Anda di halaman 1dari 16

Perkebunan

Tabloid
Edisi 2 / April - Juni 2019

FOKUS
Fokus Perkebunan

a n
n g u n P erkebun
Memba
Bersama

Program Badan Pengelola


Dana Perkebunan
Kelapa Sawit (BPDPKS)
Peluang Investasi dalam Kegiatan
Peremajaan Kelapa Sawit di
Kalimantan Barat 1
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Daftar Isi
Forum Perangkat Daerah Dinas Perkebunan
Provinsi Kalimantan Barat........................................ 3

Peluang Investasi dalam Kegiatan Peremajaan Perkebunan


Pengarah
Kelapa Sawit di Kalimantan Barat............................ 4 IR. FLORENTINUS ANUM, M.si
FOKUS
Penanggung Jawab
Akhirnya Kalimantan Barat mendapatkan I GUSTI AYU ISTANAWATI,API,. MM
Persetujuan Rekomendasi Teknis Peremajaan
Kelapa Sawit pada Tahun 2018/2019....................... 4 Pemimpin Redaksi
AHMAD ZULFIKAR SP, MSI

Redaksi

Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Indeks K Dan ASEANTY W PAHLEVI

Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Design Grafis & Layout
IWAN SISWANTO

Produksi Pekebun Kalimantan Barat...................... 5 Alamat Redaksi


Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat
Jl. Mujahidin No. 16 E-F, Pontianak,

Pertemuan Peningkatan Mutu Produk Hasil Kalimantan Barat

Perkebunan Komoditi Karet dan Lada................. 6 Telp/Fax : 0561-732642 / 0561766038


email : disbunkalbar@gmail.com

Redaksi mengundang Anda untuk


Tabel berpartisipasi dalam penerbitan fokus
perkebunan dengan mengirimkan artikel
Harga Produk Kelapa Sawit Tahun 2019................ 7 ataupun saran ke redaksi Fokus Perkebunan.

Rapat Kerja Optimalisasi Pencegahan Kebakaran


Pada Lahan Perkebunan Di Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2019..................................................... 8

Materi Buletin Perkebunan Triwulan II


Tahun 2019............................................................... 10

Potensi Perkebunan Di Indonesia......................... 12

35% Lahan Kantongi Sertifikat Sawit


Berkelanjutan ala RI................................................ 15

2
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

19
20
ri
ua
br
Fe
6
,2
ak
ian
nt
Po
ce
ala

3
sP
ua
ap
lK
te
Ho

Edisi 2 / April - Juni 2019


Tabloid
Perkebunan
Fokus

Peluang Investasi dalam Kegiatan Peremajaan


Kelapa Sawit di Kalimantan Barat

M
elalui kegiatan Kalimantan Barat, secara langsung pelaksanaan peremajaan ini.
peremajaan kelapa sawit membuka peluang investasi dalam Peluang investasi antara
yang diluncurkan oleh beberapa jenis pekerjaan/kegiatan lain meliputi: perbenihan dan
Direktorat Jendral Perkebunan di untuk mendukung keberhasilan pembersihan lahan serta penyediaan
pupuk dimana kerjasama kegiatan
tersebut juga merupakan salah satu
syarat dalam pengajuan dokumen
usulan peremajaan kelapa sawit.
Terkait dengan perbenihan,
dengan persetujuan rekomendasi
teknis peremajaan kelapa sawit yang
diterbitkan oleh DITJENBUN untuk
Kalimantan Barat seluas 3.473.128
Ha, maka dibutuhkan benih kelapa
sawit sebanyak = 520.970 batang (1
Ha = 150 Batang).
Disamping perbenihan dengan
persetujuan ini juga terbuka peluang
kerjasama antara pengusul dengan
pihak mitra dalam pekerjaan
pembersihan lahan kebun-kebun yang
akan diremajakan dengan metode
tumbang serentak. Hal ini diperlukan
terkait dengan kebutuhan sarana
prasarana kerja yang cukup besar.

Akhirnya Kalimantan Barat mendapatkan Persetujuan Rekomendasi


Teknis Peremajaan Kelapa Sawit pada Tahun 2018/2019

S
etelah melalui upaya yang 2. Kabupaten Melawi sebanyak 1 data dokumen yang ada/
cukup panjang sejak tahun (satu) Koperasi/pengusul dengan disampaikan.
2018, akhirnya Kalimantan luas sebsar 327,970 dengan 2. Penyusunan Rencana Anggaran
Barat berhasil mendapatkan jumlah sebanyak 142 KK. Biaya (RAB) untuk fase TBM,
persetujuan rekomendasi teknis Sementara usulan yang belum belum sesuai/perlu perbaikan
kegiatan peremajaan kebun kelapa mendapat persetujuan rekomtek (range Rp. 45 juta – Rp. 55 juta).
sawit dari DITJENBUN. disebabkan karena kelengkapan dan Perlu dievaluasi kembali untuk
Dari luas usulan sebesar = kebenaran data dalam dokumen penyesuaiannya.
6.706.429 Ha, berhasil diperoleh masih belum sesuai, maka dari itu, 3. Belum semua dokumen usulan
persetujuan Rekomendasi Teknis diharapkan agar kepada kabupaten/ peremajaan dilengkapi dengan
sebesar 3.473.128 Ha atau 51,78%, pengusul untuk segera memperbaiki peta polygon menurut lahan.
dengan jumlah petani sebanyak 1.399 dan melengkapi kekurangan dokumen- 4. Surat keterangan lahan bebas
KK. dokumen sebagaimana yang kawasan hutan/hidrologis
Sebaran usulan yang mendapat dipersyaratkan. gambut (kawasan terlarang
persetujuan rekomendasi teknis pada Masih rendahnya capaian lainnya) dari instansi yang
tahun 2018, berasal dari: persetujuan rekomtek tahun 2018, berwenang.
1. Kabupaten Landak sebanyak 11 antara lain disebabkan: 5. Surat keterangan kepemilikan
(sebelas) Koperasi/pengusul 1. Penyempurnaan jumlah luas lahan (BBN) dari instansi yang
dengan luas sebesar 3.145.157 kebun dan KK petani yang berwenang.
dengan jumlah petani sebanyak diusulkan belum sesuai antara
4 1.257 KK. surat permohonan dan jumlah

