Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN KE-10

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS


BAB TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

Nama : Muhammad Izzudin


Angkatan : 2022
Prodi : Akuntansi

Pertanyaan:
1. Menurut saudara apakah dengan menerapkan CSR di perusahaan sudah pasti akan
mendapatkan citra baik dari masyarakat? Dan bagaimana kalau masyrakat tidak
puas terhadap CSR yang telah diberikan oleh perusahan sikap saudara selaku
direktor perusahaan bagaimana?
2. Menurut saudara Faktor-faktor apa saja yg mendorong perusahaan melaksanakan
CSR? 
3. Menurut saudara Apa hambatan utama yg dialami perusahaan saat awal
penerapan CSR?

Jawaban :
1. Memperapkan Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan tidak
menjamin bahwa perusahaan akan selalu mendapatkan citra baik dari masyarakat.
Namun, dengan menerapkan CSR, perusahaan dapat menunjukkan bahwa mereka
peduli terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, yang dapat membantu
perusahaan untuk membangun citra yang positif di masyarakat.
Jika masyarakat tidak puas dengan CSR yang diberikan oleh perusahaan,
sebaiknya sebagai direktur perusahaan, Anda harus mencari tahu mengapa
masyarakat tidak puas terhadap CSR yang diberikan. Setelah mengetahui
penyebabnya, Anda dapat bekerja sama dengan tim Anda untuk mengembangkan
strategi yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperbaiki citra perusahaan di mata masyarakat.
2. Ada beberapa faktor yang dapat mendorong perusahaan untuk melakukan
Corporate Social Responsibility (CSR), di antaranya:
 Pertimbangan bisnis: CSR dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan kinerja bisnisnya, seperti meningkatkan loyalitas
pelanggan, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mengurangi biaya
operasional.
 Pertimbangan reputasi: Melakukan CSR dapat membantu perusahaan
untuk membangun citra positif di mata masyarakat, yang dapat
meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen, investor, dan
pemangku kepentingan lainnya.
 Pertimbangan moral: Banyak perusahaan yang melakukan CSR karena
mereka percaya bahwa perusahaan harus bertanggung jawab terhadap
lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, dan melakukan CSR adalah
bagian dari tanggung jawab moral tersebut.
 Pertimbangan regulasi: Di beberapa negara, ada regulasi yang
mengharuskan perusahaan untuk melakukan CSR, sehingga perusahaan
harus melakukannya untuk memenuhi persyaratan regulasi tersebut.
 Pertimbangan kompetisi: Dalam beberapa kasus, melakukan CSR dapat
menjadi suatu keunggulan kompetitif bagi perusahaan, yang dapat
membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan dengan
perusahaan lainnya.
3. Ada beberapa hambatan utama yang sering dialami perusahaan saat awal-awal
menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR), di antaranya:
 Masalah biaya: Implementasi CSR dapat menjadi suatu proses yang
mahal, terutama bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang
tidak memiliki sumber daya yang cukup.
 Masalah pemahaman: Banyak perusahaan yang masih belum memahami
secara benar apa itu CSR dan bagaimana cara mengimplementasikannya
secara efektif.
 Masalah prioritas: Penerapan CSR dapat terkesan sebagai suatu kegiatan
yang tidak prioritas bagi perusahaan, sehingga tidak mendapat dukungan
yang cukup dari pihak manajemen ataupun karyawan.
 Masalah pembagian tanggung jawab: Dalam beberapa kasus, ada
perbedaan pendapat mengenai siapa yang harus bertanggung jawab
terhadap implementasi CSR, yang dapat menghambat proses penerapan
CSR.
 Masalah pengukuran hasil: Banyak perusahaan yang kesulitan untuk
mengukur hasil dari CSR yang mereka lakukan, sehingga tidak dapat
mengevaluasi keberhasilan CSR yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai