Anda di halaman 1dari 7

e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

PENERAPAN METODE BERNYANYI DALAM


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD
NEGERI 1 CEMPAKA MULIA TIMUR
ERNA SUSANTI1
1
IAIN PALANGKARAYA
E-mail: ernasusanti122@gmail.com1,
Abstract
Berdasarkan pengamatan di lapangan terhadap kemampuan menyebutkan Nama-nama
Nabi dan Rasul yang wajib di ketahui masih banyak siswa yang belum bisa
menyebutkan nama-nama Nabi dan Rasul secara benar sesuai urutannya.Penelitian ini
bertujuan megetahui penerapan Metode bernyanyi pada materi Beriman kepada Rasul-
Rasul Allah dapat meningkatkn hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Cempaka
Mulia Timur. .Subjek penelitian adalah Guru Pendidikan Agama Islam serta siswa kelas
IV SD Negeri Cempaka Mulia Timur yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 4
orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa Perempuan.Metode penelitian yang di gunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas.Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa penerapan metode bernyanyi
dalam menigkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Cempaka Mulia Timur
menunjukkan peningkatan signifikan dalam materi Beriman Kepada Rasul-Rasul
Allah.Peningkatn nilai rata-rata kelas dari 55,83 pada Siklus I menjadi 77,91 pada
Siklus II menunjukkan adanya kemajuan yang positif dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.Ketuntasan belajar siswa sebesar 33 % pada Siklus I meningkat menjadi 91,66 %
pada Siklus II.
Kata kunci: Metode Bernyanyi, Hasil Belajar, Mengimani Rasul-Rasul Allah

Pendahuluan
Model pembelajaran merupakan gambaran kerangka kerja sistematis yang
di rancang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.Menurut Jasiah
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.Proses pembelajran tersebut perlu di
recanakan ,dilaksanakan, dinilai dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan
efisien.Proses pembelajaran pada setiap satuan Pendidikan harus
interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang dan memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi secara aktif ,serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarya,dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.( Jasiah,2019)
Proses pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan
aktivitas dan kreativitas peserta didk melalu interaksi dan pendekatan yang di
berikan oleh guru untuk pengembangan kreativitas peserta didik.Pendidikan
agama adalah Pendidikan yang memberian pengetahuan dan mementuk

1251
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

sikap,kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengajarkan ajaran


agamanya.Pendidikan agama terselenggarakan secara
interaktif ,inspiratif ,menyenangkan menantang ,mendorong kreativitas dan
kemandirian serta menumbuhkan motivasi untuk hidup sukses.
Dalam proses pembelajaran harus dibuat dengan lemah lembut dan
menyenangkan agar siswa tidak tertekan secara psikologi dan merasa bosan
terhadap suasana di kelas serta apa yang diajarkan gurunya.Prinsip
pembelajaran ini merupakan prinsip memberikan layanan dan santunan
dengan lemah lembut tanpa paksaan kepada siswa.
Salah satu tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV di
tingkat Sekolah Dasar adalah menyebutkan nama-nama nabi dan Rasul yng di
sebutkan dalam Al -Qur’an sekaligus mengetahui sifat sifatnya.Tetapi
kenyataan di lapangan tidak demikian.
Siswa kurang berminat memahami Iman kepada Rasul-Rasul Allah yang
jumlahnya 25 hanya dengan metode ceramah ataupun tanya jawab apalagi di
minta menghapal tanpa dilagukan.Nama-nama nabi dan Rasul menjadi penting
untuk di hapal kaena Sebagian siswa kelas IV belum ampu mengingat nama
nabi dan rasul tersebut. Bagaimana bisa iman kepada nabi dan rasul jika mereka
sendiri tak mengingat nama Nabi dan Rasul tersebut.Selama ini kemampuan
peserta didik terhadap pemahaman mengimani Rasul-Rasul Allah tergolong
rendah.Dari siswa yang berada di kelas IV Hanya 33 % atau ada 5 orang siswa
dari 12 orang siswa saja yanng memiliki ketuntasan nilai pada ulangan Harian
tentang iman kepada Rasul -Rasul Allah.
Rendahnya nilai tersebut di sebabkan oleh sulitnya menghapal jumlah
nabi dan rasul yang wajib di imani tersebut.Dari wawancara yang di lakukan
kepada beberapa siswa,di ketahui mereka mengalami kesulitan menghapal 25
nama nabi dan rasul ini apalagi dengan menghapal sesuai urutannya.Ditambah
metode guru dalam pemelajaran selama ini masih terbatas pada metode
ceramah, tanya jawab dan penugasan.Penggunaan metode bernyanyi yang
sesuai dengan usia anak belum di lakukan.

