Anda di halaman 1dari 4

LKPD Demokrasi dan Hak Asasi

Manusia (HAM)

Nama : Nola Sari OP Sianipar


Tanggal : XII A4-2

A. Perhatikan gambar berikut :


Di bawah ini ada empat buah gambar, kamu diminta untuk mengamati secara teliti
gambar-gambar tersebut. Kemudian tuliskanlah gambar manakah yang:
1. mewakili praktik penegakan hak asasi manusia; 4
2. mewakili praktik demokrasi; 3
3. mewakili pelanggaran terhadap demokrasi dan hak asasi manusia; 1 & 2
Selanjutnya deskripsikan secara lisan makna gambar-gambar tersebut dalam kaitannya
dengan HAM!

Gambar 1. Anggota polisi yang sedang mengamankan seseorang, kaitannya dengan


HAM adalah mereka menggunakan kekerasan yang menyebabkan seseorang terluka.
Gambar 2. Kelompok pendemo yang merusak benda di sekitar area tersebut. Hal itu
dapat merugikan masyarakat sekitar area tersebut. Tindakan tersebut dapat mengancam
hak masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan aman. Oleh karena itu,
tindakan merusak lingkungan oleh kelompok pendemo dapat dianggap sebagai
pelanggaran HAM, terutama hak atas lingkungan yang layak bagi semua individu.
Gambar 3. Sekelompok orang yang sedang demo. Pendemo memiliki hubungan dengan
hak asasi manusia (HAM) dalam konteks bahwa mereka memiliki hak untuk
menyampaikan pendapat dan berdemonstrasi secara damai sesuai dengan prinsip-prinsip
HAM.
Gambar 4. Untuk gambar 4 saya kurang mengerti makna dari gambar tersebut.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini:


1. Mengapa HAM harus dipelajari dalam pelajaran Pendidikan Agama Kristen?
Terutama kaitkan dengan tugas umat Kristen untuk menjadi pembawa damai!
Jawab :
Belajar tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pelajaran Pendidikan Agama
Kristen Penting karena hal ini memungkinkan umat Kristen untuk lebih memahami
nilai-nilai kasih, keadilan, dan perdamaian yang diajarkan oleh Yesus Kristus.
Dengan memahami dan menghormati HAM, umat Kristen dapat lebih efektif dalam
menjalankan tanggung jawab mereka sebagai pembawa damai bagi sesama,
mengedepankan toleransi, menghormati martabat setiap individu, dan dapat berjuang
melawan pelanggaran HAM yang ada disekitar kita.

2. Jelaskan penilaian kalian menyangkut HAM dalam kehidupan sehari-hari!


Jawab :
Penilaian terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan sehari-hari adalah
krusial. Yang artinya kita harus mengakui dan menghormati hak-hak dasar setiap
individu, tanpa memandang latar belakang, ras, agama, gender, atau status sosial.
Contohnya, menghindari diskriminasi, tidak melakukan penindasan terhadap
kelompok atau individu siapa pun, dan melibatkan diri dalam upaya membantu
mereka yang membutuhkan perlindungan HAM. Hal tersebut adalah bagian dari
tanggung jawab kita untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan
berdamai.

3. Apakah kalian setuju bahwa penjajahan merampas hak-hak dasar manusia? Tuliskan
alasannya!
Jawab :
Ya, saya setuju bahwa penjajahan dapat merampas hak-hak dasar manusia. Hal ini
dikarenakan penjajahan sering kali melibatkan penggunaan kekuatan militer atau
politik oleh satu negara atau kekuatan asing untuk menguasai, mengendalikan, dan
mengeksploitasi wilayah atau bangsa lain. Dalam konteks ini, beberapa alasannya
adalah:

1. Kehilangan Kedaulatan, negara yang dijajah kehilangan kedaulatan dan


kontrol atas keputusan internalnya, termasuk hak untuk menentukan
pemerintahan dan sistem hukum yang sesuai dengan kebutuhan dan
budayanya.

2. Penindasan Budaya dan Identitas, penjajah sering kali berusaha untuk


mengubah atau menghapus budaya, bahasa, dan identitas nasional dari bangsa
yang dijajah, yang dapat mengakibatkan hilangnya hak untuk
mempertahankan dan menghormati tradisi dan identitas mereka.

3. Penganiayaan dan Eksploitasi Ekonomi, penjajahan dapat membawa


eksploitasi ekonomi yang merampas sumber daya alam dan kekayaan bangsa
yang dijajah, sering kali meningkatkan kemiskinan dan mengekang kemajuan
ekonomi serta hak atas standar hidup yang layak.

4. Pelanggaran HAM, penjajahan sering dikaitkan dengan pelanggaran Hak


Asasi Manusia, termasuk penahanan tanpa proses hukum yang adil,
penggunaan kekerasan berlebihan, perbudakan, dan diskriminasi terhadap
penduduk asli.

5. Hak untuk Pembangunan Sendiri, penjajahan menghalangi hak bagi bangsa


yang dijajah untuk menentukan sendiri jalur pembangunan dan pertumbuhan
ekonominya.
Dalam banyak kasus, penjajahan telah merampas hak-hak dasar manusia, merugikan
masyarakat yang terjajah, dan menghambat perkembangan sosial, ekonomi, dan
budaya mereka.

