Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad ridho

Kelas : 1BA10

NPM : 2230389

Diskominfo Tingkatkan Keamanan Informasi dari Potensi Ancaman Siber

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mengajak semua perangkat
daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang agar mengantisipasi keamanan
informasi dalam penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

"Sejalan dengan pemanfaatan teknologi ini mengharuskan kita untuk mengantisipasi risiko
keamanan berupa ancaman (siber) yang semakin meningkat,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten
Tangerang, Nono Sudarno pada Rapat Koordinasi Perangkat Daerah terkait Standar Keamanan SPBE
di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/5/23).

Kegiatan yang dibuka Kepala Diskominfo itu dihadiri pejabat penghubung serta operator pada setiap
perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Dalam pemanfaatan SPBE ini diharapkan penerapan transformasi digital lebih terpadu secara
nasional dan menjadi lebih terarah membentuk integrated government dan integrated public
services," katanya. 

Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Diskominfo Kabupaten
Tangerang, Yunita Nurlaila, mengatakan kegiatan ini untuk mengantisipasi keamanan informasi
dalam Penerapan SPBE.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin adanya penguatan peran dari setiap perangkat daerah, sehingga
dapat mengantisipasi banyaknya potensi ancaman siber dan juga traffic anomaly yang ada dan ini
menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pada satu instansi,” katanya.

Dia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta pemahaman pejabat penghubung
dan operator di setiap Perangkat Daerah dalam menjaga keamanan informasi melalui penerapan
SPBE di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Melita Irmasari selaku narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),
menjelaskan beberapa potensi ancaman siber yang harus diwaspadai dalam menjaga keamanan
informasi. Ia mengatakan perlunya sinergitas antar perangkat daerah dalam menjaga kemanan
informasi di lingkup Pemkab Tangerang.

“Di tahun ini, ada beberapa ancaman siber yang dapat terjadi, dengan risiko yang bermacam-
macam, maka perlunya peningkatan information security awareness pada tiap perangkat daerah
sehingga dapat mengantisipasi ancaman tersebut,” katanya.

Ia menuturkan kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah positif dari Diskominfo Kabupaten
Tangerang untuk meningkatkan kesadaran informasi bagi para perangkat daerah.  

"Ini menjadi salah satu langkah yang cukup positif karena Diskominfo Kabupaten Tangerang sudah
mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dengan cukup baik, didukung
dengan adanya Tim CSIRT serta rutin melakukan kesadaran kemanan informasi bagi para perangkat
daerah,” tuturnya.
5w + 1h

What : Apan kejadian nya? = Diskominfo tingkatkan keamanan informasi dari potensi ancaman siber

When : Kapan terjadi nya? = Kamis (11/5/23)

Where : Dimana kejadia nya? = Ruang rapat wareng, Gedung Bupati Tangerang,Kabupaten
Tangerang

Who : Siapa saja yang terlibat? = Setiap perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten
Tangerang

Why : Mengapa itu terjadi? = Sejalan dengan pemanfaatan teknologi ini mengharuskan kita untuk
mengantisipasi risiko keamanan berupa ancaman (siber) yang semakin meningkat

How : Bagaimana kejadian nya? = Melalui kegiatan ini, kami ingin adanya penguatan peran dari
setiap perangkat daerah, sehingga dapat mengantisipasi banyaknya potensi ancaman siber dan juga
traffic anomaly yang ada dan ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pada satu instans

Model komunikasi nya adalah model interaksional, kenapa karena interaksional menekankan pada
proses komunikasi dua arah diantara para komunikator dan komunikan dan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai