Anda di halaman 1dari 106

BAB I

PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


1. Karakteristik UPT SD Negeri Kedawung 01
UPT Sekolah Dasar Negeri Kedawung 01 berdiri pada tahun 1951
merupakan salah satu sekolah wilayah utara pemerintah kabupaten Blitar,
terletak di sisi sebelah barat kurang lebih berjarak 1 km dari pusat
pemerintahan kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, sekolah ini merupakan
satu-satunya lembaga pendidikan di tengah-tengah perkampungan masyarakat
dan terbuka bagi siswa dengan berbagai latar belakang, sekolah ini memiliki
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung
berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk
sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai
dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber
belajar dan laboratorium sosialisasi. Pendampingan aktif dari guru-guru
dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa
berjalan sesuai yang diharapkan.
Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT
Sekolah Dasar Negeri Kedawung 01 kecamatan Nglegok kabupaten Blitar
disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan
kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan
pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah ini
mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan
diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam
proses pembelajaran.
UPT SD Negeri Kedawung 01 meyakini bahwa literasi merupakan
kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan
berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang
literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah
memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat
ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 1


memiliki beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai
dari tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber belajar siswa.
2. Konteks sosial budaya dan lingkungan
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan UPT Sekolah dasar Negeri Kedawung 01 kecamatan Nglegok
kabupaten Blitar ini berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik
dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21
yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah.
UPT SD Negeri Kedawung 01 berada di lingkungan dengan
karakteristik yang cenderung homogen dalam kehidupan sosial budaya
kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian ini menambah referensi
sekolah untuk siswa dalam mengenal dan melestarikan akan budaya di
lingkungan terdekatnya dan secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar
belakang orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian
orang tua merupakan petani.
UPT Sekolah Dasar Negeri Kedawung 01 berdomisili pada daerah
yang strategis karena juga dekat dengan kawasan wisata Candi Penataran
Nglegok Pemerintahan Kabupaten Blitar, pengembangan ekonomi dan
wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh
dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat
dengan sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah
satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran
3. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
UPT SD Negeri Kedawung 01 memiliki tenaga pendidik berjumlah
8 orang yang memiliki kualifikasi Pendidikan S-1, tenaga kependidikan 1
orang yang memiliki kualifikasi Pendidikan D-3 dan kepala sekolah yang
memiliki kualifikasi Pendidikan S-2. Tenaga pendidik dan kependidikan di
UPT SD Negeri Kedawung 01 sebagian besar masih berusia muda, ditunjang
dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampunya.
4. .Karakteristik Siswa
Latar belakang peserta didik UPT SD negeri Kedawung 01 rata-rata

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 2


berada pada tingkat ekonomi menengah, dengan sarana prasarana yang cukup
memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas bahkan hingga
100% adalah peserta didik beragama Islam. Selain itu, minat bakat peserta
didik juga yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang
tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu
diimplemetasikan secara utuh di UPT SD Negeri Kedawung 01 Nglegok
Blitar dengan motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”.
Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional ini, karakteristik peserta
didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar
menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta
didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong
royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
Setiap anak adalah unik mereka memiliki kemampuan dan
pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di
akademik dan non akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang masih
perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa
memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki minat di
bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Sekolah memfasilitasi
kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan
minat mereka. Sekolah pun menerima siswa berkebutuhan khusus setelah
melalui analisis secara komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan
belajar mereka.
Sekolah merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan
berkembang sesuai potensinya. Keberagaman siswa memperkaya
laboratorium sosialisasi di UPT SD Negeri Kedawung 01. Kondisi ini
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa
syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang
mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 3


kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan demikian,
program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional,
intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum UPT Sekolah Dasar Negeri Kedawung 01 kecamatan
Nglegok Kabupaten Blitar dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan dasar. Kurikulum ini disusun Tim yang terdiri dari Kepala Sekolah,
Guru dan Komite Sekolah dibawah koordinasi Pengawas Dinas Pendidikan
Kabupaten Blitar. Pengembangan kurikulum operasional di tingkat satuan
pendidikan yang melahirkan Kurikulum operasional Sekolah berpedoman pada
peraturan perundangan yang berlaku. Pendidikan memegang peranan sangat
penting bagi perkembangan individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan
akan mendukung perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar,
bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.
Sekolah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya
diharapkan dapat menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis,
kreatif, dan memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Sekolah
harus siap membimbing siswa untuk berkembang di setiap proses belajarnya
sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk
menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang
tidak sama. Di dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda.
Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh Sekolah. Sebagai miniatur dunia,
Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat
bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan keterampilan
emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten
dibutuhkan suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan
berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi
yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kebutuhan siswa.
Untuk mencapai tujuan di atas, Sekolah membutuhkan sebuah

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 4


dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini
merupakan dokumen kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living
document) sekolah.
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis sebagai dasar dalam pengembangan kurikulum
operasional SD Negeri Kedawung 01 adalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh
membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi
generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan
zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai
kompetensi, sehingga menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai
kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan
masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum dikembangkan
dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan
seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum
ini dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
(a) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum merdeka, dikembangkan berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa
kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik
di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna
bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 5


peserta didik, Kurikulum Merdeka mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa
depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan
mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.;
(b) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum merdeka memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di
masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.;
(c) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama
disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan kecemerlangan akademik.;
(d) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 6


(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum merdeka bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta
didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian
masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum
merdeka menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat,
bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Yuridis
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk
watak serta peradabann bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Untuk mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban
bangsa yang bermartabat, pendidikan berfungsi mengembangkan segenap
potensi peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab”
(UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan
kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa
kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa. Proses pendidikan adalah
suatu proses pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka mampu
menjadi pewaris dan pengembang budaya bangsa. Melalui pendidikan
berbagai nilai dan keunggulan budaya di masa lampau diperkenalkan, dikaji,
dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang
sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan
mengembangkan diri. Kemampuan menjadi pewaris dan pengembang budaya
tersebut akan dimiliki peserta didik apabila pengetahuan, kemampuan
intelektual, sikap dan kebiasaan, ketrampilan sosial memberikan dasar untuk

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 7


secara aktif mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota masyarakat,
warganegara, dan anggota ummat manusia.
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan
kehidupan bangsa dengan segala aspek kehidupan yang mencerminkan
karakter bangsa masa kini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu,
konten pendidikan yang dikembangkan kurikulumi tidak berupa prestasi
besar bangsa di masa lalu semata tetapi juga hal-hal yang berkembang pada
saat kini dan akan berkelanjutan ke masa mendatang. Berbagai perkembangan
baru dalam ilmu, teknologi, budaya, ekonomi, sosial, politik yang dihadapi
masyarakat, bangsa dan ummat manusia dikemas sebagai konten pendidikan.
Konten pendidikan dari kehidupan bangsa masa kini memberi landasan bagi
pendidikan untuk selalu terkait dengan kehidupan masyarakat dalam berbagai
aspek kehidupan, kemampuan berpartisipasi dalam membangun kehidupan
bangsa yang lebih baik, dan memposisikan pendidikan sebagai sesuatu yang
tidak terlepas dari lingkungan sosial, budaya, dan alam. Lagi pula, konten
pendidikan dari kehidupan bangsa masa kini akan memberi makna yang lebih
berarti bagi keunggulan budaya bangsa di masa lalu untuk digunakan dan
dikembangkan sebagai bagian dari kehidupan masa kini.
Peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan
menggunakan apa yang diperolehnya dari pendidikan ketika mereka telah
menyelesaikan pendidikan 12 tahun dan berpartisipasi penuh sebagai
warganegara. Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang
dikembangkan dari warian budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan
untuk memberi kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagi
kehidupan masa depan terutama masa dimana dia telah menyelesaikan
pendidikan formalnya. Dengan demikian sikap, ketrampilan dan pengetahuan
yang menjadi konten pendidikan harus dapat digunakan untuk kehidupan
paling tidak satu sampai dua dekade dari sekarang. Artinya, konten
pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan
dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk
dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan warganegara yang produktif serta bertanggungjawab

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 8


di masa mendatang.
Secara singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan
masa kini dan masa akan datang bangsa, yang dikembangkan dari warisan
nilai dan pretasi bangsa di masa lalu, serta kemudian diwariskan serta
dikembangkan untuk kehidupan masa depan. Ketiga dimensi kehidupan
bangsa, masa lalu-masa sekarang-masa yang akan datang, menjadi landasan
filosofis pengembangan kurikulum. Pewarisan nilai dan pretasi bangsa di
masa lampau memberikan dasar bagi kehidupan bangsa dan individu sebagai
anggota masyarakat, modal yang digunakan dan dikembangkan untuk
membangun kualitas kehidupan bangsa dan individu yang diperlukan bagi
kehidupan masa kini, dan keberlanjutan kehidupan bangsa dan warganegara
di amsa mendatang. Dengan tiga dimensi kehidupan tersebut kurikulum
selalu menempatkan peserta didik dalam lingkungan sosial-budayanya,
mengembangkan kehidupan individu peserta didik sebagai warganegara yang
tidak kehilangan kepribadian dan kualitas untuk kehidupan masa kini yang
lebih baik, dan membangun kehidupan masa depan yang lebih baik lagi.
Adapun Landasan Yuridis Kurikulum ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Sekolah Ramah Anak.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.4 Tahun 2022 tentang

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 9


Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 371/M/ Tahun 2022 tentang Program Sekolah
Penggerak
12. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 56/M/ Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
13. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan
No. 028/H/KU/2021 tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP,
SMA, SDLB, SMPLB, dan SMALB Pada Program Sekolah Penggerak.
14. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No.
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Pada Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 10


15. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.
009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Dan Sub elemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka
16. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia No. 56 Tahun 2022 Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran
(Kurikulum Merdeka) sebagai penyempurna kurikulum sebelumnya.
3. Landasan Sosiologis
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab
terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam
mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya.
Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan
pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak
melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia
diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab,
menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta
mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi
pelurus yang tangguh.
4. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini
yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi
dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan
perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah
siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang pendidikan
yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini
keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar yang
menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan
karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui
pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 11


nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting.
Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa dapat
belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang
sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu
siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus
menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk
bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu. Keberhasilan
proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak.
Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa,
serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak
memaksimalkan potensinya.
5. Landasan Empiris
Kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu
menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jati
diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi
sebagai satu identitas bangsa Indonesia
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
Penyelenggaraan pendidikan UPT SD Negeri Kedawung 01 kecamatan
Nglegok kabupaten Blitar sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan berkepribadian luhur
b. Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif
c. Sehat, mandiri, dan percaya diri
d. Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab
e. Suasana pembelajaran berorientasi pada lingkungan dan pendidikan
berkelanjutan
f. Mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 12


afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh
rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya
bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar
dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum
operasional satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk
membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur
pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna
disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi
keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan
pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia
kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau
kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan
aktual.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 13


5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum
satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai
pemangku kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra,
serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya.
E. Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan Kurikulum adalah; Pembelajaran Tematik Integratif.


Kurikulum UPT SDN Kedawung 01 menggunakan pendekatan pembelajaran
tematik integratif pada kelas I, II, III, IV, V dan VI. Pembelajaran tematik
integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,
keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi
berbagai konsep dasar yang berkaitan.

Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik


tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya
memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada
berbagai tema yang tersedia. Adapaun prinsip pelaksanaan Kurikulum adalah
sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 14


sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman


karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal,
bermuatan peduli lingkungan dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku


kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, penanaman budaya
lingkungan, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.

5. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang


kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 15


tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.

7. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional


dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus salingmengisi danmemberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
F. Acuan Operasional UPT SD Negeri Kedawung 01

Acuan operasional UPT SD Negeri Kedawung 01 disusun dengan


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan


kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum Operasional SDN
Kedawung 01 disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan sistem sistematis untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif,
kognitif, dan psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan
itu, kurikulum operasional UPT SDN Kedawung 01 disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan
intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kenestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman


karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum operasional SDN Kedawung 01 memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 16


4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi daerah dan desentralisasi untuk mewujudkan


pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus
ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya


pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum operasional UPT SDN
Kedawung 01 memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi peserta didik
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa


masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu potensi SDM yang ada di
UPT SDN Kedawung 01 dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

7. Agama

Kurikulum UPT SDN Kedawung 01 dikembangkan untuk mendukung


peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara
toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh Karena itu, muatan
kurikulum UPT SDN Kedawung 01 semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 17


bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum UPT SDN
Kedawung 01 mendorong berkembangnya wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum UPT SDN Kedawung 01 dikembangkan dengan


memperhatikan karakteristik budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian, keragaman budaya. Penghayatan apresiasi
budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan budaya lain.
11. Terciptanya pendidikan yang berkeadilan

Kurikulum UPT SDN Kedawung 01 diarahkan pada terciptanya


pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum operasional UPT SDN Kedawung 01 dikembangkan sesuai


dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas UPT SDN Kedawung 01
G. Karakeristik Kurikulum

Kurikulum Operasional UPT SD Negeri Kedawung 01 dirancang dengan


karakteristik sebagai berikut:

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan


sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 18


2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana di mana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta


menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai


sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci


lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,


saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).
H. Proses pembelajaran kurikulum merdeka
Proses pembelajaran Kurikulum merdeka terdiri atas pembelajaran intra-
kurikuler dan pembelajaran ekstra-kurikuler.
1). Pembelajaran intra kurikuler didasarkan pada prinsip berikut:
a. Proses pembelajaran intra-kurikuler adalah proses pembelajaran yang
berkenaan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan
dilakukan di kelas, sekolah, dan masyarakat.

b. Proses pembelajaran berdasarkan tema . Proses pembelajaran didasarkan


atas prinsip pembelajaran siswa aktif untuk menguasai Kompetensi Dasar
dan Kompetensi Inti pada tingkat yang memuaskan (excepted).

c. Proses pembelajaran dikembangkan atas dasar karakteristik konten


kompetensi yaitu pengetahuan yang merupakan konten yang bersifat

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 19


mastery dan diajarkan secara langsung (direct teaching), ketrampilan
kognitif dan psikomotorik adalah konten yang bersifat developmental
yang dapat dilatih (trainable) dan diajarkan secara langsung (direct
teaching), sedangkan sikap adalah konten developmental dan
dikembangkan melalui proses pendidikan yang tidak langsung (indirect
teaching).

d. Pembelajaran kompetensi untuk konten yang bersifat developmental


dilaksanakan berkesinambungan antara satu pertemuan dengan
pertemuan lainnya, dan saling memperkuat antara satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran lainnya.

e. Proses pembelajaran tidak langsung (indirect) terjadi pada setiap


kegiatan belajar yang terjadi di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat.
Proses pembelajaran tidak langsung bukan kurikulum tersembunyi
(hidden curriculum) karena sikap yang dikembangkan dalam proses
pembelajaran tidak langsung harus tercantum dalam silabus, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru.

f. Proses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif


melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak),
menanya (lisan, tulis), menganalis (menghubungkan, menentukan
keterkaitan, membangun cerita/konsep), mengkomunikasikan (lisan,
tulis, gambar, grafik, tabel, chart, dan lain-lain).

g. Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta didik


menguasai kompetensi yang masih kurang. Pembelajaran remedial
dirancang dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukan
berdasarkan analisis hasil tes, ulangan, dan tugas setiap peserta didik.
Pembelajaran remedial dirancang untuk individu, kelompok atau kelas
sesuai dengan hasil analisis jawaban peserta didik.

h. Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat


formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk
memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 20


2).

2). Pembelajaran ekstrakurikuler

Pembelajaran ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan


untuk aktivitas yang dirancang sebagai kegiatan di luar kegiatan
pembelajaran terjadwal secara rutin setiap minggu. Kegiatan ekstra-
kurikuler terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan. Pramuka adalah
kegiatan ekstrakurikuler wajib.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib dinilai yang hasilnya digunakan
sebagai unsur pendukung kegiatan intrakurikuler.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 21


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sisrem pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relefansi serta efisiensi
manajeman pendidikan. Pemerataan kesempatan diwujudkan dalam program
wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah
pikir, olah rasa dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peningkatan relevansi dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya
alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan
melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaruan pengelolaan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 22


sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar
yang diperlukan untuk hidup di dalam masyarakat serta mempersiapkan
peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan
menengah.
Tujuan Pendidikan Dasar di SD adalah:
a. Memberikan bekal kemampuan membaca, menulis dan berhitung
b. Memberikan kemampuan dan keterampilan dasar (intelektual, sosial,
moral, dan emosional) yang bermanfaat bagi kehidupan siswa sesuai
dengan tingkat perkembangannya
c. Mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan di SMP/Mts.
Di dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menumbuh-
kembangkan pribadi-pribadi yang;
a. beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
b. berakhlak mulia,
c. memiliki pengetahuan dan keterampilan,
d. memiliki kesehatan jasmani dan rohani,
e. memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
f. memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

B. Visi Sekolah
Visi UPT Sekolah Dasar Negeri Kedawung 01 adalah “Cerdas berkarakter
berbudaya Lingkungan”
Dalam mewujudkan visi tersebut mempunyai indikator ketercapaian dari visi
sesuai dengan variabelnya antara lain:.
1. Cerdas, membentuk pelajar yang aktif, dinamis dan terarah, analitis dan
objektif, aspiratif, kreatif dan inovatif, dan antisipatif, berpikiran terbuka,
unggul dalam prestasi, memaknai keadaan yang dinamis dan selalu
berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah
dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat,
bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan
masa depan.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 23


2. Berkarakter; meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui
pengamalan ajaran agama, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
dalam aktualisasi kehidupan. bersikap dan bertingkah laku
yang mulia atau terpuji terhadap Tuhan Yang maha Esa, sesama manusia
dan lingkungannya.
3. Berbudaya lingkungan, kesadaran dan pemahaman atas kondisi
lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar saat ini sebagai satu unit
lingkungan terkecil, dalam rangka mengembangkan cipta, rasa, karsa dan
karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas
lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang.
Dalam mewujudkan visi sekolah tersebut, berbagai pembenahan harus
dilakukan, diantaranya:
a. Pembenahan sarana dan prasarana
b. Pembenahan administrasi
c. Pembenahan mental guru/tenaga kependidikan, dan peserta didik
d. Penataan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih

School Branding
Branding merupakan hal yang penting di UPT SD Negeri Kedawung 01, hal
ini untuk bertujuan untuk membangun citra yang lebih baik di masyarakat,
agar mudah dikenal sehingga masyarakat pada umumnya dan masyarakat
sekitar khususnya tidak ragu untuk mendaftarkan anaknya. Branding SD
Negeri Kedawung 01 yaitu“ESKEDATU BERKELAS”
(SD Kedawung 01 Berprestasi, Estetik, Religius, Kreatif, Etika, lugas,
Sportif)

C. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, Misi UPT SD Negeri
Kedawung 01 ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen
Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu Cerdas Berkarakter
Berbudaya Lingkungan.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 24


Tujuh misi UPT SD Negeri Kedawung 01 adalah sebagai berikut:
Misi Representasi
1. Melaksanakan pembelajaran dan  Visi
bimbingan secara efektif yang - Cerdas
disesuaikan dengan konteks - Berkarakter
lingkungan, kemampuan, minat  Elemen Profil Pelajar Pancasila
dan bakatnya melalui pendekatan - Mandiri
Technological pedagogical - Berpikir kritis
content knowledge (TPACK). - Inovatif
2. Menumbuhkan sikap giat,  Visi
berkompetisi secara sehat dan - Cerdas
berdaya juang tinggi dalam belajar  Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak
Mulia
- Bernalar kritis
3. Membina kepedulian sosial,  Visi
empati, mampu menyesuaikan diri - Cerdas
dalam pergaulan dan tindakan - Berkarakter
siswa dengan dilandasi nilai-nilai  Elemen Profil Pelajar Pancasila
ajaran agama yang dianut dan - Beriman, bertakwa kepada Tuhan
kearifan lokal. Yang Maha Esa dan Berakhlak
Mulia
- Bernalar kritis
- Kreatif
4. Membangun kebiasaan tertib  Visi
beribadah dan 7S (Senyum, Salam, - Berbudaya lingkungan
Sapa, Sopan, Santun, Semangat - Berkarakter
dan Sepenuh hati) pada siswa  Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 25
Mulia

5. Menumbuhkan dan melestarikan  Visi


budaya lokal yang berkembang di - Berbudaya lingkungan
lingkungan masyarakat dan  Elemen Profil Pelajar Pancasila
peningkatan dalam kerjasama - Bergotong royong
dengan orang tua dan masyarakat. - Kreatif kritis
4. Membina kemandirian peserta  Visi
didik dalam berfikir, bertindak - Cerdas
dan bertanggung jawab dalam  Elemen Profil Pelajar Pancasila
kehidupan melalui kegiatan - Beriman, bertakwa kepada Tuhan
pembiasaan, kewirausahaan, dan Yang Maha Esa dan Berakhlak
pengembangan diri yang Mulia
terencana dan berkesinambungan - Mandiri
7. Menciptakan lingkungan yang  Visi
kondusif, tertib, aman dan nyaman - Ramah lingkungan yang dilandasi
dalam mendukung kualitas belajar iman dan taqwa
siswa di sekolah.  Elemen Profil Pelajar Pancasila
- Bergotong royong
- Kreatif
8. Mengembangkan program 9K  Visi
(Keamanan, Kebersihan, - Berbudaya lingkungan
Ketertiban, Keindahan,  Elemen Profil Pelajar Pancasila
Kekeluargaan, Kerindangan, - Berbhinekaan Global
Kesehatan, Keterbukaan, dan - Kreatif
Keteladanan) pada siswa.

D. Tujuan Sekolah
Tujuan akhir yang diharapkan oleh UPT SD Negeri Kedawung 01 Kecamatan
Nglegok dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan
misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang,
tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 26


TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA
PANJANG MENENGAH PENDEK
(4 TAHUN KEDEPAN) (2-3 TAHUN) (1 TAHUN KEDEPAN)
1. Menghasilkan lulusan 1. Membentuk 1. Melaksanakan pembiasaan
pembelajar sepanjang karakter sikap berbasis Profil
hayat yang beriman, pembelajar Peserta didik Pancasila
bertakwa, berakhlak sepanjang hayat secara terintegrasi pada
mulia, mandiri, berlandaskan profil 100% mata peserta didikan
bernalar kritis, peduli, peserta didik yang diselenggarakan baik
berdaya juang tinggi, pancasila dalam bentuk tatap muka
cinta tanah air, bangga atau dalam bentuk kegiatan
pada budaya bangsanya proyek.
dan tenggang rasa 2. Melaksanakan 100%
mengembangkan minat penilaian sikap berbasis
serta bakatnya sesuai Profil Peserta didik
dengan profil peserta Pancasila.
didik pancasila. 3. Mendorong 100% peserta
didik mencapai minimal
predikat BAIK pada
penilaian sikap berbasis
Profil Peserta didik
Pancasila
2. Memfasilitasi 1. Memfasilitasi Proses
peserta didik untuk belajar mengajar yang
mengembangkan berpusat pada peserta didik
keragaman potensi, 2. Menangani 100% peserta
minat dan bakat didik yang mengalami
serta kecerdasan permasalahan pembelajaran
intelektual, agar dapat terselesaikan.
emosional, 3. Mengikutsertakan 100%
spiritual dan peserta didik pada minimal
kinestetik secara 1 ekstrakurikuler pilihan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 27


optimal sesuai sesuai bakat dan minatnya.
dengan tingkat 4. Mengikutsertakan 100%
perkembangannya. peserta didik pada minimal
1 program life skill sesuai
bakat dan minatnya.
5. Mengikutsertakan 25%
peserta didik pada minimal
1 lomba/kompetisi
akademik dan non
akademik per tahun
3. Memfasilitasi 1. Mendorong 100% peserta
peserta didik didik ikut serta dalam
untuk dapat kegiatan-kegiatan ibadah
meningkatkan 2. Mengikutsertakan 100%
budaya disiplin peserta didik pada minimal
beribadah serta 1 program pengembangan
kesadaran hidup diri kelompok keagamaan
sehat 3. Mendorong 100% peserta
didik ikut serta menerapkan
perilaku hidup bersih dan
sehat
2. Menghasilkan lulusan 4. Membekali peserta 1. Mengintegrasikan project
yang terampil dalam didik dengan based learning pada 100%
berpikir kritis, keahlian berfikir mata peserta didikan.
berkreatifitas, kreatif dan 2. Memfasilitasi 100% peserta
memanfaatkan berfikir kritis didik menghasilkan
teknologi digital, dan minimal 1 produk kreatif
mengembangkan minat per tahun dari project based
serta bakatnya untuk learning.
menghasilkan prestasi. 3. Melaksanakan 100% proses
penilaian yang
mengandung minimal 25%

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 28


soal bertipe HOTS.
4. Membekali agar 100%
peserta didik mampu
menjawab minimal 70%
soal bertipe HOTS dengan
dengan benar.
5. Membekali peserta 1. Memfasilitasi 75%
didik dalam pembelajaran dengan
penguasaan digital penggunaan media TIK
2. Mendorong 100% peserta
didik mampu
mengoperasikan minimal 1
peranagkat digital dengan
BAIK dan BENAR
3. Menghasilkan lulusan 6. Memfasilitasi 1. Mendorong 100% peserta
yang memiliki peserta didik didik memiliki kepedulian
wawasan lingkungan memiliki kepekaan sosial dengan mengikuti
dan mampu (sensitivitas), berbagai kegiatan sosial
menyesuaikan diri kemampuan 2. Mendorong 100% peserta
dalam kehidupan mengekspresikan dan didik memiliki sikap
sosial. mengapresiasi pemaaf dan berani meminta
keindahan dan maaf
keseimbangan 3. Mendorong 100%
(harmoni), hidup keikutsertaan peserta didik
bermasyarakat, menjauhi sikap vandalisme
berguna untuk orang 4. Mendorong 100%
lain keikutsertaan peserta didik
memelihara kerukunan

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 29


E. STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan diantaranya:
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat
dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukung, dan lainlain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun ARKAS (Anggaran Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah) berdasar analisis kebutuhan program.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina,
Tokoh Masyarakat dan komite sekolah

F. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Kelulusan Sekolah


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan
pembentukan karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan
mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 30


kompetensi lulusan peserta didik UPT SD Negeri Kedawung 01 alat ukur
pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran
pelaksanaan kurikulum operasional UPT SD Negeri Kedawung 01. Adapun
kompetensi lulusan UPT SD Negeri Kedawung 01 mempertimbangkan
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai
capaian pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil
Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang
dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai UPT SD Negeri
Kedawung 01 sebagai berikut:
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong
royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab
tantangan perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir
global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari UPT SD.Negeri
Kedawung 01 adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan
3. Lulus ujian sekolah
4. Mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 70
5. Ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 31


BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN
RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT SD Negeri
Kedawung 01 merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk
melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat
oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen
serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini
merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan
menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang
peserta didik.

Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan


menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler
dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai
pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata
pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam
bentuk tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar
Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 32


dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif. Dalam menentukan
pembelajaran tematik dan parsial. UPT SD Negeri Kedawung 01
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga
pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang
kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date
dengan perkembangan informasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPT SD Negeri Kedawung 01
tahun pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk
Pendidikan Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan
Pendidikan Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk
penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, UPT SD Negeri
Kedawung 01 mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari. Mata pelajaran
PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni,Pendidikan Agama Islam, Matematika
dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat
terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya.
Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya:
problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan
lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan
karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran
mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 33


b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Selain mata pelajaran umum, UPT SD Negeri Kedawung pun
mengakomodir Bahasa Daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib.
Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Desa Kedawung,
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Bahasa daerah
juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI.
Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai
landasan Etno pedagogis .
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa
Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa
Daerah Provinsi Jawa Timur. Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya
dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun
tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta
didik dan potensi daerah.

