Oleh:
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Derajat Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Universitas Borneo Tarakan
Oleh:
i
RIWAYAT HIDUP
Swasta Islam Al-Irsyad Tarakan dan lulus pada Tahun 2007. Pada tahun
Pertama Negeri 7 Tarakan dan lulus pada Tahun 2010. Kemudian pada
3 Tarakan dan lulus pada Tahun 2013. Setelah lulus SMA pada Tahun
v
KATA PENGANTAR
berkat dan rahmat-nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
kasih sayang, cinta, doa dan perhatian bagi penulis mulai dari
penulis.
vi
3. Dr.Etty Wahyuni,S.Hut.,MP selaku dosen penguji pertama yang telah
menyelesaikan skripsi.
menyelesaikan skripsi.
penulis.
Nawal zakkiyah, Rina Febrianti dan Indra Agus Setiawan yang selalu
10. Teman terbaik Tedy Apriyanto yang telah menjadi teman yang luar
vii
Penulis menghamburkan ucapan terima kasih untuk doa, perhatian
Eksa, Emoy, Antil, Cemma, Santi, Wira, Avril, Ina, Dinda, Lina, Adam,
yang sangat luar biasa bagi penulis, serta menjadi rekan penulis dalam
terima kasih banyak atas bantuannya selama ini yang sudah banyak
Penyusun
~
lndry Desy Pratiwi
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN SKRIPSI...................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 5
A. Petani ....................................................................................... 7
C. Usahatani ................................................................................. 10
E. Penerimaan .............................................................................. 15
F. Pendapatan .............................................................................. 16
ix
G. Analisis SWOT ......................................................................... 17
1. Letak Geografis................................................................... 38
2. Demografi ........................................................................... 39
A. Kesimpulan .............................................................................. 64
B. Saran........................................................................................ 64
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 69
x
DAFTAR TABEL
xi
(Lanjutan)
LAMPIRAN
xii
(Lanjutan)
xiii
(Lanjutan)
xiv
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka Pemikiran…………………………………………... 23
DOKUMENTASI
xv
ABSTRAK
xvi
ABSTRACT
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
distribusi PDB menurut sektor ekonomi atau lapangan usaha atas dasar
tahun ke tahun. Tiga sektor ekonomi utama Indonesia terdiri dari sektor
makanan, kimia dan pakan ternak. Komoditi ubi kayu juga merupakan
melalui ekspor dalam bentuk gaplek atau chips yang merupakan aset
handal karena ubi kayu mempunyai kadar gizi makro dan mikro yang
tinggi, seimbang dan sesuai angka kebutuhan gizi (Muizah et al. 2013).
dalam bentuk gaplek, chips, dan tepung tapioka. Ubi kayu dikonsumsi
Ekonomi Nasional (Susenas) BPS, konsumsi ubi kayu per kapita per
Tahun 2004 sebesar 9,67 kg per tahun telah menurun menjadi 8,29 kg per
kayu dengan benar seperti belum dilakukan pemupukan baik pupuk an-
menghasilkan ubi kayu sebanyak 5.190 ton dengan luas lahan sebesar
174 ha-1, dan produktivitas sebesar 29,82 ton/ha-1, pada Tahun 2014
produksi ubi kayu sebanyak 4.875 ton dengan luas lahan sebesar 152 ha -1
produktivitas 32,07 ton/ha-1 dan pada Tahun 2015 produksi ubi kayu
sebanyak 6.345 ton dengan luas lahan 175 ha-1 produktifitas 36,26 ton/ha-
1
(BPS Kota Tarakan 2016).
Data BPS Kota Tarakan Tahun 2016, dapat kita lihat bahwa
pendapatan yang tinggi. Hal ini juga tidak terlepas dari adanya peranan
bantuan kepada para petani ubi kayu agar terus meningkatkan produksi
ubi kayu sehingga dapat diikuti dengan pendapatan petani ubi kayu yang
tinggi.
5
petani ubi kayu yang berada di Kota Tarakan. Apakah jika dilihat dari
daerah dan perindividu petani ubi kayu juga mempunyai produksi dan
produksi ubi kayu petani terbilang rendah. Untuk itulah peneliti melakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi petani ubi kayu di Juata
selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Petani
suatu pekerjaan sesuai standar yang di tetapkan, atau dengan kata lain
2014). Selain itu, petani yang kompeten harus mampu menjadi manajer
300 juta ton ubi kayu. Hasil produksi tanaman ubi kayu 1 ha-1 pada
nama lokal yang cukup bervariasi seperti: ketila, keutila, ubi kayee (Aceh),
9
sampeu, ubi kayu (Sunda), katela mantri, ubi kayu, tela pohung (Jawa),
dan kasibi (Ternate). Ubi kayu berasal dari Benua Amerika tepatnya dari
Brazil. Ubi kayu menyebar ke hampir seluruh wilayah dunia, antara lain:
Ubi kayu merupakan tanaman yang mudah dikenali karena memiliki ciri
jika dikonsumsi lebih dari 1 miligram HCN kg-1 bobot tubuh per hari. Umbi
ubi kayu dengan kadar HCN kurang dari 50 miligram kg-1 bobot umbi
dinyatakan aman untuk dimakan. Kadar HCN yang lebih dari 100 miligram
Ubi kayu atau ketela pohon atau Cassava sudah lama dikenal dan di
tanam oleh penduduk dunia. Menurut (Rukmana & Yuniarsi 1987) ubi
ubi kayu, ubi kayu jenderal, ubi kayu inggris, telo puhung, kasape, bodin,
telo jenderal (Jawa), dan ubi kayu Perancis (Padang). Dalam sistematika
sebagai berikut:
10
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyte
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Discotyledoneae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Manihot
ekonomi ubi kayu dapat dilakukan dengan mengolah ubi kayu tersebut
menjadi berbagai macam produk olahan baik dalam betuk basah maupun
kering. Beberapa macam produk olahan ubi kayu antara lain adalah
tepung ubi kayu, keripik ubi kayu, patilo, kue kaca, bolu pelangi, kue cantik
C. Usahatani
mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk
efektif bila petani dapat mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki
11
untuk membeli barang dan jasa yang digunakan sebagai input dalam
adalah nilai dari semua faktor produksi yang digunakan, baik dalam
Adanya unsur-unsur produksi yang bersifat tetap dan tidak tetap dalam
Biaya usahatani dibedakan menjadi yaitu biaya tetap (fixed cost) dan
biaya tidak tetap (variable cost). Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap
banyak atau sedikit. Contoh biaya tetap antara lain sewa tanah, pajak, alat
pertanian, dan iuran irigasi. Sedangkan biaya tidak tetap atau biaya
13
variabel adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang
pupuk obat-obatan, dan tenaga kerja musiman, sehingga biaya ini sifatnya
(Hanafie 2010).
bersangkutan. Selain biaya tunai yang harus dikeluarkan, ada juga biaya
usahatani, efisiensi kerja dan efisiensi produksi. Tetapi ada pula faktor-
faktor yang tak dapat diubah seperti iklim dan jenis lahan (Soeharjo &
Patong 1973).
disebut dengan biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung
terdiri dari harga pembeli pupuk, pembeli obat, pembeli bibit, pembeli
makanan ternak, dan upah tenaga kerja, dan biaya tidak langsung terdiri
1. Biaya tetap (FC) yaitu biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus
Contoh biaya sewa lahan, pajak lahan, biaya bunga, penyusutan alat
2. Biaya variabel (VC) yaitu biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh
3. Biaya variabel per unit (AVC) yaitu total biaya variabe dibagi total
4. Biaya total (TC) yaitu jumlah biaya tetap dan biaya variabel
6. Penerimaan total yaitu jumlah unit yang dijual dikalikan dengan harga
jual.
E. Penerimaan
antara volume produksi yang diperoleh dengan harga jual. Harga jual
antara penjual dan pembeli secara partai besar misalnya: kg, kw, ton, ikat,
dan sebagainya.
nilai produk total usahatani dalam jangka waktu tertentu, baik yang dijual
maupun yang tidak dijual. pendapatan kotor usahatani adalah ukuran hasil
seperti pendapatan kotor (ha-1) atau perunit kerja dapat dihitung untuk
uang yang diperoleh petani dari hasil penjualan jagung yang diukur
(Soekartawi 1986).
16
F. Pendapatan
faktor produksi yang dimilikinya dan dari sumber lain (Sukirno & Sadono
2000).
yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode
yang diterima dari penjualan produk yang dikurangi biaya yang telah
dikeluarkan.
biaya atau dengan kata lain pendapatan meliputi pendapatan kotor atau
keseluruhan, baik itu biaya tetap (misalnya: sewa tanah, pembelian alat-
alat pertanian dan lain-lain) maupun biaya tidak tetap (misalnya: biaya
G. Analisis SWOT
dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini dinamakan analisis situasi model
metode analisa yang paling dasar, berguna untuk melihat suatu topik atau
analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan
atau tidak terlihat selama ini. Analisa ini terbagi atas empat komponen
dasar yaitu:
di masa depan.
dalam skema matriks SWOT. Matriks SWOT terdiri dari 8 sel: 4 sel berisi
19
inventori variable internal dan lingkungan bisnis (eksternal) dan empat sel
manajemen dan sel 2 berisi daftar kelemahan (W) yang ingin dihilangkan.
