1. Nama lain : purpura anafilaktoid, purpura alergik, vasculitis alergik
2. Paling sering pd anak, bukan hnya kena kulit, tapi pencernaan, ginjal, dan persendian juga 3. Penyebabnya belum pasti 4. Faktor etiologi : infeksi, obat-obatan,makanan,imunisasi, dan keganasan 5. Patofisiologi Peningkatan IgA, aktivasi komplemen jalur akternatif, dan terjadi inflamasi pembuluh darah kecil Kata kuncinya : Komplemennya turun karena menumpuk di jaringan 6. Gejala khas : purpura di kulit ( tanpa trombositopenia) 7. Tanpa trombositopenia menandakan bahwa HSP ini bukan kelainan darah, tetapi karena autoimun 8. Trias : palpable purpura, nyeri sendi dan abdominal pain (colic) 9. Pada kasus ginjal kronik akibat HSP ini dilakukan metode cuci darah, dimana cuci darah ada 2 jenis : hemodialisis atau dialisis peritoneal(untuk anak-anak) 10. Nefritik lebih ke hematuria, sedangkan nefrotik lebih ke proteinuria 11. Pada Glumerulonefritis tergolong pascainfeksi bakteri streptococcus, kebalikan dgn acute rheumatic syndrome 12. Tata laksana - Suportif : keadaan klinis ringan seperti ruam kemerahan,arthritis,sakit perut dan malaise, kita beri NSID Beri imunosupresif, spt kortikosteroid Dosis 1-2 mg/kgBB/hari Tidak diberikan Cyclophosphamide karena menimbukan infertilitas(mandul) di usia tua