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 34


2. Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3. Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4. Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
5. Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri.
Pilihan pengembangan diri di UPT SD Negeri Kedawung 01 adalah sebagai
berikut.
1. Baca Tulis Al-Qur’an
Merupakan program unggulan UPT SD Negeri Kedawung 01yang
bertujuan mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an
penanaman Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang
dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan sekolah.
2. Marawis/Hadroh
Merupakan program unggulan UPT SD Negeri Kedawung 01 yang
bertujuan mengembangkanketerampilan seni dalam bidang keagamaan
yang dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan sekolah.
3. Bahasa Inggris.
Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan UPT SD
Negeri Kedawung 01 yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan
mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada hal-hal
sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupan sehari-hari seperti
perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
4. TIK,
Pembelajaran TIK merupakan program unggulan UPT SD Negeri

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 35


Kedawung 01 yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam
menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba
komputerisasi dan serba digital. Materi pembelajaran komputer diawali
dari pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang yang ada di
komputer
d. Program Inklusif
UPT SD Negeri Kedawung 01belum termasuk sekolah inklusif,
namun UPT SD Negeri Kedawung 01 tetap mengusung keadilan dalam
pendidikan di mana, satuan pendidikan menerima peserta didik dengan
berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut,
Sekolahmerancang program inklusif dalam bentuk program individu yang
dapat memfasilitasipeserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah. Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-
masing peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini
disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog.
Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah
bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan
kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri.
Kegiatan yang bertujuan untukmengembangkan kompetensi baca,
tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program
individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk
penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama
lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan
sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari
kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT SD
Negeri Kedawung 01 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dirancang
pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 36


tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di
satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek
utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6.
Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan
intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain
kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran
tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan
pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir
keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan
hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam
dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar
kritis dan kreatif.

Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek


Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat
Langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari
mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari
permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian
merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai
program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 37


berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam
keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang
pembelajaran kokurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran
yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter
yang membudaya pada satuan pendidikan.
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai
Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam
bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi
sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini
dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata
pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama dengan mengambil tema Kearifan
Lokal yang mengusung topik Mari menggali manfaat tanaman pisang melalui
“Banana Festival” yang menyajikan produk hasil olahan (makanan, kerajinan,
obat-obatan, alat olah raga) yang dihasilkan pohon pisang, baik buah, batang,
daun, maupun bunganya. Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari
pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan
dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk
merancang pembelajaran kokurikuler yang inovatif, menarik dan capaian
pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk
penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di UPT SD Negeri
Kedawung 01 sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat
serta kompetensi lainnya.

No. Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Sasaran


Implemetasi Profil Pelajar Pancasila
A Study Club
1 Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 38


menghadapi kompetisi atau kejuaraan Kelas 5
2 Math Club untuk menjadi yang terbaik dalam Kelas 4
bidangnya masing-masing dengan Kelas 5
karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas.
B Olahraga
3 Karate Mempersiapkan peserta didik dalam
4 Atletik mengembangkan dan meningkatkan
5 Badminton kemampuan olah raga karate, catur, Kelas 4, 5
silat dan futsal dengan karakter yang
mandiri dan gotong royong.
C Seni dan
Budaya
6 Seni lukis Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 s.d
7 Seni musik mengembangkan dan meningkatkan 6
kemampuan seni lukis dan musik yang
berkarakter kebhinekaan global,
mandiri dan kreatif
8 Kriya Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 sd 6
mengembangkan dan meningkatkan
kreativitas dan inovasi dalam
pembuatan kriya dari bahan dasar alam
dan pengelolaan sampah.
D. Organisasi
9 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 1 sd 6
memiliki sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.
10 UKS dan Dokter Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 4 sd 6
Keci; memiliki sikap yang mengutamakan
kebersihan sebagian daripada iman
yang mengembangkan nilai ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dalam kemandirian,
bergotong royong, bernalar kritis dan
kreatif dalam menjadi agen pelopor
cinta kebersihan dan kesehatan.

5. Aktualisasi Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap
hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai
implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan
secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik
pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan
indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik
bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 39
menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut
adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di UPT SD Negeri Kedawung 01
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
a. Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Gerakan Teman Asuh (Gerta)
6) Gerakan Pungut Sampah (2M)
7) Literasi pagi
b. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
c. Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari
Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan
keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan
bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an
2) Pidato dan pildacil
d. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan
dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan
Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentukkecakapan hidup
dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia Pameran kelas
3) Entrepreneurship day
4) Class’ Competition
e. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan
kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman
yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya
f. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun
di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didikuntuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 40


pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun
6. Pengaturan Waktu Belajar
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di UPT SD
Kedawung 01 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dari kelas 1 sampai
dengan 6 akan dikemas secara regular (parsial) per minggu. Selain itu
teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
dalam bentuk kegiatan kokurikuler.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut:
No Mata Pelajaran Banyak Kegiatan Proyek Total Per
JP Per Reguler Per Profil Tahun
Minggu Minggu Pelajar
Pancasila
1 Pendidikan Agama Islam dan 3 JP 108 36 144
Budi Pekerti*
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan 5 JP 170 46 216
Sosial
6 Seni (Pilihan minimal 1) 3 JP 108 36 144
Seni Musik
Seni Rupa
Seni Tari
Seni Teater
7 Pendidikan Jasmani, Olahraga 3 JP 108 36 144
dan Kesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal ( Bahasa Jawa) 2 JP 76 - -
Total 28 JP 1006 290 1296

Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan


Kurikulum sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata
pelajaran dengan beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi
Literasi Numerasi dan penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 41


IPAS. Selain itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Profil
Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regulardengan komposisi
20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak
mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis
operasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan
dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar
kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan UPT SD Negeri Kedawung 01 Kecamatan
Nglegok Kabupaten Blitar mempertimbangkan karakteristik peserta didik
yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam
proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai
dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Pengembangan Kalender Pendidikan UPT SD Negeri
Kedawung 01 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan,
yaitu pada bulan Juli 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 42


muatan lokal.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e. Kalender Pendidikan UPT SD Negeri Kedawung 01 Kecamatan Nglegok
Kabupaten Blitar disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan Provinsi Jawa Timur yang disesuaikan dengan program
sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan UPT SD Negeri Kedawung 01
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2022/2023.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 36 minggu dan Digunakan untuk
belajar maksimal 40 minggu kegiatan pembelajaran
efektif pada setiap
satuan Pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap
semester 3
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk
pelajaran persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
umum/nasional Peraturan Pemerintah
Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu
Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk
sekolah kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 43


KALENDER PENDIDIKAN UPT SD NEGERI KEDAWUNG 01 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022
Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31 25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29
31 30 31
HK : 31 HE : 24 HK : 31 HE : 26 HK : 30 HE : 26 HK : 31 HE : 25
November 2022 Desember 2022 Januari 2023 Februari 2023
Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31 29 30 31 26 27 28
HK : 30 HE : 26 HK : 31 HE : 27 HK : 31 HE : 26 HK : 28 HE : 23
Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023
Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 6 1 2 3
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29 28 29 30 31 25 26 27 28 29 30
30
HK : 31 HE : 26 HK : 30 HE : 24 HK : 31 HE : 24 HK : 30 HE : 24
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 43


TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
9 Juli 2022 Hari Raya Idul Adha 1443 H 1 Januari 2023 Tahun Baru Masehi
18 Juli 2022 Hari pertama masuk sekolah TAPI 2022/2023 2 Januari 2023 Awal semester genap
Tahun Baru Islam 1444 H HAB Kementerian Agama
30 Juli 2022 3 Januari 2023
HUT Kemerdekaan RI
17 Agustus 2022 22 Januari 2023 Tahun baru Imlek
8 Oktober 2022 Maulid Nabi Muhammad SAW 18 Februari 2023 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Hari Raya Nyepi
28 Nov - 10 Des 2022 Penilaian Akhir Semester (PAS) 22 Maret 2023
Pembagian rapor Semester Ganjil Wafat Yesus Kristus
23 Desember 2022 7 April 2023
Hari Paskah
24 Desember 2022 Pembagian rapor Semester Ganjil 9 April 2023
Hari Raya Natal 27 Maret - 15 April Perkiraan rentang waktu UM jenjang MA
25 Desember 2022
2023
Libur semester ganjil
26 - 31 Desember 2022 21 - 22 April 2023 Hari raya Idul Fitri 1444 H
1 Mei 2023 Hari Buruh
6 Mei 2023 Hari Raya Waisak
CATATAN 18 Mei 2023 Kenaikan Yesus Kristus
Perkiraan rentang waktu UM jenjang MI dan MTs
Penyelenggaraan Ujian menyesuaikan dengan Penetapan POS Ujuan Sekolah 15 - 31 Mei 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
2022/2023 dari Kemendikbudristek 19 Mei - 10 Juni 2023
Hari Lahir Pancasila
Penyelenggaraan (AKM) menyesuaikan dengan Kebijakan Kementerian 1 Juni 2023
Penyelenggaraan Assesmen Nasional (AN) menyesuaikan dengan kebijakan Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja)
16 Juni 2023
Kemendikbudristek
Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja)
17 Juni 2022 Sumber: Kalender Pendidikan Prov.Jatim
TA 2022/2023
19 Juni - 9 Juli 2023 Libur akhir tahun pelajaran

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 44


8. Kalender Akademik tahun Pelajaran 2022/2023

Penetapan kalender akademik UPT SD Negeri Kedawung 01 berdasarkan


Keputusan Kepala UPT SD Negeri Kedawung 01 Nomor: 421.2 / 85/ 409.101.
203/2022 tanggal 13 Juni 2022 sebagai berikut;

NO TANGGAL,BULAN,TAHUN URAIAN KEGIATAN


9 Juli 2022 Hari raya Idul Adha 1444 H
18 Juli 2022 Hari Pertama Masuk Sekolah Tapel 2022/2023
18 - 20 Juli 2022 Kegiatan MPLS
30 Juli 2022 Tahun baru hijrah 1444 H
17 Agustus 2022 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
16 September 2022 Memperingati Hari Ozon sedunia (Word Ozon Day)
1 Oktober 2021 Upacara Hari Kesaktian Pancasila
4,5,6,7, Oktober 2022 AKM, dan Penilaian/Ulangan Tengah Semester
Gasal
8 Oktober 2022 Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi SAW 1442
H
10, 11 Oktober 2022 Lanjutan AKM, dan Penilaian/Ulangan Tengah
Semester Gasal
22 Oktober 2021 Kegiatan Hari Santri Nasional dan Kegiatan Bhakti
Lingkungan
28 Oktober 2022 Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
10 Nopember 2022 Upacara Hari Pahlawan
28 Nop - 10 Desember 2022 Penilaian Akhir Semester Ganjil
13 – 14 Desember 2020 Penilaian Susulan
15-18 Desember 2022 Kereksi PAS
19 - 20 Desember 2022 Pengolahan Nilai Rapor
22 Desember 2022 Upacara Hari Ibu
23 Desember 2022 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP)
Semester ganjil
24 Desember 2022 Pengembalian Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP)
Semester Ganjil
25 Desember 2021 Hari Raya Natal

26 – 31 Desember 2022 Libur Akhir Semester dan Bhakti Lingkungan


1 Januari 2023 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2023)
3 Januari 2023 Hari Pertama Masuk Semester Genap
22 Januari 2023 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2574).
18 Pebruari 2023 Isro’Mikraj Nabi Muhamad saw
6– 11 Maret 2023 Penilaian Tengah Semester Genap
21 Maret 2023 Perkiraan Permulaan Puasa Ramadhan 1444 H
22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945
27 – 31 Maret 2023 Try Out Ujian Sekolah Kelas 6
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 45
7 April 2023 Wafat Isa Almasih
9 April 2023 Hari Paskah
21 April 2023 Peingatan hari Kartini
22-23 April 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H
1 Mei 2023 Hari Buruh Internasional
2 Mei 2023 Upacara hari Pendidikan Nasionl
6 Mei 2023 Hari raya Waisak 2567
8 - 13 Mei 2023 Ujian Sekolah Kelas 6
15 – 17 Mei 2023 Koreksi Ujian Sekolah
18 Mwi 2023 Kenaikan isa Al-Masih
20 Mei 2023 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
1 Juni 2023 Peringatan Hari Lahir Pancasila
5 Juni 2023 Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
( Happy World Environmrnt Day)
6 – 10 Juni 2023 Penilaian Akhir Semester genap
13 – 15 Juni 2023 Koreksi PAS
19 Juni 2023 Pengumuman Kelulusan Kelas 6
20 – 22 Juni 2023 Pengolahan Nilai Rapor Semster genaap
23 Juni 2023 Pembagian Rapor Hasil Belajar
24 Juni 2023 Pengembalian Rapor LHBS
26 Juni 2023 Pelepasan Siswa Kelas 6
1 – 15 Juli 2023 Libur Semester 2
4 – 8 Juli 2023 Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran
2023/2024
17 Juli 2023 Kegiatan Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran
berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang
menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana Pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPT SD Negeri Kedawung 01 terdiri dari silabus

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 46


dan rencana pelaksanaanpembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual
dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai
sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus UPT SD Negeri Kedawung 01dibuat dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian
dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran
sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan
dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber
belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) UPT SD Negeri Kedawung 01 disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam
proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan
penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran
yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun
dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan
strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 47


peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan
pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga
menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian
dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan
dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen
yang hidup dan dinamis

C. Asesmen Capaian Pembelajaran


Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar
oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen
hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai
proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta
didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya
diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan
bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan
sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 48
pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang
tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur
dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di UPT SD Negeri Kedawung 01 bersifat kontinuitas
tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan
referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan
mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil
belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi
ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik
terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 49
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik
pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial
dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik
mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas
setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta
didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi
sikap.