Oleh karena itu sel 1 dan 2 secara berturut-turut disebut sel S dan sel W.
Sel 3 berisi daftar peluang (O) bisnis yang dimiliki pada masa sekarang
dan yang akan datang dan sel 4 berisi daftar ancaman (T) yang sedang
dihadapi sekarang dan yang akan datang. Oleh karena itu sel 3 dan 4
kekuatan dan peluang bisnis yang ada pada sel S dan O dan oleh karena
itu disebut sebagai sel atau stategi SO. Stategi pada sel tersebut juga
peluang bisnis yang ada pada sel W dan O dan oleh karena itu disebut sel
atau strategi WO. Startegi pada sel WO sering juga dinamai sebagai
kombinasi sel S dan T dan oleh karena itu disebut sel atau strategi ST.
Strategi pada sel ST sering juga disebut sebagai strategi maksi-mini. Sel 8
berisi strategi hasil kombinasi sel W dan T dan oleh karena itu disebut sel
atau strategi WT. Strategi tersebut sering juga diberi nama sebagai
strategi mini-mini.
20
eksternal perusahaan yang telah dikenal luas. Analisis ini bertumpuh pada
basis data tahunan dengan pola 3-1-5. Maksudnya, data yang ada
kedepan pasca analisis. Hal ini dimaksudkan agar strategi yang akan
dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada suatu
Selain itu, analisis ini juga dapat digunakan untuk memperkecil atau
ada.
H. Kerangka Pemikiran
(family income).
dari satu sumber saja, tetapi berasal dari dua atau lebih sumber
satu tahun terakhir, seperti biaya peralatan, biaya pupuk, biaya pestisida,
Petani ubi kayu bergantung pada harga ubi kayu yang berlaku di
daerah tersebut dan pendapatan yang diterima oleh petani ubi kayu
tergatung dari produksi ubi kayu, apakah produksi ubi kayu tinggi atau
rendah, jika produksi ubi kayu rendah maka pendapatan ubi kayu juga
pendapatan , dan nilai skoring ubi kayu dan untuk meningkat pendapatan
Sesuai dengan teori yang telah dikemukakan alat yang dipakai untuk
strategis.
penelitian ilmiah.
23
Tingkat Strategi
Pendapatan Pendapatan
Analisis Analisis
Usahatani: SWOT:
1. Biaya 1. Kekuatan
2. Penerimaan 2. Kelemahan
3. Pendapatan 3. Peluang
4. Skoring 4. Ancaman
METODOLOGI PENELITIAN
hal tersebut dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan dari pihak-
penyerahan skripsi.
populasi berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-
Harapan.
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana:
langsung pada lokasi penelitian yang diperoleh melalui petani ubi kayu
(Sujarweni 2014).
sebagai berikut:
1. Analisis Usahatani
a. Biaya
faktor produksi yang digunakan, baik dalam bentuk benda maupun jasa
TC = TFC + TVC
Keterangan:
b. Penerimaan
antara volume produksi yang diperoleh dengan harga jual. Harga jual
antara penjual dan pembeli secara partai besar misalnya: kg, kw, ton, ikat,
TR = Q x P
Keterangan:
c. Pendapatan
Pd = TR - TC
Keterangan:
Pd = Pendapatan usahatani(Rp)
d. Skoring
B:
2
C:
1
Tingkat A: 3
Pendidikan
B: 2
C: 1
Lama A: 3
Berusahatani
B: 2
C: 1
Produksi A: 3
B: 2
C: 1
Pendapatan A: 3
B: 2
C: 1
29
b). Menetukan jumlah interval, dalam hal ini jumlah di tentukan sebanyak
i =
R = Jarak pengukur
K = Jumlah interval
i= = 3,3
1 4,9-8,2 Rendah 1
2 8,3-11,6 Sedang 2
3 11,7-15 Tinggi 3
Harapan.
2. Analisis SWOT
dan kelemahan didalam maupun peluang dan ancaman yang ada dimiliki
a. Analisis IFAS
dan kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada
Strategis Eksternal, maka dengan cara yang sama menyusun tabel faktor-
31
2).Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 0,1
kayu (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total
1,00).
dihitung.
32
Tabel 4. IFAS Matrik Faktor Strategi Internal (Dalam) Petani Ubi Kayu.
Faktor-Faktor Bobot Rating Skor
Strategis Internal Pembobotan
(Bobot x
Rating)
KEKUATAN :
1. Ketersediaan bibit ubi kayu
2. Umur produktif
3. Ketersediaan lahan
4. Ketersediaan tenaga kerja
dalam keluarga
5. Adanya motivasi
Jumlah 1,0
KELEMAHAN :
1. Kekurangan modal
2. Pengalaman bertani
3. Penggunaan input belum
efisien
4. Pendidikan rendah
Jumlah 1,0
33
b. Analisis EFAS
sebagai berikut:
2). Memberikan bobot masing-masing faktor pada kolom 2, mulai dari 1,0
(sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Bobot dari semua
faktor strategis yang berupa peluang dan ancaman ini harus berjumlah
1.
bersifat positif, artinya peluang yang semakin besar diberi rating +4,
tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Sementara untuk rating
4). Mengalikan bobot faktor pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3.
Tabel 5. EFAS Matrik Faktor Strategi Eksternal (Luar) Petani Ubi Kayu.
Faktor-Faktor Bobot Rating Skor
Strategis Eksternal Pembobotan
(Bobot x Rating)
PELUANG :
1. Konsumen potensial
2. Diversifikasi olahan ubi kayu
3. Adanya akses kredit pinjaman
4. Dukungan pemerintah
5. Kemitraan
Jumlah 1,0
ANCAMAN :
1. Kualitas produk bersaing
2. Produk ubi kayu dari luar Kota
Tarakan
3. Biaya produksi meningkat
4. Harga murah
Jumlah 1,0
35
berikut:
X = S + (-W) =
Y = O + (-T) =
BERBAGAI PELUANG
TURN-AROUND AGGRESSIVE
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
KUADRAN IV KUADRAN II
DEFENSIF DIVERSIFIKASI
BERBAGAI ANCAMAN
F. Definisi Operasional
kayu.
untuk pembelian saprodi. Biaya terdiri dari biaya tetap dan tidak tetap
dimana biaya tetap antara lain (alat pertanian) sedangkan biaya tidak
tetap (bibit, pupuk dan pestisida) selama 1 tahun per satu kali produksi
4. Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus
(Rp/ha-1).
nilai guna suatu barang dalam per 1 kali produksi selama 1 tahun.
7. Penerimaan petani adalah nilai uang yang diterima petani dari hasil
ubi kayu per 1 kali produksi per tahun dengan harga jual produk satuan
(Rp/kg/ha-1).
37
dengan biaya produksi usahatani selama 1 tahun per satu kali produksi
masing-masing.
13. Peluang atau kesempatan adalah faktor-faktor yang berasal dari luar
1. Letak Geografis
Km2, dengan jumlah penduduk sebanyak 8.820 jiwa, yang meliputi jenis
2. Demografi
paling dominan adalah umur 10-14 tahun yaitu memiliki jumlah sebesar
adalah 8.820 orang yang dapat dilihat pada Tabel 7 sebagai berikut:
40
sederajat lebih banyak yaitu 1.322 orang. Sedangkan sedang S-3 paling
Pencaharian.
