Joksang Untitled

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Untitled

INT. MUSHOLA - SIANG


MAYA dan LILI sholat berjamaah bersama teman-teman yang
lain. LILI terlihat pucat. Terdengar secara berkala IMAM
SHOLAT mengucap Allahuakbar diikuti gerakan sholat.

Saat berdiri dadi sujud, LILI mendadak pingsan. Teman-teman


yang lain terkejut.

EXT. KORIDOR SEKOLAH - CONTINUOUS

LILI buru-buru dilarikan dengan tandu oleh 4 ORANG melewati


koridor sekolah. Terdengar suara-suara panik dari MAYA dan
teman-teman yang mengikuti.
TITLE SHOW UP

INT. RUANG KELAS. SIANG


MAYA duduk di kelas dikelilingi teman-temannya. MAYA sedang
mencoba menghubungi IBU LILI di rumah sakit. IBU LILI
menerima panggilan telepon dari MAYA.
MAYA
Halo bu, Assalamualaikum.

IBU LILI (O.S.)


Waalaikumussalam.
MAYA
Gimana bu kondisi Lili sekarang?

IBU LILI (O.S.)


Penyakit Lili kambuh lagi, May.
Besok kata Pak Dokter rencananya
mau dioperasi. Minta doanya buat
Maya ya.

MAYA melihat teman-teman di sekelilingnya dengan wajah lesu.


MAYA
Iya bu pasti, nanti Insya Allah
Maya sama teman-teman ke situ.

MAYA mendengar sedikit isak tangis IBU LILI dari telepon.


MAYA
(CONT[PLEASEINSERT\PRERENDERUNICODE{âĂŹ}INTOPREAMBLE]D)
Ya udah makasih ya bu, ini bentar
lagi ibu guru mau masuk.
Assalamualaikum.

(CONTINUED)
CONTINUED: 2.

IBU LILI (O.S.)


Waalaikumussalam.
MAYA menutup panggilan. Wajah mereka terlihat lesu.

INT. RUANG KELAS - PAGI


MAYA dan teman-teman menggalang dana untuk membantu
pengobatan LILI. MAYA dan FARHAN masuk ke kelas membawa
kotak amal sebelum jam pelajaran di mulai.

FARHAN
Permisi teman teman, sebelumnya
maaf mengganggu waktu kalian.
Berdirinya kami disini ingin
memberitahukan bahwa salah satu
teman kita yaitu LILI sedang berada
dirumah sakit, dan nanti malam
rencananya mau dioperasi. Untuk
itu, kami meminta doa teman-teman
sekaligus meminta bantuan
seikhlasnya untuk membantu biaya
pengobatan LILI.
MAYA memutar kotak amal di ruang kelas, ANAK-ANAK memasukkan
lipatan uang ke kotak amal secara bergilir.

INT. MUSHOLA - CONTINUOUS


MAYA dan FARHAN mengumpulkan pecahan uang hasil dari donasi.
FARHAN
May, aku mau sholat dhuha dulu.
Uangnya kamu aja yang pegang ya.
MAYA
Oke, han.

MAYA memasukkan uang ke dalam buku kwitansi. MAYA terlihat


berpikir. MAYA melihat ke sekitar yang sepi, memisahkan
sebagian uangnya dan menyimpannya ke dalam saku.

EXT. APOTEK - SORE

MAYA terlihat menunggu di loket penyerahan obat. Apoteker


memberikan plastik yang berisi obat. MAYA menyerahkan uang
pecahan 100 ribuan.
3.

EXT/INT. RUMAH MAYA - CONTINUOUS


MAYA membuka pintu rumah.
MAYA
Assalamualaikum Ibu. Maya pulang.

IBU MAYA
Waalaikumussalam.
MAYA menghampiri dan mencium tangan ibunya yang sedang duduk
dekat meja. MAYA menaruh plastik obat yang dibeli di meja.
IBU MAYA terkena penyakit gula yang membuat dia bergerak
saja susah.
IBU MAYA
(CONT[PLEASEINSERT\PRERENDERUNICODE{âĂŹ}INTOPREAMBLE]D)
Kamu beli obat uang dari mana May?
MAYA
Dari tabungan bu, kemarin Maya ada
bantuin guru di sekolah.

INT. RUMAH MAYA - MALAM


MAYA
Diminum dulu obatnya bu.

MAYA membuka obat yang dia beli, memberikan kepada Ibunya


yang baru selesai makan. IBU MAYA meminum obat. MAYA
melanjutkan makannya yang masih banyak dengan lauk
sederhana. HP Maya berbunyi, panggilan masuk dari IBU LILI.
MAYA
Halo bu? Gimana kondisi Lili? Ini
nanti aku sama temen-temen rencana
mau njenguk jam 7an.
IBU LILI menangis.

MAYA
(CONT[PLEASEINSERT\PRERENDERUNICODE{âĂŹ}INTOPREAMBLE]D)
Bu?
IBU LILI
Operasi Lili gagal May, Lili gak
selamat.
MAYA terkejut berat. Badannya terkujur lemas.
SAD BACKSOUND STARTS....
4.

MONTAGE (OPSIONAL)
keterangan: MONTAGE adalah susunan adegan cepat yang bisa
digunakan untuk menggambarkan suasana batin seseorang.

