Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

Jurnal Internasional Informatika Medis (2004) 73, 657-662

Teknologi informasi sebagai infrastruktur

keselamatan pasien: kebutuhan penelitian
keperawatan
Susan K. Newbolda,*, Gilad J. Kupermanb, Suzanne Bakkenc,
Patricia Flatley Brennand, Eneida A. Mendoncae, Hyeoun-Ae Parkf,
Aleksandar Radenovicg

a Fakultas Keperawatan Universitas Maryland, 655 N Lombard ST, Baltimore, MD 21201-1579, AS

b Evaluasi Praktik Klinis, Rumah Sakit New York Presbyterian, New York, NY, AS
c Departemen Informatika Medis, Fakultas Keperawatan, Universitas Columbia, New York, NY, AS
d Universitas Wisconsin Madison, Fakultas Keperawatan, Madison, WI, AS
e Universitas Columbia, New York, NY, Amerika Serikat
f Universitas Nasional Seoul, Seoul, Korea Selatan
g Pusat Medis Darurat Zagreb, Kroasia

Ringkasan Artikel ini menjelaskan proses yang digunakan untuk membuat pertanyaan
penelitian yang mempromosikan teknologi sebagai infrastruktur untuk memungkinkan
KATA KUNCI praktik keperawatan yang aman. Dimulai dengan skenario masalah keselamatan yang
Teknologi informasi; berkaitan dengan praktik keperawatan, tim mengidentifikasi teknologi informasi
Perangkat keras; termasuk perangkat keras, perangkat lunak, serta komponen organisasi dan operasional
Perangkat lunak; untuk membantu meningkatkan aspek keselamatan yang dibahas dalam skenario.
Keselamatan Selanjutnya dibahas karakteristik teknologi yang diperlukan pada setiap langkah dalam
proses keperawatan dan akhirnya rekomendasi disajikan untuk berbagai pertanyaan
pasien;
penelitian yang diperlukan untuk memungkinkan penelitian tentang penggunaan
Penelitian
teknologi yang diusulkan.
keperawatan
© 2004 Elsevier Ireland Ltd. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Education: Jembatan Menuju Kualitas'' (2003) [1-3].

