Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Penggunaan Tepung Fermentasi Daun Kaliandra dan Tepung

Maggot sebagai Kombinasi Sumber Protein Nabati dan Hewani pada Pakan
terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Nila Merah
(Oreochromis niloticus)

1.3 Kerangka Pemikiran


Usaha budidaya ikan nila menjadi kegiatan produksi yang harus terus berlangsung
guna memenuhi kebutuhan konsumen. Keberlanjutan kegiatan produksi tersebut
sangat bergantung pada ketersediaan pakan sebagai aspek penunjang utama.
Kondisi saat ini menunjukkan adanya tren kenaikan harga pakan komersil yang
signifikan sebagai akibat dari ketergantungan terhadap bahan baku impor dan
situasi global yang semakin sulit. Gagasan yang diharapkan dapat menjadi solusi
dari masalah tersebut adalah penggunaan pakan alternatif sebagai upaya
mengurangi penggunaan pakan komersil secara penuh. Implementasi dari gagasan
tersebut yaitu dengan memanfaatkan bahan baku lokal sebagai bahan pembuatan
pakan alternatif. Menurut Handajani (2011), beberapa syarat bahan pakan yang
baik untuk digunakan yaitu memenuhi kandungan gizi berupa protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral serta tidak beracun, mudah diperoleh, dan bukan
sebagai makanan pokok manusia.

Alternatif bahan baku pakan yang dapat dimanfaatkan yaitu tepung fermentasi
daun kaliandra. Kaliandra merupakan salah satu spesies dari kelompok tanaman
berbuah polong (legum). Menurut Tangendjaja et al., (1992), daun tanaman
kaliandra dapat digunakan sebagai alternatif sumber protein pada pakan karena
memiliki kandungan protein lebih dari 20%. Bahan alternatif lainnya yang dapat
dikombinasikan dengan daun kaliandra adalah tepung maggot. Maggot adalah
larva lalat Black Soldier Fly (BSF) dengan kandungan protein cukup tinggi yaitu
40 - 50% (Bosch et al., 2014). Kombinasi tepung fermentasi daun kaliandra
dengan tepung maggot dapat menghasilkan formulasi pakan yang memiliki
kandungan protein nabati dan hewani sehingga berpotensi memberikan dampak
positif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila merah.
1.Budidaya ikan nila
Subab Tinjauan merah
Pustaka Tingginya permintaan ikan nila

Pakan menjadi aspek penunjang


budidaya

Pakan komersil Pakan alternatif

Harga naik Formulasi pakan dari


bahan baku lokal
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Kombinasi protein nabati dan Mudah didapatkan
hewani dari tepung maggot dan Protein > 20 %
tepung fermentasi daun kaliandra Tidak beracun

Analisis Proksimat

Penggunaan pakan pada ikan nila


merah

Analisis pertumbuhan ikan nila merah


3. Alat dan Bahan Penelitian
(pertumbuhan mutlak, FCR, SGR) dan
a. Kolam tingkat kelangsungan hidup (SR).
b. Jumlah dan Ukuran Ikan
c. Bahan formulasi pakan lainnya yang diperlukan
4. Rancangan Penelitian
Metode eksperimental dengan ... perlakuan dan ... ulangan.

5. Parameter Pengamatan
a. Pertumbuhan mutlak
b. SGR
c. FCR
d. SR

Anda mungkin juga menyukai