Anda di halaman 1dari 8

Lampiran

Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip


Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Jenjang
PAUD
Topik: Musik

*Modul ajar ini dimodifikasi dari modul ajar milik pemerintah dengan topik musik . Modul Ajar ini dibuat lebih rinci,
memuat tambahan-tambahan komponen serta keterangan, dengan tujuan sebagai bahan belajar guru.

* Bagian yang dimodifikasi adalah yang di berwarna biru


CONTOH MODUL AJAR
PAUD “… ” (Nama PAUD)
TAHUN AJARAN 2020/2021
Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun
Topik : Musik
Semester/ Minggu :1/3

I. MERANCANG KEGIATAN BERMAIN

A. Membacakan Buku Cerita

Buku cerita yang dibacakan adalah “Sirong Pergi Ke Sekolah”

Sumber: https://literacycloud.org/stories/307-sirong-goes-to-school/

B. Membuat Peta Konsep

Kata kunci: belajar, menari, teman tradisional, takut, topeng, singa, sekolah, persahabatan
dan sirong.
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

● Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran

Fase: Fondasi
Capaian Pembelajaran: Jati Diri, Literasi dan STEAM
Tujuan Pembelajaran :
1. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni
2. Anak menunjukkan minat dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca
3. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen
4. Memahami konteks sosial (ragam profesi)
5. Menyebutkan jenis-jenis emosi yang dirasakan
● Alat dan Bahan Kegiatan Inti

Menari dan bermain musik bersama dengan perwakilan dari sanggar seni.
(catatan: jika pada hari H, perwakilan sanggar seni tidak dapat ikut sesi daring, maka
guru akan memutarkan musik pengiring reog atau memutarkan video menari dalam
kesenian reog, lalu murid dapat melakukan kegiatan inti yaitu membuat tarian dan
bermain musik bersama)
Alat dan bahan: gawai, musik untuk menari, alat musik sederhana: botol, mangkok,
piring, sendok, garpu, sumpit, gelas, panci, video kesenian reog,dll. Peralatan
menulis: gambar-gambar objek dan tokoh dari buku ‘sirong pergi ke sekolah’, papan
tulis, spidol, kertas, pensil, pulpen, dll.
● Kegiatan
1. Pembukaan
● Membacakan Cerita “Sirong pergi ke sekolah”
● Berdiskusi tentang cerita “Sirong pergi ke sekolah”
● Berdiskusi tentang kegiatan lain yang akan dilakukan
2. Kegiatan Inti
Menari dan bermain musik bersama dengan perwakilan dari sanggar seni
secara daring
3. Penutup
● Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan
● Menguatkan konsep yang telah dibangun sesuai dengan pengetahuan yang
direncanakan
● Menanyakan kegiatan apa yang paling disukai
● Memberikan apresiasi atas perilaku positif yang telah dilakukan oleh murid
II. MERANCANG RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
Topik : Musik
Tipe Pembelajaran : Daring (dengan WA group video call atau GMeet)
Tujuan Kegiatan Bermain :

1. Melatih motorik kasar dengan menari dan bermain alat musik


2. Mengenal ritme dan pola melalui musik
3. Melatih percaya diri
4. Mengenal emosi takut
5. Mengenal dan menginterpretasi simbol/gambar saat sesi daring

Alat dan Bahan :


1. Buku cerita “Sirong pergi ke sekolah”
2. Gambar-gambar objek dan tokoh dari buku “Sirong pergi ke sekolah”
3. Musik untuk menari
4. Alat dan bahan sesuai kegiatan inti

Kegiatan :

A. Pembukaan
Waktu : 30 menit

a. Salam
b. Absen murid
c. Berdoa
d. Guru membacakan buku “Sirong Pergi ke Sekolah”.