1. Pendahuluan Laporan-laporan tersebut mendokumentasikan masalah-
masalah dengan pa

Memastikan keselamatan pasien selalu menjadi

* Penulis korespondensi. Tel: +1 410 5319244;
perhatian para perawat dan tenaga kesehatan
lainnya. Tiga laporan khususnya telah menarik fax: +1 4105319244.
Alamat email: snewbold@umaryland.edu (S.K. Newbold).
perhatian di Amerika Serikat untuk menciptakan
proses untuk mencegah kesalahan dalam praktik
seputar pemberian layanan kesehatan. Institute of
Medicine of the National Academies menerbitkan
"To Err is Human" (2000), "Crossing the Quality
Chasm" (2001), dan "Health Professions
 keselamatan pasien serta perlunya secara umum
keselamatan pasien - menyoroti
meningkatkan ekspektasi seputar keselamatan
administrasi pengobatan - dan
pasien dan menciptakan sistem organisasi yang
mendiskusikan kegagalan proses, bukan
mempromosikan perawatan yang aman. Laporan
kegagalan orang dalam melakukan
yang sama berkomentar bahwa teknologi dapat
kesalahan.
meningkatkan fungsi kognitif manusia untuk
Setiap publikasi ini telah menyertakan
meningkatkan keselamatan pasien, tetapi dengan
saran untuk langkah-langkah yang dapat
tepat mencatat dan memperingatkan bahwa
diambil untuk meningkatkan
teknologi yang tidak didesain dengan baik atau
keselamatan pasien, yang sering kali
terlalu rumit dapat meningkatkan kesalahan.
mencakup potensi peran teknologi. ''To
''Crossing the Quality Chasm'' [2] mengidentifikasi
Err is Human'' [1] mencatat pentingnya
kesenjangan antara apa yang diketahui tentang
kepemimpinan dan penelitian
1386-5056/$ - lihat halaman depan © 2004 Elsevier Ireland Ltd. Hak cipta dilindungi undang-undang.
doi:10.1016/j.ijmedinf.2004.04.016
 658
perawatan berkualitas tinggi dan bagaimana kondisi
praktik saat ini. Laporan tersebut mengindikasikan
bahwa keselamatan adalah salah satu aspek dari
kualitas. Untuk meningkatkan hal tersebut, laporan
tersebut menyerukan peningkatan komunikasi di
antara para anggota tim perawatan, peningkatan
koordinasi perawatan, proses perawatan yang
didesain ulang, peningkatan pengetahuan dan
pelatihan keterampilan, serta penggunaan teknologi
informasi yang lebih efisien. Bagian ketiga dari seri
ini [3] berfokus pada reformasi pendidikan yang
direkomendasikan untuk semua tenaga kesehatan
profesional dalam sistem yang terus berubah ini
untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan
perawatan pasien, yang jelas merupakan area yang
harus sejalan dengan pendekatan teknologi untuk
meningkatkan keselamatan. Meskipun ada
konsensus umum bahwa teknologi dapat
meningkatkan keselamatan, banyak pertanyaan
kompleks yang harus dijawab untuk mencapai tujuan
ini, dan hanya sedikit yang telah ditulis tentang apa
yang seharusnya menjadi arah penelitian di bidang
ini. ''Meningkatkan Keselamatan Pasien dengan
Teknologi'' adalah tema dari NI2003-
-Kongres Internasional Kedelapan dalam bidang
Informatika Keperawatan yang diselenggarakan pada
bulan Juni 2003 di dekat Rio de Janeiro, Brasil. Tiga
puluh sembilan perwakilan perawatan kesehatan
dari tiga belas negara bertemu untuk
menyimpulkan kepemimpinan dalam mempromosikan
penggunaan teknologi untuk meningkatkan
keselamatan dan menentukan apa yang
seharusnya menjadi agenda penelitian
keperawatan dalam domain ini.
Makalah ini melaporkan temuan dari salah satu
subkelompok pertemuan yang bertujuan untuk fokus
pada cara-cara teknologi dapat berfungsi sebagai
infrastruktur untuk memungkinkan praktik
keperawatan yang aman dan mengidentifikasi
domain penelitian penting yang dapat memajukan
pemahaman di bidang ini. Pendekatan kami adalah
(1) mendefinisikan istilah-istilah kunci, (2)
mengidentifikasi beberapa contoh skenario untuk
mengilustrasikan cara-cara di mana keperawatan
saat ini
Perangkat keras
◻ Server (basis data, aplikasi, penyimpanan file, dll.)
◻ Desktop (workstation, terminal, komputer pribadi, asisten digital
pribadi, perangkat nirkabel, dll.)
◻ Jaringan (LAN, WAN, kabel, router, jembatan, hub, dll.)
Perangkat lunak
◻ Sistem operasi (server, desktop, jaringan, tertanam, dll.)
◻ Basis data
◻ Middleware
S.K. Newbold et al.
praktik yang tidak aman dan mungkin dapat
diperbaiki dengan teknologi, (3) mengidentifikasi
cara-cara di mana teknologi informasi berpotensi
digunakan untuk meningkatkan keselamatan, dan
(4) mengidentifikasi bidang-bidang penting di
mana penelitian diperlukan sebelum janji
teknologi untuk meningkatkan keselamatan pasien
dapat sepenuhnya terwujud.
2. Definisi istilah-istilah kunci
Kami mendefinisikan teknologi sebagai perangkat
informasi dan komunikasi, jaringan, dan konsep
terkait yang dapat meningkatkan keselamatan
pasien. Untuk tujuan makalah ini, kami sangat
memperhatikan aspek-aspek teknologi yang dapat
memfasilitasi praktik keperawatan yang aman.
Teknologi dapat mencakup perangkat keras,
perangkat lunak, dan komponen operasional atau
organisasi (Gbr. 1). Komponen perangkat keras dari
teknologi meliputi jaringan dan server serta
perangkat klien yang digunakan perawat dan
dokter lain sehari-hari dan dari waktu ke waktu.
Perangkat medis seperti pompa infus otomatis dan
monitor pasien juga termasuk perangkat keras.
Perangkat lunak mencakup aplikasi yang berjalan
pada perangkat dan dapat mencakup rekam medis
elektronik (EMR), entri pesanan penyedia
komputer (CPOE), dokumentasi klinis, tinjauan
hasil, dan aplikasi pengambilan literatur.
Meskipun tidak secara umum dianggap sebagai
teknologi, kami memilih untuk memasukkan aspek
operasional dan organisasi dari institusi perawatan
kesehatan sebagai teknologi. Kami melakukan ini
karena beberapa alasan. Pertama, cara
komunikasi yang terjadi di dalam organisasi sering
kali ditentukan oleh
Teknologi untuk meningkatkan 659
keselamatan pasien
Operasional & Organisasi

