OLEH :
Dibuat sebagai salah satu bahan pendukung proses penilaian angka kredit jabatan
fungsional Dokter Gigi
Mengetahui,
Sulawesi Selatan
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................iii
Pendahuluan............................................................................1
Tinjauan Pustaka.....................................................................2
Ringkasan................................................................................5
Daftar Pustaka.........................................................................6
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karuniaNya sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
dengan judul “Peranan Overdenture Memperlambat Resorpsi Tulang Alveolar”.
Sebagai dokter gigi umum yang bertugas pada rumah sakit pemerintah,
pengetahuan dan ketrampilan pembuatan Overdenture sangat dibutuhkan dan
berguna karena penulis mendapatkan beberapa kasus dengan indikasi overdenture.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai sarana untuk berbagi
pengetahuan kepada teman sejawat dalam rangka memberikan pelayanan yang
optimal dan profesional.
iii
PERANAN OVERDENTURE MEMPERLAMBAT
RESORPSI TULANG ALVEOLAR
PENDAHULUAN
1
TINJAUAN PUSTAKA
Overdenture
Definisi Overdenture
Indikasi Overdenture:4-6
a. Bila hanya beberapa gigi asli yang masih ada dan tidak sesuai untuk
digunakan sebagai pendekung gigitiruan sebagian.
b. Bila prognosis gigi yang masih ada buruk.
c. Bila diperkirakan pasien akan sulit beradaptasi terhadap gigitiruan
lengkap, terutama pasien lanjut usia yang belum pernah memakai
gigitiruan.
d. Bila mobilitas gigi-gigi pendukung gigitiruan sebagian meningkat
akibat rasio mahkota/akar yang kurang menguntungkan.
e. Bila pasien mempunyai gigi-gigi dengan atrisi yang parah.
Kontraindikasi overdenture:6
a. Bila tulang yang mendukung gigi penyangga sangat pendek (< 5 mm).
b. Gigi natural yang masih ada tidak dapat dipertahankan untuk jangka
waktu lama.
c. Prognosis perawatan periodontik dan endodontik gigi penyangga tidak
baik.
2
Keuntungan dan Kerugian Proses Pembuatan Overdenture
Tulang Alveolar
3
Fungsi Tulang Alveolar
4
kalsium normal dalam darah dan mengontrol jumlah dan aktivitas
osteoklas.9
Hormon Estrogen
Hormon estrogen secara langsung merangsang osteoblas, sehingga
penurunan kadar estrogen dapat meningkatkan resorpsi tulang.
Estrogen juga mempunyai efek yang berlawanan dengan PTH,
sehingga berkurangnya estrogen akan meningkatkan sekresi PTH.9
Hormon Glukokortikoid
Hormon glukokortikoid mempunyai efek yang sama dengan PTH
yaitu menghambat pertumbuhan tulang dan regenerasinya.9
Vitamin C
Pada defisiensi vitamin C, terjadi penurunan aktivitas fibroblast,
osteoblas, dan odontoblas, yang pada akhirnya mempengaruhi
produksi kolagen yang dibutuhkan dalam proses kalsifikasi tulang.
Akibat dari faktor ini, maka kalsifikasi tulang akan terhambat
sedangkan resorpsi tulang berlangsung terus sehingga tulang
menjadi tipis dan rapuh.9
Vitamin A
Hipovitaminosis A akan menghambat pertumbuhan seluruh tulang.9
5
d. Pengaruh umur
Pembentukan tulang pada individu yang sedang bertumbuh umumnya
lebih besar bila dibandingkan dengan resorpsi tulangnya. Pada orang
dewasa, kedua proses ini berlangsung seimbang. Sedangkan pada orang
tua, resorpsi tulang tidak dapat diimbangi dengan pembentukan tulang. 9
6
Menurut Crum dan Rooney, kehilangan tulang pada bagian anterior
rahang bawah setelah pemakaian overdenture selama lima tahun adalah
delapan kali lebih kecil dibandingkan dengan gigitiruan penuh
konvensional (0,6 mm dibandingkan 5,2 mm). Oleh karena itu, pemakaian
overdenture pada prosesus alveolaris dapat mempertahankan profil yang
lebih baik untuk memberi retensi, stabilitas, dan dukungan gigitiruan. 1,5
RINGKASAN
7
DAFTAR PUSTAKA