D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional UPT SD Negeri
kedawung 01 dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Prosesini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah
mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan disatuan pendidikan,sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan
professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru,
serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui:
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Sekolah.
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) UPT SD Negeri Kedawung 01 yang
dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan
mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh
Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
3. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 50
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi
yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
UPT SD Negeri Kedawung 01 melakukan evaluasi kurikulum secara regular,
yaitu jangkapendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan
mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun
updateperkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum
dilakukanberdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif,
yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan
refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk
perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah
satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikanproses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan
maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah
satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada
laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan
sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum UPT SD Negeri Kedawung 01 dilakukan oleh
tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah
serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi
dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja
Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 51
peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

BAB IV
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT SD Negeri Kedawung


01 disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di
satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta
didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT SD Negeri Kedawung
01 yang telah tersusun iniakan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari
semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang
ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan UPT SD Negeri Kedawung 01 sesuai dengan apa yang telah
terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan
UPT SD Negeri Kedawung 01 Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja
keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
Akhirnya dengan tersusunnya Kurikulum Oprasional UPT SD Negeri Kedawung
01 tahun 2022-2023 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mendorong
pencapaian visi dan misi UPT SD Negeri Kedawung 01.
Blitar, Juli 2022
Penyusun

Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 52


Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01 53
LAMPIRAN

1. RUANG LINGKUP MIKRO


A. Rancangan Kurikulum Operasional UPT SDN Kedawung 01
a) Mata Pelajaran : PPKn
Indikator
Potensi Lokal Hasil Project Based
Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Keberhasilan
Daerah Learning
Pencapaian
1 Pancasila 1. Mengenali simbol-simbol Pancasila - Menghubungkan Proyek Individu - Peserta didik dapat
2. Menjelaskan makna simbol Pancasila dengan Membuat buku memahami
secara sederhana keadaan umum bergambar yang perbedaan dirinya
3. Menerapkan sikap sesuai makna simbol tempat menceritakan keadaan dengan-temannya
Pancasila dengan bimbingan tinggal,latar rumah dan keseharian di sebagai anugerah dan
Konstitusi dan 1. Mengidentifikasi aturan yang ada di belakang rumah terkait aturan dan keberagaman
Norma rumah dan di sekolah keluarga dan penerapannya. yang harus disyukuri.
2. Melaksanakan aturan yang ada di rumah aturan dalam (Buku ini dapat dibuat - Peserta didik dapat
dan di sekolah dengan bimbingan. keluarga menggunakan kertas memahami setiap
(membuat aturan kelas bersama) peserta didik. kosong bekas printing keluarga memiliki
3. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dan diisi bertahap atau tugas, peran dan
sederhana sebagai anggota keluarga dan disebut Buku Tumbuh) aturan masing-
peserta didik di sekolah masing yang harus
Jati Diri dan 1. Menyebutkan identitas diri sendiri Untuk menumbuhkan dipatuhi.
Kebhinekaan 2. Mengidentifikasi perbedaan yang dimiliki karakter mandiri dan - Peserta didik dapat
dirinya dengan teman sekelas. kreatif mengidentifikasi
3. Mengenal perbedaan sebagai keragaman simbol-simbol
yang harus saling dihargai. Pancasila
Negara 1. Menyebutkan ciri-ciri rumah.
Kesatuan 2. Menyebutkan contoh perilaku dan sikap
Republik yang menjaga lingkungan sekitarnya di
Indonesia rumah

54 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


2 Pancasila 1. Memahami makna simbol sila-sila Pancasila. - Mencari 1. Buku Saku Pancasila, - Peserta didik dapat
2. Memahami makna setiap sila Pancasila keterkaitan, membuat buku memahami
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam perbedaan dan bergambar yang perbedaan dirinya
kehidupan sehari-hari. persamaan menceritakan dengan-temannya
karakteristik penerapan nilai dari sebagai anugerah dan
individu, sekolah setiap Pancasila dalam keberagaman
Konstitusi dan 1. Menjelaskan perbedaan aturan yang ada di
dan aturan dalam kehidupan sehari-hari. Yang harus disyukuri.
Norma rumah dan sekolah
lingkungan (Tugas mandiri untuk - Peserta didik dapat
2. Mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam
sekitar. menumbuhkan memahami dalam
kegiatan bersama-sama di sekolah.
kemandirian dan keluarga dan sekolah
3. Membuat kesepakatan sederhana di kelas
kreativitas) memiliki perbedaan
dengan bimbingan.
tugas, peran dan
Jati Diri dan 1. Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan 2. Poster Harmonisasi aturan masing-
Kebhinekaan minat dan perilakunya. dalam Perbedaan, masing yang harus
2. Mengidentifikasi perbedaan sebagai makhluk poster besar yang cap dipatuhi.
ciptaan Tuhan. tangan peserta didik - Peserta didik dapat
3. Menyebutkan perbedaan budaya, bahasa dan diberikan foto dan menerapkan nilai-
pakaian daerah yang ada di lingkungan sekolah. cerita singkat dirinya. nilai Pancasila
Diakhiri dengan motto dalam kehidupan
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik kelas sebagai sehari-hari.
Republik sekolah. kesepakatan. (tugas
Indonesia 2. Mengidentifikasi contoh perilaku dan sikap kelompok untuk
yang menjaga lingkungan sekitarnya di menumbuhkan
sekolah. kebhinekaan global,
kemandirian, gotong
royong dan kreativitas)

55 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


3 Pancasila 1. Menyebutkan sila-sila Pancasila. - Mengidentifikasi Proyek kelompok - Peserta didik yang
2. Menjelaskan makna sila-sila Pancasila budaya Sunda 1. Membuat poster Aku banggadan
3. Memberikan contoh penerapan sila Pancasila dan kekhasan Pancasila, bisa disertai melestarikan budaya
dalam kehidupan sehari-hari. Garut dan tata gambar atau photo lokal.
pemerintahan collage yang mengajak - Membentuk peserta
Konstitusi dan 1. Mengidentifikasi beberapa aturan yang ada di Kabupaten teman untuk selalu didik dengan jiwa
Norma rumah, sekolah dan lingkungan sekitar. Garut. berperilaku sesuai nilai kebhinekaan global
2. Membuat kesepakatan aturan kelas sederhana - Menjelaskan Pancasila. dan kreatif yang
dengan menyampaikan pendapat dan keberagaman 2. This is Our Class, menjunjung
mendengarkan teman yang berpendapat dengan budaya Sunda menyusun aturan kelas persatuan bangsa.
bimbingan. yang dikaitkan yang dilandasi rasa - Peserta didik
3. Mengidentifikasi dan menyebutkan hak dan dengan menghargai hak dan mengidentifikasi
kewajibannya sebagai peserta didik di sekolah kebhinekaan kewajiban di sekolah. kebutuhan dasar dan
dan anggota keluarga di rumah. global dan cara pemenuhan
kreativitas Proyek Individu kebutuhannya.
Jati Diri dan 1. Mengenal identitas budaya daerah tempat 3. Aku Sunda, Kamu?, - Peserta didik mampu
Kebhinekaan tinggal peserta didik. merupakan buku cerita membudayakan taat
2. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah, yang menjelaskan asal aturan dan sikap
lingkungan tempat tinggal usul diri, identitas yang sesuai dengan
(RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) budaya dan penerapan Pancasila
sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah kedudukannya dalam
NKRI NKRI
3. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan
kebutuhan dasar manusia Menumbuhkan karakter
Negara Kesatuan 1. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah, kebhinekaan global,
Republik lingkungan tempat tinggal sebagai bagian tak kemandirian, gotong
Indonesia terpisahkan dari wilayah NKRI royong dan kreativitas
2. Memahami arti pentingnya menjaga kerukunan,
persatuan dan kesatuan di sekolah.

56 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


4 Pancasila 1. Mengidentifikasi makna yang terkandung - Mengidentifikasi Project Kelompok - Peserta didik yang
dalam sila Pancasila. bentuk keragaman 1. Membuat poster bangga dan
2. Memberikan contoh penerapan sila budaya Sunda di besar I Love melestarikan budaya
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Jawa Barat sebagai Indonesia, berisi lokal.
3. Menerapkan sikap yang menerapkan nilai- kekayaan bangsa. tentang asal usul - Membentuk peserta
nilai Pancasila - Tata p emerintahan masing peserta didik dengan jiwa
di Kabupaten didik disertai kebhinekaan global
Konstitusi dan 1. Menganalisis peraturan yang berlaku di Garut dan identitas keunikan dan kreatif yang
Norma rumah dan sekolah. implementasi sila budaya. menjunjung
2. Memahami perbedaan dan menerapkan Pancasila dalam 2. Bermusyawarah persatuan bangsa.
aturan yang ada di rumah, sekolah dan kehidupan membuat aturan - Peserta didik
lingkungan sekitar. bermasyarakat kelas. menghargai
3. Memahami pentingnya musyawarah dalam yang berdampingan kemandirian dan
lingkungan sekolah. dengan budaya Proyek Individu perbedaan
4. lokal. 1. Infografis pemenuhan
Jati Diri dan 1. Menjelaskan keragaman budaya dalam sederhana Do and kebutuhan hidup
Kebhinekaan bermasyarakat. Don’t terkait dalam masyarakat.
2. Memahami keragaman sebagai kekayaan contoh perilaku - Peserta didik
bangsa. bernilai membudayakan
3. Menerapkan toleransi dalam keragaman Pancasila. gotong royong, nilai
sebagai bentuk penghargaan terhadap 2. Membuat video kekeluargaan dan
keunikan identitas diri. pendek ala youtuber musyawarah
Negara 1. Menganalisis perbedaan lingkungan tempat yang menjelaskan mufakat dalam
Kesatuan tinggal, sekolah, lingkungan tempat tinggal perbedaan pekerjaan kegiatan sehari-hari.
Republik kesatuan NKRI. untuk mencukupi
Indonesia 2. Menjelaskan pentingnya menjaga kebutuhan hidup.
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
bermasyarakat. Menumbuhkan
3. Memahami jenis dan cara memenuhi karakater kebhinekaan
kebutuhan hidup. global, kemandirian,
gotong royong dan
kreativitas
57 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
5 Pancasila 1. Menghubungkan kaitan satu sila dengan sila - Memaknai Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
lainnya. peran budaya 1. Membuat laporan sebagai bagian dari
2. Menjelaskan perilaku yang memperlihatkan Sunda dan berupa video tentang masyarakat Sunda.
hubungan antarsila dalam kehidupan sehari- bahasa Sunda luhurnya nilai budaya - Peserta didik bangga
hari. sebagai identitas dan bahasa Sunda, dan akan budaya dan
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam diri. keberadaannya dalam mampu berbahasa
kehidupan kesehariannya sebagai kesatuan. - Mengaitkan keragaman Indonesia. Sunda yang baik.
contoh 2. Membuat drama yang - Membentuk peserta
Konstitusi dan 1. Mendiskusikan bentuk tanggung jawab penerapan menceritakan sejarah didik sebagai makhluk
Norma terhadap hak dan kewajiban sebagai anggota budaya Sunda bangsa Indonesia sosial yang selalu
keluarga, peserta didik dan anggota yang luhur menjaga kebhinekaan,
masyarakat. berdampingan Proyek Individu kemandirian, nilai
2. Menyampaikan pendapat secara logis dan dengan 1. Buku Catatan gotong royong dan
argumentatif dan menghargai hak berpendapat kebhinekaan Harianku, berisi nilai kebangsaan
setiap orang. Indonesia. refleksi harian sikap Indonesia.
3. Menganalisis tata cara musyawarah yang - Menjelaskan dan perilaku yang - Membentuk peserta
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari perjuangan dilakukan hari itu yang didik yang
Jati Diri dan 1. Menjelaskan keragaman budaya dan peran rakyat Sunda berhubungan dengan bertanggung jawab
Kebhinekaan budaya dan bahasa dalam membentuk identitas membentuk tanggung jawab hak terhadap hak dan
2. Menganalisis contoh sikap dan perilaku yang NKRI. dan kewajiban. kewajibannya.
menjaga dan yang merusak kebinekaan. 2. Poster Musyawarah itu - Membentuk profil
3. Menggali manfaat persatuan dan kesatuan Keren, berisi tata cara pelajar Pancasila yang
untuk membangun kerukunan hidup melaksanakan menerapkan nilai
musyawarah dan Pancasila dalam
Negara Kesatuan 1. Memahami sejarah terbentuknya NKRI. manfaatnya. kehidupan sehari-hari
Republik 2. Mengidentifikasi perlunya menjaga kenyamanan Menumbuhkan karakter
Indonesia dalam lingkungan. kebhinekaan global,
3. Membentuk persepsi yang sama tentang arti kemnadirian, gotong
pentingnya kebersamaan dalam membentuk royong dan kreativitas
persatuan dan kesatuan bangsa.