Edisi 2 / April - Juni 2019


Tabloid
Perkebunan
Fokus

SOSIALISASI PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NO 63 TAHUN 2018

Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Indeks K Dan


Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa
Sawit Produksi Pekebun Kalimantan Barat

B
erdasarkan Undang-undang No. untuk merumuskan/menentukan arah diperlukan kesamaan pemahaman
39 Tahun 2014 bahwa tujuan kebijakan maupun memenuhi kebutu- dan metode yang representative.
pembangunan perkebunan han data seluruh stakeholders dalam * Untuk memperoleh satu kesatuan
secara ekonomi berfungsi meningkat- pembangunan perkebunan. data yang valid, akurat dan
kan kemakmuran dan kesejahteraan Data dan informasi yang ada harus objektif sesuai dengan acuan
rakyat, meningkatkan sumber devisa memenuhi kriteria sahih (valid), ter­ buku pedoman pelaksanaan.
negara, menyediakan lapangan kerja andalkan (reliable), mutakhir (up to * Tersedianya publikasi data
dan kesempatan usaha, meningkatkan date), obyektif (objective) dan kon- statistik perkebunan yang akurat,
produksi, produktifitas dan kualitas ser- sisten (consistent). Dengan memper- terkini dan lengkap secara rutin
ta nilai tambah saing dan pangsa pasar, hatikan permasalahn dan tantangan setiap tahun.
meningkatkan memenuhi kebutuhan pembangunan perkebunan saat ini * Mendapatkan informasi tentang
konsumsi dan bahan baku industry da- dan masa mendatang yang semakin data yang akurat dan tepat
lam negeri, memberikan perlindungan kompleks, maka perlu adanya dukungan waktu (data luas areal produksi
kepada pelaku usaha perkebunan dan data dan informasi yang memenuhi komoditas perkebunan)
ma­syarakat, mengelola dan mengem- kriteria dimaksud. Guna menunjang pe- * Menuju satu angka statistik
bangkan sumberdaya perkebunan se- menuhan kebutuhan data dan informasi perkebunan dari tingkat
cara optimal, ber­tanggung jawab dan tersebut, khususnya tentang luas areal Kecamatan, Kabupaten/Kota,
lestari, meningkatkan pemanfaatan jasa dan produksi perkebunan, pada saat ini Provinsi dan Pusat.
perkebunan. perlu disusun suatu database atau basis Penyusunan Angka Tetap Statistik
Dalam rangka terus meningkatkan data luas areal, produksi perkebunan Perkebunan Tahun 2018 Provinsi Kaliman-
peranan sub sektor perkebunan dalam dan jumlah petani yang terlibat dalam tan Barat dilaksanakan pada tanggal 9-11
pembangunan nasional, diperlukan pembangunan perkebunan. April 2019 di Hotel Mahkota Jl. Sidas No.
dukungan penyediaan data yang aku- Tujuan dilaksanakan Penyusunan 8 Pontianak, dan melibatkan instansi ter-
rat dan tepat waktu. Untuk itu Dinas Ang­ka Tetap (ATAP) Statistik Perkebu- kait, yaitu Badan Pusat Statistik Kaliman-
Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat nan Tahun 2018, adalah : tan Barat setelahnya Penyusunan Angka
secara rutin setiap tahun melakukan * Memperoleh Angka Tetap Tetap Statistik Perkebunan Tahun 2018
sinkronisasi data untuk menyamakan Tahun 2018 per komoditi Provinsi Kalimantan Barat akan dilakukan
persepsi antara Propinsi dan Kabupaten
agar diperoleh data yang digunakan
dari seluruh Kabupaten/Kota.
Untuk menghitung Angka Tetap
sinkronisasi dan validasi data di Tingkat
Pusat (Direktorat Jenderal Perkebunan). 5
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Pertemuan Peningkatan Mutu Produk


Hasil Perkebunan Komoditi Karet dan Lada

Grand Mahkota Hotel Pontianak, 21 Maret 2019

6
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Rapat Kerja Optimalisasi Pencegahan Kebakaran Pada Lahan


