Nama : M.

Ziya' Fuadilhaq
Prodi : Sosiologi Agama
NIM : 22105040032
Hasil resume Kekerasan Seksual
Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan,menghina, menyerang,
atau perbuatan lainnya terhadap tubuh hasrat seksual seseorang atau fungsi
reproduksi secara paksa atau adanya pertentangan dengan kehendak serta tidak
mampu memberi persetujuan. Tingkat insentitas kekerasan Seksual yang tinggi
terletak pada dunia perkuliahan atau di dalam Universitas dan tidak lain disebabkan
oleh seorang pacar.
Urgensi pencegahan kekerasan seksual di Peguruan Tinggi sangat mudah sekali
terjadi dikarenakan banyak faktor. Diantaranya
1. Kasus kekerasan seksual pada perguruan tinggi ibarat gunung yang terjadi
dimanapun
2. Circle pertemanan atau power relation antara laki-laki dan perempuan
3. Korban tidak memiliki jalur pengaduan dan keberanian untuk melaporkan
pelaku seksual
4. Tidak ingin mengumbar aib
5. Kurangnya sosialisasi antara korban dan pelaku pelecehan seksual mengenai
bentuk-bentuk pelecehan seksual
Dalam perspektif Islam, Islam sangat menolak segala bentuk kekerasan seksual.
Contoh dalam beberapa hadis Nabi. Nabi bersabda “jika kepala salah seorang di
antara kalian ditusuk jarum besi itu lebih baik daripada meraba-raba perempuan
yang bukan istrinya.” (HR. At-Tabrani, Rijaluhu tsiqotun) Ada hadis yang menguatkan
lagi yaitu “Jika kalian berkubang dengan babi yang berlumur lumpur dan kotoran. Itu
lebih baik daripada engkau menyandarkan bahumu diatas bahu perempuan yang
bukan istrimu.” (HR. Atabrani). Dua hadis ini mengkukuhkan bahwa kekerasan
seksual adalah hal yang dilarang dalam Islam karena ia merendahkan martabat
kemanusiaan.
Kekerasan seksual harus dicegah, karena sangat berdampak buruk. Manusia
memiliki alasan-alasan sebagai berikut, bertentangan dengan ajaran tauhid seperti
halnya hadis-hadis di atas, manusia adalah makhluk yang mulia, seksualitas adalah
hal yang mendasar dalam penciptaan dan berkembangnya manusia, dan merusak
harkat, martabat, harga diri, dan individu keluarga. Dampak-Dampak buruk di atas
menjadi tekanan sosial pada korban kekerasan sosial.
Solusi agar terhindar kekerasan seksual ada beberapa cara yaitu dengan cara asertif
atau perkuat ketahanan diri, hindari relasi yang toxic atau bucin, memiliki circle
pertemanan yang sehat, kenali seluruh masalah dan bentuk kekerasan seksual, dan
melapor jika mengalami kekerasan seksual.