Anda di halaman 1dari 9

MUSIK

TRADISIONAL
GAMELAN BALI
GROUP 5
Hello!
Keisha Safira Herdiana
Mutiara Ramadhani
Raditya Naza Zulfikar
Wisnu Pahlevi
Sejarah
Gamelan Bali
Bermula dari Gusti Ngurah Klanting salah satu putra
dari Dalem Waturenggong (1460-1550) yang tidak
bisa menerima kakaknya menjadi raja, I Gusti Ngurah
Tabanan. Mengetahui hal tersebut, Dalem
memerintahkan kepada Gusti Ngurah Klanting
sebuah tugas yang tidak masuk akal dengan maksud
menghukum, yakni mencari lontar milik wong Gusti Ngurah Klanting diminta membuat
gamang (orang halus). Singkat cerita, diluar dugaan seperangkat gamelan yang gending-
Dalem Waturenggong, Gusti Ngurah klanting bisa gendingnya di ambil dari lontar tersebut.
memenuhi permintaan ayahandanya. Lontar yang Terciptalah gamelan gambang yang
namanya diambil dari lontar wong
diminta telah didapatkan dan betapa terkejutnya gamang. Gamelan tersebut difungsikan
Dalem karena memang lontar itulah yang sebagai sarana perlengkapan di dalam
diinginkannya. upacara ngaben (Pitra Yadnya).
Pengertian
Gamelan bali merupakan salah satu dari
sekian banyak gamelan yang ada di
Indonesia. Instrumen ini memiliki bunyi
yang sangat khas yang terkesan meledak-
ledak. Selain itu, menurut banyak
sejarawan, instrumen ini sudah ada sejak
tahun 896 masehi, dibawah era
pemerintahan Raja Ugrasena di Bali.
KARAKTERISTIK
GAMELAN BALI
Gamelan Bali atau Gambelan mempunyai karakter kuat, dinamis, suaranya meledak-ledak dengan
ritme musik yang cepat. Hal yang paling menonjol karena gamelan Bali memiliki instrumen sejenis
hand cymbal yang berukuran kecil bernama "ceng ceng" yang menjadi pembeda dengan jenis
gamelan lainnya.

Hal ini berbeda dengan gamelan Jawa yang memiliki nada lebih lembut. Sedangkan, gamelan
Sunda yang didominasi seruling memiliki ritme musik lembut mendayu-dayu.

Ada alasan terkait dengan ritme musik pada gamelan Jawa. Suku Jawa sengaja menghindari
ekspresi yang meledak-ledak dan berusaha mewujudkan toleransi antar sesama, sehingga dalam
memainkan musik gamelan pun tidak ada suara dominan satu dengan yang lainnya. Salah satu
contohnya, pada bagian penutup irama gending yang memadukan tali rebab berirama sedang
untuk mengimbangi bunyi kenong, saron, kendang, gambang, dan gong
KARAKTERISTIK
GAMELAN BALI

Memiliki sistem tangga nada slendro Memiliki suara yang merdu


dan pelog dan klasik

Mudah memainkannya dengan cara Bersifat tradisional dan memiliki


di pukul secara bergantian keunikan magis
1 Gamelan Perunggu

JENIS
GAMELAN BALI 2 Gamelan Bambu

3 Gamelan Besi
FUNGSI
GAMELAN BALI
Fungsi bagi masyarakat Bali, gamelan Bali tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena
gamelan memiliki fungsi sakral sekaligus profan. Awalnya, gamelan Bali sebagai wewalen atau seni
upacara keagamaan semata. Namun dalam perjalanan waktu, terjadi perubahan kondisi di dalam
masyarakat. Akhirnya terjadi pergeseran, gamelan yang tadinya sabagai wewalen yang bersifat
sakral menjadi bebali bahkan menjadi balih-balihan atau sekuler.
Penggunaan gamelan sebagai ritual keagamaan berbeda-beda sesuai dengan jenis upacaranya,
seperti gamelan "baleganjur" dan "bebonangan" sebagai pengiring prosesi keagamaan, gemelan
"gender wayang" untuk upacara potong gigi, dan gamelan "angklung" sebagai pengiring upacara
ngaben.

Dalam berbagai kesenian Bali termasuk yang bersifat balih-balihan juga diiringi gamelan. Dalam
bidang pariwisata, gemalen dipentaskan sebagai hiburan, baik pementasan rutin, festival, pameran
maupun pementasan kesenian lainnya. Gamelan Bali juga menjadi duta kesenian Bali, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri.
Thank you!
Do you have any questions
for us before we go?

Anda mungkin juga menyukai