Perkebunan Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019

R
apat kerja optimalisasi pence­ dan sesuai informasi BMKG bahwa menyampaikan laporan ke­pada Di-
gahan kebakaran pada lahan saat itulah kondisi jeda hari tan­ nas Ketahanan Pangan, Per­kebunan
perkebunan ini dilaksanakan pa hujan terjadi sehingga api yang dan Peternakan Kabupaten Kubu
di Ruang Pertemuan Dinas Perkebu- sangat kecil sekalipun jika tidak Raya. Saat ini api sudah dapat di-
nan Provinsi Kalimantan Barat yang diawasi dapat menyebabkan ke­ padamkan.
ber­lokasi di jalan Mujahidin No.16 E-F bakaran yang meluas. - Memperhatikan data hotspot yang
pa­da Hari Senin tanggal 22 Juli 2019. 3. Fakta dilapangan didapatkan bahwa disampaikan selama rapat, Di­ nas
Rapat dimulai pada pukul 08.30 hingga pemadaman umumnya dilakukan di Pertanian, Peternakan dan Per­ ke­
selesai. lahan perorangan atau lahan yang bunan Kabupaten Ketapang mem­
Rapat kerja ini melibatkan bebe­rapa tidak diolah (diluar konsesi per­ berikan klarifikasi bahwa kebakaran
instansi terkait yaitu Mang­ga­la Agni Da- usa­haan), meskipun memang tidak di PT. Arrtu Energi bukan lagi dalam
ops Pontianak, Badan Penang­gulangan menutup kemungkinan bisa saja area konsesi karena sudah ada pe­
Bencana Daerah Provinsi Kali­ mantan kebakaran terjadi di dalam kawasan ngurangan konsesi perusahaan ter­
Barat, Dinas Perumahan Rakyat, Ka- konsesi. sebut sehingga hotspot tersebut
wasan Pemukiman dan Lingkungan 4. Untuk setiap kabupaten/kota me­ berada di kawasan APL.
Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Dinas mang memiliki kegiatan terkait 6. Masalah-masalah yang dihadapi ter­
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, pe­nanggulangan kebakaran yang kait pencegahan dan pengen­dalian
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan sa­sarannya adalah mayarakat/KTPA kebakaran diantara­nya ada­lah:
Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, maupun perusahaan perkebunan, - saat terjadi kebakaran pada kebun
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat namun sifatnya adalah pembinaan atau lahan yang berada di batas an-
dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan sosialisasi dan belum sampai tar kabupaten/kota perlu dipikir­kan
yang membidangi perkebunan. pada tahap memberikan solusi yang mekanisme pelaporannya. Ke­ ma­­
Rapat kerja ini bertujuan sebagai konkrit untuk betul-betul da­ pat na­kah dinas yang membidangi per­
berikut : mencegah masyarakat untuk mem- kebunan di kabupaten/kota da­pat
- Menyampaikan update informasi iklim buka lahan tanpa membakar. melapor untuk mendapatkan ban­­
- Meningkatkan kewaspadan seluruh 5. Berdasarkan informasi dari dinas tuan pemadaman?
stake holder dalam mencegah dan yang membidangi perkebunan di - Dinas yang membidangi perkebu­
mengendalikan kebakaran pada la­ kabupaten/kota didapatkan update nan di kabupaten/kota belum me­
han kebun sebagai berikut: ngetahui mekanisme mendapatkan
- Mengumpulkan informasi mengenai - Memang betul telah terjadi keba­ bantuan pemadaman baik berupa
kegiatan brigade dan KTPA di ma­ karan di Desa Rasau Kecamatan Sei per­ sonil maupun water bombing
sing-masing kabupaten/kota Pinyuh Kabupaten Mempawah pada sa­at pemadaman darat tidak efektif
- Mengoptimalisasi dan mensinergi­ tanggal 17 Juli 2019. Kebakaran di­lakukan.
kan upaya pencegahan kebakaran tersebut terjadi pada lahan gambut - Kebingunan petugas teknis dinas
pa­da lahan dan kebun sehingga sulit dipadamkan dan me- yang membidangi perkebunan un-
makan waktu berhari-hari, na­ mun tuk menerapkan standar peralatan
Point-point hasil yang didapatkan berdasarkan laporan KTPA se­tempat baik kuantitas, jenis dan spesifi-
dari rapat kerja optimalisasi pencegah- kondisi saat ini api sudah dapat di- kasinya karena banyaknya peratur-
an kebakaran pada lahan dan kebun di padamkan. an yang mengeluarkan ketentuan
Pro­vinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 - Di Kabupaten Landak juga terjadi tentang hal-hal tersebut.
sebagai berikut: kebakaran di area PT. SMS namun - Lemahnya pendanaan di mas-
1. Kondisi kebakaran di lapangan un­ disebabkan oleh masyarakat yang ing-masing OPD baik tingkat provin-
tuk tahun 2019 saat ini tidak ja­uh melakukan kegiatan chain saw kayu si dan kaupaten menyebabkan
berbeda dengan kondisi di ta­ hun di sekitar area konsesi per­usahaan. pence­gahan kebakaran pada lahan
2015 yang lalu dan memang ke­ Saat ini api sudah dapat dipadam- dan kebun tidak dapat maksimal. Di
bakaran selalu berulang dan terjadi kan. Ka­bupaten Kayong Utara misalnya,
disetiap tahunnya. - Di Kabupaten Kubu Raya, kebaka­ tidak tersedia dana pencegahan
2. Berdasarkan pengalaman tahunan, ran terjadi di PT. Palmdale di Desa ke­bakaran. Dana terkait kebakaran
memasuki bulan Agustus akan ba­ Pancaroba. Perusahaan dimak­ sud baru dapat digunakan saat kondisi
nyak kebakaran yang terjadi karena memang sejak 1-2 tahun kebela­ urgent atau telah terjadi kebakaran.
8 adanya aktivitas lading masyarakat kang menutup diri dan tidak per­nah - Sejauh ini OPD yang membidangi

