PENGENALAN MACRO PADA FREECAD

Macro Introduction in FreeCad

Muhammad Sugi Mukti1, Dedeu Adawiah2, Irgie Yudhistira3, Muhammad Zaki4,
Noor Reva Viorel5
Kamis – Kelompok 1
1,2,3,4,5)
Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Dramaga, Kampus IPB
Dramaga, Bogor 16680
Email : sugimukti69@gmail.com1

Abstrak: Computer aided design (CAD). Computer-aided design (CAD) atau computer-aided
design and drafting (CADD), merupakan satu bentuk otomatisasi yang membantu perancang CAD
bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi. perangkat lunak CAD telah berevolusi dan
terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan Computer Aided
Manufacturing (CAM). Interaksi pengguna mirroring di konsol yaitu semua penggunaan tidak
dalam antar muka FreeCAD diakses dengan eksekusi kode phyton, yang dapat dicetak pada
konsol dan dicatat dalam macro. Penggunaan macro pada FreeCad memiliki kelebihan dan
kekurangan sesuai dengan fungsinya dalam merekam perintah desain yang telah dilakukan
Dasar-dasar perintah yang direkam selama pelaksanaan praktikum merupakan dasar-dasar
perintah yang diterapkan untuk pembuatan desain. Praktikum pengenalan macro bertujuan
mampu menjalankan fungsi macro untuk merekam dasar-dasar perintah pada FreeCad dan
membuat cerobong sederhana menggunaka hasil rekaman makro dalam FreeCad. Cerobong asap
tersebut memiliki luas balok sebesar 16 m 2 dengan ketinggian 2 m. Adapun lubang yang terdapat
pada sisi balok tersebut mempunyai diameter lingkaran 1 m dan pada lubang balok atas
mempunyai diameter lingkaran 0,5 m (Lanjutin dimensi dari cerobong lu yak jangan lupa kata
kunci)

(ISI SENDIRI SESUAI DESAIN Cerobong LU DAN JANGAN LUPA ABSTRAK NYA ADA
BAHASA INGGRISNYA JUGA

1
PENDAHULUAN
Teknologi Computer Aided Design (CAD) merupakan teknologi perancangan atau
rekayasa desain dengan mengubah suatu bentuk geometri dengan bantuan komputer
sehingga menghasilkan bentuk grafis dengan cepat (Untari 2005). Penggunaan
teknologi CAD selain dalam hal perancangan dapat pula digunakan untuk analisis dan
optimasi yaitu pada analisis elemen. Perkembangan industri tidak terlepas dari teknologi
CAD sebagai kebutuhan dalam menunjang perancangan untuk meningkatkan
fleksibilitas dan respon terhadap kebutuhan konsumen. Kebutuhan akan desain sebagai
perencanaan suatu bangunan sendiri tidak lepas kaitannya dengan pengunaan software
yang dapat digunakan dalam membuat gambar konstruksi atau teknik. Computer Aided
Design adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau bagian
dari suatu produk Salah satu produk CAD yang digunakan dalam proses designing
adalah FreeCad. Penggunaan FreeCad terbukti dalam meningkatkan kualitas desain,
memotong biaya desai, dan mempersingkat waktu proses dan pengembangan produk
baru (Angelo et al 2016). ).
CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi. perangkat lunak CAD
telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided
Engineering) dan Computer Aided Manufacturing (CAM). Integrasi itu dimungkinkan
karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi
atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk
memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu
model mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi , luas permukaan dll
(Yuris dan Khoiriya 2015). CAD dijalankan melalui PC untuk desain dan pemodelan
2D serta proses drafting, kemudian dijalankan dan diintegrasikan dengan sistem CAM
(Computer Aided Manufacture) yang disesuaikan dengan format mesin CNC (Computer
Numeric Control) yang akan digunakan.
Salah satu aplikasi Open Source dan gratis dari CAD adalah FreeCAD. Aplikasi ini
merupakan turunan aplikasi AUTOCAD, karena aplikasi AUTOCAD merupakan
aplikasi yang berbayar dan tidak gratis. FreeCAD dapat membuka dan mengedit format
file terbuka seperti STEP, IGES, STL dan lainnya. Aplikasi FreeCAD ini merupakan
salah satu aplikasi open source terbaik yang dirancang dan didesain menggunakan
OpenCasCade, yaitu Sebuah kernel geometri yang kuat dilengkapi dengan inventor-
compliant sebuah model representasi. . Interaksi pengguna mirroring di konsol yaitu
semua penggunaan tidak dalam antar muka FreeCAD diakses dengan eksekusi kode
phyton, yang dapat dicetak pada konsol dan dicatat dalam macro (Hannsen 2003).
FreeCad sebagai sistem pemodelan 3D memiliki parametric modeling yang
memudahkan pengguna untuk memodifikasi desain dan salah satu konsol yang
digunakan untuk memodifikasi desain adalah macro. Praktikum pengenalan macro
bertujuan mampu menjalankan fungsi macro untuk merekam dasar-dasar perintah pada
FreeCad dan membuat cerobong sederhana menggunaka hasil rekaman makro dalam
FreeCad.

