Anda di halaman 1dari 1

Platelet Count to Spleen Diameter Ratio dalam Mendiagnosis Varises Gastroesofagus

pada Pasien Sirosis Hepatis: Laporan Kasus Berbasis Bukti


Vanya Utami Tedhy1, Dzulfadhil Syamsir1, Amanda Pitarini Utari2
1Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI-RSCM, 2Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI-RSCM

PENDAHULUAN METODE HASIL


Sirosis hepatis adalah stadium akhir dari penyakit liver kronik. Validity Applicability

Salah satu komplikasi sirosis hepatis terkait hipertensi porta

Tes referens diperiksakan

kesesuaian dengan praktik


Kesesuaian dengan pasien

Ketersediaan fasilitas dan


Dampak hasil penelitian
Reproduksibilitas dan
pada setiap subjek
Spektrum pasien
adalah varises gastroesofagus yang dapat didiagnosis dengan

terhadap pasien
representatif

pembiayaan
Artikxel, Desain Level of

Blinding
Importance
pemeriksaan endoskopi. Pemeriksaan endoskopi bersifat

klinis
tahun penelitian Evidence
invasif dan tidak tersedia secara luas, terutama di fasilitas
kesehatan dengan sarana terbatas. Oleh karena itu, metode
diagnosis non-invasif untuk mendeteksi adanya varises Giannini, Cross + + ? Sens: 100%, Spes: 68,87% Ya Ya PLR: 3,21 Ya 3
esofagus dikembangkan. Salah satunya adalah platelet count 200325 sectional PPV: 82,9%, NPV: 100% Post-test probability: 88%

to spleen diameter ratio (PSR). Laporan kasus berbasis bukti Agha,


200820
Cross
sectional
+ + + Sens: 100%, Spes: 96.82%
PPV: 96,86%, NPV: 100%
Ya Ya PLR: 31,4
Post-test probability: 98%
Ya 2

ini bertujuan mengetahui akurasi PSR dibandingkan Baig, Cross + + + Sens: 97,17%, Spes: 88,64% Ya Ya PLR: 8,55 Ya 2

endoskopi dalam mendiagnosis varises gastroesofagus pada 200826 sectional PPV: 95,37%, NPV: 92,86% Post-test probability: 95%
De Mattos, Cross + + ? Sens: 77,5%, Spes: 45,45% Ya Ya PLR: 1,42 Ya 3
pasien sirosis. 201019 sectional PPV: 79,49%, NPV: 42,55% Post-testprobability: 76,8%
Esmat, Cross + + ? Sens: 93,3%, Spes: 83,3% Ya Ya PLR: 5,78 Ya 3

KASUS 201121
Mahassadi,
sectional
Cross + + ?
PPV: 96,34%, NPV: 83,3%
Sens: 82,4%, Spes: 76,9% Ya Ya
Post-test probability: 93,10%
PLR: 3,57 Ya 3
Pasien, laki-laki 50 tahun, datang berobat ke puskemas dengan keluhan 201223 sectional PPV: 92,1%, NPV: 57,1% Post-test probability: 89,28%
mata menjadi kuning dan perut membesar sejak 1 bulan terakhir. Mangone, Cross + + + Sens: 64,5%, Spes: 64,3% Tidak Ya PLR: 1,81 Ya 2

Riwayat muntah darah dan BAB hitam disangkal. Sejak muda, pasien 201222 sectional PPV: 50%, NPV: 76,6% Post-test probability: 80,82%
Gonzalez- Cross + + + Sens: 83,6%, Spes: 72,2% Ya Ya PLR: 3,01 Ya 2
sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Pasien juga memiliki
Ojeda, sectional PPV: 92,4%, NPV: 52% Post-test probability: 87,71 %
riwayat penggunaan obat-obatan suntik. Pasien sebelumnya tidak
20146
pernah berobat untuk penyakitnya, namun pasien merasa cemas Jamil, Cross + + ? Sens: 88,31%, Spes: 80,82% Ya Ya PLR: 4,6 Ya 3
karena salah satu temannya memiliki gejala yang sama dan baru saja 201727 sectional PPV: 82,93%, NPV: 86,76% Post-test probability: 91,49 %
meninggal karena muntah darah. Pada pemeriksaan fisis ditemukan
sklera ikterik, palmar eritema, ginekomastia, dan asites. Dokter
mencurigai pasien mengalami sirosis hepatis dan kemungkinan DISKUSI REKOMENDASI
memiliki varises esofagus. Diagnosis varises esofagus memerlukan Artikel yang ditelaah menunjukkan bahwa platelet count to spleen diameter ratio Pemeriksaan platelet count to spleen diameter ratio
tindakan endoskopi saluran cerna, namun fasilitas tersebut hanya memiliki nilai diagnosis yang baik sekalipun terdapat perbedaan antara hasil masing- dapat diaplikasikan pada pasien dalam skenario klinis
tersedia di rumah sakit rujukan dan pasien menolak dirujuk ke rumah masing penelitian: karena memiliki nilai diagnostik yang baik dan mampu
sakit. Di puskemas tersedia pemeriksaan laboratorium sederhana dan • Kriteria sirosis berbeda-beda, penyebab penyakit liver kronik beragam, derajat keparahan sirosis laksana di fasilitas yang terbatas.
USG. Dokter pernah membaca artikel yang menyebutkan bahwa beragam
pemeriksaan platelet count to spleen diameter ratio dapat digunakan • Perbedaan ras subjek dan rerata tinggi badan dapat mempengaruhi ukuran limpa
untuk mendiagnosis adanya varises esofagus sehingga muncul • Cara penilaian diameter limpa yang operator dependent (dengan USG) REFERENSI
pertanyaan apakah modalitas tersebut dapat digunakan untuk • Nilai cut off PSR yang dipakai bervariasi 1. Garcia-Tsao G, Sanyal AJ, Grace ND, Carey WD, Shuhart MC, Davis GL, et al. Prevention and
mendiagnosis varises esofagus pada pasien ini.
Platelet count to spleen diameter ratio memiliki sensitivitas yang cukup tinggi, tetapi management of gastroesophageal varices and variceal hemorrhage in cirrhosis. Am J
Gastroenterol. 2007;102(9):2086–102.
kurang spesifik dalam mendiagnosis varises gastroesofagus pada pasien sirosis hepatis 2. Giannini EG, Zaman A, Kreil A, Floreani A, Dulbecco P, Testa E, et al. Platelet count/spleen
P Pasien dewasa dengan sirosis hepatis C Endoskopi
dewasa. Pemeriksaan ini juga memiliki positive predictive value yang tinggi jika
diameter ratio for the noninvasive diagnosis of esophageal varices: Results of a multicenter,
prospective, validation study. Am J Gastroenterol. 2006;101(11):2511–9.
3. Baig WW, Nagaraja M V., Varma M, Prabhu R. Platelet count to spleen diameter ratio for the
Platelet count to spleen diameter diterapkan pada populasi dengan risiko varises esofagus yang tinggi.
I ratio O Varises Esofagus diagnosis of esophageal varices: Is it feasible? Can J Gastroenterol. 2008;22(10):825–8.

Anda mungkin juga menyukai