Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
A. INFORMASI UMUM

NAMA : JENJANG/KELAS : SMP / VII


INSTANSI : MATA IPA
PELAJARAN
FASE : D MATERI SUHU KALOR DAN
PEMUAIAN
ALOKASI : 13 JP KOMPETENSI • menyebutkan
WAKTU AWAL pengertian suhu dan
kalor;
• mendeskripsikan
perbedaan suhu dan
kalor;

PROFIL : Beriman, Bertakwa METODE : TATAP MUKA/LURING


PELAJAR Kepada Tuhan YME, dan PEMBELAJARAN
PANCASILA Berakhlak Mulia
Kreatif
Bernalar kritis

TARGET : TIPIKAL / REGULER


PESERTA DIDIK
SARANA DAN PRASARANA :
1. RUANG KELAS
2. ALAT TULIS PESERTA DIDIK

B. KOMPONEN INTI

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Berbekal capaian pembelajaran yang telah diperoleh di fase sebelumnya, peserta didik
mendeskripsikan bagaimana hukum-hukum alam terjadi pada skala mikro hingga skala
makro dan membentuk sistem yang saling bergantung satu sama lain. Pada fase ini,
peserta didik mengimplementasikan pemahaman terhadap konsep- konsep yang telah
dipelajari untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
ELEMEN/ DESKRIPSI CP
Pemahaman IPA
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun
materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta
dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan
energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.

Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta
didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk
alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan
dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari


dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena
alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.

Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya
untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini
peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme
serta pelestarian lingkungan.

Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk
menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
ELEMEN/ DESKRIPSI CP
Keterampilan proses

1. Mengamati
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan.
Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi


Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas
hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan


Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah- langkah operasional berdasarkan
referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel,
grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data
secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya,
menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.

6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa
serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
 menyebutkan pengertian suhu dan kalor;
 mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor;
 merancang percobaan sederhana untuk membuktikan fenomena suhu;
 melakukan pengamatan fenomena kalor di dalam kehidupan;
 membuat percobaan sederhana konsep pemuaian pada aplikasi teknologi
sederhana; dan
 menuliskan analisis hasil dari pecobaan.

KATA KUNCI
• SUHU
• KALOR

PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pelajar mengeksplorasi fenomena suhu pada dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
 Pelajar berani mencoba dan menyampaikan kegagalan percobaan yang dilakukan
 Pelajar mencoba melakukan rangkaian aktivitas sebagai langkah awal merancang
percobaan secara mandiri
PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apa beda suhu dengan kalor?
b. b Bagaimana kalor memengaruhi sifat-sifat suatu benda seperti
pemuaian?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
• Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi terkait
Pertemuan 1
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Suhu
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Suhu

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Suhu

 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Suhu
 . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

PENILAIAN
a) Pelajar mengerjakan bagian “Mari uji Uji Kemampuan Kalian” Subbab A.
Pertemuan 2
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kalor

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Kalor

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kalor
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kalor
 . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Pertemuan 3
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pemuaian

 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Pemuaian

 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Pemuaian

 pendapat atas presentasi yag dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pemuaian.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

PENILAIAN
 Pelajar mengerjakan bagian “Mari Uji Pemahaman Kalian” Subbab C
ASSESMEN
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR DAN TULIS LAH CARA PENYELESAIANNYA!

1. Sebanyak 500 g es diletakkan pada wadah yang berisi 100 g air bersuhu 0 oC. Keduanya
dikondisikan pada keadaan adiabatik, maka . . .
   A. Keadaan air dan es tetap
   B. Es mencair sebanyak 100 gram
   C. Air membeku sebanyak 50 gram
   D. Seluruhnya menjadi es
   E. Seluruhnya menjadi air
 
2. Pembuatan termometer X dengan titik beku 30 oX dan titik didih air 270 oX. Segelas air dengan
suhu 30 oR akan setara dengan . . . oX
   A. 320
   B. 280
   C. 150
   D. 120
   E. 80
 
3. Tentukan perubahan suhu air terjun yang jatuh dari ketinggian 1 km, jika seluruh energinya
berubah menjadi kalor . . .
   A. 4,17
   B. 3,6
   C. 2,4
   D. 1,2
   E. 0,6
 
