OLEH
KELAS : A
FAKULTAS HUKUM
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segalah rahmat,
taufiq, dan hidayah-nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
ditentukan. Makalah ini diharapkan bisa menjadi salah satu sumber bacaan yang
makalah ini.
laporan ini. Oleh karna itu, dengan lapang dada dan dengan hati terbuka penulis
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang ketat dan seksama. Zat – zat narkotika yang semula ditunjukkan untuk
teknologi, jenis – jenis narkotika dapat diolah sedemikian banyak serta dapat
suatu zat atau obat yang pada awal mulanya digunakan hanya untuk kegiatan
Negara Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas dan hal ini dimanfaatkan
oleh sindikat menjadi peluang penyebaran narkotika. Dan hal lain lagi karena
narkotika tersebut.
Penyalahgunaan narkotika di lingkungan masyarakat telah
BNN (Badan Narkotika Nasional) agar tidak menjadi tambah parah dan agar
direhabilitasi supaya sembuh dari kecanduan narkotika dan juga orang tua
tidak menjauhkan diri akan berakibat anak ingin mencoba narkotika tersebut.
penyuluhan tentang bahaya narkotika agar anak – anak sejak dini mengerti
dan bisa menjauhkan diri dari lingkungan atau pertemanan yang mana ada
salah tau dalam lingkungan atau pertemanan tersebut ada seorang pemakai
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang di atas
adalah
1. Bagaimana Kriteria dan Karakteristik Korban Penyalahgunaan
Narkotika?
narkotika?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu
1. Untuk mengetahui kriteria dan karakteristik korban Penyalahgunaan
Narkotika
PEMBAHASAN
yaitu sejenis zat yang apabila dipergunakan akan menyebabkan efek pengaruh
narkotika dalam Kamus Besar Indonesia adalah obat yang dapat menenagkan
tertentu.
anjuran atau resep dari dokter maka akan menimbulkan akibat yang sangat
mempunyai efek merusak fisik dan psikis (mental). Penjelasan umum dalam
merupakan satu sindikat yang terorganisasi dengan jaringan yang luas yang
internasional.
victims” yaitu korban kejahatan yang dilakukan sendiri. Karena pecandu dan
sistem dua jalur yang mengenai sanksi dalam hukum pidana, yaitu
mempunyai jenis sanksi pidana dan sanksi tindakan. Fokus sanksi pidana
ditunjukan pada perbuatan salah yang telah dilakukan seseorang melalui
selfvictimizing victims yaitu korban sebagai pelaku, dalam hal ini victimologi
rehabilitasi dalam bentuk rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial dan bagi
para bandar, sindikat, dan pengedar narkotika dihukum dengan tindak pidana
penjara. Dalam proses pidana, untuk produsen ilegal dan pengedar narkotika
dasarnya mereka adalah korban dari perbuatan tindak pidana orang lain.
Permasalahan dalam penanganan korban penyalahgunaan narkotika adalah
diberikan kepada para pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika, hal ini
para aparat hukum harus lebih teliti melihat Undang – Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang narkotika dan peraturan hukum lainnya yang mengatur
Tahun 2009 tentang narkotika telah menyebutkan bagi para pecandu dan
bukti yang ada dan bedasarkan hasil laboratorium. Hakim dalam penanganan
kasus penyalahgunaan narkotika harus lebih teliti karena para pecandu dan
pidana penjara, tindakan rehabilitasi ini wajib dilaksanakan bagi para pecandu
dan sosial mereka serta dapat melakukan fungsi sosialnya didalam kehidupan
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
karena mereka merupakan korban dari tindak pidana orang lain yaitu
rehabilitasi sosial dan bagi para bandar, sindikat, dan pengedar narkotika
B. Saran
http://eprints.uniska-bjm.ac.id
A.R Sujono dan Bony Daniel, (2011), Komentar dan Pembahasan Undang –