B. Analisis Usahatani
komponen biaya tetap dan biaya variable (ha-1). Adapun komponen biaya
total penyusutan biaya tetap dan biaya variable petani ubi kayu di Juata
sebagai nominal uang yang dikeluarkan untuk membeli barang dan jasa
yang digunakan sebagai input dalam proses produksinya. Dari data diatas
dapat kita lihat hasil total penyusutan biaya tetap dan biaya variable
ubi kayu dalam 1 kali produksi (ha-1). Dengan total penyusutan rata-rata
total biaya yang dikeluarkan petani ubi kayu 1 kali produksi selama 1
Dari Tabel 11 diatas, dapat terlihat nilai dari biaya eksplisit usahatani
ubi kayu 1 kali produksi selama 1 tahun (ha-1) sebesar Rp 6.754.248 dari
biaya eksplisit di atas dapat kita lihat bahwa biaya-biaya yang ada adalah
antara jumlah produksi total Ubi kayu dengan harga jual dari jumlah hasil
produksi sebanyak 13.864 kg/ha-1 dan harga jual Rp 3.033 Kg-1 sehingga
C. Karakteristik Responden
dimana dalam pengambilan sampel penelitian ini hanya petani ubi kayu
prosentase sebesar 23,33%. Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa
mayoritas petani ubi kayu di Juata Harapan memiki umur dengan rata-rata
39-49 tahun.
penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) atau jumlah penduduk
dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada
melakukan suatu pekerjaan, baik sifatnya fisik maupun non fisik. Pada
tenaga fisik yang lemah dan terbatas, sebaliknya tenaga kerja yang
kuat untuk melakukan suatu pekerjaan baik sifatnya fisik maupun non fisik
informal yang lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas.
bersekolah dengan jumlah 14 orang petani. Dari data Tabel 13 dapat kita
lihat bahwa petani ubi kayu di Juata Harapan lebih banyak yang tidak
bersekolah dibandingkan petani yang lain yang berlulusan SD, SMP dan
SMA.
yang luas. dari pendapat simanjuntak (1985) dapat di lihat sangat jauh
Harapan maka akan berpengaruh juga terhadap produksi ubi kayu yang di
hasilkan.
prosentase 30% dengan jumlah 9 orang petani dan 29-40 tahun dengan
produksi petani ubi kayu di Juata Harapan dalam 1 kali produksi (ha-1) ubi
tidak hanya berasal dari kegiatan produksi saja tetapi dapat juga diperoleh
Dari data Tabel 16 diatas dapat kita lihat pendapatan petani ubi kayu
tertingi sebesar 46,66% dengan jumlah 14 orang petani ubi kayu. Dapat
kita lihat bahwa pendapatan petani ubi kayu di Juata Harapan sebesar Rp
51
D. Tingkat Pendapatan
B: 39-49 Thn 2
C: 28-38 Thn 1
Tingkat
Pendidikan A: Tamat SLTA (12Thn) 3
C: ≤ Tamat SD (6Thn) 1
Pengalaman
Berusahatani A: 29-40 Thn 3
B: 17-28 Thn 2
C: 5-16 Thn 1
Produksi
A: 17.611-21.000 kg/ha-1 3
B: 14.221-17.610 kg/ha-1 2
C: 10.831-14.220 kg/ha-1 1
Pendapatan
A: (46.777.778-60.666.667 3
rp/ha-1 )
B: (32.888.888-46.777.777 2
rp/ha-1 )
C: (18.999.998-32.888.887 1
rp/ha-1 )
Sumber: Pengolahan Data Primer, 2016
53
Keterangan:
3= Tinggi
2= Sedang
1= Rendah
dengan rata-rata produksi ubi kayu petani sebesar 29.075 (kg/ha-1) dan
13.864 (kg/ha-1) dan Rp.34.788.609,- sekali musim tanam (ha-1) dapat kita
ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan dan jika dilihat dari
segi tingkat pendapatan ubi kayu di Juata Harapan hasil dari penelitian
E. Analisis SWOT
Tabel 19. Penentuan Skor IFAS Matrik Faktor Strategi Internal (Dalam)
Petani Ubi Kayu.
Faktor-Faktor Strategis Bobot Rating Skor Pembobotan
Internal (Bobot x Rating)
KEKUATAN:
1. Ketersediaan bibit ubi 0,2 4 0,8
kayu
2. Umur produktif 0,2 4 0,8
3. Ketersediaan lahan 0,2 4 0,8
4. Ketersedian tenaga 0,2 4 0,8
kerja dalam keluarga
5. Adanya motivasi 0,2 4 0,8
Jumlah 1,0 20 4
KELEMAHAN:
1. Kekurangan modal 0,30 4 1,2
2. Pengalaman bertani 0,30 4 1,2
3. Penggunaan input 0,23 3 0,69
belum efisien
4. Pendidikan rendah 0,15 2 0,3
Tabel 20. Penentuan Skor EFAS Matrik Faktor Strategi Eksternal (Luar)
Petani Ubi Kayu.
Faktor-Faktor Bobot Rating Skor Pembobotan
Strategis Eksternal (Bobot x Rating)
PELUANG:
1. Konsumen potensial 0,21 4 0,84
2. Diversifikasi olahan ubi 0,15 3 0,45
kayu
3. Adanya akses kredit 0,21 4 0,84
pinjaman 0,84
4. Dukungan pemerintah 0,21 4
5. Kemitraan 0,21 4 0,84
(Suryana 2015).
57
berikut:
kelamahan, dan nilai EFAS diperoleh dari hasil pengurangan nilai peluang
dengan ancaman. Diketahui nilai IFAS sebesar 0,61 dan nilai EFAS
Harapan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memetakan hasil skor
BERBAGAI PELUANG
POSISI II POSISI 1
KUADRAN III
CONSERVATIVE
KUADRAN I
AGGRESSIVE
TURN-AROUND AGGRESSIVE
INTERNAL INTERNAL
KUADRAN IV KUADRAN II
DEFENSIF DIVERSIFIKASI
BERBAGAI ANCAMAN
terdapat startegi yaitu Aggressive strategy. Hal ini berarti situasi yang
O1,2,5).
(S1,2,3,T3,4).
Jumlah
Orientasi
N0 STRATEGI Rasionalitas Skor
keberhasilan
STRATEGI SO
1. Meningkatkan kesadaran 4 3 7
petani akan pentingnya
kualitas produk melalui
penyuluhan pelatihan dan
pembinaan (S1,2,3,4,5 O1,4,5)
STRATEGI ST
1. Meningkatkan produksi 4 4 8
dengan menambah luas
lahan tanam ubi kayu dan
kualitas produk (S1,2,3,4T1,2 ).
STRATEGI WO
Lanjutan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
meningkatkan nilai
tambah(W 2,3,4O1,2,4,5)
STRATEGI WT
2. Meningkatkan produktivitas 3 2 5
usahatani yang efektif
dengan pengeluaran input
yang efisien (W 1T3,4 ).
Keterangan:
Rasionalitas: Keberhasilan:
3= Rasional 3= Berhasil
usahatani.
63
tambah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
rendah.
lahan tanam ubi kayu dan kualitas produk (2) Memanfaatkan kemitraan
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
1. Bagi petani ubi kayu diharapkan agar dapat lebih meningkatkan lagi
tentang budidaya ubi kayu yang baik dan cara mengolah ubi kayu
petani ubi kayu terus meningkat dan dapat menghasilkan produk ubi
Badan Pusat Statistik. 2016. Luas panen dan produksi, Kota Tarakan
Dalam Angka 2016. Kota Tarakan.
Dr. Sarwani, Muhrizal. 2008, Teknologi budidaya ubi kayu Balai Pengkaji
Teknologi Pertanian. Lampung.
Rukmana dan Yuniarsih. 1987. Ubi Kayu dan pasca panen. Kanisius.
Yogyakarta.
Sukirno dan Sadono. 2000. Makro ekonomi teori pengantar. PT. Raja
Grafindo Persada.Jakarta.
70
22 PAULUS PAKONDO L 42 SD Tani 7 thn
23 TINA P 43 SD Tani 6 thn
24 ROBEN KIDING L 45 SD Tani 10 thn
25 DINA DUMA P 42 Tidak Sekolah Tani 6 thn
26 YULIUS KENDE L 45 SMP Tani & Ternak 19 thn
27 LUKAS BIU L 47 Tidak Sekolah Tani 25 thn
28 PETRUS DUMA L 55 Tidak Sekolah Tani&Cs 40 thn
29 PAULUS MANDI L 52 SMA Tani 6 thn
30 MARKUS NAMU L 47 Tidak Sekolah Tani 27 thn
71
Lampiran 24. Karakteristik luas lahan status, lama panen, jumlah produksi, harga usahatani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan
Kelurahan Karang Harapan.