2
METODOLOGI
Praktikum “Pengenalan Macro” dilaksanakan pada hari Kamis, 06 Februari 2020
pukul 13.00 – 16.00 WIB di Ruang Pasca SIL 2. Alat dan bahan yang digunakan dalam
melaksanakan praktikum ini, yaitu personal computer atau laptop dan software
FreeCAD. Penggunaan macro pada FreeCad dalam pembuatan cerobong asap sederahan
dilakukan dengan pembuatan dasar dari cerobong asap secara 2D, kemudia dilakukan
3D modeling. (Lanjutin sendiri)
(DIAGRAM ALIR YANG BENER , JANGAN LUPA BIKIN “Gambar 1 Diagram
alir proses…..)

3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Computer Aided Design (CAD) merupakan suatu hasil dari pengembangan grafis
interaktif pada tahun 1960-an dan kemajuan dari produktifitas rekayasawan desain
selama tahun 1970-an. CAD dapat digunakan oleh rekayasawan untuk mendefisikan
suatu part, menganalisis faktor-faktor dalam part tersebut, mensimulasikan kinerja
mekanisnya, dan lain-lain (Turner et al. 1993). CAD memiliki sebuah fitur macro
untuk melakukan perekaman pada perintah yang telah dilaksanakan dalam pembuatan
desain. Macro adalah program Python di FreeCAD yang dapat digunakan untuk
menambah fungsionalitas ke FreeCAD. Terkadang program-program ini membutuhkan
file data pendukung, seperti CSV atau PNG - atau data pendukung apa pun yang
dibutuhkan makro. Makro merupakan cara mudah untuk menciptakan tindakan
kompleks di FreeCAD. Makro hanya merekam tindakan saat melakukan perintah, lalu
simpan dengan nama, dan dapat di putar ulang. Penggunaan metode konversi makro,
modelnya sebenarnya tidak benar-benar berubah dan satu-satunya informasi yang
dikirimkan adalah daftar perintah, jika efektif menerapkan metode ini memungkinkan
untuk berbagai model lengkap sistem CAD yang berbeda tanpa kehilangan maksud
desain dan kemungkinan untuk melakukan editing parametrik di atasnya (Angelo et. al.
2016).
FreeCad menggunakan bahasa pemrograman dinamis yang berbasis objek yang
disebut dengan Phyton. Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda
dari beberapa versi. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan
secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Hal ang membedakan Python
dengan bahasa lain adalah dalam hal aturan penulisan kode program. Bahasa Python
juga mendukung hampir di semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux,
hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya. Dengan kode yang
simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan
pengembangan aplikasi yang dibuat. Selain itu python merupakan salah satu produk
yang opensource juga multiplatform. Python termasuk salah satu bahasa pemrograman
yang mudah untuk dipelajari karena sintaks yang jelas dan elegan, dikombinasikan
dengan penggunaan modul-modul siap pakai dan struktur data tingkat tinggi yang
efisien (Rosmala dan Dwipa 2012).
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah yaitu; memiliki kepustakaan yang luas ;
dalam distribusi Python telah disediakan modul modul siap pakai untuk berbagai
keperluan, memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari, memiliki aturan
layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan
ulang kode sumber berorientasi obyek, memiliki sistem pengelolaan memori otomatis
(garbage collection, seperti java) modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan
modul-modul baru; modul modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python
maupun C/C++. ). Script python biasanya memiliki ekstensi .Makro pada FreeCAD
harus memiliki ekstensi FCMacro. Koleksi makro yang ditulis oleh pengguna
berpengalaman dapat ditemukan di halaman resep makro (Riegel et al 2015).

