Anda di halaman 1dari 34

Panduan

TEACHING FACTORY
Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tahun 2023

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


DASAR HUKUM

PP No. 41/2015 tentang Pengembangan Sumber Daya Industri


Pasal 6 ayat (1)
Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri berbasis kompetensi
harus dilengkapi dengan LSP, “pabrik dalam sekolah”, dan TUK.
Penjelasan Pasal 6 ayat (1)
Yang dimaksud dengan “pabrik dalam sekolah (teaching factory)”
adalah sarana produksi yang dioperasikan berdasarkan prosedur
dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan
produk sesuai dengan kondisi nyata industri dan tidak berorientasi
mencari keuntungan.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


Pengertian Tefa
Teaching Factory (Tefa) adalah model pembelajaran yang
memadukan pencapaian kompetensi kurikulum sekolah dan proses
produksi sesuai prosedur dan standar dunia kerja, untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter melalui
penyelesaian produk sebagai media belajar dalam bentuk barang
dan/atau layanan jasa.

Tujuan Tefa
Membekali siswa SMK dengan kompetensi soft skill dan hard skill
melalui pembelajaran yang dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi
berdasarkan standar proses dan kualitas produk di dunia kerja
sesuai bidang/program/konsentrasi keahlian.
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
Prinsip Tefa
1. Akuntabel
Tefa merupakan proses membangun kompetensi profesional yang
menggunakan keuangan negara, pengelolaannya harus sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Efisien
Tefa menghasilkan produk (barang/jasa) yang sesuai dan tepat untuk
mengembangkan kompetensi dan karakter siswa, harus dapat
menghemat pengeluaran bahan praktik dalam memanfaatkan bahan
produksi.
3. Estetis
Pelaksanaan Tefa dapat mengembangkan kompetensi dan karakter
dunia kerja dengan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


Manfaat Tefa
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai standar proses produksi di
dunia kerja;
2. Meningkatkan kompetensi lulusan SMK sesuai dengan tuntutan dunia
kerja;
3. Meningkatkan kemandirian sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan
vokasi sesuai standar dunia kerja;
4. Memperkuat kemitraan antara SMK dan dunia kerja;
5. Menyediakan alternatif tempat PKL siswa SMK; dan
6. Menyediakan alternatif pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap
barang dan/atau layanan jasa.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


Ciri-ciri Tefa
1. Lingkungan, suasana, dan aturan di tempat praktik dikondisikan
sesuai standar dunia kerja;
2. Pembelajaran dan penilaian menggunakan instrumen untuk
melakukan kegiatan/aktivitas produksi sesuai standar dunia kerja;
3. Hasil pembelajaran berupa kompetensi yang diwujudkan dalam
bentuk produk sesuai standar dunia kerja;
4. Alur/proses kerja sesuai dengan standar dunia kerja;
5. Sekolah memiliki dunia kerja mitra yang sesuai dan terlibat aktif
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran;
6. Asesmen kompetensi siswa sesuai dengan prosedur dan tata
cara penilaian di dunia kerja serta prinsip asesmen Kurikulum
Merdeka.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


KATEGORI TEFA

Tefa berbasis pemenuhan


1 kompetensi siswa

2 Tefa berbasis kebutuhan


masyarakat

3 Tefa berbasis kemitraan


dengan dunia kerja

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


LANGKAH PENGEMBANGAN
TEACHING FACTORY
(Tidak Harus Berurutan)