Catatan: Murid tidak membaca. Guru bukan hanya membacakan kalimat tetapi juga
menceritakan gambar yang ada di buku. Dianjurkan untuk berinteraksi dengan murid
dalam bentuk tanya jawab tokoh dalam cerita, warna, benda, prediksi cerita selanjutnya,
dl.
Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang sampul buku. Berikut adalah panduan
pertanyaannya:

● “Coba ceritakanlah gambar yang kamu lihat dalam sampul buku ini?”
● “Kira-kira siapa yang ada pada gambar ini??”, “Menurutmu, siapa namanya?”
● “Dengan melihat gambar di sampul buku, kira-kira cerita apa yang kali ini Ibu/Bapak
Akan bacakan?”
e. Mengenalkan kosakata baru. Tulis beberapa kosakata baru dalam kertas atau papan
tulis. Sebutkan kata-katanya satu per satu sambal ditunjuk. Ajak murid untuk
mengulangi setiap kata yang disebutkan.
f. Membacakan kalimat yang ada di buku, menunjuk pada gambar dan memberikan
kesempatan untuk murid melihat, berkomentar, dan bertanya akan gambar/ceritanya.

g. Berdiskusi dengan murid. Beberapa pertanyaan yang akan diberikan adalah:

● “Menurutmu bagaimana perasaan Sirong pada gambar ini?”


● “Apa yang kalian ingat tentang cerita tadi ?”
● “Menurut kalian, Sirong itu apa?”
● “Menurut kalian, siapa dan apa saja teman-teman sirong?”
● “Siapa teman Sirong yang paling kalian suka?”, “Mengapa?”
● “Mengapa Sirong ingin pergi ke sekolah?”
● “Apa yang Sirong lakukan agar teman-temannya tidak takut?”
● “Mengapa Sirong ingin bisa membaca?”
● “Jika kamu jadi teman Sirong, apa yang akan kamu lakukan pada Sirong?”,
“Mengapa kamu melakukan hal itu?”
● “Jika kamu Sirong, apa yang akan kamu lakukan agar teman-teman mau
berteman dengan Sirong?”, “Mengapa kamu melakukan hal itu?”
● “Apakah kalian suka ceritanya?”
● “Gambar mana yang paling kalian suka?”
h. Membagi murid kedalam dua kelompok, yaitu kelompok gemar bercerita dan membaca;
dan kelompok sudah mengenal gambar/simbol. Murid-murid dalam kelompok gemar
bercerita dan membaca dapat menceritakan kembali kisah ‘Sirong pergi ke sekolah’
secara bergantian. Murid dapat menggunakan gambar yang diberikan guru sebagai
properti bercerita. Lalu, murid-murid dalam kelompok sudah mengenal gambar/simbol
dapat mengikuti aktivitas dengan menunjukkan gambar sesuai dengan jalan cerita
yang dibacakan. Kegiatan dapat diulang, tetapi kali ini biarkan kelompok yang sudah
mengenal gambar/simbol yang menceritakan kembali kisah sirong.
J. Mendiskusikan ide yang terkait dengan pengalaman di kegiatan inti
1. Guru menyampaikan bahwa seperti Sirong dan teman-temannya, murid juga akan
mengeksplorasi dan mempunyai pengalaman menari dan bermain musik. Setelah
membaca buku, hari ini mereka akan bertemu langsung dengan penari dan
pemain musik yang ada di sanggar seni dekat sekolah.
2. Jelaskan pada murid untuk menyiapkan peralatan musik sederhana yang ada di
rumah seperti: botol, mangkok, piring, sendok, garpu, sumpit, gelas, panci, dll.
Guru dapat meminta orang tua untuk membantu murid menyiapkan alat dan
bahan.
3. Jelaskan bahwa mereka akan bermain musik bersama dan menari bersama
dengan kakak-kakak pemusik dan penari. (jika tiba-tiba kakak dari sanggar seni
berhalangan, maka guru dapat memutarkan video kesenian tari reog dan
melanjutkan kegiatan).
4. Di akhir sesi, murid diperbolehkan bertanya atau berkomentar.
5. Guru dan murid mendiskusikan keyakinan, aturan dan harapan.
Beberapa contoh kesepakatannya, seperti:
1. Mendengarkan
2. Mengangkat tangan dan bergiliran jika ingin berbicara
3. Mengucapkan terima kasih saat selesai mengikuti permainan
4. Mengikuti permainan bersama
i. Transisi sebelum kegiatan inti

Guru menunjukkan kartu bergambar. Ajak murid untuk menginterpretasikan


gambar/simbol. Misalnya:

1. Stop berbicara, mari kita dengarkan dahulu.

2. Boleh bertanya, angkat tangan terlebih dahulu.

B. Kegiatan Inti
Waktu : 50 menit

Menari dan bermain musik bersama dengan perwakilan dari sanggar seni.