4
 Penggunaan macro pada FreeCad memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan
fungsinya dalam merekam perintah desain yang telah dilakukan. Kelebihan perintah
macro sendiri adalah untuk dapat diedit kembali jika terjadi kesalahan, sehingga tidak
perlu mengulang dari awal proses pembuatan sebuah model atau gambar. Kelebihan
tersebut dapat mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan seperti perancangan perakitan
otomatis. Kelebihan macro yang sangat efektif adalah dapat merubah perintah yang
telah dilakukan tanpa perlu merubah 3D modeling yang telah dilaksanakan. Kekuarang
pada macro salah satunya adalah kesalahan saat melakukan pembuatan model.
Command yang terekam pada file makro tidak akan ikut ter-undo, sehingga gambar
yang terekam akan berbeda dengan yang terekam di perintah makro. Kekurangan
lainnya pada macro . Kelemahan macro lainnya adalah saat membuat satu gambar, tidak
boleh melakukan kesalahan atau undo ataupun delete, gambar tidak akan terekam dan
tidak akan muncul saat di open, yang dapat terbaca oleh Bahasa pemrograman phyton
hanya perintah yang tepat dan tidak mengalami pembatalan perintah, sehingga gambar
yang dihasilkan akan terpotong.

(PARAGRAF TERAKHIR BAHAS HASIL CEROBONG SAMA DIMENSI)

Simpulan
Penggunaan macro dapat dilakukan untuk perekaman dasar-dasar perintah pada
FreeCAD. Dasar – dasar perintah yang telah dilakukan dapat dimodifikasi tanpa perlu
melakukan perubahan desain dari awal. Penggunaan macro pada dasarnya
menggunakan bahasa pemrograman dinamis yang berbasis objek yang disebut dengan
Phyton. Dasar-dasar perintah yang direkam selama pelaksanaan praktikum merupakan
dasar-dasar perintah yang diterapkan dalam pembuatan model cerobong. Model
cerobong dibuat dengan tiga lubang lingkaran, , yaitu pada bagian atas, bawah, dan
samping. Sebagai bentuk cerobong, bagian permukaan kubus ditambahkan bentuk
silinder yang mengecil di bagian atas silinder. (SISANYA LANJUTIN DIMENSI
CEROBONG )

Saran
Praktikum pengenalan macro sebaiknya dimulai dengan pengenalan fitur tersebut
secara jelas agar praktikan mengerti mengenai perekaman yang dilakukan oleh fitur
macro. Langkah perekaman dapat dipandu lagi agar praktikan tidak bingung saat
praktikum. Cara pembuatan loft seharusnya diajarkan secara perlahan agar praktikan
mengerti secara step by step untuk melakukan perintah tersebut.

5
Daftar Pustaka
Angelo LD, Leali F, Stefano PD. 2016. Can open-source 3D mechanical CAD systems
effectively support university courses. International Journal of Engineering
Education. 32 (3A) : 1313-1324.
Hannsen. 2003. Computer aided design/ computer aided manufactur. Jurnal Teknologi
Informasi Dinamik. 9(2): 143-149.
Turner WC, Mize JH, Case KE, Nazementz JW. 1993. Introduction to Industrial and
Systems Engineering. New Jersey (US): Prentice-Hall Inc.
Riegel J, Mayer, W and van Havre, Y. 2013. FreeCAD python API documentation.
Rosmala D dan Dwipa G. 2012. Pembangunan website content monitoring system
menggunakan difflib phyton. Jurnal Informatika. 3(3) : 17-22.
Untari DH. 2005. Computer aide gesign/ computer aide manufactur [CAD/CAM].
Jurnal Teknologi Informasi Dinamik. 10 (3) : 143 – 149.
Yuris Setyoadi, Khoiriya L. 2015. Integrasi Software CAD-CAM dalam Sistem Operasi
Mesin Bubut CNC. Jurnal Informatika UPGRIS. 1(2): 149-159.

6
Lampiran

(LAMPIRAN KASIH FOTO DESAIN LU) jangan lupa tulis “Gambar desain
cerobong bla bla” dsb

7
8