1 2
Gugatan hukum pada berbagai Tingginya disparitas kualitas hasil
penugasan: pengawasan antar unit kerja:
• Tidak hati-hati dalam menentukan tujuan, • Pemahaman proses bisnis objek
desain, lingkup, dan pembatasan tanggung pengawasan yang lemah;
jawab penugasan; • Kegagalan penerjemahan tujuan ke dalam
• Tidak benar dalam menentukan jenis desain dan langkah kerja pengawasan
penugasan pengawasan yang sesuai
dengan tujuan (audit, reviu, evaluasi,
monitoring, pengawasan lainnya, dan atau
konsultansi)
3 4
Kendali pelaksanaan penugasan yang Komunikasi hasil pengawasan yang
lemah: buruk:
• Instruksi penugasan tidak menjawab • Laporan hanya dibuat berdasarkan
tujuan, tidak jelas, gagal dipahami di tingkat template;
operasional; • Penggunaan diksi banyak yang masih
• Tidak disiplinnya pelaksanaan reviu belum mempertimbangkan risiko hukum.
berjenjang
APA YANG DIATUR DI MPP ?
Tujuan MPP
Menjelaskan maksud dan tujuan dibuatnya
Peraturan Badan ini
1 3
Setiap Eselon I wajib melakukan
Pastikan Perban No. 2/2023
internalisasi ke seluruh unit kerja
dipahami dengan baik, dan
di bawah tanggung jawabnya
manajemen memahami betul
(termasuk pada perwakilan
bagaimana menerapkannya
binaan)
2 4
Setiap Eselon II bertanggung
Biro MKOT, sediakan help-desk
jawab atas efektivitas
yang stand by membantu
internalisasi dan disiplin
pemahaman unit kerja atas
pelaksanaan Perban MPP di
Perban No. 2/2023
lingkup kerjanya
KEWAJIBAN EVALUASI INTERNALISASI & PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Sekretaris Utama
3
Gunakan hasil evaluasi untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan
Inspektorat
4
Rancang pelaksanaan penilaian internal atas pelaksanaan
Perban No. 2/2023 dan tentukan waktu yang tepat untuk
melakukan penilaian internal
TERIMA KASIH