Anda di halaman 1dari 3

Judul Jurnal :

Effect of lanthanum carbonate and calcium acetate in the


treatment of hyperphosphatemia in patients of chronic kidney
disease

Tahun Terbit : 2009


Penulis : P. Thomas Scaria, Reneega Gangadhar, Ramdas Pisharody
DOI number : DOI: 10.4103/0253-7613.56074
Latar Belakang : Hiperfosfatemia adalah komplikasi pada pasien dengan
penyakit ginjal kronis (CKD) ketika laju filtrasi glomerulus
(GFR) turun di bawah 25 ml/menit. Diketahui terkait dengan
perkembangan hiperparatiroidisme, osteodistrofi ginjal,
metastasis, dan kalsifikasi vaskular yang mengakibatkan
peningkatan morbiditas dan mortalitas. Kalsium tinggi ×
produk fosfor dan peningkatan asupan kalsium harian
merupakan faktor risiko lain untuk arteri koroner. Pengurangan
kadar fosfor serum pada pasien CKD dapat dicapai melalui
kombinasi kontrol diet, menggunakan dialisis, dan intervensi
dengan pengikat fosfat yang mencegah penyerapan fosfor dari
usus. Pembatasan diet tidak mungkin melampaui titik tertentu
tanpa mempertaruhkan keseimbangan nitrogen. Bahkan
perawatan dialisis harian menghilangkan 75% fosfor yang
diserap dan tidak semua fosfor dapat tertelan. Akibatnya,
sebagian besar pasien CKD memerlukan pengikat fosfat untuk
mengurangi penyerapan fosfor dari saluran cerna dan
mempertahankan fosfor dan kalsium serum. produk fosfor pada
tingkat yang direkomendasikan.
Terlepas dari kekurangan ini, garam kalsium terutama kalsium
asetat adalah pengikat fosfat yang paling umum digunakan
karena kemanjurannya dan harganya yang murah. Masalah
yang terkait dengan penggunaan bahan berbasis aluminium dan
kalsium telah mendorong para peneliti untuk mengembangkan
pengikat fosfat alternatif yang tidak mengandung aluminium
atau kalsium.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Efek kalsium asetat dalam pengobatan
hiperfosfatemia pada pasien ginjal kronis
Hasil penelotian menunjukan bahwa Dua puluh enam pasien
terdaftar dalam penelitian ini. Konsentrasi fosfor serum rata-
rata menunjukkan penurunan dengan kalsium asetat (dari kadar
pra-obat 7,54 ± 1,39 mg/dL-6,51 ± 1,38 mg/dL). Perbedaan
Hasil Penelitian :
yang signifikan secara statistik terlihat ketika membandingkan
perubahan kalsium serum yang dihasilkan oleh obat ini
(p<0,05). Kadar kalsium serum meningkat dengan kalsium
asetat (dari kadar pra obat 7,01 kurang lebih 1,07-7,46 kurang
lebih 0,74 mg dL) dan memiliki efek samping yang minim.
Dapat disimpulkan bahwa kalsium asetat adalah pengikat fosfat
yang efektif dengan kecenderungan yang terlihat jelas pada 4
Kesimpulan : minggu pertama terapi. Kalsium asetat memilik efek samping
yang minim dibandingkan dengan terapi obat lainya.
Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan. Data yang telah ada
mengindikasikan kalsium asetat oral efektif dalam
meningkatkan kadar kalsium serum pada pasien dengan CKG,
dan dapat mempengaruhi keseimbangan fosfor. Oleh karena itu,
penggunaan kalsium asetat oral sebagai pengikat fosfat efektif
Hasil :
dalam manajemen CKG dan memiliki efek samping yang
Permasalahan
minimum untuk mengendalikan kadar fosfor dalam darah pada
pasien dengan kondisi ini.
- Jurnal ini dijelaskan secara rinci alur hingga hasil
- Jurnal ini menggunakan metode penelitian yang terstruktur
dan menjelaskan dengan baik tentang pendekatan yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hal
ini membantu memastikan kevalidan dan reliabilitas hasil
Kelebihan Jurnal :
penelitian.
Penelitian
- Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada
pemahaman tentang penggunaan kalsium asetat oral dalam
manajemen CKD. Informasi ini dapat membantu praktisi
kesehatan dalam mengambil keputusan terkait pengobatan
dan manajemen pasien dengan kondisi ini.
- Jurnal ini melibatkan pasien dengan CKD sebagai sampel
penelitian. Sample size yang memadai dapat meningkatkan
kepercayaan pada hasil penelitian dan generalisasi temuan
ke populasi yang lebih luas.

Jurnal ini fokus pada pengaruh kalsium karb asetat onat oral
terhadap keseimbangan kalsium dan fosfor. Namun, faktor-
faktor lain seperti penggunaan obat lain, gaya hidup, atau
komplikasi kesehatan lainnya yang dapat mempengaruhi
keseimbangan mineral dalam tubuh mungkin tidak
diperhitungkan secara mendalam.
Kekurangan :
Jurnal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai