Anda di halaman 1dari 2

ARTI MISDINAR

Putra Altar atau Misdinar (yang berarti 'asisten misa' dari Bahasa Belanda misdienaar)
adalah mereka yang membantu Imam saat mengadakan Perayaan Ekaristi.

Pada awal mulanya seorang Putra Altar adalah sebuah tingkatan pastoran sebelum menjadi
imam. Umumnya, misdinar itu laki-laki. Akan tetapi, Putra Altar akan disebut "Misdinar" bila
keputusan gereja untuk memperbolehkan perempuan sebagai Putera Altar. Bila tidak boleh maka
dalam gereja tersebut akan dipanggil "Putri Altar" yang bertugas dalam bacaan-bacaan.

Tugas misdinar antara lain membantu Imam, mengantar persembahan, menuangkan air
putih dan anggur serta membawa air cuci tangan Imam, dan menjadi panutan umat. Per
periodenya (setiap gereja berbeda-beda), akan masuk para Misdinar baru, tentu saja melalui
seleksi dan latihan/training dari senior angkatan sebelumnya (beberapa gereja memiliki pengurus
misdinar yang membimbing para calon misdinar). Misdinar juga bertujuan selain membantu
dalam perayaan ekaristi juga untuk memperkuat iman pribadi dalam kegiatan-kegiatan
pengembangan pribadi seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), Retret, Out Bond, dan tidak
lupa Wisata Rohani. Tentu saja organisasi Misdinar tidak kalah maju dan juga berperan penting
bagi anak dalam pengembangan iman Katolik.

Prahsyarat untuk menjadi misdinar:

 Beragama Katolik
 Sudah menerima Komuni Pertama (di beberapa paroki min. kelas 1 SMP)
 Maximum usia 21 tahun (di beberapa paroki max. kelas 12 SMA)
 Tidak ada unsur paksaan
 Rajin dan setia dalam bertugas
 Mengetahui prosedur Perayaan Ekaristi
 Mengetahui peralatan Ekaristi (antara lain lilin, sibori, korporal, kaliks/piala,
turibulum/pendupaan, vandel,ampul dan lain-lain) yang akan diajarkan saat pelatihan
Misdinar baru.
 usia lanjut dapat juga bertugas sebagai pelatih atau pembimbing misdinar
 belum menikah

Anda mungkin juga menyukai