Anda di halaman 1dari 20

UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANGKAL

PAHAM RADIKALISME PADA SISWA MA DARUL ULUM


KOTABARU

Proposal Skripsi

OLEH :

FAHRUL ROZI MAULANA


NIMKO : 2020.86208.3494

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


DARUL ULUM KOTABARU
2023M/1444 H
OUTLINE SKIRPSI SEMENTARA

HALAMAN SAMPUL .........................................................................................


HALAMAN JUDUL .............................................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................
PERSETUJUAN ..................................................................................................
PENGESAHAN ....................................................................................................
ABSTRAK ............................................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................


A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Penegasan Judul.............................................................................
C. Alasan Memilih Judul....................................................................
D. Tujuan Penelitian ...........................................................................
E. Signifikasi Penelitian .....................................................................
F. Sistematika Penulisan ....................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................


A. Sekilas Tentang Upaya Guru .........................................................
B. sekilas Tentang Menangkal Radikalisme ......................................

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...................................................
B. Populasi dan Sampel......................................................................
C. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data .....................
D. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ..................................
E. Prosedur penelitian ........................................................................

BAB IV. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA...............................


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................
B. Deskripsi Data/Fakta .....................................................................
C. Analisis Data .................................................................................

BAB V. PENUTUP .........................................................................................


A. Simpulan ........................................................................................
B. Saran-saran ....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Radikalisme merupakan isu yang memicu kekhawatiran di masyarakat

dan pemerintahan. Radikalisme merupakan penyebab utama terjadinya aksi

terorisme yang dapat diartikan sebagai aksi kekerasan yang dapat menimbulkan

kerusakan bangunan fisik, korban luka-luka bahkan sampai jatuhnya korban

jiwa, tidak memandang suku, agama, maupun pangkat derajatnya. Tindakan

radikalisme juga dapat merugikan kedaulatan Negara kesatuan Republik

Indonesia dan berdampak sosial di masyarakat.1

Maraknya penyebaran paham radikalisme hampir terjadi di seluruh

lapisan masyarakat. Penyebaran radikalisme sangat rentan di berbagai negara

termasuk Indonesia. Para pembawa paham ini secara dinamis melakukan

doktrinasi melalui jalur-jalur dakwah, media sosial, buku-buku, bahkan

Pendidikan.

Radikalisme merupakan suatu paham yang menginginkan adanya perubahan,

pergantian dan penjebolan terhadap sistem di masyarakat sampai ke akarnya.

Radikalisme juga menginginkan perubahan secara total terhadap semua aspek di

lingkungan msayarakat, baik aspek sosial, adat istiadat, bahkan aspek

1
Luh Anhsari Sumardewi, Upaya Indonesia dalam Memberantas Terorisme di Era Susilo
Bambang Yudhoyono, jurnal Kebangsaan, Februari 2017, h.6

1
2

kehidupan. Kaum radikal beranggapan bahwa rencana-rencana yang mereka

gunakan adalah rencana yang paling baik dan ideal.2

Fenomena radikalisme ini kerap kali mengatas-namakan agama

terutama agama Islam. Pemicunya beragam diantaranya ialah respon terhadap

kegagalan proyek modernisasi di dunia Islam. Tidak sedikit umat Islam

mengalami kendala teologis, sosiologis dan intelektual dalam menghadapi

modernisasi. Akibatnya mereka menjadi marjinal, baik secara ekonomi, sosial,

pendidikan, maupun politik. Mereka menuduh adanya keterlibatan ”konspirasi

barat” sehingga umat Islam tertinggal.3 Selain itu, pemahaman radikal yang

mengatas-namakan islam ini muncul atas respon rasa frustasi terhadap

ketimpangan hukum dan ketidakadilan sosial yang disebabkan karena lemah dan

mandulnya kinerja hukum negara atau Undang-Undang Negara. Menurut Prof.

