Anda di halaman 1dari 3

Assalamu alaikum war wab.

Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, Mohon izin saya akan memaparkan
rancangan aktulaisasi saya yang berjudul “EDUKASI PENGETAHUN DAN KEPATUHAN KONTROL
PASIEN DIABETES MELITUS (DM) DI DESA MANINILI UTARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGENTI”

1. Latar belakang
Yang melatar belakangi kegiatan ini yaitu ada UU ASN No 5 tahun 2014 tentang ASN dan P3K, juga
Perlan No. 1 tahun 2021 tentang pelatihan dasar CPNS, serta Permenkes No. 43 tahun 2019.
Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI pada Tahun 2019 Indonesia berada
diperingkat ke-7 dari 10 negara dengan prevalensi angka penderita diabetes melitus tertinggi yaitu sebesar
10,7 juta, dan di Provinsi Sulawesi Tengah termasuk dalam kategori 10 provinsi dengan angka prevalensi
diabetes melitus tertinggi di Indonesia yaitu sebanyak 2,2%, di Puskesmas Sigenti sendiri jumlah pasien
dengan diagnosa diabetes melitus sebanyak 998 orang dan desa paling tinggi kasus Diabetes Melitus adalah
desa Maninili Utara. Maka dari itu penulis akan melakukan aktualisasi di desa Maninili Utara wilayah kerja
UPTD PKM Sigenti tentang edukasi pengetahuan dankepatuhan control minum obat pada pasien DM.
2. Baik selanjutnya visi dan misi Kab.Parimo, Visi Parimo yaitu Memantapkan Kabupaten Parigi Moutong
terdepan, maju, adil, merata, berkelanjutan dan berdaya saing, adapun Misi yang terkait dengan isu yang
saya angkat adalah misi yang ketiga yaitu Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan
menggalakkan kesehatan berdaya saing,(selanjutnya terlihat pada slide).
3. Tugas dan fungsi perawat (terlihat pada slide)
4. Tujuan aktualisasi
Adapun tujuannya terdiri dari 3 tujuan yaitu tujuan jangka pendek tujuan jangka menengah dan tujuan
jangka panjang (selanjutnya terlihat pada slide)
5. Kemudian manfaat aktualisasi ada 4 yang pertama bagi peserta, bagi instansi, bagi pemerintah daerah dan
yang terakhir bagi masyarakat atau pasien itu sendiri.
6. Selanjutnya berdasarkan identifikasi isu menggunakan pendekatan APKL, terdapat 4 isu yang akan kami
identifikasi, yang pertama, Belum optimalnya penerapan cuci tangan bagi pasien/pendamping pasien
sebelum dan sesudah mendapat pelayanan di Puskesmas Sigenti, Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus di Desa Maninili Utara
wilayah kerja Puskesmas Sigenti, Kurangnya edukasi etik batuk pada pasien TB dan ISPA di
Puskesmas Sigenti, dan Belum optimalnya pengelolaan limbah medis di Puskesmas Sigenti. Hasil
FGD kami dengan teman teman sejawat kita temukan yang tertinggi nilainya adalah isu yang kedua
yaitu Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes
Melitus di Desa Maninili Utara wilayah kerja Puskesmas Sigenti
7. Kemudian selanjutnya kami teruskan ke validasi isu dengan menggunakan USG dan isu yang tertinggi yaitu
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus
di Desa Maninili Utara wilayah kerja Puskesmas Sigenti
8. Penyebab masalah dengan menggunakan fishbone (terlihat pada slide)
9. Gagasan ide berdasarkan indicator SDM, Metode, Lingkungan dan sarana (selanjutnya terlihat pada
slide)
10. Adapun kegiatan saya dalam rancangan aktualisasi terdiri dari 6 kegiatan, di awali dari persiapan
aktualisasi dimana ada 3 tahapan kegiatan :
a. Konsultasi dan meminta persetujuan mentor
b. Koordinasi dengan rekan kerja dan pemegang program
c. Pembentukan tim kerja (adapun keterkaitannya penguatan ini terlihat pada slide)