Metode/Metodologi
Jenis penelitian ini adalah Research Action atau Penelitian Tidakan Kelas
(PTK).Menurut Sanjaya (2015),Penelitian Tindakan Kelas dapat di artikan
sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui
refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan
caramelakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta
menganalisis setiap pengaruh perlakuan tersebut.Sedangkan menurut Mukhlis
( 2000)PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh

1252
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

pelaku tindakan untuk kondisi pembelajaran memperbaiki yang di


lakukan.Tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan atau
memperbaiki proses pembelajaran di kelas ,ada tujuan penyerta yang dapat di
capai sekaligus berupa terjadinya proses latihan dalam selama proses penelitian
tinakan kela berlangsung.Lokasi penelitian di laksanakan di SD Negeri 1
Cempaka Mullia Timur ,Kecamatan Cempaga yang terletak di Jalan Damai
no.33 Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawarigin
Timur,Provinsi Kalimantan Tengah .Penelitin ini di laksanakan selama 2 bulan
dari tanggal 21 Juli sampai 2 Agustus 2023.Subjek penelitian ini adalah Guru
Pendidikan Agama Islam dan dan seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari 4
siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.Prosedur yang di gunakan dalam
pengumpulan data adalah hasil tes ,observasi .Teknik analisis data
menggunakan nilai test formatif ,di mana peneliti melakukan penjumlahan
nilai yang diperoleh siswa dan selanjutnya di bagi dengan jumlah semua siswa
yang ada dalam kelastersebut sehingga di peroleh nilai rata-rata test
sumatif.Analisis data tes formatif menggunakan rumus sebagai berikut :
Untuk menghitung rata-rata hasil tes di gunakan rumus berikut :
M =∑X
n
Keterangan :
M : Nilai rata-rata
∑x : Jumlah nilai siswa
n : Jumlah siswa
Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal
digunakan rumus sebagai berikut :
P = ∑ siswa yang tuntas belajar x 100%
∑ Jumlah seluruh siswa
Dengan kriteria sebagai berikut :
≥85 % = Tercapai
≤84% = Belu tercapai

Identifikasi Subbagian
Posedur langkah langkah penelitian ini akan mengikuti prinsip-prinsip dasar
penelitian Tindakan Kelas yaitu perencanaan,tindakan,pengamatan dan
refleksi.Hubungan keempat komponen ini menujukkan sebyah siklus atau
kegiatan berulang.Penelitian Tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus yaitu Siklus
I dan Siklus II.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar
observasi kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung berupa daftar
ceklis yang di lakukan oleh 2 orang rekan guru bertindak sebagai observer dan
daftar hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II.Subyek penelitian adalah
guru Pendidikan agama Islam dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1

1253
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

Cempaka Mulia Timur Yang terdiri dari 4 siswa laki -laki dan 8 siswa
perempuan.

Karakteristik Peserta (Subjek)


Dipilihnya kelas IV sebagai subjek penelitian adalah karena beberapa
pertimbangan antara lain :Kurikulum merdeka baru di terapkan di kelas 1 dan
kelas IV.Maka Penulis lebih focus ke kelas IV.Materi yang di gunakan cocok
dengan metode bernyanyi selain tentu saja dengan metode ceramah dan tanya
jawab.Untuk menentukan besarnya sampel berpedoma pada pedapat Arikunto
dalam prosedur penelitian yaitu untuk sekedar ancer-ancer maka apabila
subjeknya kurang dari 100,lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi .Selanjutnya apabila subjeknya besar dapat di
ambil 10 -15 % atau 20- 25 % atau lebih.Dari populasi yang ada di ambil kelas
IV sebagi sampel dan guru Pendidikan Agama Islam dengan Teknik purposive
sampling ( sampel bertujuan )

Desain penelitian
Desain penelitian yang di gunakan adalah model spiral Kemmis -Mc
Taggart.Model ini membagi satu siklus prosedur penelitian menjadi empat
tahapan yaitu tahap rencana ( planning ),Tindakan ( acting ),Observasi
( observing ) dan releksi ( reflection )Instrumen yang di gunakan adalah daftar
ceklis kegiatan pembelajaran guru dan daftar hasil belajar siswa.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Berdasarkan data hasil belajar sebelum melakukan tindakan /prasiklus
diperoleh hasil yang jauh dari harapan ,karena masih banyak siswa yang
hasilnya di bawah KKTP.KKTP Yang harus di capai siswa adalah 70. Hasil Pre
tes prasiklus dapat di lihat pada pada tabel berikut :

Tabel 1.
Daftar Hasil Pre Test
Names Scores Notes
Ahmad Ghazali 80 passed
Ahmad Sandi 80 passed
Alma 50 notpass
Fatimah 80 passed
Firda 50 notpass
Nur Aira 20 notpass
Revita 80 Passed
Riska 40 notpass
1254
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

suci 50 notpass
Sofyan 40 notpass
Sonia 50 notpass

Hasil Pre test nilai tertinggi siswa adalah 80 dan nilai terendah adalah
20.Nilai Rata-rata yang di capai adalah 55,83 .Pada pengamatan awal jumlah
yang tuntas hanya 4 orang siswa dan yang tidak tuntas 8 orang siswa artinya
ketuntasan belajar hanya 33% sehingga perlu adanya tindakan kelas untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajarai Pendidikan Agama Islam
materi Beriman kepada Rasul-Rasul Allah dengan menggunakan model
pembelajaran yang baru yaitu metode bernyanyi.
Siklus I
Bentuk tes yang di lakukan pada Siklus I terdiri dari 10 butir soal pilihan
ganda dan 5 butir soal berbentuk uraian.Berikut tabel hasil tes formatif Siklus I

