Anda di halaman 1dari 2

HIRAMANI RUHMA INSANI

1603210204

ALAM DAN MANUSIA


Seperti pada surah Asy-Syamsi ayat 7-10 bahwasan nya Allah menciptakan jiwa
manusia itu sempurna diberi jasah dan ruh. Semua manusia terlahir dengan 2 potensi yaitu ada
sisi baik dan sisi buruk. Manusia bernafas karena unsur ruh menempati unsur jasmani manusia.
Setiap manusia dibekali 2 potensi utama yaitu, baik (taqwa) dan buruk (fujur), yang merupakan
ilham atau pemberian dari Allah SWT. Alam semesta tidak tercipta begitu saja, melainkan
melalu proses yang begitu Panjang sesuai dengan setelah allah menciptakan alam semesta,
barulah allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Proses penciptaan
manusia yaitu melalui 3 fase. Fase yang pertama yaitu diciptakannya Nabi Adam as dari tanah
liat. Kemudian fase kesua yaitu diciptakannya Siti Hawa sebagai manusia kedua setelah nabi
Adam as yang diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam as. Kemudian fase ketiga yaitu hadirnya
manusia ddengan bapak dan ibunya.
Dalam Q.S Al-A’raf [7]:172, seluruh Bani Adam, sebelum ruh manusia akan ditiupkan
kehidupan, ruh tersebut dimintai kesaksian oleh Allah SWT. Mengenai siapa Tuhan mereka
tanpa ada batas agama atau keyakinan. Lalu seluruh bayi yang dilahirkan pada hakikatnya lahir
dalam keadaan fitrah atau suci terlepas dari apapun agama atau keyakinannya karena sebelum
dilahirkan ruh sudah dimintai kesaksian. Fitrah ini akan dibawa oleh manusia hingga maut.
Dijelaskan dalam QS. AL-Mukminum ayat 12-14 bahwasannya yaitu Dalam
pembentukan manusia terdapat komponen yaitu ruh yang dititipkan kedalam Rahim wanita
yang mengandung embrio yang terbentuk dari sari pati tanah. Manusia terdiri dari unsur materi
dan immateri, unsur materi yang dimaksud yaitu mata, hidung, telinga, mulut, dan sebagainya
yang terbuat dari tanah dan air. Sedangkan immateri yaitu ruh, jiwa, akal, dan batin.
Manusia terlahir dalam kedudukan yang paling tinggi jadi manusia harus mampu
mewujudkan perilaku istiqomah dan ikhlas. Pontensi yang ada dalam diri manusia antara lain
yaitu jasad dan ruh. Keduanya harus dijalankan secara seimbang. Potensi kedua yaitu
penglihatan, pendengaran, da hati. Dan potensi yang ketiga yaitu fitrah, fitrah sebagai potensi
dasar memiliki beberapa komponen yaitu potensi dasar untuk beragama Islam, nawahib dan
qobiliyyat (kecenderungan), naluri dan kewahyuan, dan dasar beragama. Sebagaimana teori
God Spot mengatakan bahwa setiap manusia memiliki fitrah untuk meyakini adanya Tuhan
dan agama. Fitrah sendiri memiliki beberapa komponen antara lain, bakat, insting, nafsu,
watak, keturunan, dan intusi.
Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah seperti dijelaskan
dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56 oleh karena itu kita sebagai makhluk yang paling sempuran
dan paling tinggi kedudukannya kita harus memaksimalkan potensi kita hanyak untuk
beribadah kepada Allah. Selain itu manusia juga diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi
ini. Menjadi pemimpin untuk kemakmuran dan kehancuran. Seluruh kegiatan manusia telah
distandarisasi oleh Allah dan Rasulnya sebagaimana yang telah diatur dengan sangat jelas
dalam Al-Quran dan Hadist.
Dalam Al-Quran manusia memiliki beberapa istilah yaitu pertama basarun yang artinya
manusia merupakan makhluk biologis. Yang kedua, An-Nass, yaitu manusia adalah makhluk
sosial. Yang ketiga disebut dengan Bani Adam, menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk
yang rasional. Keempat adalah Insan yaitu manusia adalah makhluk spiritual dan memiliki
keceerdasan. Kemudia yang terakhir adalah ‘abdun yaitu manusia sebagai hamba Allah SWT
yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya.

Anda mungkin juga menyukai