Anda di halaman 1dari 6

Arahan Kepala BPKP

Internalisasi Peraturan BPKP Nomor 2


Tahun 2023 tentang Manajemen
Penugasan Pengawasan
di Lingkungan BPKP

Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA, CSFA, CGCAE, CIAE


Kepala BPKP

Jakarta, 6 Juni 2023


URGENSI PENERBITAN PERBAN 2 TAHUN 2023

1 2
Gugatan hukum pada berbagai Tingginya disparitas kualitas hasil
penugasan: pengawasan antar unit kerja:
• Tidak hati-hati dalam menentukan tujuan, • Pemahaman proses bisnis objek
desain, lingkup, dan pembatasan tanggung pengawasan yang lemah;
jawab penugasan; • Kegagalan penerjemahan tujuan ke dalam
• Tidak benar dalam menentukan jenis desain dan langkah kerja pengawasan
penugasan pengawasan yang sesuai
dengan tujuan (audit, reviu, evaluasi,
monitoring, pengawasan lainnya, dan atau
konsultansi)

3 4
Kendali pelaksanaan penugasan yang Komunikasi hasil pengawasan yang
lemah: buruk:
• Instruksi penugasan tidak menjawab • Laporan hanya dibuat berdasarkan
tujuan, tidak jelas, gagal dipahami di tingkat template;
operasional; • Penggunaan diksi banyak yang masih
• Tidak disiplinnya pelaksanaan reviu belum mempertimbangkan risiko hukum.
berjenjang
APA YANG DIATUR DI MPP ?

Tujuan MPP
Menjelaskan maksud dan tujuan dibuatnya
Peraturan Badan ini

PETA PROSES Ruang Lingkup


BISNIS Manajemen Penugasan Pengawasan BPKP meliputi, penugasan asurans,
penugasan konsultansi, penugasan pengawasan lain, dan kegiatan manajerial
penugasan pengawasan

Apa yg Harus Dilakukan Auditor?


Menjelaskan apa yang harus dilakukan auditor dalam melaksanakan
pengawasan

MPP Tahapan Penugasan Pengawasan


Menjelaskan Tahapan penugasan asurans, konsultansi, dan
penugasan pengawasan lain

Batasan Tanggung Jawab


Menjelaskan batasan tanggung jawab pengawasan BPKP, yang dituangkan
dalam pernyataan tanggung jawab

Pemantauan Tindak Lanjut


Menjelaskan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan

Program Penjaminan dan Peningkatan Kualitas, serta Kode Etik


Menjelaskan prosedur pelaksanaan Program Penjaminan dan Peningkatan Kualitas, serta
kode etik auditor

*rincian lebih lanjut akan dijelaskan oleh Sekretaris Utama


KEWAJIBAN INTERNALISASI OLEH MANAJEMEN

1 3
Setiap Eselon I wajib melakukan
Pastikan Perban No. 2/2023
internalisasi ke seluruh unit kerja
dipahami dengan baik, dan
di bawah tanggung jawabnya
manajemen memahami betul
(termasuk pada perwakilan
bagaimana menerapkannya
binaan)

2 4
Setiap Eselon II bertanggung
Biro MKOT, sediakan help-desk
jawab atas efektivitas
yang stand by membantu
internalisasi dan disiplin
pemahaman unit kerja atas
pelaksanaan Perban MPP di
Perban No. 2/2023
lingkup kerjanya
KEWAJIBAN EVALUASI INTERNALISASI & PERBAIKAN BERKELANJUTAN

Sekretaris Utama, melalui Biro MKOT


1
• Lakukan evaluasi penerapan Perban No. 2/2023 secara
berkala;
• Cek disiplin unit kerja dalam melaksanakannya, dan
laporkan ke Kepala BPKP;
• Evaluasi perdana dapat dilakukan pasca Lapres Triwulan
II/2023

Sekretaris Utama, melalui Biro MKOT dan Biro SDM


2
Kembangkan mekanisme untuk mempertimbangkan
kedisiplinan penerapan Perban No. 2/2023 sebagai
indikator kinerja manajemen

Sekretaris Utama
3
Gunakan hasil evaluasi untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan

Inspektorat
4
Rancang pelaksanaan penilaian internal atas pelaksanaan
Perban No. 2/2023 dan tentukan waktu yang tepat untuk
melakukan penilaian internal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai