no 1 (2016)
>septiyenihttp://jurnal.fk.Unad.ac.id/inphp/jka/article/view/45.
Widya, Budiarni, 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Dengan Kepatuhan
Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil Tahun 2012. Fakultas
Kedokteran,Universits Diponegoro Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/38398/1/445_WIDYA_BUDIARNI_G2C00877.pdf.

Hubungan Faktor Usia…. 4

Anda mungkin juga menyukai