METODE PENGUKURAN
VI. KESIMPULAN
Menghitung luas bangunan menggunakan alat pengukur Google Maps adalah
pendekatan yang inovatif dan praktis dalam dunia pemetaan digital. Metode ini
memanfaatkan teknologi terbaru untuk memberikan perkiraan luas area tanpa perlu
mengunjungi lokasi fisik secara langsung. Namun, perlu diingat beberapa poin
penting terkait penggunaan alat ukur Google Maps:
1. Keterbatasan Akurasi: Pengukuran menggunakan Google Maps memiliki keterbatasan
akurasi tergantung pada beberapa faktor seperti skala peta, proyeksi yang digunakan,
dan ketelitian koordinat yang diperoleh dari peta digital. Hasil pengukuran ini lebih
cocok untuk tujuan estimasi daripada pengukuran yang membutuhkan akurasi tinggi.
Dalam keseluruhan, alat ukur Google Maps adalah alat yang berguna dan memberikan
kemudahan dalam menghitung luas bangunan atau area tertentu. Namun, pengguna
harus menyadari batasan-batasan dan mempertimbangkan faktor-faktor yang
memengaruhi akurasi hasil pengukuran. Dengan pemahaman yang tepat tentang
teknologi dan konteks penggunaan, alat ini dapat menjadi sumber informasi yang
berharga dalam proses perencanaan dan pemetaan.
VII. LAMPIRAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/maps
https://gor.uny.ac.id/profil#:~:text=GOR%20UNY%20merupakan%20gedung
%20olahraga,dan%20luas%20area%2020.000%20m2.
https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/gedung-olah-
raga-gor-favorit-tim-nasional-garuda/#:~:text=Nilai%20Plus%20Stadion
%20Universitas%20Negeri%20Yogyakarta%20(UNY),-Sebagai%20calon
%20mahasiswa&text=Ukuran%20lapangan%20hampir%20memenuhi
%20standar,sisinya%20dipisahkan%20oleh%20lintasan%20atletik.
https://gbk.id/venue/lapangan-sepak-bola-abc-10#:~:text=Lapangan%20Sepak
%20Bola%20C%20Gelora,dengan%20penerangan%20lampu%2032%20FOP).