◻ Orang
◻ Operasi
◻ Manajemen perubahan
◻ Dukungan
◻ Pelatihan

Gbr. 1 Komponen infrastruktur teknologi.

 660 S.K. Newbold et al.

pilihan makanannya tidak sesuai dengan anjuran.

struktur dan proses organisasi, sehingga struktur
(penilaian, implementasi).
dan proses ini memungkinkan komunikasi seperti
3. Pada suatu malam yang sibuk, seorang perawat
halnya teknologi elektronik. Selain itu, cara
menerima laporan verbal hasil laboratorium melalui
teknologi informasi dipilih, diimplementasikan dan
telepon. Dia menulis data pada selembar kertas kecil,
digunakan untuk meningkatkan pelayanan serta
berencana untuk menyalin hasilnya ke dalam catatan
cara penanganan masalah manajemen perubahan
klinis di waktu yang akan datang. Dia secara lisan
sangat terkait dengan struktur organisasi dan
manajemen operasional. Pertimbangan struktur
dan proses organisasi adalah kunci untuk
memahami keberhasilan teknologi elektronik.
Kami mendefinisikan keselamatan pasien
sebagai ''karakteristik proses atau struktur yang
penerapannya mengurangi risiko bagi pasien,
keluarga, dan masyarakat dalam perawatan
kesehatan akibat tindakan yang diabaikan dan
dilakukan'' dan kami menggunakan definisi Agency
for Health Care Research and Quality (AHRQ)
mengenai praktik keselamatan pasien sebagai
''jenis proses atau struktur yang penerapannya
mengurangi probabilitas kejadian buruk yang
diakibatkan oleh paparan sistem perawatan
kesehatan di berbagai macam penyakit dan
prosedur'' [4].

3. Skenario praktik keperawatan yang

tidak aman
Untuk lebih memahami cara-cara di mana
teknologi dapat berfungsi sebagai infrastruktur
untuk keselamatan pasien dan dengan mengingat
model proses keperawatan yang telah diterima
dengan baik dalam praktik keperawatan -
penilaian, diagnosis, perencanaan, intervensi, dan
evaluasi - tim mendiskusikan berbagai skenario
masalah keselamatan yang terkait dengan praktik
keperawatan. Kelompok ini memilih contoh-
contoh yang bersifat ilustratif, bukan
komprehensif. Berikut ini adalah situasi praktik
keperawatan yang berpotensi menimbulkan
perawatan yang tidak aman dengan saran-saran
tentang di mana letaknya dalam proses
keperawatan:

