KAJIAN ULANG PASIEN

YANG DIRUJUK BALIK

OLEH FKTRL

No. Dokumen       :

SOP No. Revisi              :

Tanggal Terbit      :

Halaman                :
UPTD dr. Mardy S. Rotinsulu
PUSKESMAS Tanda Tangan NIP. 197103262007011015
WAWONASA

1. Pengertian Kajian ulang pasien rujuk balik adalah menilai kembali keadaan pasien
yang telah dilakukan rujukan kembali oleh FKTRL yang sebelumnya telah
dirujuk oleh FKTP serta menindak lanjuti terapi/tindakan yang disarankan
oleh FKTRL.

2.  Tujuan Sebagai acuan untuk menilai kembali keadaan pasien yang dirujuk balik
oleh FKTRL dan menentukan terapi/tindakan selanjutnya

3.  Kebijakan

4.  Referensi 1. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 01 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

5.  Prosedur / 1. Pasien datang dengan membawa kertas rujuk balik dari FKTRL.
Langkah-Langkah
2. Petugas melakukan asuhan keperawatan kepada pasien.

3. Petugas menanyakan keluhan kepada pasien.

4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien.

 5. Petugas melakukan terapi atau tindakan lanjut dengan memperhatikan
rekomendasi umpan balik rujukan

7. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam rekam medis.

6.   Diagram alir
7.
Petugas melakukan
Pasien datang dengan
asuhan keperawatan
membawa kertas rujuk
balik dari FKTRL
kepada pasien.

Petugas melakukan
Petugas menanyakan
pemeriksaan fisik kepada
keluhan kepada pasien.
pasien.

Petugas melakukan terapi atau tindakan

lanjut dengan memperhatikan
rekomendasi umpan balik rujukan

Petugas
mendokumentasikan
hasil pemeriksaan
dalam rekam medis.

7.  Hal-hal yang perlu memonitoring keadaan pasien selama dirujuk balik dan mengetahui kapan
diperhatikan harus dirujuk kembali ke FKTRL perlu mendapat perhatian

8.  Unit terkait 1. Bagian Pendaftaran dan rekam medis

2. Poli Umum, Lansia, Anak

3. Poli KIA KB

4. Poli Kesehatan gigi dan mulut

9.  Dokumen terkait