Dr. Yusuf al-Qardhawi, kegagalan pemerintah dalam menegakkan keadilan

akhirnya direspon oleh kalangan radikal dengan tuntutan penerapan Syariat

Islam.4

Menurut Khammami, kemunculan Radikalisme dari sisi agama

disebabkan karena dua faktor yaitu faktor internal dari dalam diri umat Islam

karena adanya penyimpangan norma agama dengan pemahaman agama yang

2
Imam Tholkhah, Menangkal penyebaran Radikalisme di Sekolah (Bogor : 2018), h. 18

3
Muhammad A.S Hikam, Deradikalisme: Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung
Radikalisme, (Jakarta : Kompas, 2016) h. 31-32

4
Yusuf al-Qardhawi,Membedah Islam Ekstrim Al-Shahwah al-Islamiyah bayn al-Junud wa
al-Attarruf, (Solo : Era Adicitra Intermedia, 2019) h. 59-60
3

tekstual dan terlalu kaku dalam memahami konteks agama.5 Pemikiran seperti

ini memahami dan menafsirkan agama hanya berdasarkan tekstual, tanpa

melihat dari sumber lain ataupun memahaminya secara eksklusif . Faktor kedua

yaitu berasal dari kondisi eksternal umat Islam yang menjadi pendukung dalam

upaya penerapan Syariat Islam.6

Sebagai pemeluk agama Islam yang membawa misi perdamaian,

keselamatan, dan kebajikan hendaknya tidak udah terpengaruh oleh oknum-

oknum yang mengajak untuk berbuat kejahatan terutama oknum yang

mengatasnamakan agama dengan dalih Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang

berorientasi pada gerakan radikalisme. Islam sebagai agama yang Rahmatan

Lil’alamiin, dengan tujuan agar terwujudnya kedamaian, keselamatan dan

kebajikan. Oleh sebab itu hendaknya disebarkan dengan cara yang damai,

santun, dan bijak. Membuat orang lain menyadari kesalahannya tanpa harus

dengan jalan kekerasan, sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah an-Nahl

ayat 125 yang berbunyi :

َ‫ه ا ْحس َُن ِا ََّن ربَّكَ هُو‬ َْ ِ َّ ‫ُا ْد َُع ِا ٰ َل س ِب ْيلَِ ربِكَ ِِبلْ ِح ْْك َِة والْم َْو ِعظ َِة الْحس ن َِة وجا ِدلْه َُْم ِِبل‬
َِ ‫ت‬

‫اعْ َُل بِم َْن ض ََّل ع َْن س ِب ْي ِ هَل وهُوَ اعْ َُل ِِبلْ ُمهْت ِد ْي َن‬

Pada ayat ini di atas menerangkan bahwa hendaklah dalam

menyampaikan kebenaran dengan penyampaian yang baik lemah lembut serta

5
Khammami Zada, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di
Indonesia, (Jakarta : Teraju 2002) h.104

6
Ibid.
4

memberikan perlakuan yang baik sehingga apa yang sampaikan dapat diterima

dengan baik.

Maka upaya guru sebagai seorang pendidik dan pembimbing yang bisa

memberikan pengaruh terhadap pola pikir siswa, terutama guru Pendidikan

Agama Islam (PAI), yang dipandang sebagai sosok yang moderat dalam

menyampaikan ajaran agama Islam di sekolah. Guru PAI memegang peranan

penting dalam deradikalisasi. Pandangan tentang Islam secara Inklusif akan

memberikan pengetahuan tentang Islam secara terbuka dan moderat. Guru PAI

memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik,

dengan berbagai macam kompetensi yang dimiliki untuk mengembangkan

potensi peserta didik, baik potensi kognitif, afektif, maupun psikomotorik, dan

juga bertanggung jawab dalam perkembangan jasmani serta rohani siswa agar

mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam yaitu selamat dunia dan akhirat serta

menyiapkan siswa dalam membangun peradaban yang diridhai Allah SWT.