58 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


6 Pancasila 1. Menjelaskan arti ideologi, nilai dan - Menghubungkan Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
pandangan hidup budaya Sunda 1. Ragam sebagai bagian dari
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam sebagai kekayaan Indonesia, merupakan masyarakat Sunda.
kehidupan sehari-hari. budaya bangsa booklet yang dibuat - Membentuk peserta
3. Menghargai manusia sebagai makhluk yang untuk menampilkan didik yang inovatif
sosial yang membutuhkan orang lain membanggakan. keragaman budaya dan kreatif membaca
dalam pemenuhan kebutuhan - Mengidentifikas i Indonesia termasuk peluang dan mencari
hidupnya. nilai budaya, analisis peluang dan solusi terkait
Konstitusi dan 1. Menganalisis bentuk-bentuk sederhana norma dan tantangannya. Tantangan yang
Norma norma dan aturan dalam masyarakat. aturan dalam 2. Profil Pelajar muncul sebagai
2. Menyampaikan pendapat secara logis masyarakat Pancasila,berupa dampak beragaman.
dan argumentatif. Sundayang poster atau video - Membentuk peserta
3. Menjelaskan dan menerapkan tata cara menghargai pendek untuk didik sebagai makhluk
bermusyawarah dalam kehidupan kebhinekaan. menampilkan sosial yang menjaga
sehari-hari. - Mengambil implementasi kebhinekaan,
4. Menghargai perbedaan pendapat dalam inspirasi pembentukan kemandirian dan nilai
musyawarah untuk mencapai mufakat. kebangsaan dari Profil Pelajar gotong royong
Jati Diri dan 1. Menganalisis keragaman budaya tokoh pejuang Pancasila di - Membentuk peserta
Kebhinekaan sebagai satu kesetaraan. NKRI yang sekolah. didik yang
2. Mengidentifikasi peluang dan Berasal dari Jawa Bertanggung jawab
tantangan yang muncul dari keragaman Barat Proyek Individu terhadap hak dan
budaya di Indonesia. 1. Membuat poster kewajibannya
3. Menganalisis contoh sikap dan untuk menjaga Membentuk profil
perilaku yang menjaga dan yang lingkungan di pelajar Pancasila yang
merusak kebinekaan. sekitar rumah. menerapkan norma,
Negara Kesatuan 1. Mengidentifikasi perlunya menjaga 2. Idolaku, aturan yang sesuai
Republik lingkungan sekitar sebagai tempat merupakan dengan nilai Pancasila
Indonesia hunian yang nyaman bagi semua warga. biografi tokoh sebagai ideoalogi dan
2. Memahami persamaan tujuan sebagai NKRI yang pandangan hidup
pemersatu bangsa. mengisnpirasi. bangsa.
3. Mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh Menumbuhkan
pendiri bangsa dalam mempertahankan karakter kebhinekaan
59 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
NKRI. global,gotong
royong, mandiri dan
kreatif

60 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hasil Project Indikator Keberhasilan


Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Potensi Lokal Daerah
Based Learning Pencapaian
1 Menyimak 1. Menyimak teks petunjuk dengan - Menyisipkan teks Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
topik mengenai diri sendiri. narasi, informatif 1. Tukar Kata, saling - Menyimak dan
2. Menjelaskan informasi sederhana dan deskripsi yang memilih gambar memahami
tentang buku atau teks yang dibacanya. berkaitan dengan dan kemudian informasi dari teks
3. Memahami informasi dalam teks daerah Jawa ditukar dengan yang disajikan
yang dibacakan dengan menggunakan Timur, kusususnya teman dan ditulis dengna baik.
kata tanya : apa dan siapa Blitar. kata atau kalimat - Menambah kosa
Membaca dan 1. Menjelaskan makna kata yang sederhana. kata baru dan
memirsa digunakan sehari-hari di rumah dan Proyek Individu memahami artinya
sekolah. 1. Aku Pendongeng, dengan baik.
2. Menjelaskan informasi dalam teks belajar - Menyimpulkan isi
bergambar. menceritakan teks dengan bahasa
3. Menjelaskan makna ilustrasi gambar ulang sebuah sendiri dalam
dengan kata-kata sendiri buku dengan kalimat sederhana.
Berbicara dan 1. Berbicara dengan santun dan bimbingan guru - Aktif
mempresentasi menggunakan volume yang tepat sesuai 2. Aku Bercerita, berkomunikasi,
tempat berbicara. menulis cerita menanggapi,
2. Menjawab dan menanggapi informasi pengalaman mempresentasikan
yang diterima. sederhana dan bercerita
3. Menceritakan pengalaman pribadi dengan santun.
secara runtut dan jelas Menumbuhkan - Menulis cerita
Menulis 1. Mengenal dan menulis huruf karakter kebhinekaan sendiri dengan
2. Menyalin kata yang didiktekan. global, bentuk variasi teks
3. Merevisi kesalahan penulisan kemnadirian, gotong berdasarkan
dalam tulisannya royong dan pengalaman.
kreativitas

61 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


2 Menyimak 1. Memahami instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu:
kompleks cerita daerah 1. Kunjungi - Menyimak dan
2. Mengidentifikasi bagian-bagian dari Jawa Timur Perpustakaan, memahami
sebuah buku - Membuat mencari satu buku informasi dari teks
3. Memaknai informasi dalam teks keterkaitan cerita, referensi, laporan atau puisi
dongeng atau puisi yang dibacakan teks, dan puisi membaca yang disajikan
dengan kata tanya; apa, siapa, di mana, dengan potensi bersama dan dengan baik.
berapa dan kapan. lokal Blitar. mengidentifikasi - Mengidentifikasi
Membaca dan 1. Membaca teks cerita pendek. bagian buku. kosakata yang baru
memirsa 2. Menjelaskan informasi dari teks yang 2. Poster Book’s dan membentuk
dibacanya. Marketing, dalam kalimat
3. Membuat kalimat sederhana membuat sinopsis sendiri.
berdasarkan gambar pendek dari buku - Membaca dengan
yang dianggap fasih dan pelafalan
Berbicara dan 1. Berbicara sesuai topik dan tujuannya. paling menarik.Isi yang baik pada teks
mempresentasi 2. Bertanya sesuai dengan topik yang sinopsis daskripsi dan puisi.
sedang didiskusikan dipresentasikan - Mengomunikasikan,
3. Mempresentasikan ide atau karya agar teman lain menanggapi,
dengan jelas tertarik membaca. mempresentasikan
Proyek Individu dan bercerita
Menulis 1. Menulis teks deskripsi kegiatan 1. Buku Ceritaku, dengan santun.
sehari-hari dengan sederhana membuat buku - Menulis cerita
2. Menuliskan kalimat sederhana yang cerita tentang sendiri dengan
didiktekan. kegiatan sehari- bentuk variasi teks
3. Menulis laporan pengamatan dengan hari. berdasarkan
kalimat yang sederhana dan sesuai Menumbuhkan pengamatan.
ejaannya. karakter
kebhinekaan
global,
kemnadirian,
gotong royong
dan kreativitas
62 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
3 Menyimak 1. Menyimak instruksi lisanyang lebih - Mereferensi Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
kompleks buku cerita 1. Kunjungi - Menyimak dengan
2. Menyimak dengan saksama teks daerah Jawa Perpustakaan, seksama untuk
informatif tentang lingkungan. Timur. mencari satubuku memaknai ide
3. Memaknai ide pokok teks yang - Membuat referensi,membaca pokok dalam sebuah
dibacakan. keterkaitan bersama dan teks.
Membaca dan 1. Memahami kosakata baru dengan cerita, teks,dan mengidentifikasi - Menambah
memirsa bantuan kalimat dan gambar/ilustrasi. materi diskusi bagian buku. kosakata baru yang
2. Menemukan informasi pada beberapa dengan potensi 2. Jurnal Buku, berkaitan dengan
kalimat yang berhubungan pada teks. lokal Blitar membuat jurnal informasi dalam
3. Memisahkan ide pokok dari teks - Mencari sumber buku yang teks.
naratif yang dibaca. tulisan yang mereview isi buku, - Menjelaskan
Berbicara dan 1. Berbicara santun dalam diskusi. relevan dengan kemudian kesimpulan tentang
mempresentasi 2. Menanggapi dan mengembangkan ide ciri khas Blitar. menggabungkanny isi teks.
kunci dalam diskusi dengan a dengan jurnal - Menanggapi,
pengetahuan dan pengalamannya. buku teman mempresentasikan
3. Menceritakan pengamatan dan lainnya untuk dan menyampaikan
pengalamannya dengan bahasa yang menjadi Book ide dalam ruang
lebih formal dan terstruktur tentang Guide di diskusi dengan
lingkungan perrpustakaan bahasa santun.
Menulis 1. Menulis teks naratif sederhana bertema - Menulis teks
kebangsaan Proyek Individu deskriptif,
2. Menulis teks deskriptif tentang 1. Buku Ceritaku, informatif dan
lingkungan.. membuat buku prosedur
3. Merevisi dan menyunting tulisannya cerita tentang sederhana.
sendiri. lingkungan - Merevisi dan
menyunting hasil
Menumbuhkan tulisannya sendiri.
karakter kebhinekaan
global,kemnadirian,
gotong royong dan
kreativitas
63 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
4 Menyimak 1. Menyimak instruksi teks informatif - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
tentang lingkungan. sejarah daerah 1. Booklet Blitar, - Menyimak dan
2. Menyimak teks percakapan atau Jawa Timur. Menulis bersama membedakan ide
wawancara terkait kebangsaan/sejarah. - Mereferensikan kelompok tentang pokok dan ide
3. Memaknai ide pokok dari teks yang potensi Blitar sejarah, budaya pendukung dalam
dibaca. dalam menyajikan dan perkembangan sebuah teks.
Membaca dan 1. Memahami kosakata baru dengan teks informatif, Blitar. - Menjelaskan
memirsa bantuan ilustrasi/gambar infografis,dan 2. Wawancara hubungan sebab
2. Menemukan informasi yang saling wawancara. bertema akibat pada teks
berhubungan pada teks. - Membuat teks lingkungan yang dibacanya.
3. Menjelaskan kesimpulan/amanat dalam pengamatan dan - Menjelaskan pesan
cerita yang dibacanya. pengalaman yang Proyek Individu moral dan tujuan
Berbicara dan 1. Menceritakan pengamatan dan dikaitkan dengan 1. Aku Suka Bercerita, penulis dalam isi
mempresentasi pengalamannya berkaitan lingkungan. Blitar. membuat teks.
2. Menyajikan teks wawancara dengan - Mencari sumber kumpulan cerpen - Berpartisipasi
bahasa yang jelas tulisan yang yang disukai aktif dalam
3. Menanggapi dan mengembangkan ide relevan dengan ciri tentang diskusi dengan
kunci dalam diskusi dengan khas Blitar lingkungan. bahasa santun.
pengetahuan dan pengalamannya. - Mempresentasika
Menulis 1. Menulis teks deskripsi atau Menumbuhkan n ide dan
argumentatif sederhana bertema karakter kebhinekaan tanggapan.
kebudayaan. global,kemnadirian, - Menulis teks
2. Menggunakan kalimat yang lebih gotong royong dan deskripsi, prosedur
kompleks (majemuk setara atau kreativitas dan argumentatif
bertingkat). sederhana.
3. Menyunting hasil tulisannya sendiri. - Menggunakan
kalimat yang
lebih kompleks.

64 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


5 Menyimak 1. Menyimak teks penjelasan sederhana - Mereferensikan Proyek Kelompok: Peserta didik mampu :
berdasarkan pengamatan. potensi blitar 1. Aku Reporter - Menyimak
2. Menyimak teks pantun dan syair. dalam Cilik, melakukan informasi yang
3. Menjelaskan informasi yang terdapat menyajikan teks awancara terkait lebih kompleks.
dalam bacaan (poster, infografis dan informatif, topik yang - Memahami ide
iklan) nfografis,dan disepakati. (bentuk pokok dan ide
Membaca dan 1. Menemukan kata kunci untuk poster video) pendukung lebih
memirsa menjelaskan informasi dalam bacaan - Membuat teks 2. Membuat laporan rinci.
2. Menjelaskan hasil identifikasi masalah laporan, pantun hasil wawancara. - Memaknai teks
dalam sebuah teks. dan syair yang 3. Kedaiku, Berbeda!, sastra lisan (pantun
3. Menggunakan referensi dalam dikaitkan dengan terintegrasi dengan dan puisi) dan teks
membuat pantun dan puisi lingkungan mapel lain. lainnya.
blitar. Membuat iklan - Memahami
Berbicara dan 1. Melakukan presentasi - Mencari sumber tentang menu yang kosakata baru yang
mempresentasi 2. Menyampaikan pendapat berdasarkan tulisan yang akan dijual di hari lebih spesifik
sumber yang relevan relevan dengan Entrepreneurship berkaitan dengan
3. Menjelaskan makna atau istilah kata ciri khas Blitar. Day. topik.
yang kompleks Proyek Individu - Menjelaskan
Menulis 1. Menulis teks naratif /eksposisi dengan 1. Infografis, informasi, masalah
struktur bahasa yang jelas, baik dan membuat dan solusi pada
runtut infografis terkait teks naratif.
2. Menulis teks pantun dan syair tentang tema yang - Menjelaskan ide
keragaman suku dan budaya Indonesia disepakati. pokok dan ide
3. Menyunting dan merevisi tulisannya 2. Mari Berpantun, pendukung.
sendiri, membuat ragam - Menanggapi,
pantun hasil karya mempresentasika
sendiri. n dan
Menumbuhkan mengemukakan
karakter kebhinekaan ide dalam diskusi.
global, kemnadirian, - Menulis teks
gotong royong dan laporan
kreativitas sederhana
65 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
dengan merujuk
sumber yang
relevan.
- Menulis pantun
dan syair dengan
baik dengan
struktur bahasa
yang baik