4. Logam berbentuk lempeng lingkaran yang terdapat lubang di bagian tengah akan mengalami
pemuaian hingga tidak terdapat lubang. Hal tersebut . . .
   A. dapat terjadi karena logam mempunyai ke arah lubang
   B. tidak dapat terjadi karena logam keterbatasan ruang pada lubang sehingga mempunyai ke
arah luar
   C. dapat terjadi karena logam memuai ke segala arah
   D. tidak dapat terjadi karena perbedaan suhu pada lubang relatif konstan sehingga memuai ke
arah luar
 E. tidak dapat terjadi karena kalor tidak mengalir ke arah dalam sehingga memuai ke arah luar
 
5. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kkal/kgoC, maka jumlah total kalor yang diperlukan untuk
menaikan suhu 4 kg es dari -66 K hingga -36 K adalah . . .
   A. 99 kkal
   B. 88 kkal
   C. 60 kkal
   D. 55 kkal
   E. 33 kkal
 
6. Es kepal milo jumbo terbuat dari 500 gr milo dengan suhu 5 oC. Jika kalor jenis milo setara
dengan kalor jenis air maka massa es yang digunakan agar suhu tetap 0 oC adalah . . .
   A. 0,1125 gr
   B. 0,2125 gr
   C. 0,3125 gr
   D. 0,4125 gr
   E. 0,5125 gr
 
7. Hot green tea latte terbuat dari teh hijau panas bersuhu 80 oC dan caramel dingin bersuhu 10oC
dengan perbandingan massa 10:1. Suhu campuran Hotel green tea latte dan caramel tersebut
adalah . . .
   A. 75,5oC
   B. 74,5oC
   C. 73,6oC
   D. 72,5oC
   E. 71,5oC
 
8. Perhatikan diaram kalor berikut ini!

Jika kalor jenis es, kalor jenis air, dan kalor lebur es berturut-turut adalah 2100 J/kg oC, 4200 J/kgoC,
dan 336000 J/kgoC, maka kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 kg es menjadi air seperti pada
diagram dari proses A ke D adalah . . .
   A. 42 kJ
   B. 252 kJ
   C. 294 kJ
   D. 672 kJ
   E. 966 kJ
 
9. A gram es batu bersuhu -10oC dicampur dengan air sebanyak B gram yang bersuhu 10 oC. Jika
campuran tersebut diharapkan memiliki suhu 5 oC, maka perbandingan antara massa A dan B
adalah . . .
   A. 1/18
   B. 1/9
   C. 1/6
   D. 1/3
   E. 1/1
 
10. Kenaikan suhu tiap Kelvin benda dengan kalor jenis 0,49 J/gK terjadi akibat perubahan
kecepatan sebesar . . .
   A. 0,07akar(2) m/s
   B. 0,7akar(2) m/s
   C. 7akar(2) m/s
   D. 2 m/s
   E. akar(2) m/s

PENILAIAN
SKOR= (PILIHAN GANDA YG BENAR X 4) + (CARA PENYELESAIAN YG BENAR X 6)

KUNCI JAWABAN: TERDAPAT PADA LAMPIRAN


REFLEKSI

Sebagai subbab terakhir, pelajar diberi kesempatan untuk meninjau


kembali secara mandiri tabel TIS yang dibuat di awal bab ini, mengecek
secara mandiri pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sudah terjawab
selama aktivitas utama. Pelajar juga dapat menambahkan jawaban pada
pertanyaan teman jika ia mengetahui jawabannya.

REFLEKSI GURU
1. Berdasarkan pada capaian pelajar, bagaimanakah
keterampilan inkuiri pelajar berkembang?
2. Aspek mana dari perencanaan, pelaksanaan atau
pelaporan percobaan yang belum berkembang? Apa
yang perlu dilakukan berbeda?
3. Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan
pelajar? Apa buktinya?
4. Apakah ada pelajar yang menunjukkan kemampuan di luar
ekspeksatasi? Dan apakah ada pelajar yang memiliki
kebutuhan khusus untuk diferensiasi kegiatan belajar?
5. Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab
selanjutnya atau tahun ajaran mendatang?
6. Apa yang saya pelajari dari pelajar sepanjang pembelajaran bab ini?

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Melalui catatan pelajar (diary), guru menginformasikan pada orang tua/ wali mengenai tugas
menulis laporan percobaan (dari Uji Kemampuan bagian Mencipta) disertai lembaran sumatif
sehingga orang tua/wali dapat membantu dengan mendampingi siswa mengerjakan tugas
tersebut.