Guru PAI hendaknya dapat memberikan pemahaman bahwa Islam bukanlah

agama yang keras, dan kaku. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah al-

Baqarah ayat 143 yang berbunyi

‫ول عل ْي َُْك شهِيدً اَ وما جعلْنا‬ َ ِ َّ‫وك َٰذ ِلَ جعلْن َُْاك ُأ َّم ًَة وس ًطا ِلت ُكونُوا ُشهداءَ علَ الن‬
َُ ‫اس وي ُكونَ َّالر ُس‬

َ‫ب ع ٰلَ ع ِقب ْي َِهَۚ وا َْن َكنتَْ لكبِريًَة ا ََّّل عل‬ َ ِ َّ ‫الْ ِق ْبلَ ال‬
َُ ‫ت ُك ْنتَ علْيْ ا ا ََّّل ِلن ْعلَ م َْن يت َّ ِب َُع َّالر ُسولَ ِم َّم َْن ي ْنق ِل‬
ِ ِ ِ
‫وف ر ِح مَي‬ َ َّ ‫اّلل ِل ُي ِض َيع اميان َُْكَۚ ا ََّن‬
َ ِ َّ‫اّلل ِبَِلن‬
َ ‫اس لر ُء م‬ َُ َّ َ‫اّللََ وما َكن‬ ُ َّ ‫َّ ِاَّلينَ هدى‬
ِ ِ
Ayat diatas menjelaskan hendaknya umat muslim menjadi Ummatan

Wasathan yaitu Khairu Ummah, umat terbaik yang menyerukan kepada


5

kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan selalu menjadikan hidupnya penuh

kebahagiaan di dunia dan akhirat. Serta menjadikan mencerminkan Islam

sebagai Rahmatan Lil’alamiin.

Dari beberapa informasi yang telah penulis dapatkan, ditemukan

sebuah data dari Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP), yang merillis

hasil riset potensial radikalisme di lingkungan sekolah menunjukkan bahwa

sekitar 48,9 persen siswa terpapar paham radikalisme, 21 persen siswa

menyatakan bahwa Pancasila tidak relavan digunakan di Indonesia dan sekitar

14,2 persen membenarkan aksi serangan teror bom.7 Dari data tersebut

menyadarkan bahwa paham radikalisme sudah mulai memasuki lingkungan

Pendidikan. Dalam hal ini peran seorang guru sangat dibutuhkan dalam

mencegah paham radikalisme tersebut.

Dari uraian diatas penulis merasa sedikit tertarik untuk menyusun

skripsi dengan judul : UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM

MENANGKAL PAHAM RADIKALISME PADA SISWA MA DARUL

ULUM KOTABARU.

B. Penegasan Judul

Untuk lebih terarahnya pembahasan ini, perlu adanya penegasan judul

agar tidak menyimpang dari yang dikehendaki penulis :

7
Abu Rokhmad, Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal, Jurnal
Walisongo, Vol. 20, No. 1 Mei 2012
6

1. Upaya guru

Upaya guru adalah sebagai usaha kegiatan yang mengarahkan tenaga,

pikiran, untuk mencapai suatu tujuan.8 Upaya pencegahan paham radikalisme

pada siswa MA Darul Ulum Kotabaru, memfokuskan pada Upaya Guru

Akidah Akhlak dalam mencegah paham radikalisme di MA Darul Ulum

Kotabaru diantaranya, menanamkan nilai-nilai toleransi, dan penguatan

moderasi beragama.

2. Menangkal Paham Radikalisme

Menangkal adalah sikap menolak atau tidak menerima suatu hal yang

dianggap berbahaya atau tidak disukai. Menangkal paham radikalisme

merupakan suatu tindakan untuk menolak paham-paham yang dapat

mengancam segala aspek kehidupan sehingga perlu adanya penanganan

khusus terhadap penyebaran paham radikalisme. Radikalisme memiliki arti

paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial

dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.9

Dengan demikian, yang dimaksud penulis dalam judul tersebut dalam

penelitian berjudul Upaya Guru dalam Menangkal Paham Radikalisme Pada

Siswa MA Darul Ulum Kotabaru adalah memfokuskan pada Upaya Guru

dalam menangkal paham radikalisme di sekolah MA Darul Ulum.

