Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Sidiq Ramadhan

NIM : 02221146846
Kelas : Manajemen Komunikasi A
Mata Kuliah : CSR
Dosen Pengampu : Dhety Chusumastuti, S.E., M.M.

1. Apakah anda setuju bahwa CSR itu wajib bagi setiap perusahaan? Jelaskan alasan anda!

Jawab

Menurut saya CSR bagi setiap Perusahaan wajib dilakukan, meskipun bukan
sebuah kewajiban yang paten. Selain memiliki kewajiban kepada pemegang sahamnya,
Perusahaan tentunya memiliki tanggung jawab kepada Masyarakat. CSR merupakan salah
satu kewajiban yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas
operasional bisnisnya yang telah menimbulkan dampak sosial maupun lingkungan.
Perusahaan yang menjalankan CSR dengan baik dan sesuai sasaran akan mendapatkan citra
yang positif di mata Masyarakat. hal ini dapat meningkatkan kepercayaan Masyarakat
terhadap Perusahaan, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan dan
keuntungan Perusahaan.

CSR juga dapat membantu mengurangi dampak negatif yang di hasilkan dari
Perusahaan, dengan Pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya melulu untuk
memenuhi kebutuhan Perusahaan, namun untuk kebutuhan Masyarakat dan generasi
selanjutnya karena sebaik-bainya manusia adalah yang berguna bagi orang lain, dalam
kasus ini berupa Perusahaan itu sendiri. Namun disini Perusahaan wajib tahu akan
kapasitasnya, jika dirasa belum perlu melakukan CSR, maka Perusahaan lebih baik focus
untuk meningkatkan penjualan dan goals Perusahaan, karena pada hakikatnya Perusahaan
dibuat untuk mendapatkan profit.

2. Menurut Anda apakah pelaksanaan CSR akan menguntungkan atau justru merugikan bagi
perusahaan? Jelaskan!
Jawab

Pelakasanaan CSR dalam Perusahaan memiliki banyak keuntungan, meskipun


profit atau laba merupakan tujuan utama dari suatu Perusahaan. CSR akan membuat
Perusahaan terhindar dari reputasi negative karena Perusahaan sendiri pasti bersinggungan
dengan lingkungan sekitarnya, Perusahaan juga akan mandapatkan rasa hormat dari
Masyarakat karena tidak hanya mementingkan keuntungan pribadi sehingga Perusahaan
dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar dan bertahan lebih lama.
Namun CSR juga dapat merugikan Perusahaan jika tidak melalui manajemen yang
baik, karena secara tidak langsung CSR akan meningkatkan biaya operasional dan jika
dilakukan asal-asalan tanpa riset yang mendalam tentang program yang akan
dilaaksanakan maka akan berimas kepada Perusahaan itu sendiri.

Pelaksanaan program CSR idealnya merupakan upaya yang sungguh-sungguh


dilaksanakan perusahaan untuk kebaikan sosial maupun lingkungan, tidak hanya sebagai
bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku (McWilliams, Siegel, & Wright, 2006;
McWilliams & Siegel, 2001). Oleh karena itu, program CSR harus direncanakan dengan
baik untuk mendapatkan manfaat bagi Masyarakat maupun lingkungan terdampak.

3. Apa tanggapan Anda mengenai aturan pemerintah tentang pelaksanaan CSR di Indonesia?

Jawab

Salah satu aturan pemerintah tentang CSR di Indonesia adalah UU Nomor 40 Tahun
2007 tentang perseroan terbatas (PT) yang menyebutkan CSR sebagai tanggung jawab
sosial dan lingkungan. Pasal 1 angka 3 disebutkan bahwa: “Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan
ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.” Aturan tersebut menurut saya sangatlah bagus, mengingat Perusahaan tersebut
memiliki potensi untuk menimbulkan dampak yang besar terhadap Masyarakat dan
lingkungan. Aturan pemerintah tersebut juga memberikan arah tujuan dari CSR sendiri
yaitu melakukan tanggung jawabnya terhadap sosial dan juga lingkungan.
Di sisilain menurut saya aturan ini masih terlalu sempit terutama ketentuan yang
secara khusus mengatur CSR. Dalam sudut pandang Perusahaan, cenderung terbebani jika
makna CSR adalah penyaluran dana kepada Masyarakat terlebih jika Perusahaan tersebut
masih kecil dan belum mandapatkan keuntungan. Pemerintah seharusnya memberikan
pengurangan pajak terhadap Perusahaan-perusahaan yang telah melakukan CSR guna
mengurangi beban yang dikeluarkan Perusahaan.

4. Menurut Anda apakah pemerintah wajib merumuskan sanksi bagi perusahaan yang tidak
melaksanakan CSR?

Jawab

Menurut saya tergantung dari seberapa dampak Perusahaan tersebut terhadap


Masyarakat dan lingkugan. Sebelum memberikan sanksi, Pemerintah seharusnya
memberikan detail standarisasi Perusahaan seperti apa yang wajib melaksanan CSR dan
tidak melaksanakannya. Baru setelah itu pemberian sanksi dapat dirumuskan, karena
pemberian sanksi kepada Perusahaan yang mengekploitasi suatu lingkungan pasti akan
memberikan dampak negatif di sekitarnya. Alangkah serakahnya jika suatu Perusahaan
menutup mata akan dampak negatif yang mereka timbulkan, sedangkan Perusahaan sendiri
mendapat keuntungan dari dampak negatif yang mereka timbulkan.

5. Jelaskan hubungan etika bisnis dengan pelaksanaan CSR?

Jawab

Etika bisnis dan CSR menurut saya memiliki hubungan tang erat. Etika bisnis
sendiri merupakan seperangkat norma dan nilai yang mengatur perilaku bisnis, sedangkan
CSR merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan kepada Masyarakat dan lingkungan.
Maka dari itu CSR merupakan bentuk implementasi dari etika bisnis. CSR mendorong
suatu Perusahaan untuk memberikan manfaat bagi Masyarakat dan lingkungan, serta
menghindari dampak negatifnya.

Perusahaan yang memiliki suatu komitmen terhadap etika bisnis akan lebih peka
dan termotivasi untuk melakukan CSR. Hal ini dikarenakan etika bisnis mendorong
Perusahaan untuk bertindak secara etis dalam menjalankan usahannya,

Anda mungkin juga menyukai