1. Banyak observasi pasien yang terperinci

dicatat secara manual untuk berjaga-jaga jika
mungkin diperlukan atau menjadi relevan
pada suatu saat nanti. Hal ini mengakibatkan
pemborosan waktu untuk merekam data yang
tidak perlu. (penilaian, evaluasi).
2. Sebuah keluarga muda membutuhkan
pelatihan dan dukungan sosial untuk
mengelola beberapa minggu pertama di
rumah dengan bayi yang lemah. Seorang
perempuan tua penderita diabetes yang buta
membeli makanan lebih banyak dari yang
dibutuhkannya, namun belum mampu
mempertahankan pola makan ADA karena
Teknologi untuk meningkatkan 661
dosisnya tetap ada pada botol multi-dosis,
menyampaikan laporan hasil kepada
keselamatan pasien bukan pada paket yang disiapkan untuk
anggota tim perawatan lainnya. Hal
pasien. Tentu saja hal ini meningkatkan
ini menjadi masalah karena hasil
kemungkinan terjadinya kesalahan pemberian
sementara tidak pernah ditranskrip di
obat. (implementasi).
mana anggota tim perawatan lainnya
10. Untuk menentukan efek obat seperti Lasix
dapat mengambilnya. (di-agnosis).
(Furosemide) pada pasien, perawat harus
4. Di sebuah unit yang sibuk dengan
membolak-balik beberapa bagian dari catatan
apotek terpusat, seorang perawat
(tes laboratorium, keseimbangan cairan, dan
yang merawat enam pasien
catatan pemberian obat). Pendekatan
berencana memberikan obat kepada
peninjauan data seperti ini memakan waktu
semua pasien. Dalam upaya
dan rawan kesalahan. (evaluasi).
menghemat waktu, ia menyiapkan
11. Seorang perawat pulang ke rumah dan
obat kemudian mencatatnya sebagai
menemukan di sakunya sebuah kartu catatan
"diberikan" dalam catatan setiap
kecil dengan telepon yang diterima
orang, sebelum memberikan obat.
sebelumnya.
Hal ini menyebabkan catatan medis
yang tidak akurat. (perencanaan,
implementasi).
5. Seorang perawat meninjau beban
kasus hari itu, dan menghitung
kebutuhan perawatan tujuh pasien.
Sebuah prosedur rontgen yang
direncanakan namun tidak
dikomunikasikan menghalangi
penyelesaian sesi pengajaran pasien.
Kemudian pada hari yang sama,
sebuah tanggap darurat yang
dibutuhkan oleh satu pasien
menyisakan sedikit waktu bagi
perawat untuk memenuhi
kebutuhan tiga pasien yang tersisa.
(perencanaan).
6. Dengan debit yang berubah-ubah,
perawat terpaksa mengajari pasien
rutinitas penggantian balutan yang
rumit sementara keluarga sudah
berpakaian dan siap berangkat
bersama pasien. Pasien dan keluarga
banyak yang pergi dengan informasi
yang tidak memadai. (implementasi).
7. Seorang pasien dengan riwayat
infeksi yang membutuhkan isolasi
balik dipulangkan pada hari Jumat.
VNA diberitahu, tetapi tidak
menerima rujukan lengkap sampai
hari Senin, sehingga membuat
perawat yang bekerja di akhir pekan
tidak dapat bekerja. (implementasi).
8. Selama resusitasi, perawat
memberikan banyak obat, tetapi
tidak dapat mendokumentasikan
waktu dan rute pemberian, serta
peristiwa pemberian itu sendiri,
hingga aktivitas resusitasi selesai.
Perawat harus mengandalkan
ingatan atau isyarat kecil untuk
mencatat waktu pemberian secara
akurat. Implementasi (pelaksanaan).
9. Ketika perawat mengambil pil dari
wadah multi-dosis untuk diberikan
kepada sekelompok pasien, label
yang mengidentifikasi pil dan
662 S.K. Newbold et al.