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


A. Sosialisasi Tefa

1
Melibatkan semua unsur sekolah dan pihak
eksternal (masyarakat dan dunia kerja mitra)

2 Menyamakan persepsi

3 Membangun komitmen

4
Pabrik dimaknai sebagai tempat produksi barang/
jasa (bengkel, kitchen, hotel, lahan, sanggar, dst)

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


B. Pengorganisasian Tefa
1. Pembentukan Tim Tefa
a. dapat terintegrasi dengan struktur organisasi sekolah, atau
b. membentuk Tim Tefa secara khusus, bertanggung jawab
langsung kepada kepala sekolah.
c. melibatkan:
1) Waka Kurikulum;
2) Waka Humas;
3) Waka Sarpas;
4) Unsur Program Keahlian; dan
5) Perwakilan dunia kerja.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
Tugas Tim Tefa
1. Menyusun perencanaan dan mengimplementasikan Tefa;
2. Memperkuat kolaborasi antarguru mata pelajaran, bidang
keahlian, program keahlian, kompetensi/konsentrasi
keahlian;
3. Memperkuat kemitraan dengan dunia kerja dan lembaga
pendidikan lain;
4. Mengembangkan promosi dan/atau pemasaran produk;
5. Mengendalikan implementasi Tefa sesuai standar dunia
kerja;
6. Mengevaluasi pelaksanaan Tefa; dan
7. Melaksanakan perbaikan dan pengembangan Tefa.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


2. Pengelolaan Tefa

Selain aktivitas pembelajaran, ada aktivitas yang layaknya


sebuah badan usaha/industri:
a. menerima pesanan,
b. proses produksi,
c. transaksi keuangan,
d. distribusi,
e. pengaturan institusi pemerintah yang beroperasi
layaknya perusahaan, adalah BLUD (Permendagri
Nomor 79 Tahun 2018).

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


C. Penguatan Kemitraan

Memperhatikan:
1. Bidang usaha/kerja/profesi mitra kerja sesuai bidang/program/
kompetensi/konsentrasi keahlian;
2. Klasifikasi Usaha (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah);
3. Mitra kerja yang dapat berkontribusi sebesar-besarnya dalam
pengembangan Tefa; dan

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


4. Lingkup kemitraan antara SMK dan mitra kerja antara lain:
a. Perencanaan
1) Sinkronisasi kurikulum;
2) Penyusunan dokumen Tefa.
b. Pelaksanaan
1) Guru tamu/instruktur kejuruan;
2) Proses produksi;
3) Riset terapan mendukung pengembangan Tefa;
4) Update teknologi dan pelatihan bagi guru/instruktur;
5) Sertifikasi kompetensi bagi guru dan siswa;
6) Pemasaran produk;
7) Pemanfaatan sumber daya;
8) Keterserapan lulusan.
c. Evaluasi dan Pengembangan
1) Kebermanfaatan program dan implementasi Tefa bagi para pihak;
2) Pengembangan dan inovasi produk;
3) Efektivitas program Tefa.
Mengutamakan dan mengoptimalkan potensi mitra kerja lokal (UMKM)
dengan kandunganMansyur
TKDN yangKurikulum
Syah, Konsultan signifikan.
SMK, 2023
1 Identifikasi Produk
2 Analisis Cakupan Kompetensi
3 Perancangan Produk
SINTAKS
PEMBELAJARAN 4 Analisis Kecukupan Sumber Daya
TEFA
5 Pengerjaan Produk
6 Penyerahan Hasil Produksi

7 Layanan Purna Jual


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
PELAKSANAAN TEACHING FACTORY

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
1. Identifikasi Produk Identifikasi produk
dilakukan oleh
dan di setiap KK
dengan
Produk dapat melibatkan mitra
berbasis KK, kerja. Bila produk
lintas KK/PK/BK memerlukan lintas
sesuai kebutuhan KK, identifikasi
cakupan dilakukan secara
kompetensi dari kolaboratif.
produk.

Identifikasi
Produk
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
2. Analisis Cakupan Kompetensi
Produk harus mendukung pencapaian kompetensi pada kurikulum
yang berlaku.
a. Analisis Uraian Pekerjaan (dilakukan bersama mitra kerja);
b. Analisis kesesuaian KD/CP (menjamin pencapaian kompetensi
dalam kurikulum, termasuk estetika dan perilaku kerja di dunia
kerja):
1) Integrasi antarmata pelajaran;
2) Integrasi KK;
3) Integrasi lintas SMK;
4) Penyusunan perangkat;
5) Jadwal Blok.
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
3. Perancangan Produk
(Menjadi dasar analisis kecukupan sumber daya
sekolah)

gambar kerja/story board/naskah


kerja

prototipe/contoh produk

kebutuhan alat dan bahan


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
4. Analisis Kecukupan Sumber Daya
(Menjamin keterlaksanaan pekerjaan)

Manusia (Guru, Tenaga Ahli, Siswa)

Fasilitas dan Bahan

Pembiayaan

Mitra Kerja
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
5. Pengerjaan Produk Tefa
a. Jadwal
b. Pengerjaan Produk

1 Keterlibatan siswa

2 Refleksi (Diskusi/Koordinasi/Briefing)
3 Asesmen

4 Supervisi pekerjaan

5 Evaluasi
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
6. Penyerahan Hasil Produk
Siswa dengan bimbingan guru/instruktur menyerahkan
produk kepada pemesan berdasarkan dokumen produk dan
mengadministrasikannya.

