LAPORAN
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PRAKERIN/PKL)
TAHUN 2020
DISUSUN OLEH:
KETUA:
NAMA : Rifan Rojani
NIS : 151607173
ANGGOTA:
1. NAMA : Deni Nurdiansah
NIS :151607208
2. NAMA : Andiana
NIS : 18191311
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKERIN (PKL)
TAHUN 2020
Tasikmalaya,16 Desember2020
Ketua kelompok,
Rifan Rojani
NIS.151607173
Mengetahui,
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat allah swt. Dimana yang telah melimpahkan
hidayahnya dan memberikan hidayahnya dan memberi kami kesempatan untuk
menyelasaikan laporan PKL (Praktik kerja lapangan) yang telah kami buat ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan didalam menyelesaikan PKL
(Praktik kerja lapangan) bagi para siswa/siswi, khususnya dari DPK kriya kayu dan rotan.
Kami harap praktek kerja ini akan memberi banyak manfaat serta motivasi bagi para siswa/i
khususnya maupun bagi para pembaca
Jilid....................................................................................................................i
Lembaran pengesahan.....................................................................................ii
Kata pengantar.................................................................................................iii
Daftar isi...........................................................................................................iv
Laporan hasil prakerin.............................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang diadakannya prakerin (pkl)................................i
1.2 Maksud dan tujuan prakerin...........................................................ii
1.3 Manfaat diadakannya prakerin (pkl).........................................................iii
1.4 Tujuan prakerin (pkl)..........................................................................iv
1.5 Lokasi prakerin...........................................................................v
BAB II PEMBAHASAN (Hasil yang diperoleh)
2.1 Dasar teori
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................i
3.2 Saran...........................................................................................................ii
BAB IV DOKUMENTASI KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yakni tenaga kerja yang mempunyai tingkat
pengetahuan,keterampilan,kreatif,dan juga etos kerja yang sesuai dengan tuntuntan pekerjaan
2. Memperkokoh hubungan antara pihak sekolah dan dunia kerja
3. Meningkatkan efisiensi dan juga efektifitas dalam proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas
4. Memberikan pengakuan dan juga penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bentuk atau
bagian dari proses.
Bagi Industri :
1. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari smk untuk perkembangan
2. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya
3. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkonstribusi terhadap dunia pendidikan sekaligus
sebagai implementasi dari inpres no.9 tahun 2016
Semoga dengan diadakan kegiatan prakerin ini bisa menambah pengalaman juga
kemampuan kami di jurusan yang memang kami pilih ( DPK KRIYA KREATIF KAYU DAN ROTAN ). Dari
sekian banyaknya kegiatan yang kami lakukan, berikut diantanranya kegiatan yang kami lakukan;
A. Bagian-bagian pengerjaan
1) Furniture
2) Handycraft
3) Miniatur
4) kerja bangku
5) kerja mesin
6) finishing
B. Kualitas produk:
Produk kami terbuat dari Kayu Jati, Mahoni, Kayu Lapis / MTP dan Kayu Daur Ulang.
Bahan kami berasal dari sumber yang sah dan 8-12% MC Kiln Dried. Produk kami adalah
mesin, mesin semi dan mesin penuh.
D. Pemesinan kayu (wood machining) adalah proses pembentukan atau pemotongan kayu
dengan menggunakan mesin yang di dalamnya terdapat mata pisau ( cutting tool), melalui satu
atau kombinasi operasi yaitu pengergajian ( sawing), penyerutan (planing), pembentukan
(shaping atau molding ), pengaluran ( routing), pembubutan.
Asembling
Proses pengolahan kayu asembling meliputi pembuatan komponen. Merakit dan finishing
pada tahapan ini mesin yang digunakan sangat variatif
1. Mesin potong; gergaji pita, table saw, circural saw, band saw, radial arm saw
2. Mesin ketam/serut /thicknesser, planner,jointer
3. Mesin bor atau hollow chisel mortiser (driling)
4. Mesin profil atau spindle
5. Mesin tambahan atu pendukung seperti mesin ampelas atu brush saander
6. Mesin penghisap debu atau kotoran atau serbuk kayu ( dust collector)
FINISHING
Adalah proses pemberian lapisan pada permukaan kayu/mebel dengan tujuan agar dapat
Menjadikan barang terlindungi dan lebih awet, juga dapat memberi tampilan memikat pada
barang sehingga tampak lebih indah, mewah dan elegan. Bahan untuk finifhing kayu
merupakan lapisan penentu terhadap hasil akhir suatu proses finishing.
Finishing mebel merupakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
tertentu,terlatih,dan dituntut dengan banyaknya pengalaman agar bisa mendapatkan hasil
akhir yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Ada beberapa macam bahan yang digunakan saat finishing antara lain;
1. Politure
Finishing berbahan dasar shellac (serlak) adalah finishing mebel yang banyak digunakan
Oleh pengrajin mebel dari dulu sampai sekarang. Shellac wujudny berupa serpihan berwarna
kuning dan ada juga berupa batangan shellac dicairkan dengan menggunakann alkohol atau
spiritus.
2. Politure air/ Aqua politure
Merupakan pewarnaan kayu yang bersifat transparan,tidak menutup dekorasi, serat kayu
Finishing politur air saat ini banyak diminati para pengrajin mebel dengan pertimbangan
mudah mengaplikasikan dan harganya relatif murah karena pengencernya berbahan dasar air.
Beberapa jenis politur air yang banyak tersedia diantaranya; balezo wood stain, propan aqua
politure dan lain-lain
3. Finishing berbahan melamine adalah finishing yang tergolong baru dan sedikit lebih mahal
Tiap produk menyediakan wood filler,wood stain/pewarna, sending seller dan melamine.
Menjadikan furniture terkesan mewah dan elegan.namun finishing melamine ini hanya cocok
untuk baranag furnitur yang ditempatkan dalam rumah.
4. Teak oil adalah bahan dasar finishing kayu yang sangat sederhana dan mudah cara
pengaplikasikannya. Karena teak oil tidak membentuk film dan cara penggunaanya cukup
dengan membasahi kain (kain yang berbahan kaos ) dengan teak oil tersebut.
5. Pernis adalah satu bahan finishing yang sudah sejak lam digunakan.
Pengaplikasiannya secara manual cukup meratakan cairan pernis pada permukaan furniture
yang akan kita finishing dengan menggunakan kuas, dengan catatan kayu dan furniture yang
akan difinshing harus dipastikan terlebih dulu sudah benar-benar halus dan rata. Dengan
pernis bertujuan untuk melindungi furniture/ permukaan kayu dari panas matahari,goresan,
noda,dan air
BAB III
PENUTUP
2. Saran
Karena di tempat PKL kita akan berhubungan secara langsung dengan yang namanya pekerjaan, maka
sebaiknya kita mempersiapkan semuanya secara matang semua materi yang telah diajarkan di
sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak kebingungan jika disuruh untuk melakukan sesuatu di
prakerin.
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan prakerin ini masih banyak kekurangan. Namun kami telah
berusaha melaksanakannya secara maksimal. selain itu, laporan prakerin ini juga masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna memeperbaiki laporan
yang masih jauh dari sempurna ini.
BAB IV
DOKUMENTASI KEGIATAN