Dosen Pengampu:
Dr. M. Miftahul Ulum, M. Ag.
Disusun oleh:
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Isu-Isu “Radikalisme” Dalam Muatan Materi Pai Di
Sekolah Dan Madrasah” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen
pada mata kuliah Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam. Selain itu makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Isu-Isu “Radikalisme” Dalam
Muatan Materi PAI Di Sekolah Dan Madrasah bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. M. Miftahul Ulum, M.
Ag. selaku Dosen mata kuliah Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwasannya makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I: PENDAHULUAN
A. Pengertian Radikalisme...............................…….........................…..3
Sekolah..............................................................................................4
Radikalisme.......................................................................................6
A. Kesimpulan………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Abdul Munip, “Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah,” Jurnal Pendidikan Islam
1, no. 2 (1970): 159, https://doi.org/10.14421/jpi.2012.12.159-181.
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah sebagaimana berikut :
1. Apa Pengertian Radikalisme?
2. Apa Isu Radikalisme Dalam Muatan Materi PAI di Sekolah?
3. Bagaimana Implementasi Nilai Luhur Pendidikan Agama Islam Anti
Radikalisme?
C. Tujuan Pembahasaan
Tujuan pembahasaan makalah sebagaimana berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian Radikalisme?
2. Untuk Mengetahui Isu Radikalisme Dalam Muatan Materi PAI di
Sekolah?
3. Untuk Mengetahui Implementasi Nilai Luhur Pendidikan Agama Islam
Anti Radikalisme?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Radikalisme
Radikalisme Berasal dari bahasa latin radix yang bearti akar. Bila
dimaknai kata akar ini memiliki arti berfikir atau pemahaman secara
mendalam terhadap sesuatu sampai ke akar-akarnya. Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Radikalisme memiliki arti paham atau
aliran yang radikal dalam politik, paham yang menginginkan perubahan
atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis,
sikap ekstrem dalam aliran politik.2
2
hasni ati, “RADIKALISME DALAM PEMBELAJARAN PAI,” accessed September
25, 2022,
https://www.academia.edu/17537474/RADIKALISME_DALAM_PEMBELAJARAN_PAI.
3
“Din Syamsudin: Kata Radikalisme Mengandung Dimensi Positif Dan Negatif -
ANTARA News,” accessed September 25, 2022, https://bit.ly/dimensipositifdannegatifradikalisme.
4
“Pengertian Radikalisme - Ciri, Penyebab, Solusi, Contoh, Dampak,” accessed
September 25, 2022, https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-radikalisme/.
4
5
Muhammad Saekan Muchith, “Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan,” Addin 10, no. 1
(2016): 163, https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133.
6
Khairiah, Multikultural Dalam Pendidikan Agama Islam, ed. Sirajuddin (Bengkulu:
2020, n.d.).
5
7
Amrazi Agung, Iskandar. Zakso, Menangkal Penyebaran Radikalisme Di Sekolah, ed.
Calvin Capnary (Bogor: IPB Press, 2019).
8
Agung, Iskandar. Zakso.
9
Sri Mulya Nurhakiky and Muhammad Naelul Mubarok, “Pendidikan Agama Islam
Penangkal Radikalisme,” IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 01 (1970): 101–16,
https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.27.
6
% siswa dan mahasiswa radikal. Sementara untuk tataran aksi, 33% siswa
dan mahasiswa setuju bahwa jihad adalah perang, 23,35 % setuju bahwa
bom bunuh diri adalah jihad, dan 33,34 % setuju perbuatan intoleran tidak
bermasalah.10 Jalur utama masuknya radikalisme bisa dipengaruhi oleh dua
faktor yakni internal dan eksternal. Faktor internal sendiri biasa muncul dari
dalam diri peserta didik biasanya ditemui pada peserta didik yang memiliki
cara berfikir yang kritis Faktor eksternal di lingkungan sekolah sendiri dapat
di pengaruhi oleh (1) Cara Pandangan Pendidik dalam menanamkan
doktrin-doktrin (2) Bahan Ajar yang digunakan, (3) organisasi atau
esktrakulikuler 11
C. Implementasi Nilai Luhur Pendidikan Agama Islam Anti Radikalisme
Implementasi pendidikan anti Radikalisme melalui pembelajaran
PAI bertujuan untuk mewujudkan masyarakat muslim yang toleran dan
cinta damai di tengah kehidupan bangsa Indonesia yang plural.
Sebagaimana kita ketahui, bangsa Indonesia hidup bersama dalam
keragaman suku, agama, ras, dan adat kebiasaan. implementasi pendidikan
anti terorisme melalui pembelajaran PAI diharapkan dapat menciptakan
masyarakat muslim yang toleran dan cinta damai baik terhadap sesama
pemeluk agama Islam maupun pemeluk agama lainnya12
Pendidikan Islam yang berada dipunggung guru bagai pedang
bermata dua, di satu sisi bisa menangkal radikalisme, di sisi yang lain justru
bisa melahirkan radikalisme agama. Pendidikan agama yang salah bisa
menjadikan seseorang menjadi radikal. Di beberapa sekolah, siswa
bukannya diperkenalkan dengan ajaran Islam yang penuh cinta, namun
justru dikenalkan dengan ajaran yang keras, agresor (merusak), dan
pembalas dendam. Oleh sebab itu pendidikan harus bisa berperan sebagai
10
Munip, “Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah.”
11
Kemenag, Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam, ed. Alip.
Saepullah Supriatna, Papay. Nuryanto, 1st ed. (Jakarta: 20 Desember 2019, n.d.).
12
Safar Uddin, “Radikalisme Dan Terorisme” Vol. 2 No., no. March (2022),
https//jurnal.smbr.com/index.php/kotamo/index.
7
13
Ahmad Syafi’i Mufid, “Radikalisme Dan Terorisme Agama, Sebab Dan Upaya
Pencegahan,” Jurnal Multikultural & Multireligius 12, no. 1 (2013): 7–17,
jurnalharmoni.kemenag.go.id › index › harmoni.
14
Agung, Iskandar. Zakso, Menangkal Penyebaran Radikalisme Di Sekolah.
15
Mufid, “Radikalisme Dan Terorisme Agama, Sebab Dan Upaya Pencegahan.”
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Radikalisme Berasal dari bahasa latin radix yang bearti akar. Bila dimaknai
kata akar ini memiliki arti berfikir atau pemahaman secara mendalam terhadap
sesuatu sampai ke akar-akarnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia Radikalisme memiliki arti paham atau aliran yang radikal dalam
politik, paham yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan
politik dengan cara kekerasan atau drastis, sikap ekstrem dalam aliran politik.