C. Tuliskan dan jelaskan tentang:


1. Demokrasi dan pelanggaran HAM yang berkaitan dengan kebudayaanmu di daerah!
Jawab :
Saya kurang tahu menahu untuk peristiwa atau kejadian demokrasi dan pelanggaran
HAM yang berkaitan dengan kebudayaan di daerah saya. Dan saya pun tidak dapat
menemukan informasi terkait hal tersebut di internet.

2. Demokrasi tentang perdagangan dan pelanggaran HAM dalam hal perdagangan di


daerahmu!
Jawab :
Saya kurang tahu menahu untuk peristiwa atau kejadian demokrasi dan pelanggaran
HAM yang berkaitan dengan perdagangan di daerah saya. Dan saya pun tidak dapat
menemukan informasi terkait hal tersebut di internet.

D. Bahas materi tentang pengertian demokrasi dan HAM serta sejarah demokrasi dan HAM
di Indonesia. Kemudian bandingkan dengan Dasa Titah (Kitab Keluaran 20:1-17),
terutama mengenai jangan mencuri, jangan berzina, jangan menginginkan harta
sesamamu, serta jangan membunuh. Setelah tuliskan laporan secara Pribadi-pribadi
(sebagai nilai portofolio)
Jawab :
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, biasanya melalui
pemilihan umum. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu,
termasuk hak atas kebebasan, kesetaraan, dan martabat.

Sejarah demokrasi di Indonesia dimulai dengan perjuangan kemerdekaan dari penjajahan, kemudian
diakui dalam konstitusi-konstitusi negara. HAM juga diakui dalam UUD 1945 dan undang-undang
lainnya, menjamin kebebasan berpendapat, beragama, dan hak-hak lainnya.

Dasa Titah pada kitab keluaran 20:1-17 membahas mengenai seperangkat perintah moral dan etika yang
dianggap sebagai panduan untuk hidup yang baik. Ini mencakup larangan mencuri, berzina, iri hati, dan
pembunuhan.

Perbandingan antara demokrasi, HAM, dan Dasa Titah menunjukkan sejumlah persamaan dalam nilai-
nilai moral, seperti larangan terhadap pencurian, berzina, iri hati, dan pembunuhan. Namun, penting untuk
diingat bahwa Dasa Titah adalah bagian dari kerangka nilai agama tertentu (Yahudi dan Kristen),
sementara prinsip demokrasi dan HAM bersifat lebih universal dan sekuler.

Sementara Dasa Titah memiliki akar agama, demokrasi dan HAM di Indonesia bersifat lebih inklusif dan
mencerminkan prinsip-prinsip kebebasan, kesetaraan, dan hak asasi yang diterapkan di masyarakat yang
beragam agama dan kepercayaan.

E. Mengapa demokrasi dan HAM perlu dipelajari dalam Pendidikan Agama Kristen?
Jawab :
Pemahaman tentang demokrasi dan HAM dalam Pendidikan Agama Kristen dapat membantu
kita mengembangkan nilai-nilai seperti penghargaan terhadap martabat manusia, keadilan,
dan tanggung jawab sosial, yang selaras dengan ajaran-ajaran Kristiani. Ini juga mendukung
pemahaman tentang pluralitas masyarakat dan pentingnya menghormati hak-hak individu,
sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran Yesus tentang kasih dan mengasihi sesama.
F. Berikan penilaian terhadap kondisi demokrasi dan HAM di Indonesia beserta alasanmu!
Jawab :
Pemberian penilaian terhadap kondisi demokrasi dan HAM di Indonesia adalah subjektif dan
dapat berubah seiring waktu. Tetapi Indonesia telah membuat kemajuan dalam membangun
demokrasi dan menghormati HAM. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

1. Demokrasi: Indonesia telah mengadopsi sistem demokrasi dengan pemilihan umum yang
bebas dan adil. Namun, masih terdapat isu terkait kualitas demokrasi, termasuk politik
uang, praktik korupsi, serta keterbatasan partisipasi politik masyarakat. Selain itu,
beberapa daerah mungkin menghadapi kendala dalam menerapkan demokrasi yang
efektif.

2. HAM: Meskipun Indonesia telah membuat langkah penting dalam mengakui dan
melindungi hak asasi manusia, terdapat juga laporan mengenai pelanggaran HAM, seperti
kebebasan beragama di beberapa wilayah dan perlakuan terhadap minoritas. Penegakan
HAM juga masih perlu diperkuat dan ditingkatkan, terutama dalam hal transparansi dan
pertanggungjawaban.

G. Apakah penjajahan merampas hak-hak dasar manusia? Mengapa?


Jawab :
Ya, hal ini disebabkan karena penjajahan suatu negara terhadap satu bangsa merupakan
bentuk penindasan dan eksploitasi terhadap sesama manusia. Oleh sebab itu, pemenuhan hak
asasi manusia tidak dapat dipenuhi karena penindasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh
para penjajah

Anda mungkin juga menyukai