8
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta
: Balai Pustaka, 2002) h. 1250

9
Tim Penyusun Kamus Pusat bangsa, Upaya Guru agama Islam Dalam Menangkal
Radikalisme, (Jakarta : Balai Pustaka 2005) h.919
7

C. Rumusan Masalah

Agar permasalahan yang akan di bahas lebih jelas dan terarah maka

perlu adanya rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Menangkal Paham

Radikalisme Pada Siswa MA Darul Ulum?

2. Apa Faktor yang Mempengaruhi Masuknya Paham Radikalisme Pada Siswa

MA Darul Ulum Kotabaru?

D. Alasan Memilih Judul

Ada beberapa alasan penulis memilih judul penelitian di atas yaitu

sebagai berikut :

1. Maraknya penyebaran paham-paham radikalisme yang dapat mengancam

Kesatuan dan Persatuan.

2. Paham radikalisme mulai memasuki lingkungan Pendidikan.

3. Kurangnya wawasan keislaman siswa sehingga paham-paham radikalisme

bisa mempengaruhi ideologi siswa.

4. Sadar akan pentingnya nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan bertitik tolak dari

permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Upaya Guru Akidah akhlak Dalam Menangkal Paham

Radikalisme Pada Siswa di MA Darul Ulum Kotabaru.

2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Masuknya Paham

Radikalisme Pada Siswa di MA Darul Ulum Kotabaru.


8

F. Signifikasi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan antara lain

1. Bagi penulis adalah sebagai bahan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan dalam upaya menangkal paham radikalisme pada siswa.

2. Bagi mahasiswa adalah untuk menambah pengalaman dan wawasan

tentang upaya dalam menangkal paham radikalisme pada siswa.

3. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pemahaman

dalam menangkal potensi paham radikalisme pada siswanya.

4. Bagi lembaga STIT Daarul Ulum Kotabaru, diharapkan dapat memberikan

kontribusi sehingga dapat dijadikan panduan, memperkaya wawasan, dan

untuk menambah khazanah perpustakaan STIT Darul Ulum Kotabaru.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penuyusunan skripsi ini, penulis membagi dalam beberapa bab

dan masing-masing basb mencakup beberapa sub bab yang berisi sebagai berikut

BAB I. : Pendahuluan yang berisi tentang Latar Belakang Masalah,

Penegasan Judul, Rumusan Masalah, Alasan Memilih Judul, Tujuan

Penelitian, Signifikasi penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II. : Tinjauan Pustaka yang berisi tentang teori yang melandasi skripsi

ini yaitu : sekilas tentang upaya guru akidah akhlak dalam

menangkal paham radikalisme


9

BAB III : Metode Penelitian yang berisi tentang Pendekatan dan Jenis

Penelitian, Subjek dan Objek, Data, Sumber Data, dan Teknik

Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data serta

Prosedur Penelitian.

BAB IV : Penyajian data dan Analisis yang berisi tentang Gambaran Umum

Lokasi Penelitian, Deskripsi data, dan Analisis Data.

BAB V : Penutup yang berisi tentang Simpulan dan Saran-saran.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang berupa memberikan

gambaran tentang kondisi secara factual dan sistematis mengenai faktor-faktor,

sifat-sifat dan hubungan antara fenomena-fenomena yang ada yang bersifat

alamiah.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Guru Akidah Akhlak MA Darul

Ulum Kotabaru, yaitu Ibu Miliati, S.pd

2. Objek Penelitian

Objek Penelitian ini adalah Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam

Menangkal Paham Radikalisme Pada Siswa MA Darul Ulum Kotabaru serta

faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya paham radikalisme pada siswa.

C. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data pokok

dan data penunjang :

10
11

a. Data Pokok

Data pokok adalah adalah data yang dikumpulkan dari sumber

pertama. Data tersebut didapatkan dari orang atau subjek terdekat dengan

sesuatu yang akan diteliti oleh peneliti sebagai data atau bahan pokok

dalam sebuah penelitian. Jadi sumber pokok dalam penelitian ini adalah

hasil wawancara terstruktur dengan Guru Akidah Akhlak di MA Darul

Ulum Kotabaru, meliputi :

1) Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Menangkal Paham Radikalisme

Pada Siswa MA Darul Ulum Kotabaru meliputi :

a) Menanamkan Nilai-Nilai Toleransi.

b) Mengajarkan Moderasi Beragama.

