Anda di halaman 1dari 2

Mengapa dalam Jangka Panjang terjadinya trend penurunan Tax Revenue?

Bagi Pemerintah Indonesia, dengan adanya penurunan Tax Revenue akan mendorong daya
saing pajak menjadi reformasi pajak di berbagai negara selama 5 tahun terakhir (OECD, 2018).
Tren penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) Badan yang secara rata-rata global turun sebesar
7,6% selama dua decade terakhir. Target utamanya yaitu untuk mengundang investasi.

Rencana pemerintah, tarif PPh Badan akan diturunkan dari 25% menjadi 22% di tahun 2021-
2022 dan menjadi 20% pada tahun 2023. Bagi pemerintah, dengan adanya penurunan rate pajak
akan berdampak baik karena dengan turunnya tarif pajak penghasilan Pengusaha Kena Pajak
(PKP) akan melaporkan seluruh penghasilannya kepada pemerintah. Sehingga Tax Revenue
yang diperoleh oleh pemerintah bisa naik. Menurut negara lain, Indonesia merupakan Negara
yang memberlakukan Tarif Pajak Penghasilan tertinggi. Singapura dan Malaysia sudah
menurunkan Tarif Pajak penghasilannya.

Tentunya penurunan tarif PPh ini menuai pro dan kontra. Pertama, intensitas kompetisi
melalui penurunan tarif PPh Badan semakin menekan setiap negara untuk ikut-ikutan
menurunkan tarif PPh Badan. Ditengang situasi pandemi saat ini, pemerintah harus membuat
siasat agar tidak ada wajib pajak yang mangkir dari kewajiban pajaknya, sekaligus memberi
insentif kepada Wajib Pajak.

Bagi pengusaha, hal ini disambut baik. Karena dengan adanya penurunan tarif pajak mereka
maka mereka semakin diuntungkan dengan insentif-insentif pajak yang ada. Hal ini juga
mendorong pengusaha untuk bersikap patuh terhadap pajak. Akan tetapi ada juga pengusaha
yang tidak patuh, sehingga pengusaha yang tidak patuh ini dapat menurunkan tax Revenue dari
pemerintah.
Banyak sekali pengusaha yang melakukan penghindaran pajak, seperti pengalihan laba,
transfer pricing dll. Penurunan Tax Revenue ini dalam jangka panjang bagi pemerintah akan
menaikan Tax Revenue. Bagi pengusaha, adanya penurunan Tax Revenue adalah hal yang bagus
supaya mereka Wajib Pajak dapat dikukuhkan sebagai PKP tujuannya supaya mendapat fasilitas
dari pemerintah.

Sumber : https://news.ddtc.co.id/perlukah-indonesia-menurunkan-tarif-pph-badan-19693

Anda mungkin juga menyukai