Luas Lahan Luas Lahan Luas Lahan Jumlah Jumlah
Status Lama Harga
No Nama Responden Keseluruhan Ubi Kayu Ubi Kayu Produksi Produksi
Lahan Panen/Bulan (Rp)
(ha-1) (ha-1) (M2) (Kg) (Kg/ha-1)
1 DUMA PHAGALA 0,25 0,25 2.500 Milik Sendiri 6 4.000 16.000 3.000
2 HASANUDDIN 0,5 0,06 600 Milik Sendiri 8 800 13.333 3.500
3 JULDIANTI 0,25 0,25 2.500 Milik Sendiri 6 3.000 12.000 3.000
4 LUKAS TAMPANG 0,04 0,04 400 Pinjam 6 600 15.000 3.000
5 LUMBA KONDO 0,5 0,5 5.000 Milik Sendiri 6 6.000 12.000 2.000
6 YULIANA PANTAN 2 1 10.000 Milik Sendiri 8 21.000 21.000 2.000
7 MARTEN TANDI 0,5 0,5 5.000 Milik Sendiri 6 7.000 14.000 3.000
8 LUKAS PASANG 0,25 0,25 2.500 Pinjam 6 3.000 12.000 2.000
9 THOMAS 0,5 0,25 2.500 Milik Sendiri 6 4.000 16.000 3.000
10 HENOK TAMPANG 0,5 0,5 5.000 Milik Sendiri 7 6.000 12.000 3.000
11 LUKAS BARUNG 0,25 0,25 2.500 Milik Sendiri 6 4.000 16.000 2.000
12 DANIEL TANDI 0,25 0,25 2.500 Milik Sendiri 6 3.500 14.000 2.000
13 SAMUELTODING BELO 0,13 0,08 840 Pinjam 6 1.000 11.905 4.000
14 AGUS TINA 0,14 0,05 450 Pinjam 7 700 15.556 3.000
15 MATIUS RASON 0,5 0,5 5.000 Pinjam 6 7.000 14.000 3.000
16 BARNECE 0,12 0,12 1.200 Pinjam 7 1.500 12.500 3.000
17 AGUS TINUS TAMBING 0,5 0,5 5.000 Milik Sendiri 6 7.500 15.000 2.000
18 MARKUS SAMPE TARA 0,15 0,15 1.500 Pinjam 6 2.000 13.333 4.000
19 DANIEL MANUKANO 0,25 0,25 2.500 Pinjam 6 4.000 16.000 4.000
72
20 YOSEP 0,4 0,14 1.400 Pinjam 7 2.000 14.286 3.000
21 MARTINUS PULU 0,25 0,25 2.500 Pinjam 6 3.500 14.000 4.000
22 PAULUS PAKONDO 0,08 0,08 750 Milik Sendiri 7 900 12.000 3.000
23 TINA 0,05 0,05 500 Milik Sendiri 6 800 16.000 3.000
24 ROBEN KIDING 0,06 0,06 600 Milik Sendiri 6 850 14.167 3.000
25 DINA DUMA 0,06 0,06 600 Milik Sendiri 6 800 13.333 2.500
26 YULIUS KENDE 0,2 0,12 1.200 Milik Sendiri 6 1.300 10.833 5.000
27 LUKAS BIU 0,2 0,2 2.000 Pinjam 7 2.300 11.500 2.000
28 PETRUS DUMA 0,5 0,08 750 Milik Sendiri 7 900 12.000 4.000
29 PAULUS MANDI 0,07 0,07 700 Pinjam 6 870 12.429 5.000
30 MARKUS NAMU 4 4 40.000 Pinjam 8 55.000 13.750 2.000
Jumlah 13 11 108.490 - 193 155.820 415.925 91.000
Rata-Rata 0,43 0,36 3.616 - 6,43 5.194 13.864 3.033
73
Lampiran 25. Biaya penyusutan cangkul usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Jumlah Cangkul dan Harga Harga awal Harga sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden
(Rp) (Rp) (Rp) (Thn) (Rp)
74
22 PAULUS PAKONDO 2 55.000 110.000 0 3 36.667
23 TINA 2 50.000 100.000 0 3 33.333
24 ROBEN KIDING 2 50.000 100.000 0 3 33.333
25 DINA DUMA 2 50.000 100.000 0 3 33.333
26 YULIUS KENDE 2 70.000 140.000 0 3 46.667
27 LUKAS BIU 2 50.000 100.000 0 3 33.333
28 PETRUS DUMA 2 75.000 150.000 0 3 50.000
29 PAULUS MANDI 1 50.000 50.000 0 3 16.667
30 MARKUS NAMU 3 100.000 300.000 0 3 100.000
Jumlah 59 1.820.000 3.585.000 0 90 1.195.000
Rata-rata 2 60.667 119.500 0 3 39.833
75
Lampiran 26. Biaya penyusutan parang usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Jumlah Parang dan Harga Harga awal Harga sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden
(Rp) (Rp) (Rp) (Thn) (Rp)
1 DUMA PHAGALA 2 70.000 140.000 0 3 46.667
2 HASANUDDIN 2 50.000 100.000 0 3 33.333
3 JULDIANTI 2 50.000 100.000 0 3 33.333
4 LUKAS TAMPANG 1 50.000 50.000 0 3 16.667
5 LUMBA KONDO 2 50.000 100.000 0 3 33.333
6 YULIANA PANTAN 3 50.000 150.000 0 3 50.000
7 MARTEN TANDI 2 50.000 100.000 0 3 33.333
8 LUKAS PASANG 2 50.000 100.000 0 3 33.333
9 THOMAS 1 50.000 50.000 0 3 16.667
10 HENOK TAMPANG 2 50.000 100.000 0 3 33.333
11 LUKAS BARUNG 2 50.000 100.000 0 3 33.333
12 DANIEL TANDI 2 50.000 100.000 0 3 33.333
13 SAMUELTODING BELO 1 100.000 100.000 0 3 33.333
14 AGUS TINA 1 85.000 85.000 0 3 28.333
15 MATIUS RASON 2 50.000 100.000 0 3 33.333
16 BARNECE 1 50.000 50.000 0 3 16.667
17 AGUS TINUS TAMBING 2 50.000 100.000 0 3 33.333
18 MARKUS SAMPE TARA 1 50.000 50.000 0 3 16.667
19 DANIEL MANUKANO 2 70.000 140.000 0 3 46.667
20 YOSEP 1 60.000 60.000 0 3 20.000
21 MARTINUS PULU 2 50.000 100.000 0 3 33.333
76
22 PAULUS PAKONDO 2 50.000 100.000 0 3 33.333
23 TINA 2 50.000 100.000 0 3 33.333
24 ROBEN KIDING 2 50.000 100.000 0 3 33.333
25 DINA DUMA 2 50.000 100.000 0 3 33.333
26 YULIUS KENDE 5 50.000 250.000 0 3 83.333
27 LUKAS BIU 1 50.000 50.000 0 3 16.667
28 PETRUS DUMA 1 50.000 50.000 0 3 16.667
29 PAULUS MANDI 1 150.000 150.000 0 3 50.000
30 MARKUS NAMU 3 125.000 375.000 0 3 125.000
Jumlah 55 1.810.000 3.250.000 0 90 1.083.333
Rata-rata 2 60.333 108.333 0 3 36.111
77
Lampiran 27. Biaya penyusutan hand sprayer usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang
Harapan.
Hand sprayer Harga awal Harga Sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DUMA PHAGALA 450.000 450.000 0 5 90.000
2 HASANUDDIN 450.000 450.000 0 5 90.000
3 JULDIANTI 500.000 500.000 0 5 100.000
4 LUKAS TAMPANG 400.000 400.000 0 5 80.000
5 LUMBA KONDO 450.000 450.000 0 5 90.000
6 YULIANA PANTAN 490.000 490.000 0 5 98.000
7 MARTEN TANDI 400.000 400.000 0 5 80.000
8 LUKAS PASANG 400.000 400.000 0 5 80.000
9 THOMAS 400.000 400.000 0 5 80.000
10 HENOK TAMPANG 350.000 350.000 0 5 70.000
11 LUKAS BARUNG 400.000 400.000 0 5 80.000
12 DANIEL TANDI 400.000 400.000 0 5 80.000
13 SAMUELTODING BELO 450.000 450.000 0 5 90.000
14 AGUS TINA 350.000 350.000 0 5 70.000
15 MATIUS RASON 400.000 400.000 0 5 80.000
16 BARNECE 350.000 350.000 0 5 70.000
17 AGUS TINUS TAMBING 400.000 400.000 0 5 80.000
18 MARKUS SAMPE TARA 0 0 0 0 0
19 DANIEL MANUKANO 400.000 400.000 0 5 80.000
20 YOSEP 0 0 0 0 0
78
21 MARTINUS PULU 350.000 350.000 0 5 70.000
22 PAULUS PAKONDO 400.000 400.000 0 5 80.000
23 TINA 350.000 350.000 0 5 70.000
24 ROBEN KIDING 400.000 400.000 0 5 80.000
25 DINA DUMA 400.000 400.000 0 5 80.000
26 YULIUS KENDE 450.000 450.000 0 5 90.000
27 LUKAS BIU 350.000 350.000 0 5 70.000
28 PETRUS DUMA 250.000 250.000 0 5 50.000
29 PAULUS MANDI 400.000 400.000 0 5 80.000
30 MARKUS NAMU 1.500.000 1.500.000 0 5 300.000
Jumlah 12.290.000 12.290.000 0 140 2.458.000
Rata-rata 409.667 409.667 0 5 81.933
79
Lampiran 28. Biaya penyusutan skop usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Jumlah Skop dan Harga Harga awal Harga Sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DUMA PHAGALA 1 35.000 35.000 0 3 11.667
2 HASANUDDIN 1 35.000 35.000 0 3 11.667
3 JULDIANTI 0 0 0 0 0 0
4 LUKAS TAMPANG 0 0 0 0 0 0
5 LUMBA KONDO 0 0 0 0 0 0
6 YULIANA PANTAN 2 50.000 100.000 0 3 33.333
7 MARTEN TANDI 0 0 0 0 0 0
8 LUKAS PASANG 0 0 0 0 0 0
9 THOMAS 2 35.000 70.000 0 3 23.333
10 HENOK TAMPANG 0 0 0 0 0 0
11 LUKAS BARUNG 1 40.000 40.000 0 3 13.333
12 DANIEL TANDI 1 35.000 35.000 0 3 11.667
13 SAMUELTODING BELO 0 0 0 0 0 0
14 AGUS TINA 0 0 0 0 0 0
15 MATIUS RASON 0 0 0 0 0 0
16 BARNECE 0 0 0 0 0 0
17 AGUS TINUS TAMBING 0 0 0 0 0 0
18 MARKUS SAMPE TARA 0 0 0 0 0 0
19 DANIEL MANUKANO 1 40.000 40.000 0 3 13.333
20 YOSEP 1 80.000 80.000 0 3 26.667
21 MARTINUS PULU 1 35.000 35.000 0 3 11.667
80
22 PAULUS PAKONDO 0 0 0 0 0 0
23 TINA 0 0 0 0 0 0
24 ROBEN KIDING 0 0 0 0 0 0
25 DINA DUMA 0 0 0 0 0 0
26 YULIUS KENDE 2 70.000 140.000 0 3 46.667
27 LUKAS BIU 0 0 0 0 0 0
28 PETRUS DUMA 0 0 0 0 0 0
29 PAULUS MANDI 0 0 0 0 0 0
30 MARKUS NAMU 0 0 0 0 0 0
Jumlah 13 455.000 610.000 0 30 203.333
Rata-rata 0,43 15.167 20.333 0 1 6.778
81
Lampiran 29. Biaya penyusutan lingis usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Jumlah Lingis dan Harga Harga awal Harga sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DUMA PHAGALA 0 0 0 0 0 0
2 HASANUDDIN 0 0 0 0 0 0
3 JULDIANTI 0 0 0 0 0 0
4 LUKAS TAMPANG 0 0 0 0 0 0
5 LUMBA KONDO 0 0 0 0 0 0
6 YULIANA PANTAN 0 0 0 0 0 0
7 MARTEN TANDI 0 0 0 0 0 0
8 LUKAS PASANG 0 0 0 0 0 0
9 THOMAS 1 35.000 35.000 0 3 11.667
10 HENOK TAMPANG 0 0 0 0 0 0
11 LUKAS BARUNG 0 0 0 0 0 0
12 DANIEL TANDI 0 0 0 0 0 0
13 SAMUELTODING BELO 0 0 0 0 0 0
14 AGUS TINA 0 0 0 0 0 0
15 MATIUS RASON 0 0 0 0 0 0
16 BARNECE 0 0 0 0 0 0
17 AGUS TINUS TAMBING 0 0 0 0 0 0
18 MARKUS SAMPE TARA 0 0 0 0 0 0
19 DANIEL MANUKANO 0 0 0 0 0 0
20 YOSEP 0 0 0 0 0 0
21 MARTINUS PULU 0 0 0 0 0 0
82
22 PAULUS PAKONDO 0 0 0 0 0 0
23 TINA 0 0 0 0 0 0
24 ROBEN KIDING 0 0 0 0 0 0
25 DINA DUMA 0 0 0 0 0 0
26 YULIUS KENDE 1 70.000 70.000 0 3 23.333
27 LUKAS BIU 0 0 0 0 0 0
28 PETRUS DUMA 0 0 0 0 0 0
29 PAULUS MANDI 0 0 0 0 0 0
30 MARKUS NAMU 0 0 0 0 0 0
Jumlah 2 105.000 105.000 0 6 35.000
Rata-rata 0,06 3.500 3.500 0 0 1.167
83
Lampiran 30. Biaya penyusutan traktor mini usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Harga awal Harga Sisa Usia ekonomis Penyusutan
No Nama Responden Traktor Mini
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 DUMA PHAGALA 0 0 0 0 0
2 HASANUDDIN 0 0 0 0 0
3 JULDIANTI 0 0 0 0 0
4 LUKAS TAMPANG 0 0 0 0 0
5 LUMBA KONDO 0 0 0 0 0
6 YULIANA PANTAN 6.350.000 6.350.000 10% 5 1.143.000
7 MARTEN TANDI 0 0 0 0 0
8 LUKAS PASANG 0 0 0 0 0
9 THOMAS 0 0 0 0 0
10 HENOK TAMPANG 0 0 0 0 0
11 LUKAS BARUNG 0 0 0 0 0
12 DANIEL TANDI 0 0 0 0 0
13 SAMUELTODING BELO 0 0 0 0 0
14 AGUS TINA 0 0 0 0 0
15 MATIUS RASON 0 0 0 0 0
16 BARNECE 0 0 0 0 0
17 AGUS TINUS TAMBING 0 0 0 0 0
18 MARKUS SAMPE TARA 0 0 0 0 0
19 DANIEL MANUKANO 0 0 0 0 0
20 YOSEP 0 0 0 0 0
21 MARTINUS PULU 0 0 0 0 0
84
22 PAULUS PAKONDO 0 0 0 0 0
23 TINA 0 0 0 0 0
24 ROBEN KIDING 0 0 0 0 0
25 DINA DUMA 0 0 0 0 0
26 YULIUS KENDE 0 0 0 0 0
27 LUKAS BIU 0 0 0 0 0
28 PETRUS DUMA 0 0 0 0 0
29 PAULUS MANDI 0 0 0 0 0
30 MARKUS NAMU 0 0 0 0 0
Jumlah 6.350.000 6.350.000 0 5 1.143.000
Rata-rata 211.666 211.666 0 5 38.100
85
Lampiran 31. Rincian biaya tetap penyusutan usahatani ubi Kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan Karang
Harapan.
Biaya Tetap
No Nama Responden Total Penyusutan(Rp)
Hand Traktor Total Biaya Total Biaya
Cangkul Parang Skop Lingis
Sprayer Mini (Rp) (Rp/ha-1)
1 DUMA PHAGALA 36.667 46.667 90.000 11.667 0 0 185.000 740.000
2 HASANUDDIN 33.333 33.333 90.000 11.667 0 0 168.333 2.805.556
3 JULDIANTI 33.333 33.333 100.000 0 0 0 166.667 666.667
4 LUKAS TAMPANG 16.667 16.667 80.000 0 0 0 113.333 2.833.333
5 LUMBA KONDO 33.333 33.333 90.000 0 0 0 156.667 313.333
6 YULIANA PANTAN 75.000 50.000 98.000 33.333 0 1.143.000 1.399.333 1.399.333
7 MARTEN TANDI 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 293.333
8 LUKAS PASANG 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 586.667
9 THOMAS 50.000 16.667 80.000 23.333 11.667 0 181.667 726.667
10 HENOK TAMPANG 33.333 33.333 70.000 0 0 0 136.667 273.333
11 LUKAS BARUNG 33.333 33.333 80.000 13.333 0 0 160.000 640.000
12 DANIEL TANDI 33.333 33.333 80.000 11.667 0 0 158.333 633.333
13 SAMUELTODING BELO 46.667 33.333 90.000 0 0 0 170.000 2.023.810
14 AGUS TINA 80.000 28.333 70.000 0 0 0 178.333 3.962.963
15 MATIUS RASON 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 293.333
16 BARNECE 43.333 16.667 70.000 0 0 0 130.000 1.083.333
17 AGUS TINUS TAMBING 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 293.333
18 MARKUS SAMPE TARA 16.667 16.667 0 0 0 0 33.333 222.222
19 DANIEL MANUKANO 33.333 46.667 80.000 13.333 0 0 173.333 693.333
20 YOSEP 46.667 20.000 0 26.667 0 0 93.333 666.667
