Perhatikan ukuran yang ditunjukkan jangka sorong untuk mengukur pangjang suatu benda
seperti terlihat pada gambar di bawah.
Berdasarkan skala yang ditunjukkan jangka sorong pada pengukuran di atas, diperoleh
informasi berikut.
Skala utama = 4,2 cm
Skala nonius = 4 yang artinya sama dengan 0,04 cm
Hasil pengukuran benda tersebut adalah sebagai berikut.
Jadi, ukuran benda yang diukur menggunakan jangka sorong seperti di atas adalah 4,24 cm.
Misalnya, kita akan menentukan skala termometer X dan Y. Termometer X dengan titik tetap
bawah Xb dan titik tetap atas Xa. Termometer Y dengan titik tetap bawah Yb dan titik tetap
atas Ya. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es
melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer.
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing
termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
Tambahan materi halaman 39
KEPING BIMETAL
Bimetal terdiri dua kata yakni “bi” yang artinya dua dan “metal” yang artinya logam. Jadi,
bimetal merupakan dua keping logam yang disatukan atau dikeling dan memiliki muai
panjang berbeda. Dua logam yang dikeling disebut dengan keping bimetal.
Prinsip Kerja Bimetal
Prinsip kerja bimetal menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai panjang. Jadi, bimetal
peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal dipanaskan atau dinaikan suhunya, maka
akan melengkung ke arah logam yang memiliki angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila
didinginkan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai
panjangnya besar.
Berdasarkan prinsip kerja tersebut, bimetal dipakai sebagai termostat. Termostat merupakan
alat yang memiliki berfungsi ganda yakni sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu.
Sebagai saklar otomatis biasanya digunakan pada setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm
kebakaran, lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven dan lain-lain.
Tambahan materi halaman 40
GRAFIK KENAIKAN SUHU TERHADAP KALOR
EM = EP + EK