laporan laboratorium telepon ''K+ = 7.4'',
tetapi tidak ada nama, tanggal atau waktu.
Dia bertanya-tanya laporan siapa itu.
(evaluasi).
4. Bagaimana infrastruktur teknologi
dapat meningkatkan keselamatan
pasien?
Setelah kelompok mendefinisikan skenario
praktik-praktik yang tidak aman, para peserta
mempertimbangkan cara-cara di mana infrastruktur
teknologi yang kuat dapat menjadi fondasi untuk
meningkatkan keselamatan pasien. Hasil analisis
disajikan pada Gbr. 2: teknologi yang dibutuhkan
oleh keperawatan untuk meningkatkan
keselamatan pasien.
Gbr. 2 mencantumkan fungsionalitas aplikasi
yang dapat meningkatkan keselamatan pasien dan
mengatasi skenario di atas. Teknologi yang dapat
meningkatkan keselamatan termasuk yang
ditemukan di banyak aplikasi rekam medis
elektronik (misalnya, manajemen pesanan,
tinjauan hasil, dokumentasi, manajemen
pengobatan, penilaian risiko, dan pemantauan
kejadian), dan juga termasuk teknologi yang
terkait dengan komunikasi, edukasi, dan staf.
Standar dibagi secara terpisah karena kelompok
ini menyadari bahwa ini adalah salah satu area
penting yang spesifik di mana kemajuan
diperlukan jika teknologi akan meningkatkan
keselamatan pasien dan saat ini salah satu
hambatan penting dalam penyebaran teknologi
untuk meningkatkan perawatan adalah kurangnya
standar dalam penggunaan teknologi tersebut.
Sering kali, solusi yang dikembangkan di satu
tempat tidak dapat digunakan di tempat lain. Oleh
karena itu, penelitian tentang
Pengembangan berbagai standar sangat penting
bagi penyebaran teknologi untuk meningkatkan
perawatan pasien. Standar-standar tersebut dibagi
menjadi standar teknologi, representasi
pengetahuan, pengiriman pesan, dan
privasi/kerahasiaan/keamanan. Tanda X pada kisi-
kisi mengidentifikasi pertimbangan standar yang
sesuai untuk setiap area aplikasi.
Kelompok ini juga mencatat bahwa teknologi
futuristik yang berorientasi pada konsumen dapat
berperan penting dalam meningkatkan
keselamatan pasien. Contohnya adalah kulkas
"pintar" untuk menyimpan inventaris isi, nilai gizi,
ide resep, dan l a i n - l a i n , s e r t a asisten digital
pribadi yang berorientasi pada konsumen yang
memonitor diabetes, dan memungkinkan
permainan game elektronik setelah pemeriksaan
gula darah berhasil dilakukan. Yang juga
diinginkan sebagai alat keselamatan pasien adalah
alat komunikasi dan pemantauan berbasis rumah
yang memungkinkan aktivitas telehealth dengan
perawat dan penyedia layanan kesehatan lainnya
serta botol obat yang tidak akan terbuka sampai
dosis sebelumnya didokumentasikan.
5. Pertanyaan penelitian untuk
memajukan penggunaan teknologi
untuk memungkinkan praktik
keperawatan yang aman
Keselamatan pasien tetap menjadi fokus yang
berkelanjutan bagi semua perawat di semua area
praktik termasuk perawat informatika, dan masih
ada beberapa pertanyaan tentang cara terbaik
untuk menggunakan teknologi informasi untuk
meningkatkan keselamatan pasien. Peneliti
perawat dapat berkontribusi pada agenda
penelitian yang dirancang untuk meneliti
bagaimana teknologi informasi

Aplikasi / Fungsi Teknologi Standar

Terminologi Pengetahuan Pesan Privasi/Kerahasiaan/
representasi Keamanan
Manajemen pesanan Penyedia X X X X
Terkomputerisasi
Entri Pesanan (CPOE),
tanda tangan digital
Ulasan hasil Kesehatan Elektronik X X X
Rekam (EHR)
Pendukung keputusan Monitor kejadian klinis, X X X X
EHR, asisten digital
pribadi (PDA), pager
Komunikasi PDA, pager, telepon, X X
papan tulis virtual
Dokumentasi EHR X X X
Manajemen pengobatan Kode batang X X
Teknologi untuk meningkatkan
Pemantauan/pengawasan Monitor kejadian klinis, X X X X 663
keselamatan pasien gudang data,
repositori klinis
Pendidikan Simulasi, berbasis web X X
pendidikan
pasien yang
disesuaikan
Penilaian risiko EHR, PDA X X X X
Staf yang tepat Sistem penjadwalan X X