86
21 MARTINUS PULU 33.333 33.333 70.000 11.667 0 0 148.333 593.333
22 PAULUS PAKONDO 36.667 33.333 80.000 0 0 0 150.000 2.000.000
23 TINA 33.333 33.333 70.000 0 0 0 136.667 2.733.333
24 ROBEN KIDING 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 2.444.444
25 DINA DUMA 33.333 33.333 80.000 0 0 0 146.667 2.444.444
26 YULIUS KENDE 46.667 83.333 90.000 46.667 23.333 0 290.000 2.416.667
27 LUKAS BIU 33.333 16.667 70.000 0 0 0 120.000 600.000
28 PETRUS DUMA 50.000 16.667 50.000 0 0 0 116.667 1.555.556
29 PAULUS MANDI 16.667 50.000 80.000 0 0 0 146.667 2.095.238
30 MARKUS NAMU 100.000 125.000 300.000 0 0 0 525.000 131.250
Jumlah 1.195.000 1.083.333 2.458.000 203.333 35.000 1.143.000 6.117.667 38.164.816
Rata-rata 39.833 36.111 81.933 6.778 1.167 38.100 203.922 1.272.161
87
Lampiran 32. Rincian biaya variabel usahatani Ubi Kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Traktor
Pupuk Pestisidah Tenaga Kerja Total Biaya Total Biaya
Mini
No Nama Responden Variabel Variabel
Ponska Urea Sentri Gromoson BBM/
a b c d e (Rp) (Rp/ha-1)
/Karung Kg/Karung /Liter /Liter Perbotol
1 DUMA PHAGALA 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 3.660.000
2 HASANUDDIN 405.000 0 300.000 0 0 0 0 0 0 0 705.000 11.750.000
3 JULDIANTI 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 3.660.000
4 LUKAS TAMPANG 135.000 20.000 120.000 0 0 0 0 0 0 0 275.000 6.875.000
5 LUMBA KONDO 540.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 780.000 1.560.000
6 YULIANA PANTAN 6.750.000 0 3.600.000 0 500.000 450.000 0 0 0 0 11.300.000 11.300.000
7 MARTEN TANDI 435.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 675.000 1.350.000
8 LUKAS PASANG 540.000 0 125.000 0 0 0 0 0 0 0 665.000 2.660.000
9 THOMAS 810.000 0 190.000 0 0 0 0 0 0 0 1.000.000 4.000.000
10 HENOK TAMPANG 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 1.830.000
11 LUKAS BARUNG 540.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 780.000 3.120.000
12 DANIEL TANDI 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 3.660.000
13 SAMUELTODING BELO 500.000 0 300.000 0 0 0 0 0 150.000 0 950.000 11.309.524
14 AGUS TINA 135.000 0 300.000 0 0 0 0 0 0 0 435.000 9.666.667
15 MATIUS RASON 675.000 0 100.000 0 0 0 0 0 0 0 775.000 1.550.000
16 BARNECE 405.000 0 120.000 0 0 0 0 0 0 0 525.000 4.375.000
17 AGUS TINUS TAMBING 675.000 0 200.000 0 0 0 0 0 0 0 875.000 1.750.000
18 MARKUS SAMPE TARA 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 6.100.000
19 DANIEL MANUKANO 540.000 0 120.000 0 0 0 0 0 0 0 660.000 2.640.000
20 YOSEP 540.000 0 120.000 0 0 0 0 0 0 0 660.000 4.714.286
88
21 MARTINUS PULU 675.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 915.000 3.660.000
22 PAULUS PAKONDO 405.000 0 240.000 0 0 0 0 0 0 0 645.000 8.600.000
23 TINA 405.000 0 120.000 0 0 0 0 0 0 0 525.000 10.500.000
24 ROBEN KIDING 540.000 0 120.000 0 0 0 0 0 0 0 660.000 11.000.000
25 DINA DUMA 375.000 22.000 100.000 0 0 0 0 0 0 0 497.000 8.283.333
26 YULIUS KENDE 264.000 30.000 64.000 0 0 0 0 0 0 0 358.000 2.983.333
27 LUKAS BIU 540.000 0 140.000 0 0 0 0 0 0 0 680.000 3.400.000
28 PETRUS DUMA 405.000 0 0 55.000 0 0 0 0 0 0 460.000 6.133.333
29 PAULUS MANDI 270.000 0 200.000 0 0 150.000 0 0 0 0 620.000 8.857.143
30 MARKUS NAMU 11.600.000 260.000 1.300.000 0 0 900.000 0 0 0 0 14.060.000 3.515.000
Jumlah 32.479.000 332.000 10.039.000 55.000 500.000 1.500.000 0 0 150.000 0 45.055.000 164.462.619
Rata-rata 1.082.633 11.067 334.633 1.833 16.667 50.000 0 0 5.000 0 1.501.833 5.482.087
Keterangan:
Tenaga Kerja : a. Pengolahan Lahan
b. Penanaman
c. Pemeliharaan
d. Panen
e. Pasca Panen
89
Lampiran 33. Analisis biaya, penerimaan, pendapatan, usahatani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan
Karang Harapan.
90
22 PAULUS PAKONDO 10.600.000 3.000 12.000 36.000.000 25.400.000
23 TINA 13.233.333 3.000 16.000 48.000.000 34.766.667
24 ROBEN KIDING 13.444.444 3.000 14.167 42.500.000 29.055.556
25 DINA DUMA 10.727.778 2.500 13.333 33.333.333 22.605.556
26 YULIUS KENDE 5.400.000 5.000 10.833 54.166.667 48.766.667
27 LUKAS BIU 4.000.000 2.000 11.500 23.000.000 19.000.000
28 PETRUS DUMA 7.688.889 4.000 12.000 48.000.000 40.311.111
29 PAULUS MANDI 10.952.381 5.000 12.429 62.142.857 51.190.476
30 MARKUS NAMU 3.646.250 2.000 13.750 27.500.000 23.853.750
Jumlah 202.627.435 91.000 415.925 1.246.285.714 1.043.658.279
Rata-rata 6.754.248 3.033 13.864 41.542.857 34.788.609
91
Lampiran 34. Data variabel dan indikator skoring usahatani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan Karang
Harapan.
Umur Pendidikan Pengalaman Jumlah Produksi Pendapatan
No Nama Responden
(Tahun) Berusahatani (Kg/ha-1) (Rp/ha-1)
1 DUMA PHAGALA 40 Tidak Sekolah 20 thn 16.000 43.600.000
2 HASANUDDIN 59 SD 10 thn 13.333 32.111.111
3 JULDIANTI 46 Tidak Sekolah 9 thn 12.000 31.673.333
4 LUKAS TAMPANG 40 Tidak Sekolah 20 thn 15.000 35.291.667
5 LUMBA KONDO 42 SD 10 thn 12.000 22.126.667
6 YULIANA PANTAN 60 SD 6 thn 21.000 29.300.667
7 MARTEN TANDI 46 SD 8 thn 14.000 40.356.667
8 LUKAS PASANG 42 SD 7 thn 12.000 20.753.333
9 THOMAS 57 Tidak Sekolah 13 thn 16.000 43.273.333
10 HENOK TAMPANG 40 SD 7 thn 12.000 33.896.667
11 LUKAS BARUNG 46 Tidak Sekolah 8 thn 16.000 28.240.000
12 DANIEL TANDI 43 Tidak Sekolah 10 thn 14.000 23.706.667
13 SAMUELTODING BELO 47 SMA 6 thn 11.905 34.285.714
14 AGUS TINA 30 Tidak Sekolah 18 thn 15.556 33.037.037
15 MATIUS RASON 40 SD 8 thn 14.000 40.156.667
16 BARNECE 40 SMP 22 thn 12.500 32.041.667
17 AGUS TINUS TAMBING 40 Tidak Sekolah 8 thn 15.000 27.956.667
18 MARKUS SAMPE TARA 53 Tidak Sekolah 20 thn 13.333 47.011.111
19 DANIEL MANUKANO 40 SD 10 thn 16.000 60.666.667
20 YOSEP 59 Tidak Sekolah 20 thn 14.286 37.476.190
21 MARTINUS PULU 44 SD 10 thn 14.000 51.746.667
22 PAULUS PAKONDO 42 SD 7 thn 12.000 25.400.000
92
23 TINA 43 SD 6 thn 16.000 34.766.667
24 ROBEN KIDING 45 SD 10 thn 14.167 29.055.556
25 DINA DUMA 42 Tidak Sekolah 6 thn 13.333 22.605.556
26 YULIUS KENDE 45 SMP 19 thn 10.833 48.766.667
27 LUKAS BIU 47 Tidak Sekolah 25 thn 11.500 19.000.000
28 PETRUS DUMA 55 Tidak Sekolah 40 thn 12.000 40.311.111
29 PAULUS MANDI 52 SMA 6 thn 12.429 51.190.476
30 MARKUS NAMU 47 Tidak Sekolah 27 thn 13.750 23.853.750
Jumlah 1.372 - - 415.924 1.043.658.279
Rata-rata 46 - - 13.864 34.788.609
93
Lampiran 35. Hasil data kelas responden berdasarkan umur dan pendidikan petani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan
Kelurahan Karang Harapan.