Tabel 2.
Daftar Hasil Tes Formatif Siklus I
Names Scores Notes
Ahmad Ghazali 80 passed
Ahmad Sandi 65 notpass
Alma 65 notpass
Anisa 50 notpass
Fatimah 70 passed
Firda 50 notpass
Nur Aira 70 passed
Revita 65 notpass
Riska 75 passed
Suci 70 passed
Sofyan 55 notpass
Sonia 45 notpass

Berdasarkan data hasil belajar pada Siklus I terlihat bahwa siswa belum
mencapai nilai maksimal karena hanya mendapatkan nilai rata-rata 63,33
dengan persentase ketuntasan hasil belajar hanya 41,66 %.Terlihat hanya 5
siswa yang 5 tuntas dan 7 siswa masih belum tuntas. Berapa penyebabnya
adalah ada beberapa langkah pembelajaran tak di lakukan guru dan siswa
masih belum begitu aktif mengikuti kegiatan pembelajaran .Kemampuan guru
menggali pengetahuan siswa dan kemampuan guru menciptakan situasi yang
dapat memudahkan munculnya pertanyaan terhadap suatu masaah juga masi
kurang maksimal. Beberapa hal ini akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
Siklus II

1255
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

Siklus II di laksanakan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus I


Yang terdiri dari perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Berikut
tabel hasil test formatif Siklus II.

Tabel 3.
Daftar Hasil Tes Formatif Siklus II
Names Scores Notes
Ahmad Ghazali 85 passed
Ahmad Sandi 75 notpass
Alma 80 notpass
Anisa 75 notpass
Fatimah 65 notpass
Firda 90 notpass
Nur Aira 90 passed
Revita 80 notpass
Riska 70 passed
Suci 65 notpass
Sofyan 75 passed
Sonia 75 passed

Berdasarkan hasil belajar pada Siklus II terlihat nilai rata-rata kelas hasil
belajar siswa adalah 77,91 dan ketuntasan hasil belajar adalah 91,66%.Terlihat 9
siswa yag tuntas dan 2 siswa tidak tuntas.Masih ada 2 orang siswa yang tidak
tuntas di karenakan 2 siswa ini sering tak mengikuti pelajaran dan memang
mengalami sedikit kesulitan dalam pembelajaran.
Berdasarkan hal di atas membuktikan bahwa penerapan metode
bernyanyi memmiliki dampak yang positif dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.Tujuan bernyanyi bagi anak antaralain memupuk perasaan irama dan
estetis,memperkaya pembendaharaan bahasa,melatih daya ingat serta memberi
kepuasan ,kegembiraan serta kebahagian.Hal -hal tersebut akan mendorong
anak untuk lebih giat dalam belajar mengimani para Rasul Allah.Melalui
manfaat bernyanyi dalam proses pembelajaran para guru di tuntut untuk
berkreasi menciptakan lagu yang berhubungan dengan materi pelajaran.
Pembelajaran dengan metode bernyanyi memiliki banyak manfaat untuk
praktik pendidikan anak dan perkembangan pribadinnya secara luas karena
bernyanyi bersifat menyenangkan,dapat di pakai ntuk mengatasi
kecemasan .Benyanyi merupakan media untuk mengekpresikan perasaan yang
membangun rasa percaya diri pada anak.

Kesimpulan
Dari hasil pembelajaran yang di lakukan selama dua siklus dan
berdasarkan pengamatan observer serta hasil belajar siswa serta analisa yang di
1256
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
e-ISSN: 2807-8632

Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

lakukan dapat di simpulkan Penerapan Metode Bernyanyi dapat meningkatkan


Hsil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Cempaka Mulia Timur.Hal ini terlihat
dari nilai rata-rata kelas Hasil belajar siswa selama siklus I dan Siklus II
mengalami peningkatan dari 63,33 menjadi 77,91.Adanya peningkatan sebesar
14,58.Ketuntasan Hasil belajar siswa Siklus I dan Siklus II juga mengalami
peningkatan dari 41,66 % menjadi 91,66 %,Adanya peningkatan ketuntasan
belajar siswa sebesar 50 %.

Referensi

Jasiah,J. 2019. Analisis kebutuhan Bahan Pengembangan Bahan Mata Kuliah


Budaya Lokal Di IAIN Palangkaraya ,Anterior Jurnal,9(1)
48-52.hhtps://doi.org/10.33084/anterior .v19i2.633 . ←Journal
Mukhlis.2000.Penelitian Tindakan Kelas ,Makalah Panitia Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah untuk guru -guru se-Kabupaten Tuban: ←buku
Rusman.2012.Model-model Pembelajaran :Mengembangkan Profesional
Guru ,Jakarta ;PT Raja Grafindo Persada : ←buku
Sanjaya.2011.Strategi Pembelajaran : Standar Proses Pendidikan Jakarta ,
Kencana : ←buku

1257
Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”

Anda mungkin juga menyukai