Yang kedua Penyusunan bahan materi, media dan kartu control, disini ada 6 tahapan kegiatan yaitu
a. Mencari referensi
b. Mendesain Video Edukasi DM
c. Mendesain Leaflet edukasi
d. Membuat desain kartu kontrol
e. Mencetak materi leaflet dan kartu control
f. Menyiapkan administrasi pendukung (baca Outuput)
yang ketiga Rapat Tim dan Finalisasi terdiri dari 3 tahapan kegiatan yaitu :
1. Pemaparan materi dan media yang digunakan serta pengisian kartu kontrol di depan tim
2. Meminta saran dan masukkan
3. Finalisasi bahan materi dan kesepakatan penjadwalan (baca Outuput)
Kegiatan ke empat Memberikan Edukasi dimana ada 4 tahapan kegiatan yaitu :
1. Apersepsi kepada pasien dan pembagian kuesioner pretest
2. Edukasi online dengan mengupluoad vidio tentang penyakit DM ke akun “Tinombo Selatan”
3. Edukasi dengan pasien melalui leaflet
4. Pembagian kuesioner posttest (baca Outuput)
Kegiatan yang terakhir Monitoring dan Evaluasi terdiri dari 4 tahapan kegiatan yaitu :
1. Pemantauan pelaksanaan kegiatan
2. Memeriksa hasil pretest dan postest disajikan dalam bentuk grafik
3. Testimoni Mentor, teman kerja dan pasien
4. Pelaporan dan penyusunan rencana tindak lanjut (baca Outuput)
11. Adapun jadwal tentative saya dimuali dari tanggal 6 april, dari sekian kegiatan selesai sampai pada
tanggal 17 Mei 2023.
12. Demikian yang bisa saya paparkan, mohon masukan dan saran dari ibu penguji yang terhormat,
mentor dan coah. Terimakasih wassalamu alaikum war wab.
Memberikan Edukasi
Apersepsi kepada pasien dan pembagian kuesioner pretest
Berorientasi Pelayanan
Ibu penguji mohon izin saya menjelaskan tahapan saya yang saya aktualisasikan terhadap
aktualisasi nilai berakhlak, saya menjelaskan 1 kegiatan yaitu memberikan edukasi dengan tahapan
apersepsi dengan pasien dan membagikan kuisioner pretest dimana pada saat saya
memberikan/membagikan kuisioner saya mengaktualisasikan nilai berorientasi pada pelayanan
yaitu ramah, pada saat saya membagikan kuisioner saya berusaha melakukan senyuman dan
menghargai setiap peserta/pasien.
Kompeten
Selanjutnya ibu penguji saya mengaktualisasikan nilai kompeten yaitu saya membagikan kuisioner
tersebut, saya melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dimana pada saat saya membagikan
kuisioner saya melakukannya dengan meminimalisir kesalahan, saya berusaha melakukan segala
hal dengan tepat. Saya sudah memperisapkan kuisioner terlebih dahulu sehingga pada saat
membaginya tidak akan bercampur dengan bahan-bahan lainnya/lembar-lembar lainnya.
Adaptif
Kemudian saya mengaktualisasikan nilai adaptif yaitu bertindak proaktif dimana pada saat saya
membagikan kuisioner tersebut saya berusaha proaktif kepada para pasien yang mungkin
memberikan pertanyaan, saya dengan sigap memberikan jawaban atas pertanyaan pasien.
Akuntabel
Ibu penguji saya juga mengaktualisasikan nilai akuntabel dimana pada saat saya membagikan kuisioner saya
berusaha melakukannya dengan cermat sehingga tidak aka nada yang tertukar
Harmonis
Kemudian saya juga mengaktualisasikan nilai harmonis karma waktu membagi itu, saya menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya.
Loyal
Kemudian ibu penguji saya mengaktualisasikan nili loyal yaitu saya tidak membagi atas dasar keluarga dan
sebagainya tetapi saya memberikan pada siapa yang duluan hadir berdasarkan nomor antrian.
Kolaboratif
Kemudian saya mengaktualisasikan nilai kolaboratif dimana saya tidak bekerja sendirian, saya
mengajak teman-teman yang ada untuk bekerja sama melakukan aktifitas tersebut

Anda mungkin juga menyukai