66 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


6 Menyimak 1. Menyimak laporan bertema - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
lingkungan (pemanansan global) sejarah daerah 1. Ensiklopedia Garut, - Menyimak
2. Menyimak teks sejarah bertema Jawa Timur. menulis bersama informasi yang
sejarah Indonesia mengenai Gajah - Mereferensikan kelompok tentang lebih kompleks.
Mada potensi Bliar dalam sejarah, budaya dan - Memahami ide pokok
3. Menyimak cerita fiksi tentang menyajikan teks perkembangan dan ide pendukung
keutuhan wilayah nusantara Indonesia fiksi, laporan dan Blitar. lebih rinci.
Membaca dan 1. Menganalisis unsur intrinsik dalam pidato. - Memaknai teks
memirsa karya sastra - Membuat teks Proyek Individu laporan dan paparan
2. Membaca dan memahami tokoh, pengamatan 1. Cerpenku Karyaku, lisan.
kata dan istilah dalam teks cerita fiksi sejarah yang membuat kumpulan - Memahami kosakata
sejarah. dikaitkan dengan cerpen pribadi baru yang lebih
3. Memahami istilah baru dalam sebuah Blitar. tentang lingkungan spesifik.
teks. - Mencari sumber - Mencari sumber
Berbicara dan 1. Menyampaikan laporan hasil diskusi tulisan yang Menumbuhkan informasi untuk
mempresentasi tentang pemanasan global relevan dengan karakter kebhinekaan menggali informasi
2. Menyampaikan pendapat dan gagasan lingkungan dan global,kemandirian, dalam teks.
berdasarkan sumber yang relevan sejarah Blitar. gotong royong dan - Mengemukakan
3. Melakukan diskusi dengan kreativitas pendapat dan
menggunakan kata-kata yang sopan. membandingkan
Menulis 1. Menulis teks laporan berdasarkan informasi yang
percobaan disajikan.
2. Menulis teks pidato persuasif tentang - Menulis teks laporan
agama dan kerukunan sederhana dengan
3. Menyunting tulisannya sendiri. merujuk sumber yang
relevan.
- Menulis teks pidato.
- Merevisi dan
menyunting
tulisannya sendiri
dengan struktur
bahasa yang baik
67 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
B. Silabus Silabus UPT SDN Kedawung 01
1. Silabus Tematik Kelas 5 Tahun Pelajaran 2022/2023
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik mampu Teks 1. Mengamati pantun yang Sikap: 1. Bahan
Indonesia memaknai puisi dan pantun Sastra disampaikan guru. Dilakukan selam ajar/buku teks
yang didengar. Lisan 2. Mengidentifikasi proses pembelajaran pelajaran
Membaca dan 5.2 Peserta didik mampu Pantun kesesuaian ciri-ciri dan pembiasaan diri )
Memirsa mengidentifikasi pantun dengan pantun  Kebhinekaan 2. Gambar
Masalah dari berbagai sudut yang disampaikan. global 3. Video
pandang 3. Menyampaikan hasil (toleransi, pantun yang
Berbicara dan 5.2 Peserta didik mampu pengamatan dan menghargai) biasa dipakai
mempresentas mempertahankan pendapat menjelaskan amanat  Mandiri di beberapa
ikan dan sudut pandangnya pantun.  Kretivitas daerah
dengan rujukan yang valid. 4. Mengamati beberapa 4.Contoh
contoh pantun Bahasa Indonesia pantun
5. Menyimpulkan Pengetahuan
persamaan amanat dalam  Menganalisis
Menulis 5.2 Peserta didik mampu ciri-ciri pantun
pantun tersebut.
menyunting dan merevisi  Menjelaskan
6. Menulis pantun yang
faktor-faktor yang lebih amanat pantun
mengandung amanat
kompleks dalam tulisannya  Mengisi bait
tentang tanggung jawab
sendiri. yang
kemudian saling berbalas
pantun. rumpang.
7. Menyimpulkan makna
dan amanat dalam isi
pantun yang telah
disampaikan temannya.

68 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


8. Mengidentifikasi Keterampilan
tanggung jawab dalam (Proyek individu)
masyarakat rumahnya  Menulis pantun
bentuk mereka sekitar  Mempresentasi
kan pantun
yang dibuat.

Konstitusi dan 5.2 Mendiskusikan bentuk- Tanggung PPKn


Norma (Hak bentuk sederhana norma, Jawab Pengetahuan:
dan kewajiban, aturan, hak dan kewajiban dalam  Menganalisis
UUD 45,dan sebagai peserta didik, Hak dan bentuk tanggung
Musyawarah) anggota keluarga, dan bagian Kewajiban jawab terhadap
dari masyarakat hak dan
Jati Diri & 5.2 Mengidentifikasi kewajiban
Kebinekaan keragamanbudaya di  Memberi
sekitarnya dan menempatkan contoh
keragaman tersebut secara penerapan hak
setara; dan kewajiban
Keterampilan:
Buku Catatan
Harianku, berisi
refleksi harian sikap
dan perilaku yang
dilakukan hari itu
yang berhubungan
dengan tanggung
jawab hak dan
kewajiban.
69 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01
2. Silabus Pembelajaran Di Luar Kelas Silabus UPT SDN Kedawung 01
Tahun Pelajaran 2021/2022

Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.1 Peserta didik dapat Teks 1. Pembelajaran diawali Sikap: 1.
Indonesia memilah dan Sastra dengan pengondisian Dilakukan selam proses Lingkungan
menggunakan sumber Lisan peserta didik sesuai pembelajaran dan beljar alam
informasi yang beragam Pantun kelompoknya masing- pembiasaan diri Selaawi
untuk menulis karangan masing.  Kebhinekaan (Kecamatan,
argumentatif/persuasif. 2. Nara sumber memberikan global (toleransi, penanaman
Membaca dan 5.1Peserta didik dapat pemaparan tentang menghargai) bambu,
Memirsa memilah dan Selaawi sesuai dengan  Mandiri pengolah dan
menggunakan sumber materi narasumber masing-  Kreativitas pengrajin
informasi yang beragam masing. bambu.
untuk menulis karangan 3. Kegiatan peserta didik : Bahasa Indonesia 2.
argumentatif/persuasif. a. mengamati lingkungan Pengetahuan Narasumber
sekitar dan menyimak  Menjelaskan ciri- dari Selaawi
Berbicara dan 5.1 Peserta didik mengenal pemaparan narasumber, ciri teks 3. Media
mempresentasikan konsep berdebat dan b. melakukan tanya jawab, argumentasi visual (koran
dapat berdebat dengan c. melakukan kegiatan 3H lokal)
sehat. (Head, Hands and Heart) Keterampilan
seperti menanam bambu (Proyek individu)
Menulis 5.1 Peserta didik dapat dan membuat anyaman,  Menulis
menulis teks argumentasi d. mengasosiasikan konsep teks
sederhana dengan dengan keadaan yang argumenta
informasi yang akurat diamati dan dicoba dalam si
dan relevan. bentuk data atau  Mempresentasik
an hasil laporan.

70 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


PPKn Konstitusi dan 5.3 Mendiskusikan bentuk- Tanggung rangkuman, PPKn
Norma (Hak dan bentuk sederhana norma, Jawab e. mengomunikasikan Pengetahuan:
Kewajiban, UUD aturan, hak dan dalam hasil  Menganalisis
45,dan kewajiban sebagai Hak dan kesimpulan bentuk tanggung
Musyawarah) peserta didik, anggota Kewajiban kegiatan jawab terhadap
keluarga, dan bagian dari untuk hak dan
masyarakat kewajiban
5.3 Mengidentifikasi meluruskan terhadap
Jati Diri & keragaman budaya di kesalahpemahaman lingkungan
Kebinekaan sekitarnya dan materi sebagai tahap  Memberi contoh
menempatkan awal penyusunan penerapan hak dan
keragaman tersebut bahan kewajiban
secara setara; presentasi dan lingkungan
laporan Keterampilan:
akhir. Buku Catatan Harianku,
berisi refleksi harian
sikap dan perilaku yang
dilakukan hari itu yang
berhubungan dengan
tanggung jawab hak dan
kewajiban.

71 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


IPA dan Mengidentifikasi hubungan Ekosistem IPA dan Sosial
Sosial saling ketergantungan antar Pengetahuan:
komponen biotik-abiotik  Menganalisis
dapat memengaruhi bentuk interaksi
kestabilan suatu ekosistem di dalam ekosistem
lingkungan sekitarnya. di ladang bambu
 Mengidentifik
asi hubungan

72 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


ketergantungan antar
komponen di
ekosistem lading
bambu

Keterampilan:
Laporan Hubungan Antar
Komponen Di Ekosistem
yang memuat rantai
makana, jarring-jaring
makanan interaksi dan
dampaknya.
.

73 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


6. Silabus Mata Pelajaran

Mata Alur Tujuan Sumber


Elemen Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Belajar
Matematika Bilangan 6.1 Peserta didik mampu Bilangan 1. Menggunakan masalah Sikap: 1. Buku teks
merepresentasikan Pecahan, kontestual untuk Dilakukan selam proses pelajaran
bilangan pecahan, Persen merepresentasikan pembelajaran dan Matematika
persen,dan desimal dan bilangan. (menggunakan pembiasaan diri 2. Papan garis
dalam berbagai Desimal denah).  Kebhinekaan bilangan
bentuk visual. 2. Membuktikan posisi global (saling 3. Gambar
6.2 Peserta didik mampu antar bilangan dengan menghargai) denah
menentukan posisi peragaan.  Mandiri rumah
bilangan pecahan, 3. Menganalisis posisi  Kretivitas 4. Gambar rute
persen, dan desimal bilangan dalam sebuah jalan siput
pada garis bilangan. cerita. Pengetahuan 5. Lingkungan
4. Menentukan bilangan  Mengubah sekitar
pecahan dan desimal bilangan pecahan
dalam garis bilangan. ke desimal
 Mengidentifikasi
bilangan pada
garis bilangan.
Keterampilan
 Menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitan dengan
pecahan dan
desimal
 Menentukan
bilangan pecahan
dan decimal dalam
garis bilangan

74 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


berdasarkan ilustrasi

75 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


C. Rencana Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. RPP Tematik

Satuan Pendidikan : UPT SDN Kedawung 01


Kelas / Semester : V (Lima) / 1 (Satu)
Tema : Ragam Budaya Kebanggaanku
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui mengamati, peserta didik mampu menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan baik.
2. Melalui saling bertukar pantun, peserta didik mampu melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
3. Melalui mengidentifikasi isi pantun, peserta didik mampu menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis bentuk tanggung jawab sebagai warga masyarakat

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas dan Prediksi Respon Peserta Bentuk Fasilitasi Guru Terhadap Kriteria
Didik Peserta Didik Penilaian Proses
1. Pendahuluan
a. Guru menyiapkan peserta didik untuk memulai pembelajaran Memberikan kesempatan peserta didik Peserta didik memiliki
dengan dimulai dengan berdoa. yang ingin memimpin doa inisiatif, percaya diri,
b. Mengecek kehadiran peserta didik. (Peserta didik peka terhadap empati dan tanggung
kehadiran temannya) jawab.
c. Mengucapkan janji Aku Agen Profil Pelajar Pancasila Bersama dengan peserta didik
mengucapkan janji
Peserta didik Gentra Masekdas
Berkarakter Pancasila
Taqwa pada Tuhan
Ciri kami berakhlak mulia

76 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


Bertoleransi dalam kebhinekaan
Keunikan dalam harmonisasi
Menjunjung nilai luhur bangsa
Gotong royong dalam kehidupan

Mandiri dan bernalar kritis


Membangun kreativitas
Mengenalkan budaya daerah
Mengembangkan inovasi
Menanyakan tentang pemahaman
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Peserta didik dapat materi pantun dan hak kewajiban
memahami keterkaitan dengan pembelajaran sevelumnya) sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Menampilkan pantun sebagai pemantik kegiatan awal. (Peserta Guru memberikan kesempatan peserta Peserta didik yang
didik merespon positif seperti menyebutkan ciri-ciri, membaca didik untuk menanggapi pantun mengidentifikasi ciri-
dengan gaya berpantun dan menyebutkan isi pantun) tersebut dengan menuliskan jawaban ciri pantun dengan
peserta didik. Dan mericek jawaban tepat, hampir tepat,
Datang lebih pagi ke sekolah bersama-sama.(ciri-ciri pantun) tidak tepat dan tidak
Bawa bekal berisi makanan menjawab
Peserta didik siswi yang sholeh sholehah
Selalu menjaga kebersamaan

b. Memberikan pertanyaan tentang isi pantun tersebut. (Peserta Menuliskan jawaban peserta didik dan Peserta didik yang
didk akan menjawab dengan variasi jawaban) mericek kebenarannya dengan aktif, menyebutkan isi
mengebalkan kata kunci. pantun dengan tepat,
hampir tepat dan tidak
tepat/tidak menjawab

77 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


c. Mengamati isi pantun berikutnya. (Peserta didik diharapkan bisa Menuliskan tanggapan peserta didik
melihat persamaan dari isi ketiga pantun berikut) terhadap pantun yang ditampilan.
Jalan-jalan ke kota Jakarta, Menyimpulkan bersama hasil
Pastinya lewat kota Bandung dulu, pengamatan dan meluruskan konsep.
Sebelum memutuskan jadwal ronda,
Sebaiknya musyawarah dahulu.

Simpan pasir dalam karung,


Gotong berdua berat tak terasa,
Tinggal bersama dalam satu kampung,
Kebersihan tanggung jawab bersama.

Tengok kiri kanan jika menyeberang,


Ketika lampu merah sedang menyala,
Walaupun hansip hanya seorang,
Warga lain pasti ikut meronda.
Mengarahkan peserta ddik dengan Peserta didik yang
d. Menulis pantun dan saling berbalas pantun. (Peserta didik dapat mengikat tema pantun yang sama menulis dan percaya
menangkap amanat pantun teman dan mebalas dengan yaitu tentang tanggung jawab. diri berbalas pantun
keterkaitan pesan yang sama) yang benar.

e. Menyimpulkan amanat pantun dan menghubungkan dengan Menyediakan whiteboarding list untuk Peserta didik yang
bentuk dan contoh tanggung jawab yang ada di masyarakat. memfasilitasi diskusi tentang aktif dan menyebutkan
(Peserta didik mengidentifikasi berbagai contoh tanggung jawab tanggung jawab dalam masyarakat contoh tanggung jawab
dalam masyarakat terlepas dari isi pantun) yang bervariasi dan
jarang terpikirkan.

78 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


3. Kegiatan Akhir
a. Merefleksikan bersama kegiatan hari ini dengan menyimpulkan Guru memfsilitasi peserta didik untuk
pembelajaran hari ini. membuat kesimpulan.
b. Melaksanankan penilaian akhir
c. Berdoa

C. PENILAIAN
Penilaian proses : pengamatan selama pembelajaran (catatan proses pembelajaran dalam bentuk rubrik)
Penilaian pengetahuan dan keterampilan : instrument terlampir

79 Kurikulum Operasional SDN Kedawung 01


PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Pengetahuan
A. Bahasa Indonesia
Bentuk tes : Tes Pilihan Ganda
Soal
Beri tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d yang paling tepat!
Kunci
No Soal Skor
Jawaban
Bacalah pantun berikut ini untuk mengerjakan no 1-3!
Buah mangga manis
terasa Buah pisang tak
kalah enaknya
Gotong royong membersihkan
desa Bentuk tanggung jawab
semua warga
Berdasarkan pantun di atas, kalimat kedua memiliki . . . suku kata. c 20
a. 9
1. b. 10
c. 11
d. 12
Kalimat sampiran yang dapat mengganti kalimat sampiran pada a 20
pantun di atas . . .
a. Ditambah sirup sungguh enaknya.
2.
b. Buah mangga masak di pohon.
c. Warnanya hijau kekuningan.
d. Dibuat sop buah semakin enak
Amanat yang sesuai denga isi pantun di atas adalah . . . b 20
a. Warga bergotong royong untuk menjaga kebersihan.
3. b. Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
c. Kewajiban masyarakat adalah menjaga kebersihan.
d. Kebiasaan bekerja bakti untuk membersihkan desa.
Bacalah pantun rumpang berikut ini untuk mengerjakan no 4-5!
Berwisata sungguh senangnya
Susuri jalan yang menanjak
Membuang sampah pada
tempatnya
....
Pola rima pantun di atas yang tepat adalah . . . . c 20
a. a-a-a-a
4. b. a-b-b-a
c. a-b-a-b
d. b-a-a-b
Kalimat isi yang tepat untuk melengkapi pargraf rumpang di atas d 20
adalah .
...
5.
a. kewajiban semua masyarakat
b. tanggung jawab semuanya

82
c. kewajiban warga semua
d. tanggung jawab warga yang bijak
Skor maksimal : 100
Nilai Akhir = x 100

83
B. PPKn
Bentuk soal : Betul Salah
Soal
Lingkari B jika penyataan tersebut betul dan S jika pernyataan itu salah!
Kunci
No Soal Skor
Jawaban
Tanggung jawab melekat jika kita melaksanakan kewajiban Salah 20
saja. Karena kewajiban sifatnya penting. Sedangkan tanggung
1. jawab tidak melekat pada hak karena hak boleh digunakan
sebebasnya.
(B -S)
Dalam sebuah lingkungan perumahan, warga diwajibkan Benar 20
untuk ronda malam. Jadwal piket tersebut disusun oleh Ketua
RW setelah melakukan musyawarah dengan semua warga.
2. Semua warga diwajibkan untuk mematuhi jadwal tersebut
sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan
lingkungan.
(B -S)
Anita membantu ibunya setiap pagi sebelum berangkat Salah 20
sekolah. Ia membereskan kamarnya kemudian ia menyapu
halaman depan. Sebagai imbalannya, Anita meminta uang
jajan kepada ibunya.
3.
Sikap Anita itu tepat karena orang tua berkewajiban
memberikan imbalan atas bantuan yang telah diberikan
anaknya.
(B -S)
Pak Samin bekerja sebagai petugas kebersihan di Desa Sehat. Benar 20
Meskipun sudah ada Pak Samin, warga masyarakat tetap
melakukan kerja bakti setiap hari Minggu untuk
4.
membersihkan desa. Kegiatan tersebut menunjukkan bentuk
tanggung jawab warga terhadap kebersihan lingkungan.
(B -S)
Hak warga adalah mendapatkan kenyamanan dan ketenangan Salah 20
di lingkungan tempat tinggal. Pada suatu hari, Pak Amir
mengadakan pesta syukuran pernikahan anaknya dengan
membuat hiburan malam untuk rakyat. Pak Samin yang
5.
tinggal tak jauh dari rumah Pa Amir merasa keberatan karena
istrinya sedang sakit. Namun karena merasa haknya, Pak Amir
tidak mau membatalkan hiburan malam tersebut.
(B -S)
Skor maksimal : 100

Nilai Akhir = x 100

84
2. Penilaian Keterampilan
Aspek 4 3 2 1
Keterampilan
Bahasa Indonesia Memenuhi Memenuhi 2- Memenuhi Tidak
Membuat pantun minimal 4-5 3 sub aspek satu aspek memenuhi
- mengidentifikasi sub aspek penilaian penilaian sub aspek
jumlah baris penilaian keterampilan keterampilan. penilaian
dalam bait pada keterampilan dengan baik. keterampilan
pantun dengan sangat .
- mengidentifikasi baik
banyak suku kata
dalam satu baris
pantun
- mengidentifikasi
pola rima dalam
satu bait
- membuat sampiran
dan isi
- melisankan pantun
PPKn Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak
Menuliskan bentuk ketiga sub dua dari tiga satu dari tiga memenuhi
tanggun jawab sebagai aspek penilaian sub aspek sub aspek ketiga sub
warg masyarakat dalam keterampilan penilaian penilaian aspek
kehidupa sehari-hari. keterampilan keterampilan penilaian
- menjelaskan keterampilan
tanggung jawab
yang melekat pada
kewajiban
- menjelaskan
tanggung jawab
yang melekat pada
hak
- mengidentifikasi
tanggung jawab
sebagai warga

Refleksi proses pembelajaran

85
2. RPP Tematik Pembelajaran di Luar Kelas Alur

Pembelajaran di Luar Kelas

Tujuan Pembelajaran
• Menganalisis ketergantungan makhluk hidup dengan lingkungannya dalam
sebuah ekosistem secara langsung.
• Menjelaskan keterkaitan hak dan kewajiban manusia terhadap dalam
kehidupannya bermasyarakat dan lingkungannya.
• Menulis laporan hasil pembelajaran dengan baik dan benar.
• Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada lingkungan dan masyarakat secara
nyata

Konsep Materi
Pembelajaran disampaikan dalam bentuk termatik terpadu yang menggabungkan
muatan pelajaran IPAS, PPKn dan Bahasa Indonesia. Secara umum, pembelajaran ini
menyampaikan konsep yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan
masyarakat bagaimana manusia memanfaatkan alam sebagai penopang kehidupan
untuk mencukupi kebutuhannya, mengeksplor sumber daya alam sebagai kegiatan
yang berbatas dengan tetap melestarikannya, mencegah dampak negatif terhadap
keseimbangan alam akibat eksploitasi berlebihan. Sinergis dengan hak hidupnya ,
manusia juga dibatasi dengan kewajibannya sebagai warga negara yang tertata oleh
pemerintahan daerah dan tanggung jawab yang melekat dalam dirinya. Materi
disampaikan dalam bentuk berpikir komputasi dengan penugasan akhir membuat
bahan presentasi.

Desain Langkah-langkah Pembelajaran


1. Pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta didik sesuai kelompoknya
masing-masing.
2. Desain aktivitas peserta didik, prediksi respon dan bantuan guru yang dilakukan:

86
Aktivitas Peserta didik dan
Bantuan Guru
Prediksi Respon
1. Apa yang diberikan lingkungan alam Memberikan teks bacaan tentang
kepada masyarakat? (Decomposition) manusia mengolah dan memanfaatkan
Padi, kayu, hewan ternak, sumber daya alam. (Mapel Bahasa
berdagang, jagung, singkong, sayur Inonesia)
mayur, ikan, bahan tambang
2. Apa yang disediakan dari alam untuk Memberikan gambaran umum kondisi
masyarakat Selaawi memenuhi geografis kecamatan Selaawi melalui
kebutuhannya? (Decomposition) tayangan foto ( Mapel IPA dan Sosial)
Padi, bambu, sayur mayur, singkong

3. Mengapa masyarakat Selaawi Memberikan slide berisi beberapa


memanfaatkan tumbuhan bambu? gambar tentang mata pencaharian dan
(Data Representation and Abstraction) gambar masyarakat yang sedang
Karena selaawi termasuk dataran menanam, menebang dan mengolah
rendah, karena bambu banyak di bambu. (Mapel IPA dan Sosial)
Selaawi, karena masyarakatnya banyak
yang menjadi pengrajin
4. Apa saja yang dibuat dari bambu oleh Diberikan LKS, tentang mata
masyarakat Selaawi? Mengapa pencaharian yang ada di selaawi
membuat benda-benda itu? dibandingkan daerah lain, dan barang-
(Data Representation and Abstraction) barang sehari-hari yang terbuat dari
Boboko, sangkar burung, piring, bambu dan bukan bambu. (Mapel
anyaman, tikar, bilik. Bahasa Indonesia, kata baku dan tidak
Karena dipakai sehari-hari oleh baku)
masyarakat, karena bisa dijual, karena
aneh
5. Bagaimana cara masyarakat Selaawi Diperlihatkan gambar dan benda
membuat kriya anyam itu? (Pattern hasil karya masyarakat Selaawi.
Recognition) Dianyam, digergaji, (Mapel Seni)
digunting, dirangkai, dipotong

87
6. Buat flowchart / bagan cara membuat Beberapa kalimat yang harus disusun
anyaman! (Algorithms) Memilah jenis bambu
Meraut bambu
Memotong bambu
Menganyam Menambah
hiasan
Membuat desain anyaman
Mengecat/ vernis
(Mapel Bahasa Indonesia)
7. Membuat flowchart membuat kriya Beberapa kalimat yang sudah disusun :
anyaman. (Algorithms) 1. Memilah jenis bambu
2. Memotong bambu
3. Meraut bambu
4. Membuat desain anyaman
5. Menganyam
6. Menambah hiasan
7. Mengecat/ vernis
(Mapel Bahasa Indonesia)
8. Setelah menghasilkan produk, apa yang Sediakan konsep:
harus dilakukan agar hasil kriya anyam Hak, kewajiban dan tanggung jawab
dapat dijadikan sumber kehidupan masyarakat tentang pengolahan sumber
masyarakat Selaawi? daya alam dan oeran serta pemerintah
(Data Representation and Abstraction) dalam memajukan daerah dan
masyarakatnya melalui bacaan. (Mapel
PPKN dan Bahasa Indonesia)
HASIL : (Pattern Recognition)
a) Hak masyarakat adalah menadapatkan
penghidupan yang layak, mengolah dan
memanfaatkan sumber daya alam,
mendapatkan edukasi tentang
pengolahan sumber daya alam yang baik
dan kreatif.
b) Kewajiban masyarakat adalah mengolah
sumber daya alam dengan bijaksana,
menanam kembali pohon bambu tidak
hanya menebang dan memanfaatkannya.
Menanam dengan cara yang tepat.
c) Tanggung jawab masyarakat memelihara
kesimbangan ekosistem di sekitar pohon
bambu, merawat pohon bambu.
d) Pemerintah mendukung kegiatan
ekonomi masyarakat, mengenalkan hasil
karya melalui pameran, membuat
penyuluhan dan kerjasama dengan pihak
lain.

88
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta didik
sesuai kelompoknya masing-masing.
2. Nara sumber memberikan pemaparan tentang Selaawi sesuai
dengan materi narasumber masing-masing.
3. Kegiatan peserta didik :
a. mengamati lingkungan sekitar dan menyimak pemaparan narasumber,
b. melakukan tanya jawab,
c. melakukan kegiatan 3H (Head, Hands and Heart) seperti
menanam bambu dan membuat anyaman,
d. mengasosiasikan konsep dengan keadaan yang diamati dan
dicoba dalam bentuk data atau rangkuman,
e. mengomunikasikan hasil kesimpulan kegiatan untuk
meluruskan kesalahpemahaman materi sebagai tahap awal
penyusunan bahan presentasi dan laporan akhir.
Penilaian
1. Penilaian sikap selama proses pembelajaran menggunakan rubrik
penilaian.
2. Penilaian pengetahuan disesuaikan dengan konten yang
dipelajari yang sesuai dengan capaian pembelajaran.
3. Penilaian Keterampilan berupa laporan akhir yang dinilai
menggunakan rubrik penilaian.

Refleksi proses pembelajaran

89
3. Contoh RPP Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : UPT SDN Kedawung 01
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :V
Waktu : 2 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melihat denah perjalanan peserta didik mampu mengubah pecahan biasa ke pecahan decimal.
2. Dengan melakukan eksperimen tentang menentukan posisi bilangan desimal pada garis bilangan, peserta didik mampu
menentukan bilangan desimal dengan teliti.
3. Dengan kegiatan eksplorasi dan latihan peserta didik mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunkan konsep desimal dengan benar.
B. Materi Pelajaran
Bilangan Desimal
Konsep Bilangan desimal
C. Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Belajar (pertanyaan guru atau respon peserta didik yang diharapkan) Peran/Dukungan Guru Fokus Asesmen
1. Pendahuluan
Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Materi Mengulas kembali Apakah anak masih
yang akan dipelajari. tentang pecahan secara ingat tentang
Apersepsi kemampuan prasarat dengan mengajukan pertanyaan : masih ingatkah klasikal pecahan.
dengan pecahan , , , ,
Gambarkan dalam persegi berikut ini!(perwakilan beberapa peserta didik ke depan Memberikan kesempatan Apakah peserta didik
untuk mengarsir gambar yang ada di papan tulis) kepada peserta didik bisa mengarsir
untuk berani tampil dan gambar sesuai
mengarsir gambar yang dengan pecahan
telah disediakan.. yang telah

90
Mengorganisasikan disediakan.
peserta didik kedalam
kelompok belajar yang
berjumlah 4 sampai 6
orang, dalam kelompok
tersebut
merepresentasikan
kemampuan anak tinggi,
sedang dan rendah.

91
2. Kegiatan Inti Yakinkan peserta didik Dapatkah peserta
a. Menggunakan masalah kontekstual. untuk memahami skala didik memahami
Kegiatan 1 dan bilangan bulat yang perintah.
Desi berlari sejauh 180 meter, kemudian ia belok ke kiri. berada diantara keduanya. Apakah peserta didik
Perhatikan denah berikut ini! Guru mengarahkan dapat menemukan
peserta didik untuk ke bilangan antara100
depan kelas dan 200.
memperagakan Apakah anak dapat
permainan. menemukan
bilangan antara 0
dan 100.

a. Dimanakah posisi Desi sekarang?


b. Apa yang dapat kamu temukan diantara jarak 100 meter dan 200 meter?
c. Apakah ada bilangan diantara 0 samapai 100?
d. Coba kamu peragakan di depan kelas, bagaimana membuktikan bahwa diantara
bilangan ternyata masih ada bilangan yang lain.