Edisi 2 / April - Juni 2019


Tabloid
Perkebunan
Fokus

perkebunan baik tingkat provinsi media massa atau media sosial. ma­ka mungkin saja untuk diberikan
maupun kabupaten hanya dapat - Perlu untuk mendorong perusahaan bantuan baik berupa tambahan per­­
membentuk Kelompok-Kelompok perkebunan melakukan pendataan sonil maupun water bombing de­­ngan
Ta­ni Peduli Api namun setelahnya pada masyarakat yang akan mela­ catatan perusahaan per­ke­­­bunan su-
ti­
dak ada lagi pendanaan untuk kukan pembukaan lahan dengan dah melakukan upa­ya pe­ngendalian
men­ dukung pelaksanaan fungsi membakar dan membuat jadwal, kebakaran dan me­mang belum berha-
KTPA tersebut di lapangan. sehingga perusahaan perkebunan sil mema­dam­kan api.
- Kondisi peralatan KTPA tidak me­ dapat mengantisipasi meluasnya
mungkinkan untuk melakukan pe­ kebakaran baik dengan membantu Beberapa hal yang akan dilakukan
ma­ daman, baik karena kerusakan pembukaan lahan masyarakat mau­ sebagai tindak lanjut Dinas Perkebu-
alat maupun kekurangan alat (ter­ pun membuat sekat-sekat bakar. nan Provinsi Kalimantan Barat melalui
utama mesin pompa dan selang). - Perlu untuk melibatkan pemerintah Bidang Perlindungan dan Data adalah
- Demikian pula untuk brigade pe­ desa untuk dapat menganggarkan sebagai berikut:
ngendalian kebakaran yang telah dana desa yang dimiliki untuk ke-
dibentuk di kabupaten/kota ti­ dak giatan KTPA karena hal tersebut 1. Membuat Surat Gubernur Kaliman­
dapat berjalan maksimal bah­ kan dimungkinkan dan beberapa kabu­ tan Barat kepada perusahaan per­
vakum akibat tidak adanya ke­ paten sudah menerapkan hal ter­ kebunan di Provinsi Kalimantan
terbatasan personil/anggota bri­ sebut, salah satunya adalah Ka­ Barat untuk dapat menyampaikan:
gade serta pendanaan sehingga bupaten Sekadau. - Jenis, jumlah dan kondisi alat
peralatan pengendalian kebakaran - Perlu untuk melakukan pendataan pengendalian kebakaran yang di­
yang dimiliki tidak digunakan se­ tenaga PPL maupun manbun di miliki perusahaan di tahun 2019
perti yang terjadi di Kabupaten kecamatan untuk membantu me­ - Struktur satgas dan jumlah ang­
Kubu Raya, Sambas, Sintang dan nyam­paikan pencegahan kebakaran gotan regu inti yang dimiliki per­
Sanggau. kepada petani/pekebun di lapan- usahaan di tahun 2019
7. Dalam rangka memudahkan pengen­ gan sebagai solusi karena adanya - Kontak person penanggung ja­wab
dalian kebakaran, maka diperlukan ke­ter­
batasan anggran dan PPL/ kegiatan penanggulangan ke­
hal-hal sebagai berikut: man­ bun juga lebih dekat dengan bakaran di perusahaan
- Database sarana prasarana pengen­ masyarakat. 2. Berkoordinasi dengan Dinas Pem­
dalian kebakaran milik perusahaan - Terkait peralatan pengendalian ke­ ber­ dayaan Masyarakat Desa Pro­
perkebunan di Provinsi Kalimantan bakaran milik provinsi maupun vin­ si Kalimantan Barat untuk
Barat di­­
nas yang membidangi perkebu- men­­­­dapatkan informasi mengenai
- Database kontak person penang- nan di kabupaten/kota yang tidak pe­nggunaan dana desa untuk
gung jawab urusan penanggulan- digu­nakan dapat dipinjam pakaikan pe­­­nang­­gulangan kebakaran
gan ke­ ba­
karan di masing-masing kepada BPBD setempat atau keca­ dan­ope­ rasional KTPA yang su­
perusa­­haan perkebunan se Provinsi matan-kecamatan rawan kebakaran. dah terbentuk. Jika memang di­
Kali­mantan Barat. - Perlu adanya kegiatan yang membe­ mungkinkan Dinas Perkebunan
- Perlu adanya sinergitas kegiatan di rikan solusi kepada masyarakat, se­ Prov. Kalbar akan mendorong pe­
lapangan. Misalnya dengan melak­ perti pendanaan untuk membuat merintah desa untuk dapat me­
sanakan pembinaan ke perusahaan cuka kayu. Sehingga masyarakat ngalokasikan dana desa untuk
bersama dengan Manggala Agni masih dapat tetap membakar na­ keperluan mitigasi kebakaran pada
untuk melakukan supervisi terha­ mun dengan wadah serta ada hasil lahan dan kebun melalui Bupati/
dap jumlah, jenis dan kondisi alat akhir yang bernilai ekonomis dan Walikota se Kalimantan Barat.
pengendalian kebakaran milik per­ bermanfaat untuk masyarakat. 3. Melakukan pendataan ulang dan
usahaan. Hal ini juga dapat men­ - Saat terjadi kebakaran yang be­ menginventarisasi kegiatan yang
jadi solusi untuk mengatasi ke­ter­ sar dan dirasakan sulit untuk di­ta­ dilaksanakan brigade pengendalian
batasan anggaran sekaligus men­ ngani, dinas yang membidangi per­ kebakaran di kabupaten/kota serta
jalin kerjasama yang erat antar kebunan di kabupaten/kota da­­pat menyampaikan hasil inventa­ri­sa­si
OPD. mengirimkan foto yang di­lengkapi tersebut kepada Direktorat Jen­
- Perlu adanya inovasi berupa pem­ dengan koordinat lokasi yang aku­ deral Perkebunan Kementerian
buatan video bersama seluruh OPD rat dan berkoordinasi dengan BPBD Per­tanian.
terkait yang menangani pengen­ untuk dapat diberikan arahan mau­ 4. Tetap melakukan koordinasi de­
dalian kebakaran. Video dimaksud pun tambahan bantuan. Memang ngan OPD terkait guna men­ si­
berisikan arahan, ajakan dan simu­ bantuan diutamakan untuk kasus nergikan upaya pencegahan dan
la­
si tata cara pengelolaan lahan kebakaran yang terjadi diluar kon­ pengendalian kebakaran di Pro­
tanpa bakar untuk kemudian di se-
bar luaskan dengan menggunakan
sesi. Namun bila terjadi didalam
konsesi dan berpotensi meluas,
vinsi Kalimantan Barat. 9
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Peremajaan Kelapa Sawit Kalbar