Gbr. 2 Teknologi yang dibutuhkan oleh keperawatan untuk meningkatkan keselamatan

pasien.
 664 S.K. Newbold et al.

Teknologi informasi dapat meningkatkan Perangkat lunak

keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas
perawatan.
Kelompok kerja ini mengidentifikasi daftar
pertanyaan penelitian yang, jika dijawab, akan
mendorong penggunaan teknologi untuk
memungkinkan praktik keperawatan yang aman.
Dengan menggunakan kerangka kerja teknologi
yang diuraikan pada Gbr. 1, (perangkat keras,
perangkat lunak, operasi, dan organisasi), banyak
pertanyaan penelitian yang diidentifikasi.
Perangkat keras
• Apa peran perangkat genggam nirkabel dalam
mempromosikan perawatan pasien yang aman?
Apakah perangkat tersebut efektif untuk
peninjauan hasil, manajemen pesanan,
komunikasi, atau fungsi penting lainnya? Apa
dampak dari berbagai perangkat komputasi
(workstation berkabel, laptop nirkabel,
perangkat genggam, dll.) terhadap alur kerja
perawat?
• Bagaimana penggunaan perangkat biomedis
yang optimal untuk meningkatkan keselamatan
pasien? Dapatkah pompa infus 'pintar'
mengurangi kesalahan pemberian obat?
Dapatkah alarm yang lebih cerdas dibuat untuk
perangkat pemantauan?
• Apa saja perangkat berbasis rumah yang dapat
membantu memantau kondisi pasien dan/atau
mendukung manajemen diri pasien yang dapat
mengurangi penggunaan sumber daya
perawatan kesehatan lainnya?
Gbr. 3 mencerminkan banyak pertanyaan yang
berkaitan dengan aplikasi teknologi dalam formasi
atau fungsi perangkat lunak. Selain itu, pertanyaan-
pertanyaan ini diajukan:
• Bagaimana kita dapat memastikan bahwa
perawat memiliki informasi pasien yang
dibutuhkan dan referensi yang diperlukan untuk
memberikan perawatan pasien yang berkualitas
tinggi? Format presentasi apa yang
menunjukkan pemahaman yang lengkap dan
benar tentang keadaan pasien? Aplikasi apa
yang paling sesuai untuk perawatan jangka
panjang dan lingkungan kesehatan di rumah?
• Aplikasi apa yang paling membantu perawat di
lingkungan rawat inap yang sibuk untuk
mengelola daftar tugas yang terus berkembang?
• Bagaimana aplikasi dokumentasi otomatis dapat
dirancang sedemikian rupa untuk mendukung
entri data secara real-time?
• Aplikasi apa yang paling baik membantu pasien
untuk mengedukasi diri mereka sendiri tentang
kondisi mereka? Bagaimana alat bantu otomatis
dapat membantu dokter menyesuaikan
serangkaian materi edukasi standar untuk
memenuhi kebutuhan unik pasien tertentu?
• Aplikasi apa yang dapat dikembangkan untuk
membantu komunikasi antara penyedia layanan
dan mempromosikan perawatan kolaboratif
pasien?