Umur (Tahun) Pendidikan
No Nama Responden Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
(50-60) (39-49) (28-38) (SMA) (SMP) (SD/Tidak Sekolah)
1 DUMA PHAGALA 0 1 0 0 0 1
2 HASANUDDIN 1 0 0 0 0 1
3 JULDIANTI 0 1 0 0 0 1
4 LUKAS TAMPANG 0 1 0 0 0 1
5 LUMBA KONDO 0 1 0 0 0 1
6 YULIANA PANTAN 1 0 0 0 0 1
7 MARTEN TANDI 0 1 0 0 0 1
8 LUKAS PASANG 0 1 0 0 0 1
9 THOMAS 1 0 0 0 0 1
10 HENOK TAMPANG 0 1 0 0 0 1
11 LUKAS BARUNG 0 1 0 0 0 1
12 DANIEL TANDI 0 1 0 0 0 1
13 SAMUELTODING BELO 0 1 0 1 0 0
14 AGUS TINA 0 0 1 0 0 1
15 MATIUS RASON 0 1 0 0 0 1
16 BARNECE 0 1 0 0 1 0
17 AGUS TINUS TAMBING 0 1 0 0 0 1
18 MARKUS SAMPE TARA 1 0 0 0 0 1
19 DANIEL MANUKANO 0 1 0 0 0 1
20 YOSEP 1 0 0 0 0 1
94
21 MARTINUS PULU 0 1 0 0 0 1
22 PAULUS PAKONDO 0 1 0 0 0 1
23 TINA 0 1 0 0 0 1
24 ROBEN KIDING 0 1 0 0 0 1
25 DINA DUMA 0 1 0 0 0 1
26 YULIUS KENDE 0 1 0 0 1 0
27 LUKAS BIU 0 1 0 0 0 1
28 PETRUS DUMA 1 0 0 0 0 1
29 PAULUS MANDI 1 0 0 1 0 0
30 MARKUS NAMU 0 1 0 0 0 1
Jumlah 7 22 1 2 2 26
Rata-rata 0,233333333 0,733333333 0,033333333 0,066666667 0,066666667 0,866666667
Prosentase % 23 73 3 7 7 86
95
Lampiran 36. Hasil data kelas responden berdasarkan pengalaman berusahatani dan produksi ubi kayu (ha-1) di Juata
Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Pengalaman Berusahatani (Tahun) Produksi (Kg/ha-1)
No Nama Responden Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
(29-40) (17-28) (5-16) (17.611-21.000) (14.221-17.610) (10.831-14.220)
1 DUMA PHAGALA 0 1 0 0 1 0
2 HASANUDDIN 0 0 1 0 0 1
3 JULDIANTI 0 0 1 0 0 1
4 LUKAS TAMPANG 0 1 0 0 1 0
5 LUMBA KONDO 0 0 1 0 0 1
6 YULIANA PANTAN 0 0 1 1 0 0
7 MARTEN TANDI 0 0 1 0 0 1
8 LUKAS PASANG 0 0 1 0 0 1
9 THOMAS 0 0 1 0 1 0
10 HENOK TAMPANG 0 0 1 0 0 1
11 LUKAS BARUNG 0 0 1 0 1 0
12 DANIEL TANDI 0 0 1 0 0 1
13 SAMUELTODING BELO 0 0 1 0 0 1
14 AGUS TINA 0 1 0 0 1 0
15 MATIUS RASON 0 0 1 0 0 1
16 BARNECE 0 1 0 0 0 1
17 AGUS TINUS TAMBING 0 0 1 0 1 0
18 MARKUS SAMPE TARA 0 1 0 0 0 1
19 DANIEL MANUKANO 0 0 1 0 1 0
20 YOSEP 0 1 0 0 1 0
96
21 MARTINUS PULU 0 0 1 0 0 1
22 PAULUS PAKONDO 0 0 1 0 0 1
23 TINA 0 0 1 0 1 0
24 ROBEN KIDING 0 0 1 0 0 1
25 DINA DUMA 0 0 1 0 0 1
26 YULIUS KENDE 0 1 0 0 0 1
27 LUKAS BIU 0 1 0 0 0 1
28 PETRUS DUMA 1 0 1 0 0 1
29 PAULUS MANDI 0 1 0 0 0 1
30 MARKUS NAMU 0 0 0 0 0 1
Jumlah 1 9 20 1 9 20
Rata-rata 0,033333333 0,30 0,666666667 0,033333333 0,30 0,666666667
Prosentase % 3 30 67 3 30 67
97
Lampiran 37. Hasil data kelas responden berdasarkan pendapatan petani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan
Karang Harapan.
Pendapatan
No Nama Responden Rendah Sedang Tinggi
(Rp 18.999.998-32.888.887) (Rp 32.888.888-46.777.777) (Rp 46..777.778-60.666.667)
1 DUMA PHAGALA 0 1 0
2 HASANUDDIN 1 0 0
3 JULDIANTI 1 0 0
4 LUKAS TAMPANG 0 1 0
5 LUMBA KONDO 1 0 0
6 YULIANA PANTAN 1 0 0
7 MARTEN TANDI 0 1 0
8 LUKAS PASANG 1 0 0
9 THOMAS 0 1 0
10 HENOK TAMPANG 0 1 0
11 LUKAS BARUNG 1 0 0
12 DANIEL TANDI 1 0 0
13 SAMUELTODING BELO 0 1 0
14 AGUS TINA 0 1 0
15 MATIUS RASON 0 1 0
16 BARNECE 1 0 0
17 AGUS TINUS TAMBING 1 0 0
18 MARKUS SAMPE TARA 0 0 1
19 DANIEL MANUKANO 0 0 1
20 YOSEP 0 1 0
98
21 MARTINUS PULU 0 0 1
22 PAULUS PAKONDO 1 0 0
23 TINA 0 1 0
24 ROBEN KIDING 1 0 0
25 DINA DUMA 1 0 0
26 YULIUS KENDE 0 0 1
27 LUKAS BIU 1 0 0
28 PETRUS DUMA 0 1 0
29 PAULUS MANDI 0 0 1
30 MARKUS NAMU 1 0 0
Jumlah 14 11 5
Rata-rata 0,47 0,4 0,17
Prosentase% 47 40 17
99
Lampiran 38. Hasil data variabel dan indikator usahatani ubi kayu (ha-1) di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
Pendapatan Umur Tingkat Lama Berusahatani Produksi
No Nama Responden Total Kategori Kelas
(Rp) (Tahun) Pendidikan (Tahun) (Kg/ha-1)
1 DUMA PHAGALA 2 2 1 2 2 9 Sedang
2 HASANUDDIN 1 3 1 1 1 7 Rendah
3 JULDIANTI 1 2 1 1 1 6 Rendah
4 LUKAS TAMPANG 2 2 1 2 2 9 Sedang
5 LUMBA KONDO 1 2 1 1 1 6 Rendah
6 YULIANA PANTAN 1 3 1 1 3 9 Sedang
7 MARTEN TANDI 2 2 1 1 1 7 Rendah
8 LUKAS PASANG 1 2 1 1 1 6 Rendah
9 THOMAS 2 3 1 1 2 9 Sedang
10 HENOK TAMPANG 2 2 1 1 1 7 Rendah
11 LUKAS BARUNG 1 2 1 1 2 7 Rendah
12 DANIEL TANDI 1 2 1 1 1 6 Rendah
13 SAMUELTODING BELO 2 2 3 1 1 9 Sedang
14 AGUS TINA 2 1 1 2 2 8 Rendah
15 MATIUS RASON 2 2 1 1 1 7 Rendah
16 BARNECE 1 2 2 2 1 8 Rendah
17 AGUS TINUS TAMBING 1 2 1 1 2 7 Rendah
18 MARKUS SAMPE TARA 3 3 1 2 1 10 Sedang
19 DANIEL MANUKANO 3 2 1 1 2 9 Sedang
20 YOSEP 2 3 1 2 2 10 Sedang
21 MARTINUS PULU 3 2 1 1 1 8 Rendah
100
22 PAULUS PAKONDO 1 2 1 1 1 6 Rendah
23 TINA 2 2 1 1 2 8 Rendah
24 ROBEN KIDING 1 2 1 1 1 6 Rendah
25 DINA DUMA 1 2 1 1 1 6 Rendah
26 YULIUS KENDE 3 2 2 2 1 10 Sedang
27 LUKAS BIU 1 2 1 2 1 7 Rendah
28 PETRUS DUMA 2 3 1 3 1 10 Sedang
29 PAULUS MANDI 3 3 3 1 1 11 Sedang
30 MARKUS NAMU 1 2 1 2 1 7 Rendah
Jumlah 51 66 36 41 41 235 -
Rata-rata 1,7 2,2 1,2 1,37 1,37 7,83 -
Keterangan :
= 235 : 30
= 7,83
101
Lampiran 39. Analisis SWOT KEKUATAN usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
KEKUATAN
No Nama Responden 1 2 3 4 5
SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP
1 DUMA PHAGALA 1 1 1 1 1
2 HASANUDDIN 1 1 1 1 1
3 JULDIANTI 1 1 1 1 1
4 LUKAS TAMPANG 1 1 1 1 1