2) Faktor yang mempengaruhi masuknya paham radikalisme pada siswa

a) Faktor Keluarga

b) Faktor Sosial

c) Faktor Pendidikan

d) Faktor Media Sosial

b. Data Penunjang

Data penunjang adalah data yang berkenaan dengan gambaran

umum lokasi penelitian yang meliputi :

1) Sejarah berdirinya MA Darul Ulum Kotabaru.

2) Profil sekolah MA Darul Ulum Kotabaru.

3) Visi, Misi serta tujuan MA Darul Ulum Kotabaru.

4) Keadaan Siswa MA Darul Ulum Kotabaru.


12

5) Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan MA Darul Ulum

Kotabaru.

6) Keadaan Sarana dan Prasarana MA Darul Ulum Kotabaru.

2. Sumber Data

Adapun yang dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini

adalah :

a. Responden dalam penelitian ini yaitu Guru Akidah Akhlak MA Darul

Ulum Kotabaru.

b. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Guru dan Tata Usaha.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi adalah salah satu metode yang dilakukan dengan cara

mengamati secara sistematis mengenai gejala-gejala yang terjadi untuk

kemudian dilakukan pencatatan.10

Kegiatan observasi yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui

data tentang Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Menangkal Paham

radikalisme dan faktor yang mempengaruhi masuknya paham radikalisme

pada siswa. observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung.

10
P. Joko Subagyo, Metodologi dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta,
2004)
13

b. Wawancara

Wawancara salah satu metode pengumpul data dilakukan melalui

wawancara, yaitu suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi

secara langsung degan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para

responden.11

Metode ini dilakukan dengan mengadakan pertemuan langsung

dengan pihak terkait guna mengadakan tanya jawab dengan responden dan

informan mengenai seputar Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam

Menangkal Paham radikalisme dan faktor yang mempengaruhi masuknya

paham radikalisme di MA Darul Ulum Kotabaru.

c. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto, dokumentasi adalah mencari data,

mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti notulen rapat, lenger, agenda dan sebagainya.12

Data yang ingin diperoleh metode ini adalah gambaranumum

lokasi penelitian yang meliputi Sejarah Berdirinya MA Darul ulum

Kotabaru, Profil Sekolah, Visi Misi, dan Tujuan MAN Kotabaru, Keadaan

Siswa di MA Darul ulum Kotabaru, Keadaan Sarana Prasarana di MA

Darul Ulum Kotabaru.

11
Joko Subagyo, Metode Penelitian (Jakarta: CV Rineka Cipta, 2004) h. 39

12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Revisi VI
edition (Jakarta: Rineka Cipta, 2006).
14

Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data dan Teknik

pengumpulan data dapat dilihat pada matriks berikut ini :

MATRIKS

DATA, SUMBER DATA, DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

NNo Data Sumber Data TPD

Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam


1 Menangkal Paham Radikalisme Pada Guru Observasi
Siswa MA Darul Ulum Kotabaru MA Darul dan
a. Menanamkan Nilai-Nilai Toleransi. Ulum Wawancara
b. Penguatan Moderasi Beragama Kotabaru
Faktor yang mempengaruhi Masuknya
2 Paham Radikalisme Pada Siswa MA
Darul Ulum Kotabaru Guru
a. Faktor Keluarga MA Darul Observasi
b. Faktor Sosial Ulum dan
c. Faktor Pendidikan Kotabaru Wawancara
d. Faktor Media Sosial
Gambaran umum lokasi penelitian
meliputi :
3 a. Sejarah berdirinya MA Darul Ulum
Kotabaru Kepala
b. Profil Sekolah Sekolah Wawancara
c. Visi, Misi dan Tujuan MA Darul Ulum Tata Usaha dan
Kotabaru dan Dokumentasi
d. Keadaan Tenaga Pendidik MA Darul Guru
Ulum Kotabaru
e. Keadaan Siswa MA Darul Ulum
Kotabaru
f. Keadaan Sarana Prasarana MA Darul
Ulum Kotabaru
15