Tuai Pujian
Kalimantan Barat mendapat
P
ersetujuan Rekomtek
luas areal kelapa sawit
apresiasi yang cukup baik
yang akan diremajakan/
dalam pelaksanaan kegiatan replanting s/d Maret 2019 mencapai
peremajaan kelapa sawit sebesar 3.473,128 Ha atau 51.78
pekebun yang dibiayai % dari luas target yang diusulkan
sebesar 6.706.429 Ha Rekomendasi
melalui pendanaan Badan ini secara langsung juga
Pengelola Dana Kelapa memberikan persetujuan jumlah
Sawit (BPDPKS) Direktorat petani yang diikutsertakan dalam
Jenderal Perkebunan, hal kegiatan peremajaan sebanyak 1399
KK
ini ditunjukkan dengan Adapun usulan yang mendapat
perolehan persetuiuan persetujuan rekomendasi teknis
Rekomendasi Teknis atas pada tahun 2018, berasal dari
1 Kabupaten Landak sebanyak 11
usulan yang disampaikan
(sebelas) Koperasi/pengusul
dengan luas sebesar 3.145.157
dengan jumlah petani sebanyak
1257 KK
10 Ir. Florentinus Anum, M.Si 2 Kabupaten Melawi sebanyak 1

Edisi 62 / Januari - Maret 2016


Tabloid
Perkebunan
Fokus

(satu) Koperasi/pengusul dengan bagi investor perbenihan di dengan kelengkapan dokumen yang
luas sebesar 327,970 dengan Kalimantan Barat. menjadi persyaratan (verifikasi).
jumlah petani sebanyak 142 KK 2 Pekerjaan pembersihan lahan Berdasarkan hasil evaluasi,
3 Sementara usulan dari Kabupaten atau land clearing (LC), hal ini pada tahun 2019 Pemerintah
Bengkayang (2 Koperasi) juga membuka peluang investasi Provinsi Kalimantan Barat (Dinas
dengan luas sebesar 404.360 dari kerjasama antara koperasi/ Perkebunan) kembali mendapat
Ha (158 KK petani) dan dari pengusul dengan pihak ketiga alokasi peremajaan dengan target
Kabupaten Ketapang (1 Koperasi) untuk melaksanakan pembersihan sebesar 15.979 Ha, yang tersebar
dengan luas 71.870 Ha dengan dengan metode / system di:
jumlah petani sebanyak 35 KK, tumbang serentak. Dengan meningkatnya target
belum mendapat persetujuan 3. Penyediaan sarana produksi, luas pada tahun 2019 sebesar 4
rekomtek karena kelengkapan seperti pupuk untuk tanaman 169 Ha dari tahun 2018 sebesar
dan kebenaran data dalam kelapa sawit. 11 810 Ha menjadi 15 979 Ha,
dokumennya masih belum sesuai 4. Dampak lain adalah terjaminnya menunjukkan demikian besarnya
dan harus diperbaiki. usaha petani pekebun yang kepercayaan Pemerintah Pusat
Terkait dengan usulan yang mengikuti pola kegiatan terhadap Kalimantan Barat dan
belum mendapat rekomtek di peremajaan kelapa sawit ini, sekaligus merupakan tantangan
atas, diharapkan agar kepada karena keabsahan legalitas usaha yang harus dijawab dengan
kabupaten/pengusul untuk segera petani mendapat pengakuan kesungguhan dan keseriusan yang
memperbaiki dan melengkapi karena penerapan cara-cara besar dalam pelaksanaannya
kekurangan dokumen-dokumen budidaya yang baik dan benar Berkenaan dengan pelaksanaan
sebagaimana yang dipersyaratkan (GAP) dan memenuhi syarat verifikasi dokumen usulan dan
sesuai Keputusan Direktur Jenderal sesuai tuntutan kaidah budidaya operasional kegiatan peremajaan
Perkebunan 29 tahun 2017 yang berkelanjutan. kelapa sawit di Kalimantan Barat,
tentang Pedoman Peremajaan telah ditandatangani SPK Swakelola
Tanaman Kelapa Sawit Perkebunan. Melalui kegiatan peremajaan antara Dinas Perkebunan Provinsi
Pengembangan SDM dan Bantuan kelapa sawit yang difasilitasi Kalimantan Barat dengan Direktorat
Sarana Prasarana Dalam Kerangka melalui dana BPDPKS ini secara Jenderal Perkebunan pada tanggal
Pendanaan BPDP Sawit, dan langsung mampu menjawab tanggal 08 Februari 2019.
telah beberapa kali mengalami berbagai isu-isu negative yang Perlu saya sampaikan pula
perubahan melalui Keputusan Dirjen berkembang luas di per-kelapa- bahwa, metode penyusunan
Perkebunan untuk diusulkan kembali sawitan. khususnya terkait dokumen pada tahun 2019 tidak
pada tahun 2019 ini. persaingan ekonomi dunia dalam lagi secara manual tetapi sudah
penyediaan bahan pangan dan memberlakukan atau menggunakan
Persetujuan Rekomendasi Teknis penyediaan energy yang terbarukan system aplikasi secara on-line,
berdampak positif bagi investasi (Bio-diesel). Isu negative lainnya hal ini dimaksudkan agar dalam
dan lapangan kerja di Kalimantan adalah isu lingkungan dimana proses penyiapan/penyusunan dan
Barat, antara lain dalam aspek tanaman berada di kawasan verifikasi dokumen dapat lebih
1 Penyediaan benih kelapa sawit hutan dan hidrologis gambut efisien dan efektif
yaitu dari luas 3.473.128 Ha kerusakan lingkungan & kebakaran Demikian paparan singkat
maka diperlukan benih sebanyak hutan, legalitas dan perizinan, (Bapak Ir. Florentmus Anum. M Si)
520 969 batang (asumsi 1 Ha kesejahteraan pekebun dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
= 150 batang) Hal im tentunya gangguan usaha / konflik, dimana Kalimantan Barat, selaku Ketua Tim
merupakan peluang usaha semua isu-isu tersebut terjawab Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun
saat review kegiatan peremajaan
No Kabuten Target (Ha) baru baru ini di Pontianak.
Tahun 2019 Tahap I
1 Landak 4.750 1.187,54
2 Sambas 1.014 558
3 Bengkayang 1.562 450
4 Sanggau 2.051 512,75
5 Sekadau 1.084 412
6 Sintang 1.850 463
7 Melawi 1.039 336
8 Ketapang 2.629 800
Jumlah 15.797 4.719,29
11
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Potensi Perkebunan Di Indonesia