7. Layanan Purna Jual


Siswa melaksanakan layanan purna jual (error handling dan
garansi), menyelesaikan keluhan konsumen (jika ada),
didampingi oleh guru dan/atau instruktur.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


E. Evaluasi dan Tindak Lanjut

▪ Evaluasi untuk mengukur dan menilai keberhasilan Tefa


pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan produk yang
telah ditetapkan. Dilaksanakan secara periodik oleh sekolah.
▪ Tindak lanjut, berdasarkan hasil evaluasi untuk:
1. Mengatasi kendala,
2. Mengantisipasi efek negatif yang akan muncul,
3. Mempertahankan aspek-aspek positif, dan
4. Mengembangkan produk yang lebih berkualitas.

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


1. ,
MONITORING DAN EVALUASI
TEACHING FACTORY

Parameter Monitoring dan Evaluasi Tefa


Tata kelola

Pembelajaran berbasis produk

Pembiayaan

Sarana dan prasarana

Hubungan mitra kerja


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
1. Tata Kelola

1
Organisasi (kepemimpinan, struktur organisasi, uraian
tugas, dan tim kerja)

2
SOP (Instruksi Kerja, Check List, dan Quality Check
dan lainnya)

3 Pengelolaan keuangan

4 Pencatatan transaksi keuangan

5 Nilai tambah Tefa terhadap institusi


Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
2. Proses dan Hasil Pembelajaran Tefa

1
Proses pembelajaran (TP, ATP, MA, Jadwal, bahan,
kolaborasi antarguru/instruktur, dan berbasis budaya kerja)

2 Asesmen proses dan hasil

3 Produk (inovasi/diversifikasi, kemasan, error handling,


quality controle dan mekanisme garansi)

4 Pemasaran (moda, media, dan jangkauan pasar)

5
Kewirausahaan (kemandirian siswa dalam membuka usaha
mandiri) Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
a. ; dan
b. .

3. Sumber Daya Manusia

1 Kualifikasi SDM

2 Guru tamu/instruktur
Tenaga produksi (siswa dan tenaga terampil
3 pendamping)

4 Pola pengembangan SDM

5 Kompetensi SDMMansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023


4. Sarana dan Prasarana

1
Peralatan (kecukupan jumlah dan jenis, serta tata letak
peralatan)

2 Ruang/tempat produksi

3 Maintenance repair and calibration (MRC)

4 Penerapan K3LH

5
SIM Bengkel (aplikasi sederhana atau software sistem
informasi profesional)
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
5. Hubungan Mitra Kerja

1 Pengembangan jejaring pemasaran produk

2 Transfer teknologi

3 Project work

4 Investasi oleh dunia kerja

5 Rekrutmen/penyaluran lulusan
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
Manfaat Monev Tefa

Menghindari terjadinya penyimpangan yang


lebih jauh

Merumuskan pemecahan masalah/tindakan


penyesuaian, agar sasaran dapat tercapai

Mengetahui tingkat pencapaian sekolah dalam


penerapan model pembelajaran Tefa
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
TEFA DAN BLUD SMK Transaksi
(BLUD SMK
Negeri)

Pembelajaran Dasar
Kejuruan
Siswa Kompeten
Tefa + PjBL + Model lainnya

PEMBELAJARAN DIULANG-ULANG
Produk Berkualitas

PEMBIAYAAN

Catatan: Bagi SMK Swasta pengelolaan keuangan mengikuti ketentuan yang berlaku
Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023
dan/atau aturan Yayasan/Lembaga Penyelenggara.
Terima Kasih

Mansyur Syah, Konsultan Kurikulum SMK, 2023

Anda mungkin juga menyukai