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/NIK ............................. NIP/NIK .............................

LAMPIRAN I
1. Pembahasan :

Keadaan adiabatik adalah kondisi dimana tidak ada pertukaran energi antara dua sistem. Pada
kondisi normal, air panas dan es akan menuju keadaan setimbang. Jika kita kondisikan masing-
masing dalam keadaan adiabatik, maka tidak ada pelepasan energi oleh air panas dan tidak ada
penerimaan energi oleh es.

Jawaban A.

2. Pembahasan :

Pada soal seperti ini, kita dapat menggunakan cara berikut.

Diketahui :

*Termometer X *Termometer R

Tititk didih = 270oX Titik didih = 80oR

Titik beku = 30oX Titik beku = 0oR

Skala tunjuk = X Skala tunjuk = 30oR

Ditanya : Skala tunjuk (termometer X)

*Menggunakan cara 1

(270 – X)/(270 – 30) = (80 – 30)/(80 – 0)

(270 – X)/(240) = (50)/(80)

(270 – X) = (240)(50)/(80)

270 – X = 150

X = 120oX

Jawaban D.
3. Pembahasan :

Diketahui :

m = m h = 1 km

g = 10 m/s2   = 1000 m

Ti = 132oC cair = 4200 J/kgoC

Ditanya : Perubahan suhu (ΔT)

*Mencari nilai energi potensial

Ep = m.g.h

Ep = m.10.1000

Ep = 10000m

Q = Ep = 10000m

*Mencari nilai perubahan suhu (ΔT)

Q = m.cair. ΔT

10000m = m.(4200). ΔT

ΔT = 2,4 K

Jawaban C.

4. Pembahasan :
Keping logam berlubang, jika dipanaskan akan memuai dan lubangnya membesar. Penerapannya
membuka tutup botol logam dengan cara menyiram air panas.

Jawaban D.

5. Pembahasan :

Diketahui :

ces = 0,5 kkal/kgoC ΔT = Tf – Ti

m = 4 kg   = -36-(-66)

Ti = -66 K   = 30 K

Tf = -36 K      

Ditanya : kalor (Q)

*Mencari nilai kalor (Q)

Q = m. ces. ΔT

Q = 4(0,5)(30)

Q = 60 kkal

Jawaban B.

6. Pembahasan :

Air seduhan milo bersifat panas (energi tinggi) dengan suhu 50 oC. Hendak dicampur dengan es batu.
Es batu bersifat dingin (energi rendah) dengan suhu -5 oC. Suhu akhir campuran adalah 0oC. Kita tidak
perlu memperhitungkan tanda positif atau negatif pada ΔT. Kita telah memberi keterangan pada
persamaan Asas Black.

Persamaan Asas Black adalah Qlepas = Qterima. Energi (kalor) yang diterima sama dengan yang diterima.
Zat yang melepas energi adalah yang kaya energi atau yang lebih panas, sedangkan zat yang
menerima energi adalah yang miskin energi atau yang lebih dingin. Lihat rentetan contoh soal
setelah milo ini juga.
Diketahui :

*Air seduhan milo *Es batu

mmilo = 4 kg mes = ..?

Ti = 50 oC Ti = 5 oC

Tf = 0 Tf = 0

cmilo = cair ces = 2100 J/kgoC

  = 4200 J/kgoC Les = 336000 J/kgoC

ΔT = Tf – Ti ΔT = Tf – Ti

  = (0) – (50)   = (0) – (5)

  = -50 K atau 50 K   = -5 K atau 5 K

Ditanya : Massa es (mes)

*Mencari massa es dengan persamaan Asas Black

Qlepas = Qterima

Qmilo = Qes

mmilo. cair. ΔT = mes.L

(0,5)(4200)(50) = mes.(336000)

mes = 0,3125 kg

Jawaban C.
7. Pembahasan :

Suhu campuran kedua air teh dan caramel adalah X. Kita sepakati bahwa nilai ΔT harus selalu positif.
Kita tidak mempermasalahkan tanda pada ΔT karena pada persamaan Asas Black telah diberi
keterangan kalor lepas atau kalor terima.