5 LUMBA KONDO 1 1 1 1 1
6 YULIANA PANTAN 1 1 1 1 1
7 MARTEN TANDI 1 1 1 1 1
8 LUKAS PASANG 1 1 1 1 1
9 THOMAS 1 1 1 1 1
10 HENOK TAMPANG 1 1 1 1 1
11 LUKAS BARUNG 1 1 1 1 1
12 DANIEL TANDI 1 1 1 1 1
13 SAMUELTODING.B 1 1 1 1 1
14 AGUS TINA 1 1 1 1 1
15 MATIUS RASON 1 1 1 1 1
16 BARNECE 1 1 1 1 1
17 AGUS TINUS.T 1 1 1 1 1
18 MARKUS SAMPE.T 1 1 1 1 1
19 DANIEL.MAN 1 1 1 1 1
20 YOSEP 1 1 1 1 1
102
21 MARTINUS PULU 1 1 1 1 1
22 PAULUS PAKONDO 1 1 1 1 1
23 TINA 1 1 1 1 1
24 ROBEN KIDING 1 1 1 1 1
25 DINA DUMA 1 1 1 1 1
26 YULIUS KENDE 1 1 1 1 1
27 LUKAS BIU 1 1 1 1 1
28 PETRUS DUMA 1 1 1 1 1
29 PAULUS MANDI 1 1 1 1 1
30 MARKUS NAMU 1 1 1 1 1
Jumlah 30 0 0 0 21 7 2 0 18 12 0 0 30 0 0 0 25 5 0 0
Keterangan:
2. Umur Produktif
3. Ketersedian Lahan
5. Adanya Motivasi
103
Lampiran 40. Analisis SWOT KELEMAHAN usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
KELEMAHAN
No Nama Responden 1 2 3 4
SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP
1 DUMA PHAGALA 1 1 1 1
2 HASANUDDIN 1 1 1 1
3 JULDIANTI 1 1 1 1
4 LUKAS TAMPANG 1 1 1 1
5 LUMBA KONDO 1 1 1 1
6 YULIANA PANTAN 1 1 1 1
7 MARTEN TANDI 1 1 1 1
8 LUKAS PASANG 1 1 1 1
9 THOMAS 1 1 1 1
10 HENOK TAMPANG 1 1 1 1
11 LUKAS BARUNG 1 1 1 1
12 DANIEL TANDI 1 1 1 1
13 SAMUELTODING BELO 1 1 1 1
14 AGUS TINA 1 1 1 1
15 MATIUS RASON 1 1 1 1
16 BARNECE 1 1 1 1
17 AGUS TINUS TAMBING 1 1 1 1
18 MARKUS SAMPE TARA 1 1 1 1
19 DANIEL MANUKANO 1 1 1 1
20 YOSEP 1 1 1 1
21 MARTINUS PULU 1 1 1 1
104
22 PAULUS PAKONDO 1 1 1 1
23 TINA 1 1 1 1
24 ROBEN KIDING 1 1 1 1
25 DINA DUMA 1 1 1 1
26 YULIUS KENDE 1 1 1 1
27 LUKAS BIU 1 1 1 1
28 PETRUS DUMA 1 1 1 1
29 PAULUS MANDI 1 1 1 1
30 MARKUS NAMU 1 1 1 1
Jumlah 26 4 0 0 17 13 0 0 8 21 1 0 5 5 20 0
Keterangan :
1. Kekurangan Modal
2. Pengalaman Bertani
4. Pendidikan Rendah
105
Lampiran 41. Analisis SWOT PELUANG usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
PELUANG
No Nama Responden 1 2 3 4 5
SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP
1 DUMA PHAGALA 1 1 1 1 1
2 HASANUDDIN 1 1 1 1 1
3 JULDIANTI 1 1 1 1 1
4 LUKAS TAMPANG 1 1 1 1 1
5 LUMBA KONDO 1 1 1 1 1
6 YULIANA PANTAN 1 1 1 1 1
7 MARTEN TANDI 1 1 1 1 1
8 LUKAS PASANG 1 1 1 1 1
9 THOMAS 1 1 1 1 1
10 HENOK TAMPANG 1 1 1 1 1
11 LUKAS BARUNG 1 1 1 1 1
12 DANIEL TANDI 1 1 1 1 1
13 SAMUELTODING BELO 1 1 1 1 1
14 AGUS TINA 1 1 1 1 1
15 MATIUS RASON 1 1 1 1 1
16 BARNECE 1 1 1 1 1
17 AGUS TINUS TAMBING 1 1 1 1 1
18 MARKUS SAMPE TARA 1 1 1 1 1
19 DANIEL MANUKANO 1 1 1 1 1
20 YOSEP 1 1 1 1 1
21 MARTINUS PULU 1 1 1 1 1
22 PAULUS PAKONDO 1 1 1 1 1
23 TINA 1 1 1 1 1
106
24 ROBEN KIDING 1 1 1 1 1
25 DINA DUMA 1 1 1 1 1
26 YULIUS KENDE 1 1 1 1 1
27 LUKAS BIU 1 1 1 1 1
28 PETRUS DUMA 1 1 1 1 1
29 PAULUS MANDI 1 1 1 1 1
30 MARKUS NAMU 1 1 1 1 1
Jumlah 23 7 0 0 14 15 1 0 14 12 4 0 22 7 1 0 21 7 2 0
Keterangan:
1. Konsumen Potensial
4. Dukungan Pemerintan
5. Kemitraan
107
Lampiran 42 . Analisis SWOT ANCAMAN usahatani ubi kayu di Juata Harapan Kelurahan Karang Harapan.
ANCAMAN
No Nama Responden 1 2 3 4
SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP SP P CP TP
1 DUMA PHAGALA 1 1 1 1
2 HASANUDDIN 1 1 1 1
3 JULDIANTI 1 1 1 1
4 LUKAS TAMPANG 1 1 1 1
5 LUMBA KONDO 1 1 1 1
6 YULIANA PANTAN 1 1 1 1
7 MARTEN TANDI 1 1 1 1
8 LUKAS PASANG 1 1 1 1
9 THOMAS 1 1 1 1
10 HENOK TAMPANG 1 1 1 1
11 LUKAS BARUNG 1 1 1 1
12 DANIEL TANDI 1 1 1 1
13 SAMUELTODING BELO 1 1 1 1
14 AGUS TINA 1 1 1 1
15 MATIUS RASON 1 1 1 1
16 BARNECE 1 1 1 1
17 AGUS TINUS TAMBING 1 1 1 1
18 MARKUS SAMPE TARA 1 1 1 1
19 DANIEL MANUKANO 1 1 1 1
20 YOSEP 1 1 1 1
21 MARTINUS PULU 1 1 1 1
108
22 PAULUS PAKONDO 1 1 1 1
23 TINA 1 1 1 1
24 ROBEN KIDING 1 1 1 1
25 DINA DUMA 1 1 1 1
26 YULIUS KENDE 1 1 1 1
27 LUKAS BIU 1 1 1 1
28 PETRUS DUMA 1 1 1 1
29 PAULUS MANDI 1 1 1 1
30 MARKUS NAMU 1 1 1 1
Jumlah 5 14 11 0 14 16 0 0 17 13 0 0 30 0 0 0
Keterangan:
4. Harga murah
109
110
DOKUMENTASI
KUESIONER PENELITIAN
Kecamatan : ……………………...
Kelurahan : ……………………...
DAFTAR PERTANYAAN
I. IdentitasResponden
1. Nama Responden :………………………….
2. Umur :………………………….
3. Pendidikan Terakhir :………………………….
4. Jumlah Anggota Keluarga :………………………….
5. Pekerjaan Sampingan :………………………….
6. Pengalaman Berusaha tani :………………………….
7. Keanggotaan Kelompok Tani : ya/tidak
II. Usahatani Ubi Kayu
1. Luas lahan keseluruhan :…………………………..
2. Luas lahan untuk tanaman ubi kayu :……………...
3. Status lahan:………………………………………..
4. Lama Panen :………………………………………
5. Harga Jual (Kg) :…………………………………..Rp
6. Biaya Produksi
No Uraian Satuan Jumlah Total Biaya (Rp)
1 Bibit
2 Pupuk :
a.
b.
c.
3 Pestisidah :
a.
b.
c.
4 Biaya Alat :
a.
b.
c.
d.
115
1 Panen :
a. Berapa kali panen
dalam 1x produksi
(Kg).
2 Pasca Panen :
a.
b.
c.
d.
e.
116
Jumlah 1,0
KELEMAHAN:
1. Kekurangan modal
2. Pengalaman bertani
3. Penggunaan input belum efisien
4. Pendidikan rendah
Jumlah 1,0
117
PELUANG:
1. Konsumen potensial
2. Diversifikasi olahan ubi kayu
3. Adanya akses kredit pinjaman
4. Dukungan pemerintah
5. Kemitraan
Jumlah 1,0
ANCAMAN:
1. Kualitas produk bersaing
2. Produk ubi kayu dari luar Kota
Tarakan
3. Biaya produksi meningkat
4. Harga murah
Jumlah 1,0