Catatan: Jika Penari dan Pemain Musik tidak bisa ikut sesi daring dengan murid, maka
mereka bisa mengirimkan videonya. Video diputarkan kepada murid pada kegiatan inti.
Pada akhir sesi, Guru akan mengajak murid menari dan bermain musik sederhana sesuai
dengan musik yang disediakan oleh narasumber menggunakan alat dan bahan yang murid
telah sediakan.

● Guru memperkenalkan kakak-kakak perwakilan dari sanggar seni. Penari dan pemain
musik memperkenalkan diri satu-satu.
● Masing-masing bercerita tentang profesi penari dan pemain musik.
● Kakak penari mengenalkan nama tarian dan memperagakan tariannya. Kemudian
mengajak semua murid untuk menirukan gerakan tari bersama. Ajak anak untuk
membuat gerakannya sendiri. Kegiatan boleh dilakukan berulang
● Kakak pemain musik memperkenalkan nama alat musik yang mereka bisa mainkan, lalu
menunjukkan cara memainkannya. Perbolehkan murid untuk menari atau
mengekspresikan perasaannya saat mendengarkan musik yang dimainkan
● Ajak murid untuk mengambil alat musik sederhananya.
● Pemain musik memainkan pola dan ritme musik sederhana. Kemudian mengajak murid
untuk mengikuti pola dan ritme yang dimainkan misalnya: anak mengetuk piring satu
kali, dua kali, satu kali, dua kali, dan seterusnya. Atau murid dapat bermain dalam
tempo yang cepat lalu lambat. Setelah itu berikan juga kesempatan untuk murid
mengenal bermain musik dalam volume yang keras dan lembut.
● Membagi murid dalam kelompok berdasarkan orientasi kelompok. Guru menanyakan
kesediaan murid untuk membuat ritme/tariannya sendiri. Setelah itu, guru juga
menanyakan apakah murid mau bekerja dalam kelompok atau sendiri. Fasilitasi dan
berikan murid ruang dan waktu untuk bereksplorasi menciptakan tarian dan ritme
permainan musiknya sendiri. Setelah beberapa waktu setiap kelompok/individu
menampilkan kreasinya. Berikan apresiasi atas setiap karya murid.
● Membuka sesi pertanyaan untuk murid. Berikan kesempatan untuk murid bertanya,
memberikan komentar, atau ingin menunjukkan tariannya, permainan musiknya, dll
diperbolehkan.

C. Penutup
Waktu: 10 menit
1. Guru menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan.
● “Kegiatan apa saja yang telah kita lakukan di hari ini?” (biarkan murid bercerita)
● “Apakah ada karya yang ingin kamu tunjukkan kepada teman-temanmu di hari ini?”
2. Guru mengajak murid untuk refleksi
● “Apakah kamu senang ketika menari dan bermain musik bersama?“Mengapa?”
● “Kegiatan bermain mana yang paling disukai?”, “Mengapa?”
3. Memberikan apresiasi atas perilaku positif yang telah dilakukan murid. (senyum/ tepuk
tangan/ acungan jempol, dll)
4. Berdoa
5. Menyanyikan lagu “Sayonara/Ayo Pulang”
6. Salam
7. Berbaris

D. Refleksi
Refleksi untuk Guru:
1. Apa yang disukai murid pada saat berkarya ? Mengapa ?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati murid ? Mengapa ?
3. Kemampuan apa saja yang muncul pada murid ?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan ?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi murid yang tinggi ?
6. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini ?
7. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini ?
8. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini ?

E. Asesmen

Asesmen yang direncanakan adalah asesmen ceklis.

Anda mungkin juga menyukai