Kita selalu menginginkan nilai ΔT yang positif, dimana nilai suhu campuran (X) selalu lebih besar dari
10o dan lebih kecil dari 80o

Misal, nilai suhu campuran (X) adalah 20 o, maka

ΔT Qlepas akan 80o -20o = 60o dan

ΔT Qterima akan 20o -10o =10o

Diketahui :

*Air teh *Caramel

Mteh = 10m kg mcar = 1m kg

Ti = 80 oC Ti = 10 oC

Tf = X Tf = X

cteh = cair ccar = cair

  = 4200 J/kgoC   = 4200 J/kgoC

ΔT = Tf – Ti ΔT = Tf – Ti

  = (X-80)   = (X-10)

  = atau (80-X)      

Ditanya : Suhu akhir campuran teh hijau dan caramel (T f )

*Mencari suhu akhir campuran dengan persamaan Asas Black

Qlepas = Qterima

Qteh = Qcar

mteh. cair. ΔT = mcaramel. cair. ΔT

mteh. ΔT = mcaramel. ΔT

10m. (80 - X) = 1m. (X – 10)

10(80 - X) = (X – 10)

800 – 10X = X – 10
X = 73,6oC

Jawaban C.

8. Pembahasan :

Es dipanaskan dari suhu -10o sampai 30o. Es akan mencair menjadi air tetapi massanya tidak
berubah, sehingga mes=mair. Energi (kalor) total yang diperlukan adalah penjumlahan Q dari tahap A
sampai D.

Diketahui :

mes = mair ces = 2100 J/kgoC

  = 2 kg cair = 4200 J/kgoC

ΔT1 = (0o-(-10o)) Les = 336000 J/kgoC

  = 10 K      

ΔT2 = (30o-0o))      

  = 30 K      

Ditanya : Kalor total dari A-D (-10o sampai 30o)

*Tahap A-B (Q1 = mes.ces.ΔT1) dari suhu -10o ke 0o

Q1 = mes.ces.ΔT

Q1 = (2).(2100).(10)

Q1 = 42000 J

*Tahap B-C (Q2 = mes.Les)

Q2 = mes.Les

Q2 = 2(336000)

Q2 = 672000 J

*Tahap C-D (Q3 = mair.cair.ΔT) dari suhu 0o ke 30o

Q3 = mair.cair.ΔT
Q3 = 2.(4200).(30)

Q3 = 252000 J
 

*Total kalor A-D

Qtotal = Q1 + Q2 + Q3

Qtotal = 42000 + 672000 + 252000

Qtotal = 966000 J = 966kJ

Jawaban E.

9. Pembahasan :

Es batu dicampur air. Suhu campuran akhirnya setimbang di 5 oC. Kita perlu mencari perbandingan
massa es dan air yang sesuai.

Diketahui :

*Air normal suhu 10oC *Es batu bersuhu -10oC

mair = B mes = A

Ti = 10 oC Ti = -10 oC

Tf = 5 oC Tf = 5 oC

cair = 4200 J/kgoC ces = 2100 J/kgoC

ΔTB = 5 oC Les = 336000 J/kgoC

    (dari 10o-5o) ΔTA1 = 10oC

          (dari -10o-0o)

      ΔTA2 = 5oC

          (dari 0o-5o)

Ditanya : Perbandingan massa es dan air (A/B)

*Mencari perbandingan massa es dan air (A/B)

Qlepas = Qterima

Qair = Qes
Q4 = Q1 + Q2 + Q3

mair. cair. ΔTB = mes. ces. ΔTA1 + mes.Les + mes.cair. ΔTA2

B(4200)(5) = A(2100)(10) + A(336000) + A(4200)(5)

21000.B = 378000.A

A/B = 1/18

10. Jawaban A.

Pembahasan :

Pada soal diketahu nilai kalor jenis (c) sebesar 0,49 J/gK. Hal ini menandakan bahwa kita
memerlukan energi sebesar 0,49 J untuk menaikkan suhu 1 K dari zat bermassa 1 gr.

Kita telah ambil permisalan Q = 0,49 J. Nilai ini adalah jumlah energi (kalor). Kita akan konversikan
semua energi ini menjadi energi kinetik, dimana E k = (1/2)mv2

Ek = (1/2)mv2

0,49 = (1/2)(1)v2

v2 = 0,98

v = 0,07 akar(2) m/s

Jawaban B.

Anda mungkin juga menyukai