Aplikasi / Fungsi Pertanyaan penelitian

Manajemen pesanan Teknologi mana yang paling tepat untuk mendukung manajemen pesanan perawat vs. dokter?
Bagaimana perintah keperawatan dapat diintegrasikan dengan jenis sistem klinis lainnya serta
sistem administratif seperti persediaan dan penjadwalan perawat? Apa metode terbaik untuk
mengimplementasikan pesanan
sistem entri?
Ulasan hasil Apakah perawat dapat menangani hasil abnormal (manajemen dan komunikasi) dengan lebih cepat
ketika dapat meninjau hasil pada perangkat seluler? Format tampilan atau tampilan mana yang
paling cocok untuk keperawatan
praktik? Apa metode terbaik untuk mengimplementasikan sistem pelaporan hasil?
Pendukung keputusan Teknologi mana (misalnya, faks, PDA, pager, telepon seluler) yang paling efektif untuk
memberikan peringatan "nilai kepanikan" kepada perawat? Apakah Bahasa Representasi
Pedoman (GLIF) cukup untuk mewakili keperawatan
pedoman?
Komunikasi Bagaimana sifat komunikasi keperawatan yang terkait dengan aspek keselamatan pasien?
Teknologi apa yang paling tepat untuk mendukung komunikasi di antara staf keperawatan?
Dokumentasi Apakah dokumentasi terstruktur vs tidak terstruktur mendorong praktik keperawatan yang lebih
aman? Dapatkah pemrosesan bahasa alami digunakan untuk mendeteksi kesalahan dari narasi
keperawatan?
Manajemen pengobatan Apakah sistem manajemen obat dengan barcode dapat mengurangi jumlah kesalahan pengobatan?
Aspek apa saja
sistem manajemen obat barcode menghambat praktik pengobatan yang aman?
Pemantauan/pengawasan Jenis monitor kejadian klinis apa yang paling tepat untuk praktik keperawatan? Berapa rasio
sinyal terhadap noise dalam pesan pemantauan/pengawasan yang dapat diterima, yaitu, kapan
ketepatannya paling tinggi
penting?
Pendidikan Apakah edukasi pasien yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien berbasis web vs. praktik edukasi
pasien biasa menghasilkan peningkatan pengetahuan pasien dan kemampuan perawatan diri? Apa
peran simulasi dalam edukasi pasien?
Teknologi untuk meningkatkan 665
keselamatan pasien
Penilaian risiko Bagaimana item penilaian risiko dapat diubah menjadi kode yang dapat dikomputasi sehingga
dapat digunakan di seluruh aplikasi dan pengaturan? Apakah pengingat berbasis PDA dapat
meningkatkan tingkat skrining depresi oleh praktisi perawat di layanan primer?

Staf yang tepat Bagaimana tingkat pelatihan perawat dan data kepegawaian dapat diintegrasikan dengan informasi
klinis seperti
ketajaman pasien untuk memastikan asuhan keperawatan yang aman?