D. Teknik Pengumpulan Data dan Analisi Data

1. Teknik Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, kemudian pengolahan data

dilakukan dengan cara :

a. Editing, yaitu kegiatan yang dilakukan adalah meneliti Kembali kegiatan

dam kesimpulan yang diperoleh.

b. Klarifikasi, Teknik ini digunakan untuk meneliti dan mengolah Kembali

jawaban-jawaban responden.

2. Analisis Data

Data yang telah diolah kemudian data tersebut digunakan teknik

yang sesuai, yaitu data deskriptif. Oleh karena itu, penulis menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi, menafsirkan, dan

mendeskripsikan data yang penulis peroleh dari observasi, wawancara, dan

dokumenter. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah induktif, yaitu

penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum dalam

bentuk uraian.

E. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu:

1. Tahapan Pendahuluan

Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk melakukan evaluasi

sementara terhadap objek penelitian, mengumpulkan literature dan mencari

informasi yang relevan dengan rencana penelitian, kemudian dilanjutkan

dengan perancangan proposal skripsi.


16

2. Tahap Persiapan

Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, diadakan

seminar proposal skripsi, selanjutnya memperbaiki proposal skripsi sesuai

dengan petunjuk dan mencari masukan tentang langkah-langkah yang harus

ditempuh dalam melaksanakan penelitian. Kemudian mengajukan surat riset

penelitian, dan kemudian menyiapkan daftar angket dan pedoman

wawancara.

3. Tahapan Pelaksanaan

Dalam tahap ini penulis melaksanakan penelitian dengan

menghubungi responden dan informan, lalu melakukan wawancara serta

menggali data dengan teknik yang ada. Setelah data terkumpul, maka

dilakukan pengelolaan data, dan analisis.

4. Tahapan Penyusunan Laporan

Dalam tahapan ini dilakukan penyempurnaan hasil penelitian

dengan menyusun laporan penelitian yang kemudian diserahkan kepada

Dosen Pembimbing untuk dikoleksi dan diperbaiki. Setelah disetujui

kemudian diperbanyak untuk di bawa ke Sidang Munaqasyah Skripsi untuk

diujikan dan dipertahankan.


DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

al-Qardhawi, Yusuf,Membedah Islam Ekstrim Al-Shahwah al-Islamiyah bayn al-


Junud wa al-Attarruf, Solo : Era Adicitra Intermedia, 2019

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta


: Balai Pustaka, 2002

Hikam, Muhammad A.S, Deradikalisme: Peran Masyarakat Sipil Indonesia


Membendung Radikalisme, Jakarta : Kompas, 2016

Rokhmad, Abu, Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal,


Jurnal Walisongo, Vol. 20, No. 1 Mei 2012

Subagyo, P. Joko, Metodologi dalam Teori dan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta,
2004

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Revisi VI


edition, Jakarta: Rineka Cipta, 2006

Sumardewi, Luh Anhsari, Upaya Indonesia dalam Memberantas Terorisme di Era


Susilo Bambang Yudhoyono, jurnal Kebangsaan, Februari 2017

Tholkhah, Imam, Menangkal penyebaran Radikalisme di Sekolah Bogor : 2018

Tim Penyusun Kamus Pusat Bangsa, Upaya Guru agama Islam Dalam Menangkal
Radikalisme, Jakarta : Balai Pustaka 2005

Zada, Khammami, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di


Indonesia, Jakarta : Teraju 2002

17
TERJEMAHAN BAHASA ASING

No. BAB Halaman Terjemah

1 1 3 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan


hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
mendapat petunjuk. (Q.S. an-Nahl ayat 125)

2 1 4 Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan


kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan
agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)
manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi
saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak
menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar Kami mengetahui
(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan
kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-
orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia. (Q.S. al-Baqarah
143)

18

Anda mungkin juga menyukai