Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Mohamad Reza Syahputra

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042051549

Tanggal Lahir : 04 April 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Risiko dan Asuransi

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen S-1

Kode/Nama UPBJJ : 23/Bogor

Hari/Tanggal UAS THE : 05 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyata Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Mohamad Reza Syahputra


NIM : 042051549
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Risiko dan Asuransi
Fakultas : FEKON
Program Studi : 54/Manajemen S-1
UPBJJ-UT : 23/Bogor

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh
dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal
dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji
lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bogor, 05 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
JAWABAN
1. Berikut jawaban untuk nomor 1 :
a. Berikut perbedaan ketidakpastian dan risiko:
Ketidakpastian Risiko
 Jenis subjek yang tidak  Ukuran kuantitas ukuran empiris
kauntitatif  Dapat mengukur kemungkinan
 Tidak dapat mengukur fluktuasi nilai suatu kejadian dengan
dengan probabilitas fluktuasi
 Tidak ada data pendukung  Ada data pendukung mengenai
mengukur kemungkinan kejadian kemungkinan kejadian
 Dampak (outcome) yang tidak  Dampak (outcome) yang tidak
diketahui dan tidak dapat diukur diketahui namun dapat diukur

b. Berikut unsur ketidakpastian dan risiko dari kasus tersebut:


Unsur ketidakpastian yang ada pada kasus tersebut yaitu keadaan alam yang sulit
untuk diterka. Seperti yang diketahui bahwa wilayah pabrik Tuan Bento merupakan
wilayah yang aman dari banjir yang berada di Jakarta Timur, namun nyatanya setelah
hujan lebat turun terus menerus di Bogor sehingga sungai Ciliwung meluap dan
mengakibatkan banjir di pabrik Tuan Bento.
Unsur risiko yang ada pada soal di atas yaitu :
- Sumber : merupakan objek yang dapat terancam bahaya dan mengalami
kerusakan, dalam kasus di atas yaitu pabrik konveksi beserta peralatan dan mesin
yang ada di dalamnya milik Tuan Bento;
- Ancaman : merupakan bahaya yang bisa timbul dari alam atau perbuatan manusia,
dalam kasus di atas curah hujan yang tinggi di Bogor merupakan bentuk ancaman
yang dihadapi Tuan Bento untuk kelangsungan tempat usahanya.
- Modifikasi : Modifikasi adalah keadaan khusus, internal maupun external dari suatu
sumber, yang bertendensi meningkatkan atau menurunkan suatu kemungkinan
menjadi kenyataan atau tingkat keparahan.
- Akibat (consequenses)
Akibat yang dimaksud adalah konsekuensi dari bahaya yang menimpa suatu
sumber, yang dapat mengakibatkan kerugian secara fisik (sakit, cidera, kematian,
rusak atau hancur atau hilangnya harta benda dan lainlain) dan/atau kerugian
keuangan (biaya yang timbul dari suatu peristiwa) dan/atau timbulnya suatu
tanggung jawab. Akibat dalam kasus ini yaitu pabrik Tuan Bento yang kebanjiran
sehingga gedung dan bangunana serta peralatan dan mesin di dalamnya
mengalami kerusakan dan kehancuran.

2. Berikut jawaban untuk nomor 2


a. Risiko likuiditas dana mengacu pada risiko yang timbul akibat dari likuiditas dana yang
tersedia di perusahaan tidak mencukupi untuk memenuhi kewajibannya misalanya
pembayaran utang yang jatuh tempo yang tidak dapat dilakukan hal ini mengancam
keberlangsungan dari perusahaan tersebut. Dari soal tersebut diketahui bahwa bahan
baku yang diperoleh oleh PT Enak Sehat tergantung dari pemasok di China sehingga
perusahaan menggunakan mata uang USD untuk melakukan pembayarannya. Hal ini
sangat berisiko ketika mata uang lokal Rupiah mengalami depresiasi yang tajam
secara tiba-tiba terhadap USD yang contohnya bisa diakibatkan oleh krisis keuangan.
Misalnya ketika dalam keadaan normal bahan baku per ton dihargai 100 USD dengan
kurs Rp14.000 per USD. Jika di-rupiahkan maka harga satu ton bahan baku menjadi
Rp1.400.000. Namun jika terjadi depresiasi Rupiah terhadap USD, misalnya secara
tiba-tiba 1 USD berubah menjadi Rp18.000, maka untuk satu ton bahan baku
harganya berubah menjadi Rp 1.800.000. Terjadi kenaikan harga sebesar Rp400.000.
Hal ini membuat kinerja keuangan perusahaan semakin berat.
b. Untuk meminimalisir risiko likuiditas dana yang harus ditanggung oleh PT Enak Sehat,
dapat dilakukan dengan cara cash management beberapa langkah sebagai berikut :
- Perusahaan harus melakukan Lindung Nilai (Hedghing).
- Membuat perjanjian dengan pemasok untuk tidak menggunakan mata uang USD
sebagai alat pembayaran, melainkan menggunakan mata uang lokal Rupiah atau
Yuan/Renminbi China.
- Mulai mengurangi ketergantungan impor untuk bahan baku dengan mencari
pemasok lokal.
- Memiliki kas dalam bentuk mata uang USD.