Diskusikan dengan teman kelompokmu!

92
b. Menggunakan model Berikan kesempatan Apakah peserta didik
Desi berjalan di Jalan Buah. Ia berjalan sejauh 24 meter, dan belok ke kiri masuk peserta didik untuk dapat menemukan
sebuah gang. berdiskusi dengan informasi yang tepat
Perhatikan perjalanan Desi pada denah berikut! Temannya dalam dari permasalahan
Menemukan solusi yang diberikan.
terhadap permasalahan
yang diberikan

Berikan kesempatan pada Apakah peserta didik


peserta didik untuk dapat menemukan
mengajukan pertanyaan posisi Desi .
atas permasalahan yang Apakah peserta didik
belum dipahami. dapat memberikan
alasan yang tepat.
a. Berada di gang manakah Desi sekarang? Berikan bimbingan
b. Jelaskan! kepada peserta didik Apakah peserta didik
c. Apa kesimpulanmu? yang mengalami dapat menemukan
kesulitandengan posisi siput setelah
memberikan pertanyaan merayap sejauh 1,2
yang membantu mereka meter.
terhadap kesulitan yang Apakah peserta didik
Kegiatan 3 dialami. menemukan
bilangan desimal
Arahkan anak untuk dengan caranya
menemukan kesimpulan sendiri berdasarkan
pengalaman.

93
94
dari kegiatan yang telah
dilakukan.

Arahkan pesertadidik Apakah peserta didik


Perhatikan denah jalan siput pada batang pohon di atas! untuk menyelesaikan dapat menentukan jarak
Siput merayap di batang pohon sejauh 1,2 meter dan belok ke kiri. permasalahan sesuai dengan gambar
a. Berada di ranting manakah siput sekarang? selanjutnya yang ada di pada garis bilangan.
b. Ranting manakah yang berada di antara 1 meter dan 2 meter! LKS.
c. Jelaskan!
d. Apa kesimpulanmu Arahkan peserta didik Apakah peserta didik
dalam dapat memberikan
alasan yang tepat.
Kegiatan 4 meletakkan bilangan
dalam garis bilangan.

95
Nilai Tempat
No Bilangan Satuan Persepuluhan Perratusan Perribuan
1 0,4
2 3, 27
3 3,035
4 3,302

96
Batang Pohon
Sekarang siput berada di posisi semula. Siput kembali merayap, kemudian belok Arahkan peserta didik
kearah kiri dan berada di ranting 1. untuk menyelesaikan
a. Berdasarkan arah perjalanan, berapa jauhkah jarak siput berjalan sampai ke ranting permasalahan
1? selanjutnya yang ada di
b. Jelaskan ! LKS.
c. Letakkan bilangan desimal antara angka 0 dan 1 pada garis bilangan berikut! Bimbinglah dalam
d. Apa kesimpulanmu? mengambil kesimpulan

0 1

Kegiatan 5
Berdasarkan perjalanan siput tersebut
Lengkapilah tabel berikut ini sesuai dengan nilai tempat dari masing-masing
bilangan

97
3. Interaktivitas Berikan kesempatan Pemahaman peserta
Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menghasilkan jawaban yang benar. kepada peserta didik didik terhadap
untuk menampilkan hasil konsep bilangan
Menampilkan hasil kerja peserta didik secara bergantian. diskusinya. decimal.
Memberi kesempatan kepada kelompok peserta didik yang telah menyelesaikan
terlebih dahulu dan yang bersedia untuk presentasi, kemudian dilanjutkan oleh Fasilitasi startegi berpikir Aktivitas peserta
kelompok lain. peserta didik yang didik dalam
tampil. menyampaikan
Berikan penghargaan pendapatnya.
pada kelompok yang
tampil paling baik.

4. Penutup Membantu merumuskan Apakah yang telah


Mereview dan merefleksi kegiatan yang telah dilaksanakan. hal penting dari hasil anda pelajari hari
Guru mengemukakan kekurangan dan kemampuan yang telah dikuasai selama kegiatan belajar. ini?
pembelajaran berlangsung.
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelaran Memberikan arahan
kepada peserta didik agar
memperbaiki kekurangan
selama proses
pembelajaran

Memberi tugas pada


peserta didik agar
bekerjasama dengan
orang tua dalam
mendiskusikan masalah
yang berhubungan
dengan bilangan desimal

98
D.Penilaian
1. Tehnik Penilaian : Lisan
2. Instrument Penilaian : Terlampir
3. Penilaian Proses : Pengamatan dan Tanya jawab selama kegiatan
berlangsung

Refleksi proses pembelajaran

99
D. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran

ANALISIS HASIL PENILAIAN


UPT SDN KEDAWUNG 01
Kelas :
Semester : Materi :
Hari/Tanggal : Jenis Tes :

Nomer Soal Skor Umpan


No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketuntasan
Total Balik

Jumlah

Bentuk Pembelajaran Remedial


Hasil
No Nama Siswa Indikator Yang Belum Dikuasai Tutor
Tes Individu Kelompok Tugas
Sebaya

100
E. Contoh RPP Remedial RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL
Satuan Pendidikan : UPT SDN Kedawung 01
Kelas / Semester : V (Lima) / 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Remedial : Individu dan Kelompok
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan permainan pembagian, peserta didik mampu mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal.
2. Dengan menggunakan garis bilangan, peserta didik mampu menentukan bilangan desimal dengan teliti.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas dan Prediksi Respon Peserta Didik Bentuk Fasilitasi Guru Terhadap Kriteria
Peserta Didik Penilaian Proses
1. Pendahuluan
a. Guru menyiapkan peserta didik untuk memulai pembelajaran Memberikan kesempatan peserta didik Peserta didik memiliki
dengan dimulai dengan berdoa. yang ingin memimpin doa inisiatif, percaya diri,
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Peserta didik dapat empati dan tanggung
memahami keterkaitan dengan pembelajaran sevelumnya) jawab.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membuat bilangan pecahan menggunakan kartu Menanyakan tentang alasan tidak Apakah peserta didik
angka. memahami konsep materi. Diberikan sudah paham mana
ulang konsep dengan cara yang pembilang dan
b. Peserta didik menentukan pembilang dan penyebutnya. (Peserta berbeda dengan pembelajaran klasikal penyebut
didik akan membuat pecahan sesuai keinginannya) sebelumnya.

c. Mengulang konsep mengubah pecahan menjadi desimal dengan


lagu. (nada Balonku)
Ayo kita mengubah
Pecahan jadi desimal
Pakai cara yang mudah
Pembagian bagi kurung

101
Pembilang ada di dalam Membantu dan meluruskan konsep
Penyebut ada di luar jika diperlukan.
Ayo mulai membagi Ingatkan kembali jika pembagian tidak Apakah peserta didik
Sampai tidak bersisa bersisa maka cukup ambil dua angka sudah lancer
d. Peserta didik melakukan kegiatan c untuk beberapa kartu di belakang koma. pembagian?
pecahan yang dibuatnya. (Peserta didik akan bertanya jika
pembagian tidak habis dibagi).
e. Peserta didik membuat garis bilangan dari kertas yang kemudian
dilipat beberapa bagian. Apakah peserta didik
f. Peserta didik menentukan pecahan dari bekas lipatan kertas. Jika sudah mampu
kertas dibagi dua maka kertas hasil lipatannya adalah pecahan ½ mengerjakan soal-soal
dan seterusnya untuk beberapa lipatan. remedial yang
g. Peserta didik menentukan bentuk desimal pada pecahan yang diberikan. (Jika ya,
telah ditulis di garis bilangan. remedial berhasil,
h. Peserta didik mengerjakan soal-soal. peserta didik sudah
tuntas. Jika tidak,
3. Penutup lanjut ke remedial 2)
a. Guru mereview pembelajaran.
b. Peserta didik mengerjakan soal remedial.

102
2. CONTOH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Tema : Kewirausahaan
Judul Proyek : Sampah No, Hayu Olah dengan 3H
Peserta : Kelas 1 sampai 6
Deskripsi kegiatan :
Proyek Sampah No, Hayu Olah dengan 3H merupakan proyek utama yang akan menggabungkan beberapa sub proyek yang
dilaksanakan di kelas masing-masing. Proyek ini didasari atas permasalahan lingkungan yang masih sering terjadi di sekitar lingkungan
sekolah, yaitu sampah. Banyak pedagang dan kantin sekolah masih menggunakan plastik sebagai pembungkus atau kantongnya yang
mengakibatkan penumpukan sampah. Proyek ini merupakan bentuk aktualisasi dari pembiasaan dan pembudayaan karakter siswa yang
mencintai lingkungan. Sampah plastik harus dikurangi dengan cara mengolah atau memberikan solusi penggantinya. Potensi alam yang
banyak terdapat pelepah pisang dan bambu menginspirasi untuk memanfaatkannya menjadi bahan pengganti plastik yang memiliki nilai
guna sama atau lebih baik dari plastik, Selain kedua tumbuhan tersebut yang merupakan bahan yang mudah didapat, pengolahannya pun
cenderung lebih mudah. Kegiatan pembuatan proyek disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta didik dalam jenjangnya. Di
kelas 6, dibuat karya seni membatik yang menuangkan bentukan pelepah pisang atau bamboo dalam karya batik pada kain kaos. Semua
hasil ini dijadikan pameran yang sebagian karya dapat dijual. Peserta didik juga membuat iklan yang menarik untuk hasil karya yang
dibuat. Untuk pameran, peserta didik membuat poster dan infografis budaya. Hasil pendapatannya selama kegiatan ini akan disisihkan
untuk panti asuhan. Proyek ini mengakomodir 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dan merupakan integrasi beberapa mata pelajaran, yaitu
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni, Matematika dan Bahasa Indonesia.

No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6


1 Agustus 2022 Pengorganisasian masalah atau identifikasi masalah tentang potensi alam, potensi budaya dan permasalahan
lingkungan
September 2022 Pengumpulan data masalah
2. (minggu ke 1 - 2) Pengumpulan data potensi budaya Pengumpulan data potensi
lingkungan
Sunda alam sekitar
Merancang desain proyek yang akan dibuat sesuai dengan kemampuan masing-masing jenjang dan review
September 2022 di akhir bulan.

103
3. (minggu ke 3 - 4) Pemanfaatan Pemanfaatan Pembuatan kriya dari Pembuatan Pembuatan batik di
karton atau dus bambu dan plastik bekas dengan nilai kriya dari kaos polos
bekas se erhana pelepah pisang guna bambu, pelepah sederhana
sederhana pisang dengan
nilai guna
(sebagai tas
pengganti
kantong plastik)

104
2. Tema : Cerlang Budaya Daerah
Judul Proyek : Aku Bangga Menjadi Orang Blitar
Peserta : Kelas 1 sampai 6

Deskripsi kegiatan :
Proyek kedua dari Profil Pelajar Pancasila SDN Kedawung 01 mengemas unsur dan nilai-nilai luhur budaya daerah yang tidak
meninggalkan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Proyek ini mengangkat bagaimana keragaman dan kebhinekaan menjadi sebuah
kekuatan dan harmonisasi yang indah. Permasalahan utama yang muncul adalah rendahnya keinginan untuk mempelajari budaya daerah.
Tergerus dengan masuknya budaya-budaya luar yang seolah justru menjadi kebanggaan dan identitas mereka. Proyek ini pun tetap
terintegrasi dengan mata pelajaran dalam intrakurikuler. Proyek kedua ini merupakan proyek seni yang dikemas dalam drama musikal.
Drama musikal ini menceritakan kabayan versi modern yang mengajak teman-temannya untuk menjadi duta budaya Sunda setelah melalui
perjalanan lintas waktu yang mengenalkan mereka tentang nilai luhur budaya Sunda.
Selain drama musikal, diadakan pula pameran tahunan yang menampilkan semua hasil karya dan potret pembelajaran selama satu
tahun untuk semakin mengenalkan SDN kedawung 01 Keseluruhan proyek ini sangat menggambarkan 6 dimensi nilai Profil Pelajar
Pancasila.
Berikut adalah timeline proyek kedua Profil Pelajar Pancasila.

No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6


Pengorganisasian masalah atau identifikasi masalah rendahnya minat peserta didik terhadap budaya Sunda.
1 Januari 2022 Mengapa banyak peserta didik yang lebuh menyukai budaya luar (Korea)? Mengapa jarang sekali peserta didik
yang mampu berbahasa Sunda dengan baik
Pengumpulan data jenis budaya
Februari 2022 Sunda melalui wawancara keluarga
2. Audisi pemeran drama, penari dan
(minggu ke 1-2) dan perbedaan budaya yang ada
penyanyi
selain Sunda.
3. Februari 2022 Audisi pemeran drama, penari dan Mengeksplorasi perkembangan Audisi pemeran drama, penari
(minggu ke 3-4) penyanyi dan perubahan budaya Sunda di dan penyanyi
Garut berdasarkan data yang
dikumpulkan
kelas 1 dan 2

104
No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Mengembangkan data dan hasil riset
kelas 1,2,3,dan 4 dengan menganalisis
Maret 2022 Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru
4. konsep dan nilai luhur budaya Sunda
(minggu ke 1-2) dan pelatih dari sanggar
yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-
hari.
Menyusun cerita drama dengan
Maret 2022 Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru
5. bimbingan guru dan menyusun
(minggu ke 3-5) dan pelatih dari sanggar
kepanitiaan.
Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari sanggar.
6. April 2022 Pengumpulan hasil karya untuk pameran tahunan. Melakukan review dan progress check secara
berkala

Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari sanggar. ngumpulan
Mei 2022
7. hasil karya untuk pameran tahunan dan penjualan tiket Melakukan review dan progress check
(minggu ke 1-2)
secara berkala
8. 16-18 Mei 2022 Gladi resik
9. 19-20 Mei 2022 Persiapan untuk pameran

10. 21 Mei 2022 Unjuk Kabisa Drama Musikal dan Pameran Tahunan SD Model 4

105
106

Anda mungkin juga menyukai