Gbr. 3 Pertanyaan penelitian untuk mendorong kemampuan teknologi informasi dalam meningkatkan keselamatan
pasien.
666
• Jenis aplikasi apa yang dapat memastikan
bahwa hasil yang penting dan kritis dari pasien
dikirimkan ke penyedia layanan yang tepat
dalam jangka waktu yang tepat dan tindakan
yang tepat diambil.
• Bagaimana grafik meningkatkan atau menghambat
kemampuan perawat untuk mengidentifikasi atau
mencegah kesalahan karena kelalaian atau
kesalahan?
• Apakah ada cara yang lebih baik untuk
mengimplementasikan perangkat lunak yang
dapat meningkatkan keselamatan pasien?
• Bagaimana sistem dapat diintegrasikan untuk
memberikan pandangan yang menyeluruh
terhadap pasien, apa pun pengaturannya?
• Apa saja aplikasi minimal yang diperlukan dalam
sebuah organisasi untuk memastikan bahwa
kebutuhan keselamatan pasien terpenuhi?
Operasi
• Apakah pekerjaan perawat terstruktur untuk
melakukan pekerjaan secara efisien dan aman?
• Bagaimana pengambilan keputusan yang lebih
tepat waktu dapat dilakukan dengan bantuan
teknologi dalam menghadapi hasil yang tidak
diinginkan?
• Bagaimana komunikasi dapat ditingkatkan untuk
membuktikan keselamatan?
• Apa saja pendekatan baru dalam edukasi untuk
meningkatkan keselamatan pasien?
• Bagaimana implementasi entri pesanan
penyedia layanan yang terkomputerisasi
mempengaruhi peran perawat dalam
menangani masalah keselamatan pasien? Apa
cara terbaik untuk mengimplementasikan sistem
informasi klinis yang kompleks seperti
dokumentasi klinis dan sistem manajemen
pesanan?
Organisasi
• Apa saja model organisasi yang dapat diadopsi
oleh institusi pelayanan kesehatan untuk
mempromosikan keselamatan pasien secara
umum, dan khususnya dengan penggunaan
teknologi informasi?
• Bagaimana cara terbaik bagi institusi untuk
melatih dan mempersiapkan perawat agar dapat
memanfaatkan teknologi informasi dengan sebaik-
baiknya dan seefisien mungkin?
• Bagaimana cara terbaik bagi institusi untuk
mempersiapkan perawat agar dapat bekerja di
lingkungan teknis yang kompleks di era ketika
lebih banyak asuhan keperawatan diberikan oleh
perawat paruh waktu dan agensi?
• Apa model terbaik untuk dukungan pengguna sistem
informasi klinis yang berkelanjutan?
S.K. Newbold et al.
• Standar apa yang paling berkaitan dengan
keselamatan pasien dan bagaimana penggunaan
standar ini dapat dipromosikan?
• Bagaimana penghindaran risiko dapat
didokumentasikan dengan menggunakan sistem
klinis? Apa nilai dari penggunaan sistem
otomatis untuk menghentikan kesalahan
pemberian obat, misalnya?
• Bagaimana kebutuhan staf dapat dinilai dengan
lebih baik menggunakan data dalam sistem
otomatis?
Daftar topik yang dibahas di atas dapat menjadi
titik awal untuk mempelajari keperawatan dan
studi informatika interdisipliner.
6. Ringkasan
Artikel ini menjelaskan proses yang digunakan
untuk membuat daftar pertanyaan penelitian yang
dapat mendorong kemampuan teknologi untuk
berfungsi sebagai infrastruktur untuk praktik
keperawatan yang aman. Dimulai dengan skenario
masalah keselamatan yang terkait dengan praktik
keperawatan, tim mengidentifikasi teknologi atau
teknologi termasuk perangkat keras, perangkat
lunak, dan komponen organisasi dan operasional
untuk membantu meningkatkan keselamatan yang
dibahas dalam skenario. Artikel ini membahas
karakteristik teknologi yang diperlukan pada
berbagai langkah dalam proses keperawatan dan
akhirnya merekomendasikan berbagai topik
penelitian yang diperlukan untuk memungkinkan
penggunaan teknologi yang diusulkan secara luas.
Referensi
[1] L.T. Kohn, J.M. Corrigan, M.S. Donaldson (Eds.), To Err is
Human: Building a Safer Health System: Building a Safer
Health System, The National Academies Press, Washington,
DC, 2000.
[2] Komite Kualitas Pelayanan Kesehatan di Amerika, Melintasi
Jurang Kualitas: Sistem Kesehatan Baru untuk Abad ke-21,
National Academy Press, Washington, DC, 2001.
[3] A.C. Greiner, E. Knebel (Eds.), P e n d i d i k a n Profesi
Kesehatan: Jembatan Menuju Kualitas, The National
Academies Press, Washington, DC, 2003.
[4] Membuat Perawatan Kesehatan Lebih Aman. Analisis
Kritis terhadap Praktik Keselamatan Pasien: Ringkasan.
Juli 2001. Publikasi AHRQ No. 01-E057. Badan Penelitian
dan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Rockville, MD.
http://www.ahrq.gov/clinic/ ptsafety/summary.htm.
Teknologi untuk meningkatkan 667
keselamatan pasien