3. Berikut jawaban untuk soal nomor 3


a. Digunakan gross earning form :
- Insurable value
Diketahui bahwa Gross Earningnya sebesar Rp 100.000.000, maka Insurable
value nya juga Rp100.000.000.
Jumlah minimum asuransinya Rp100juta x 50% = Rp50juta.
- Coinsurance value
Jika perusahaan terkena peril 3 bulan, dan tarif coinsurance 50% maka :
Kerugian = (3/12) x Rp42 juta = Rp 10.500.000
Ganti rugi yang diperoleh = ((50% x Rp100 juta) : (50% x Rp42juta) x
Rp10.500.000 = Rp 25juta
Coinsurance yang harus dibayar = Rp25juta – Rp10.500.000 = Rp14.500.000
b. Digunakan two item form
- Insurable value
a) Insurable value item I =
Biaya tetap = Rp42juta
Keuntungan = Rp10juta+
= Rp52juta
Jumlah minimum asuransinya untuk Insurable value item I
80% x Rp52juta = Rp41.600.000

b) Insurable value item II =


Biaya tetap = Rp42juta
Keuntungan = Rp10juta
Payroll (3/12 x Rp48juta) = Rp12juta+
= Rp64juta
Jumlah minimum asurnasinya untuk Insurable value item II
80% x Rp64juta = Rp51.200.000
- Coinsurance value
Coinsurance valuenya :
Jika perusahaan terkena peril 3 bulan, dan tarif coinsurance 50% maka :
Kerugian = (3/12) x Rp42 juta = Rp 10.500.000
Ganti rugi yang diperoleh = ((80% x Rp100 juta) : (50% x Rp42juta) x
Rp10.500.000 = Rp 40juta
Coinsurance yang harus dibayar = Rp40uta – Rp10.500.000 = Rp29.500.000

4. Berikut jawaban untuk nomor 4


a. Bancassurance adalah suatu program kerja sama antara bank dengan perusahaan
asuransi. Pihak bank akan menjual produk asuransi dari sebuah perusahaan asuransi
langsung kepada nasabahnya dan nantinya kedua belah pihak akan berbagi
keuntungan dari komisi penjualan produk asuransi tersebut.
b. Berikut 3 metode Bancassurance :
 Perjanjian pemasaran (distribution agreement)
Pihak asuransi bekerja sama dengan pihak bank untuk memasarkan produknya
ke nasabah dari bank tersebut. Bank pun tidak memiliki kewajiban untuk
memberikan data nasabah kepada pihak asuransi. Keuntungan dari pihak asuransi
yang didapat yaitu mendapat akses untuk memasarkan produknya ke nasabah
bank tersebut.
 Perjanjian aliansi strategis (strategic alliance agreement)
Perjanjian ini merupakan perjanjian eksklusif antara bank dengan perusahaan
asuransi. Bank dan perusahaan asuransi dapat bekerja sama dalam
mengembangkan produk dan channel management. Selain itu, keunggulannya
perusahaan asuransi dapat menggunakan database nasabah yang ada di bank.
Penggunaan database nasabah bank ini nantinya untuk menciptakan produk
asuransi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah bank.
 Joint venture
Pada sistem kerja sama ini, perusahaan asuransi dan bank memiliki sebagian
kepemilikan saham. Saham ini dapat dimiliki oleh kedua badan tersebut atau lebih
banyak. Kerja sama ini memiliki visi jangka panjang untuk memberikan manfaat
bagi badan-badan usaha terkait.

Anda mungkin juga menyukai