Azhar S.Pd.I
Vinny Angraini S.Pd
Nurlah M.pd
Oleh :
DINDA NAYSILA
DINDA NAYSILA
Kelas X..10
Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kunjungan Ke Grahara Desa Wisata Kampung
Patin dalam rangka Implementasi P5 Kurikulum Merdeka Tema Kewirausahaan
pada tanggal
Menyetujui,
i
KATA PENGANTAR
Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya bersyukur atas
kehadiran-Nya yang telah memberkati langkah-langkah saya dalam menyelesaikan makalah
ini. Melalui rahmat dan kasih-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan ini dengan
penuh kesungguhan.
Makalah ini saya susun dalam rangka memenuhi tugas laporan kunjungan ke PT. Graha
Fish, XIII Koto Kampar, sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka tema
Kewirausahaan pada tahun pembelajaran 2023/2024. Saya juga ingin menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Terutama kepada Bapak/Ibu Guru Pembimbing, yaitu Bapak Azhar S.Pd.I dan Ibu Vinny
Angraini S.Pd, Nurlah M.pd yang telah memberikan arahan dan dukungan selama proses ini.
Namun demikian, saya sadar bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini, baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya dengan tulus menerima
segala saran dan kritik dari pembaca untuk meningkatkan kualitas makalah ini ke depannya.
Sebagai penutup, saya berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi para pembaca. Terima kasih atas perhatiannya.
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) adalah salah satu spesies catfish yangsangat
terkenal dan disukai konsumen di daerah Riau. Ikan patin tidak hanyadipasarkan dalam
bentuk segar tapi juga diolah menjadi ikan asap. Sejakdiperkenalkan tahun 1980an, budidaya
ikan ini terus berkembang, pada tahun 2005 produksi mencapai 9.284,5 ton dan pada tahun
2011 produksi meningkat menjadi25.033,96 ton (Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi
Riau, 2012).Ikan patin (Pangasius sp) adalah salah satu ikan asli perairan indonesia
yangtelah berhasil di somestika. Dengan banyak keunggulan tersebut ikan ini menjadisalah
satu komoditas perikanan yang mempunyai ekonomis nilai tinggi, baik dalamsegmen usaha
pembenihan maupun usaha pembesarannya (Susanto, 2009). Ikan patin (pangasius sp)
merupakan ikan penting dalam budidaya perairan atauakuakultur. Ikan patin merupakan ikan
yang berukuran besar dan dagingnya berwarna putih sehingga menjadi menarik bagi
konsumen.ikan patin mengandung protein 68,69%, lemak 5,8%, abu 3,5%, dan
1
1.3 Tujuan Penulisan
Penelitian ini ditulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembibitan Ikan
yang ada diKampung Patin, Pembesaran dan Pengolahan Ikan Patin, juga bagaimana
Strategi Distribusi dalam meningkatkan volume penjualan pada Graha Pratama Fish di
Kampung Patin Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar, dan bagaimana tinjauan ekonomi
syariah terhadap strategi distribusi dalam meningkatkan volume penjualan pada Graha
Pratama Fish di Kampung PatinDesa Koto Mesjid Kabupaten Kampar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Syech Ja’far No.7. Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar
dengan akta badan hukum No. 54/15 maret 2008. Desa koto mesjid terletak
yang berbatasan sebelah utara dengan desa batu langka, sebelah selatan
dengan desa merangin, sebelah timur dengan desa silam, dan sebelah barat
dengan desa pulau gadang. Pada mulanya pengolahan ikan patin didirikan
pada tahun 2007 yang merupakan masih usaha rumahan (home industry)
dan pakan ikan. Adapun ukuran tempat usaha untuk pengolahan ikan patin
pemilik, balai pembenihan, balai pelatihan, dan kantor CV. Graha Pratama
Fish. Jalan lokasi pengolahan dari jalan raya kurang lebih 1 km hal ini
3
Graha Pratama adalah nama yang diambil dari nama anak pemilik
usaha pengolahan ikan patin. Sedangkan nama fish diambil dari nama usaha
yang pertama didirikan yaitu pembenihan dan pembesaran ikan patin. Nama
pemilik usaha pengolahan ikan patin ini adalah bapak suhaimi, Spi yang
merupakan direktur pengolahan ikan patin dan berusia 49 tahun. Pada tahun
2007, usaha ini mulai berjalan dengan jumlah produksi 1000 bungkus per
tahun yang diproduksi dalam skala rumah tangga. Saat ini pengolahan ikan
patin CV. Graha Pratama Fish maupun menghasilkan dalam satu produk
olahan 100 bungkus per hari dengan varian kemasan yang berbeda. Pada 11
Adibakti Mina Bahari oleh mentri kelautan dan perikanan sebagai P2MKP
patin. CV. Graha Pratama Fish 3 tahun terakhir sudah memproduksi olahan
Praktikum lapangan ini dilakukan pada tanggal 29 Februari 2024, pada jam
11:00 WIB sampai dengan selesai yang bertepatan di CV.Graha Pratama Fish yang
diKampung Patin atau desa Koto Mesjid, koto kampar Kabupaten Kampar..
4
2.3 MANFAAT KUNJUNGAN
Tujuan kami melakukan prakktikum lapangan ini atau mewawancarai pengusaha ikan
patin agar kami dapat mengetahui bagaimana perkembangan pembenihan, penebaran
pakan pemanenan, cara penebaran pakan serta pemasaran.Dengan manfaat
dilaksanakannya praktikum lapangan ini kami dapat mengetahuikomoditas yang
dibudidayakan,bentuk dan ukuran wadah, pengolahan tanah,kualitas air, penebaran benih,
jenis dan hama yang ada, panen dan pemasaran.
5
BAB III
PENUTUP
2.5 Kesimpulan
2.6 Saran
Demi kelancaran proses kegiatan praktikum, praktikan harus lebih aktif bertanya
untuk memahami terlebih metode dan tata cara budidaya ikan patin sehingga tidak ada
waktu yang terbuang. Serta dalam proses survei harus disediakan waku yang lebih lama
agar praktikum lebih tenang dalam proses wawancara.
6
LAMPIRAN
7
8