EXT. KORIDOR KELAS - PAGI


MAYA berjalan dengan wajah melamun, kerumunan orang-orang
berjalan berlawanan. (SLOW MOTION)

INT. RUANG KELAS - CONTINUOUS


Suasana kelas suram. Sesampainya melewati pintu kelas MAYA
melihat bayang-bayangan LILI sedang duduk. MAYA menunduk
merasa takut.

INT. RUANG KELAS - CONTINUOUS


MAYA melamun saat pelajaran.

INT. RUANG KELAS - SORE


MAYA dan teman-teman mengerjakan tugas kelompok sepulang
sekolah. Alat kerja tulis dan laptop ada di atas meja. Kelas
sepi, hanya NISA, AYU, RISKA, dan DINAR di kelas. Mereka
duduk melingkar. MAYA terlihat tidak fokus dan banyak
melamun.
AYU
May? May?
Maya terkejut, terbangun dari lamunannya. AYU, RINA, dan
DINAR melihat satu sama lain.
AYU
(CONT[PLEASEINSERT\PRERENDERUNICODE{âĂŹ}INTOPREAMBLE]D)
May, jangan ngelamun.

EXT. KORIDOR KELAS - CONTINUOUS


MAYA dan teman-teman keluar dari ruang kelas mendekati waktu
maghrib. MAYA berhenti berjalan.

MAYA
kalian dulu aja ya, aku mau ke WC
dulu.

(CONTINUED)
CONTINUED: 5.

RISKA
Beneran nih?
Maya membalas dengan senyum.
RISKA
Ya udah hati-hati ya.

EXT. TOILET - CONTINUOUS

MAYA berjalan masuk ke toilet. Saat pintu ditutup muncul


LILI dari balik pintu dengan pakaian seperti kuntilanak.
Terdengar suara siraman air dari balik toilet.

INT. TOILET - CONTINUOUS

ONE SHOT: Pengambilan gambar tanpa cut biar lebih terasa


menyeramkan.
MAYA bercermin sebentar di kaca toilet. MAYA lalu keluar
dari Toilet tapi pintu tidak dapat terbuka. MAYA panik,
mencoba mendorong tapi tidak bisa. Maya memukul-mukul pintu
dan berteriak.
MAYA
TOLONG!!!

MAYA berteriak berkali-kali tapi seperti tidak ada yang


mendengar. MAYA semakin panik.
MAYA mendengar suara langkah kaki masuk ke toilet di
sebelahnya.

MAYA
Hei, siapa itu? Tolong dong ini
pintunya nggak bisa dibuka.
Terdengar suara air menyala di toilet sebelah. MAYA mengetuk
pintu dengan keras.
MAYA
WOY!!!
MAYA mendengar suara orang sedang mandi. MAYA mulai takut.

MAYA lalu mendengar suara LILI sedang bergumam bernyanyi.


MAYA panik dan merinding. MAYA menangis, bingung harus
berbuat apa.

(CONTINUED)
CONTINUED: 6.

MAYA
TOLONG!!!!
Pintu toilet MAYA lalu diketuk. MAYA makin takut. MAYA
jongkok di ujung kloset menutup telinga, menangis semakin
kencang.

MAYA
PLEASE LI! PERGI!!!
LILI mendorong pintu MAYA seperti mencoba masuk. MAYA takut
sejadi-jadinya.

EXT. TEMPAT PARKIR - CONTINUOUS


RISKA, AYU, dan NISA keluar dari tempat parkir dengan motor
lalu berhenti. Terdengar suara teriakan MAYA.
RISKA
Kalian denger nggak?
NISA
Iya, kaya suara Maya teriak-teriak.
Mereka lalu turun dari motor dan menghampiri MAYA.

EXT. TOILET - CONTINUOUS

RISKA mengetuk-ngetuk pintu.


RISKA
May, kamu di dalem?

INTERCUT TO

INT. TOILET - CONTINUOUS


MAYA mendengar suara RISKA. MAYA mendekat ke pintu.

MAYA
Ris, tolongin aku! Pintunya nggak
bisa dibuka. Dari tadi aku denger
suara LILI di sini, tolong!

INTERCUT TO
7.

EXT. TOILET - CONTINUOUS


RISKA, AYU, dan NISA bingung.
RISKA
Iya ini nggak bisa dibuka, nanti ya
aku coba cari bantuan.
RISKA melihat AYU dan NISA.
RISKA
Kalian tunggu di sini ya.
RISKA lari.
NISA
Sabar ya May.

INTERCUT TO

INT. TOILET - CONTINUOUS

Maya menangis.
INTERCUT TO

EXT. TOILET - CONTINUOUS

RISKA datang dengan SATPAM. Setelah mencoba mendobrak


beberapa kali, pintu terbuka.
MAYA langsung memeluk RISKA.

MAYA
Ris, maafin aku. Kemarin uang
donasi buat Lili ada yang aku pake
buat beli obat ibuku.
RISKA
Ya ampun May, kenapa kamu nggak
bilang sih kalo ibumu juga sakit,
kan nggak jadi kaya gini akhirnya.
NISA dan AYU ikut memeluk MAYA.

Anda mungkin juga menyukai