Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NANDA NUR ZAKIYA

KELAS : PAI (4B)

MATKUL : TAFSIR TARBAWI

NIM :2111089

JAWABAN SOAL UTS TAFSIR TARBAWI

1. A. Soal Pertama Materi Karakter Perilaku Terpuji-Tercela


Apa yang disebut Amanah berdasarkan Surah Al-Anfal ayat 27?
B. Soal Kedua Materi Perilaku Terpuji-Tercela
Apa yang dimaksud dengan perilaku sabar yang sesuai dengan surah Al-Baqarah ayat
153 dan apa hikmah yang dapat kita ambil setelah menghayati surat Al-Baqarah ayat
153?

2. A. Jawaban soal pertama:


Tafsir dari makna Amanah yang tertera dalam surah Al-Anfal ayat 27 adalah segala
sesuatu yang berada dalam genggaman manusia adalah amanat Allah SWT. Agama
adalah amanah Allah, bumi dan segala isinya adalah Amanat-Nya, keluarga dan anak-
anak adalah Amanat-Nya bahkan jiwa dan raga masing-masing manusia berpotensi yang
melekat pada dirinya adalah amanah dari Allah SWT. Jika manusia tidak menjaga
amanah maka, sama halnya dengan menghianati Allah dan Rasulnya.
Menurut Al-Maraghi membagi amanah pada 3 macam:
1. Amanah hamba kepada Tuhannya
Yaitu apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepada umat manusia untuk dipelihara,
berupa melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya dan
menggunakan segala perasaan dan anggota badannya untuk hal-hal yang bermanfaat
baginya dan mendekatkannya kepada Tuhan.
2. Amanah hamba dengan sesamanya
Yaitu diantaranya adalah mengembalikan barang titipan kepada pemiliknya,tidak
menipu dan lain sebagainya yang wajib dilakukan terhadap keluarga, kaum kerabat
manusia pada umumnya dan pemerintah.
3. Amanah manusia terhadap dirinya sendiri
Amanah manusia terhadap diri sendiri ini dicontohkan dengan hanya memilih yang
paling pantas dan bermanfaat baginya dalam masalah agama dan dunianya..
Referensi: Shalehati. 2010. “Implementasi amanah dalam surat al-Anfal ayat 27
dikepengurusan organisasi IQMA IAIN Sunan Ampel Surabaya”. Diakses pada 29
Mei 2023 http://digilib.uinsa.ac.id/20937/

B. Jawaban soal kedua:


Kata sabar dalam ayat Al-Baqarah ayat 153 berarti menahan diri dari sesuatu yang tidak
susuai dengan keinginan hati. Namun, banyak dilihat sekarang apabila sesuatu
yang tidak berkenan dengan keinginan hati terjadi pada dirinya seseorang mereka
beranggapan bahwa Allah SWT tidak adil dan lain sebaginya tapi lupa bahwa apa
yang terjadi mutlak kehendak-Nya. Namun, harus bisa menerima hal tersebut dengan
hati yang lapang yakninya adalah kesabaran.
Hikmah yang dapat kita ambil dalam surah al-Baqarah ayat 153 adalah Pertama
bahwa setiap manusia pasti akan diuji. Kedua, bahwa Allah SWT akan menimpakan
berbagai macam ujian kepada manusia kemudian yang terakhir bagaimana sikap dalam
menghadapi ujian yang telah ditetapkan.
Referensi: Yusmi dan Marhamah. 2021. “PENDIDIKAN SABAR DALAM AL-QUR’AN
(KAJIAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 153-157)”. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 4, No.
1 2021. 53 https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/murabby