Perkebunan
17 Potensi Perkebunan Di Indone­
sia, Komoditas & Hasil Terbesar –
Perkebunan dibedakan dari agrofore-
stri dan silvikultur (penanaman hutan)
se­
bab sifatnya yang intensif. Dalam
pemeliharaan, perkebunan memain-
kan peran penting; sedangkan dalam
agro­ forestri dan silvikultur, tanaman
cenderung dibiarkan tumbuh sesuai
dengan kondisi alam.
Karena sifatnya yang intensif, per­
kebunan hampir selalu menerapkan
me­tode penanaman monokultur, ke-
cuali untuk komoditas tertentu, sep-
erti lada dan vanili. Pengidentifikasi
sekunder, yang tidak selalu berlaku,
adalah kebe­radaan pabrik pengolahan
atau pabrik pengemasan dari perke-
bunan, sebelum produk dipasarkan.
Perkebunan dibe­ dakan dari pertani-
an pekarangan ter­utama karena skala
bisnis dan pasar produk-produknya. dari kebun Coffea spp. bunan tahunan. Contoh pabrik indus-
Ukuran area perkebunan sangat 6. Biji dan serbuk kakao, dihasilkan tri ta­hunan adalah:
re­­
latif dan tergantung pada volume oleh tanaman kakao, Theobroma 1. Serat henep
komoditas yang dihasilkan. Tetapi, cacao 2. Serat kapas
per­­kebunan membutuhkan area mini­ 7. Teh, dihasilkan dari pemrosesan 3. Serat kenaf
mum untuk mempertahankan ke­ un­ daun teh, Camellia sinensis 4. Serat goni dan bunga rosela
tungan melalui sistem produksi yang 5. Serat sisal
berlaku. Kepemilikan tanah bukanlah Perkebunan bisa membudidayakan 6. Serbuk indigo, dihasilkan dari ta-
persyaratan mutlak pada perkebunan, tanaman keras/industri seperti ka­ naman tarum
jadi untuk beberapa komoditas me­ kao, kelapa, dan teh, kelapa sawit, 7. Gula tebu
ngembangkan sistem penyewaan ta­ lada, kopi, atau tanaman hortikultura 8. Daun tembakau
nah atau sistem berbagi bisnis, seperti se­perti pisang, anggur, dan anggrek.
Nuclear Nucleus Plantation (PIR). Da­lam arti tertentu di Indonesia, “per­ Tanaman Industri Tahunan
Sejarah perkebunan di banyak ne­ kebunan” termasuk plantation atau Tanaman tahunan merupakan tana­
gara sering dikaitkan dengan sejarah orchard. man yang bisa tumbuh lebih dari dua
kolonialisme dan pembentukan suatu tahun. Tanaman industri tahunan bia­
negara, termasuk di Indonesia. Perkebunan Tropika Dan sanya merujuk pada tanaman kayu
Subtropika ke­ras untuk membedakannya dari se­
Komoditas Perkebunan Di Indone- Di daerah tropis dan subtropis, mak dan rumput yang sebenarnya bisa
sia perke­
bunan mencakup tanaman ta­ dikatakan tanaman tahunan. Tanaman
1. Karet, dari getah (lateks) tana- hunan dan tahunan. Berikut ini adalah industri tahunan dapat dipanen bebe­
man para (Hevea brasiliensis) daftar komoditas perkebunan (tidak rapa kali sebelum akhirnya menguran-
2. Kopra dan produk-produk lainnya lengkap), sesuai dengan produknya. gi hasil panen dan tidak lagi produktif
dari kelapa secara ekonomi, yang kemudian dite­
3. Minyak sawit, minyak inti sawit, Tanaman Industri Semusim bang. Contoh pabrik industri tahunan
dan produk-produk lainnya dari Tanaman musiman merupakan ta­ adalah:
kelapa sawit naman yang hanya bisa tumbuh se- * Karet, dari getah (lateks) tana-
4. Kulit dan batang kina, dihasilkan lama musim dalam setahun, atau ta­ man para (Hevea brasiliensis)
oleh beberapa jenis Cinchona naman tahunan rutin dipanen dengan * Kopra dan produk-produk lainnya
spp. cepat sebelum musim berakhir. Perke- dari kelapa
12 5. Biji dan bubuk kopi, dihasilkan bunan musiman tidak sebanyak perke- * Minyak sawit, minyak inti sawit,
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