3. A. Soal Pertama Materi Pentingnya Ilmu Pengetahuan surat Al-Alaq ayat 1-5
Bagaimana kaitan Surat Al Alaq 1-5 dengan kewajiban menuntut ilmu dalam Islam?
B. Soal Kedua Materi Subjek Pendidikan
Apa hikmah yg dapat kita ambil setelah menghayati surat al-kahfi ayat 66?
4. A. Jawaban Pertama Materi Pentingnya Ilmu Pengetahuan
Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Alquran pada surat al-Alaq adalah : Nilai
gemar membaca, Nilai keilmuan, Nilai ketauhidan, Nilai akhlak, Nilai Alquran, Nilai
gemar menulis, Nilai gemar mengajar, Nilai ibadah, Nilai Ketakwaan.
Adapun kontribusi surat al-Alaq terhadap pendidikan bahwa surat ini menggambarkan
kemuliaan allah swt, yang mengajarkan kepada manusia dengan ilmu pengetahuan yang
belum diketahui, sehingga hamba dimuliakan Allah dengan ilmu yang diberikan
kepadan-Nya. Dan mengingatkan kepada manusia pentingya tulis menulis dalam
menguatkan keilmuan yang dimilikinya sehingga dengan pena manusia dapat
memberikan pengetahuan kepada manusia sesudahnya, dan juga mengingatkan dalam
belajar harus menghadirkan nama tuhan. Karena dialah Tuhan yang maha mememiliki
pengetahuan sehingga seluruh aktifitasnya akan menjadi ibadah dengan menghadirkan
Tuhan karena pada hakikatnya manusia berasal dari manusia yang tidak memiliki
pengetahuan dengan proses perintah membaca barulah manusia akan diberikan
pengetahuan, dan surat al-Alaq tersebut erat kaitanya dan memberikan kontribusi yang
sangat besar yaitu tentang ketauhidan, bahwa hendaklah seorang muslim jika ingin
membaca harus diawali dengan menyebut nama Allah, karena pada hakikatnya ilmu
bersumber dari Allah, maka selayaknya kita melalui membaca dengan menyebutkan
nama Allah sebagaimana yang terlihat pada ayat diatas, mengandung arti bahwa allah
swt, memuliakan kepada siapa saja yang mengharapkan pemberian anugrah darinya,
sehingga dengan lautan keilmuan nya itu mengalir nikmat berupa kemampuan membaca
pada orang yang belajar sesuai dengan sebagaimana diisyaratkan dalam ayat tersebut.
Referensi: Handoko, Edi Saputra dan Zulheddi.2018. “ NILAI NILAI PENDIDIKAN
DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-ALAQ”. Diakses pada 29 Mei 2023 http://e-
theses.iaincurup.ac.id/237/#:~:text=Penelitian%20ini%20memperoleh%20simpulan%20b
ahwa,6)%20nilai%20ibadah%20dan%20nilai

B. Jawaban Kedua Materi Subjek Pendidikan


Hikmah dari surah Al Kahfi ayat 66 adalah pengajaran bukan dilihat dari tua atau muda
nya seseorang, saling menghargai dan menghormati seperti yang diajarkan oleh Nabi
Khidir kepada Nabi Musa. Jangan lihat dari satu sudut pandang apa yang dilakukan
seseorang. Baik buruknya yang dilakukan memiliki alasan tertentu yg tidak kita tau.
Seperti kisah Nabi Khidir yang memberi pengajaran kepada Nabi Musa di mana Nabi
Khidir melakukan membunuh, menenggelamkan perahu. Ternyata alasanya baik karena
mengapa perahu itu ditenggelamkan oleh Nabi Khidir karena kalau tidak ditenggelamkan
ada perompak yang akan merampas perahu tersebut.
Referensi : As’ad. 2010. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Subjek Pendidikan. Pendidikan
Islam. Diakses pada 29 Mei 2023 http://a2dcollection.blogspot.com/2020/10/ayat-ayat-al-
quran-tentang-subyek.html?m=1

5. Ibnu Hajar menjelaskan makna “ ” dengan mengatakan:


bermakna nafi, sebab kalau diartikan sebagai kata tanya, maka tidak layak dimasuki
. Meskipun konon al-Akhfash memperbolehkan masuknya , tetapi itu pendapat
yang nyleneh. huruf imbuhan untuk menguatkan makna nafi. Jadi artinya adalah,
“Saya tidak pandai membaca”. kemudian beliau mengucapkan hal itu 3x. Lalu Malaikat
berkata kepada beliau “Bacalah dengan nama Tuhanmu ( ) maksudnya adalah
Jangan kamu baca dengan kemampuanmu ataupun pengetahuanmu, tetapi dengan daya
dan pertolongan Tuhanmu. Tuhanmu yang mengajarkanmu sebagaimana Ia
menciptakanmu, membersihkanmu dari kotoran darah dan godaan setan. Dan turunlah
ayat Al-Qur’an pertama kali yaitu pada surat Al-Alaq ayat 1-5

Anda mungkin juga menyukai