dan produk-produk lainnya dari 7. Buah aprikot kenal. Dari proses pembuatan tebu 5%
kelapa sawit 8. Buah persik gula akan diproduksi, 90% ampas tebu
* Kulit dan batang kina, dihasilkan 9. Buah zaitun dan sisanya dalam bentuk tetes (tebu)
oleh beberapa jenis Cinchona dan air.
spp. Perkebunan Subtropika Dan Iklim
* Biji dan bubuk kopi, dihasilkan Sedang Teh
dari kebun Coffea spp. Sebagian besar perkebunan di dae­ Pada tahun 1826 tanaman teh me­
* Biji dan serbuk kakao, dihasilkan rah ini diklasifikasikan sebagai or­ nyelesaikan koleksi Kebun Raya, dii-
oleh tanaman kakao, Theobroma chard, bukan perkebunan. Selain itu, kuti pada tahun 1827 di Kebun Per-
cacao tidak ada tanaman tahunan, kare­ cobaan Cisurupan, Garut, Jawa Ba­rat.
* Teh, dihasilkan dari pemrosesan na musim tahunan biasanya dikla­ Dari sini penanaman teh skala besar
daun teh, Camellia sinensis sifikasikan sebagai tanaman ladang diadili di Wanayasa (Purwakarta) dan
(field crop), seperti tembakau dan lereng Gu­nung Raung (Banyuwangi).
Ada juga produk tanaman industri kapas; meskipun menghasilkan produk Karena percobaan ini dianggap
tahunan lainnya yang ditanam dalam yang mirip dengan perkebunan di dae­ berhasil, perkebunan skala besar di­
skala kecil dan kurang intensif, teta- rah tropis, seperti gula yang dihasil- prakarsai oleh Jacobus Isidorus Lou­
pi dikumpulkan dan diolah sebagai kan dari bit untuk daerah beriklim se- dewijk Levian Jacobson, seorang ah­li
produk perkebunan. Komoditas ini dang, sedangkan untuk daerah tropis teh, pada tahun 1828 di Jawa. Ini ter-
biasanya “perkebunan rakyat” dan diproduksi dari tebu. jadi pada masa pemerintahan Guber-
berbeda dari pertanian pekarangan. Contoh lain adalah minyak goreng nur Jenderal van den Bosch. Teh men-
Inilah beberapa di antaranya. yang dihasilkan dari ladang kano- jadi salah satu tanaman yang terlibat
1. Biji pala dan salut bijinya (fuli), la atau bunga matahari di daerah dalam Cultuurstelsel.
dari kebun pala (Myristica fra- beriklim sedang, sedangkan untuk Teh kering olahan dari Jawa per­
grans) daerah tropis sebagian besar dipro- tama kali diterima di Amsterdam pa­da
2. Buah dan bubuk merica, dihasil- duksi dari kelapa sawit dan kelapa. tahun 1835. Tahun berikutnya, pri­
kan oleh tanaman lada, Piper vatisasi perkebunan teh dilakukan.
nigrum Komoditas perkebunan yang diha­
3. Serat kapuk, dihasilkan dari tana- sil­kan oleh daerah ini sebagian besar Karet
man kapuk Ceiba pentandra. adalah buah-buahan, beberapa di an­ Berdasarkan klasifikasinya, karet ter-
4. Kacang mete, dihasilkan oleh taranya adalah sebagai berikut. masuk dalam spesies Hevea brasi­liensis.
tanaman mete, Anacardium occi- 1. Buah dan minuman anggur, dari Tanaman karet memiliki akar tung-
dentale beberapa jenis tanaman meram- gang. Akar dapat dibuat untuk mena-
5. Bunga, daun, dan minyak cen- bat yang dibudidayakan nam batang tanaman besar dan tinggi.
gkih, dihasilkan oleh tanaman 2. Apel, dari tanaman apel, Malus Batang tanaman karet biasa tumbuh
cengkih, Syzigium aromaticum domestica lurus dan memiliki kultur ting­gi di atas.
6. Kulit manis, dihasilkan dari kulit 3. Aprikot (Prunus americana), prem Batang tanaman ini me­ngandung getah
batang/cabang beberapa jenis (terutama P. domestica), dan yang disebut ge­tah. Daun karet hijau.
Cassia berbagai hibrida Jika Anda rontok, daunnya akan men-
7. Minyak sitronela, dihasilkan dari 4. Pohon natal, dihasilkan dari be- guning atau merah. Daun karet terdiri
ekstrak batang semu sitronela, berapa jenis tumbuhan runjung. dari batang utama dan batang daun.
Cymbopogon spp. Daun elips memanjang dengan ujung
8. Bubuk vanili, dihasilkan dari Hasil Perkebunan Terbesar Di Indo- runcing dan tepi rata.
pengolahan buah vanila, Vanilla nesia
planifolia Sawit
9. “Buah” kemukus, dihasilkan dari Tebu Minyak kelapa sawit (Elaeis) ada­
tanaman kemukus, Piper cubeba Tanaman ini hanya bisa tumbuh di lah pabrik industri penting yang
10. “Buah” cabe jawa, dihasilkan dari daerah beriklim tropis. Tumbuhan ini meng­ hasilkan minyak goreng, mi­
tanaman cabe jawa, Piper retrof- adalah sejenis rumput. Umur tanaman nyak industri dan bahan bakar (bio-
ractum dan Piper longum telah ditanam hingga dapat dipanen diesel). Perkebunannya menghasilkan
sekitar 1 tahun. Di Indonesia, tebu keun­ tungan besar sehingga banyak
Tanaman hortikultura ba­nyak dibudidayakan di Jawa dan Su­ hutan tua dan perkebunan dikonver-
1. Buah apel matera. si men­jadi perkebunan kelapa sawit.
2. Buah durian Untuk membuat gula, tebu yang In­
donesia adalah produsen minyak
3. Buah mangga dipanen diperas dengan pemeras (me­ ke­lapa sawit terbesar di dunia. Di In-
4. Buah nanas sin press) di pabrik gula. Setelah itu, donesia penyebarannya ada di wilayah
5. Buah pisang jus atau jus tebu disaring, dimasak, Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Ka- 13
6. Buah rambutan dan diputihkan menjadi gula yang kita limantan, dan Sulawesi.
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

Kopi Tembakau Lada


Biji kopi yang tumbuh di Indone- Di Indonesia, jenis tembakau ko­ Lada adalah salah satu komoditas
sia, pada dasarnya hanya terdiri dari mersial yang baik hanya diproduksi perdagangan dunia dan lebih dari 80%
tiga macam, yaitu: biji kopi Arabika, di daerah tertentu. Kualitas tembakau produk lada Indonesia diekspor ke luar
biji kopi robusta dan biji kopi Liberi- sangat ditentukan oleh kultivar, lokasi negeri. Selain itu, lada memiliki judul
ka. Kopi di Indonesia memiliki sejarah penanaman, waktu penanaman, dan The King of Spice, di mana kebutuhan
panjang dan memiliki peran penting pro­ses pascapanen. Akibatnya, hanya lada dunia pada tahun 2000 mencapai
bagi pertumbuhan ekonomi masya­ beberapa tempat yang memiliki kuali- 280.000 ton. Lada adalah salah satu
rakat di Indonesia. Indonesia diber- tas tembakau terbaik, tergantung pa­ tanaman yang dibiakkan dengan biji,
kati dengan lokasi geografisnya yang da produk target. Berdasarkan proses tetapi banyak petani lebih memilih
sangat cocok untuk berfungsi sebagai pas­capanen, tembakau dikenal seba­ untuk membuat penyesuaian untuk
perkebunan kopi. Lokasi Indonesia gai tembakau kering, kering, kering mengembangkannya. Mereka memo-
sangat ideal untuk iklim mikro untuk dan kering. tong batang sekitar 0,25-0,5 meter.
14 pertumbuhan dan produksi kopi. (Aris Kurniawan)

Edisi 2 / April - Juni 2019


Tabloid
Perkebunan
Fokus

35% Lahan Kantongi Sertifikat Sawit


Berkelanjutan ala RI
J
akarta, CNBC Indonesia - buah diskusi sawit, Jakarta, Kamis kemarin kan 5,1 juta hektare,” tam-
Kepala Sekretariat Komisi (26/9/2019). bahnya.
Indonesian Sustainable Palm Ia memaparkan, LPA pelaku us- Menurutnya, pemberian sertifikat
Oil (ISPO) Azis Hidayat mengemuka- aha ditunda lantaran masih ada hal ISPO kepada 91 pelaku usaha yang
kan sudah menerbitkan 566 sertifikat yang belum comply, seperti hak atas ditunda dan datanya dikembalikan
ISPO kepada pelaku usaha perkebu- tanah belum SHM, perpanjangan tergantung pada kecepatan mas-
nan sawit, per 12 September 2019. HGU, izin pelepasan kawasan hutan, ing-masing perusahaan dan lembaga
Itu adalah total dari 746 pelaku usa- fasilitasi pembangunan kebun mas- sertifikasi untuk memproses kerjan-
ha yang mengikuti sertifikasi standar yarakat 20%, izin Pembuangan & ya.
sawit berkelanjutan ala Indonesia. Pengangkutan Limbah B3, dan izin Tujuan dari ISPO sendiri salah
Ia mengatakan, ada 44 laporan pemanfaatan limbah cair. satunya untuk meningkatkan pro-
penilaian akhir (LPA) perusahaan Ada juga akibat sengketa lahan duksi dan produktivitas TBS dan CPO
yang ditunda, sementara 47 surat dan kebun pemasok tandan buah sesuai praktek perkebunan kelapa
pengajuan kelengkapan dokumen segar (TBS) belum bersertifikat ISPO. sawit berkelanjutan. Kriteria itu di
(SPKD) dikembalikan. Total lahan yang tersertifikasi seluas antaranya menyangkut pembukaan
“Ada 47 yang kita kirim untuk 5,1 juta hektare dari total keseluru- lahan, penggunaan benih atau bibit
dilengkapi dan 44 yang ditunda, han kebun sawit seluas 14,3 juta unggul bersertifikat, pengendalian
kalau ini masuk semua, nanti bulan hektare atau sekitar 35,6%. hama terpadu, penggunaan pestisida
November kita akan ada penyerahan “Target kita akhir tahun mu- secara bijak, aplikasi pemupukan se-
sertifikat lagi,” kata Azis dalam se- dah-mudahan bisa 5,5 juta hektare, suai rekomendasi. (hoi/hoi)

15
Edisi 2 / April - Juni 2019
Tabloid
Perkebunan
Fokus

16
Edisi 2 / April - Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai