Tugas
Tugas
137
responden adalah konsumen bibit sawit
yang pernah membeli dan menanam bibit
sawit dari PT Udaya Loh Jinawi. Selain
itu, persyaratan responden dalam penelitian
ini yaitu berusia lebih atau sama dengan 17
tahun dengan pertimbangan bahwa
responden tersebut dinilai telah mengerti
pertanyaan yang ada dalam kuesioner dan
memiliki wewenang pribadi dalam
menentukan pemilihan produk yang dibeli.
Jumlah sampel yang digunakan sebagai
responden adalah 60 orang.
138
Konsep Importance Performance Analysis
(IPA) Menurut Simamora (2004) adalah
analisis yang digunakan untuk mengukur
Diagram kartesius yang dimaksud di sini
adalah suatu bangun yang dibagi menjadi
empat bagian yang dibatasi oleh dua buah
garis yang berpotongan tegak lurus pada
suatu titik (X ,Y ). Nilai X dan Y
digunakan sebagai pasangan koordinat
tingkat kepuasan konsumen yang kepentingan yang disediakan atau yang
membandingkan antara tingkat kinerja diberikan kepada konsumen.
yang diharapkan dengan tingkat
140
Analisis Tingkat Kepentingan Dan Tingkat
Kinerja (IPA)
No Variabel Y X
x
1 Harga bibit 2.66 1.68 I
2 Varietas bibit 2.63 2.66 II
3 Umur bibit 2.70 2.65 II
4 Bentuk fisik bibit 2.61 2.63 II
5 Sumber (keaslian) 2.56 2.60 II
6 Izin penangkaran 1.48 1.50 IV
7 Labelling 1.51 1.60 IV
8 Pelayanan Petugas 2.68 2.61 II
9 Rekomendasi/iklan 2.55 2.68 II
10 Lokasi 2.06 2.76 IV
11 Fasilitas 2.23 2.83 IV
12 Ketersediaan 2.75 1.73 I
Jumlah 28,42 27,93
Dari hasil perhitungan, diketahui (X) sebesar 28,42 dan nilai rata-rata bahwa nilai
total rata-rata tingkat kinerja tingkat kinerja 27,93.
141
3 Kuadran III Izin penangkaran 6
Labelling 7
4 Kuadran IV Lokasi penangkaran 10
Fasilitas pembayaran 11
Berdasarkan hasil penelitian pada yang paling krusial, karena harga adalah
tabel diatas, terlihat sebagian besar unsur yang akan mendatangkan laba.
pelanggan bibit kelapa sawit yaitu Untuk menaikkan tingkat kepuasan
sebanyak 35 orang (58,33%) merasa konsument terhadap atribut ini maka PT
tidak puas akan harga yang ditawarkan Loh Jinawi harus dapat
oleh PT Udaya Loh Jinawi mempertimbangkan penurunan harga
Atribut harga berada pada kuadran sesuai dengan kebutuhan konsumen
I dimana artinya harga merupakan dengan tetap mempertimbangkan
prioritas utama bagi konsumen namun keuntungan logis yang akan diperoleh
dalam pelaksanaannya kinerja perusahaaan.
harga masih dianggap rendah 2.Varietas Bibit Kelapa Sawit
oleh konsumen. Menurut
Hendri (2005) penetapan harga adalah hal
Respon Responden Terhadap Varietas Bibit Kelapa Sawit.
Frekuensi
No Respon Responden
Orang %
1 Tidak Puas 4 6,67
2 Puas 5 8,33
142
3 Sangat Puas 51 85,00
Jumlah 60 100,00
yang dinilai penting dan kinerjanya sesuai Jinawi diharapkan dapat mempertahankan
dengan yang dirasakan oleh konsumen. mutu varietas agar bibit kelapa sawit yang
Pada kuadran ini tingkat kepuasan dijual tetap diminati oleh konsumen.
konsumen dinilai relatif tinggi untuk itu
perusahaan dalam hal ini PT Udaya Loh 3.Umur Bibit Kelapa Sawit
dan rerata bobot tandan yang tinggi.
Respon Responden Terhadap umur bibit kelapa sawit.
Respon Frekuensi
No Responden
Orang %
1 Tidak Puas 2 3,33
2 Puas 5 8,33
Jumlah 60 100,00
Berdasarkan hasil penelitian, pada (83.34%) responden sangat puas dengan tabel
diatas diketahui bahwa 53 orang dengan umur bibit kelapa sawit yang dijual
pada PT Udaya Loh Jinawi, dimana umur dalam hal ini PT Udaya Loh Jinawi
12 bulan pada bibit sawit merupakan umur diharapkan dapat mempertahankan umur
bibit yang ideal untuk mulai ditanam. bibit sebelum dilepas ke konsumen agar
Atribut umur bibit berada pada bibit kelapa sawit yang dijual memiliki
kuadran II dimana artinya atribut yang daya tahan yang kuat terhadap lingkungan
dinilai penting dan kinerjanya sesuai baru tetap sehingga tingkat kematian bibit
dengan yang dirasakan konsumen. Pada dapat diminimalisir dengan begitu loyalitas
kuadran ini tingkat kepuasan konsumen konsumen dapat terjaga. 1. Bentuk Fisik
dinilai relatif tinggi, untuk itu perusahaan Bibit Kelapa Sawit
Respon Responden Terhadap Bentuk Fisik Bibit Kelapa Sawit.
Frekuensi
No Respon Responden
Orang %
1 Tidak Puas 6 10,00
2 Puas 8 13,33
3 Sangat Puas 46 76.67
Jumlah 60 100,00
Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel Bibit sawit unggul adalah bibit
diatas diketahui bahwa 46 orang (76,67%) yang berkualitas tinggi yanga akan tumbuh
responden sangat puas dengan dengan menjadi tanaman dengan produktifitas
bentuk fisik bibit kelapa sawit yang dijual tinggi, tahan terhadapa hama dan penyakit
di PT Udaya Loh Jinawi dimana artinya serta memiliki tingkat pertumbuhan antar
bentuk fisik yang diinginkan pelanggan bibit yang seragam. Bentuk fisik bibit ini
sudah sesuai seperti yang diharapkan. akan mempengaruhi masa adaptasi bibit
Atribut bentuk fisik berada pada pada lingkungan barunya ketika ditanam.
kuadran II, dimana artinya atribut yang
dinilai penting dan kinerjanya sesuai 2. Sumber (Keaslian) Bibit
143
dengan yang dirasakan oleh konsumen. Ketersediaan stock bibit adalah
Pada kuadran ini tingkat kepuasan sejumlah bibit yang tersedia yang siap
konsumen dinilai relatif tinggi, untuk itu dijual kepada pelanggan dimana pada saat
perusahaan dalam hal ini PT Udaya Loh waktu penelitian berlangsung PT Udaya
Jinawi diharapkan dapat mempertahankan Loh Jinawi memiliki stok bibit sekitar 200
dan menjaga bentuk fisik bibit kelapa
ribu bibit kelapa sawit.
sawit sebelum dilepas ke konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian, pada bibit kelapa sawit. Atribut labelling yang
tabel diatas diketahui bahwa 56 orang tidak terlalu besar terhadap kepuasan
(93,33%) responden merasa tidak puas konsumen. Artinya bagi konsumen
dengan pemberian label atau labelling pada pemberian label tidak terlalu berpengaruh
2 Puas 2 3,33
Jumlah 60 100,00
145
konsumen melalui papan iklan (sign 10. Lokasi Penangkaran
board) yang dipasang oleh perusahaan
dibeberapa titik yang
Respon Responden terhadap Lokasi Penangkaran.
Frekuensi
Orang %
2 Puas 49 81,67
Jumlah 60 100,00
Berdasarkan hasil penelitian, pada
146
tabel diatas, diketahui bahwa 49 orang (81, kinerjanya dianggap cukup berlebihan.
67%) responden merasa puas dengan Konsumen yang akan membuka lahan
sistem pembayaran pada proses pembelian kebun sawit yang baru tentu sudah
bibit sawit di PT Udaya Loh Jinawi. memperhitungkan biaya yang dibutuhkan
Dimana pembayaran dari konsumen dapat dalam pelaksanaan kegiatannya. Artiya
dilakukan dengan tunai atau melalui sebelum memulai membuka lahan tentu
transfer bank sesauai dengan kesepakatan mereka telah menyiapkan dana untuk
harga yang telah dibuat. Sistem kredit pembelian bibit dan biaya operasional
ditiadakan agar perputaran dana dan lainnya, sehingga fasilitas kredit dalam
operasional perusahaan dapat berjalan pembelian bibit kelapa sawit pada PT
lancar. Udaya Loh Jinawi tidak memiliki pengaruh
Atribut fasilitas pembayaran ini besar terhadap konsumen.
menepati kuadran IV yang mana artinya
atribut ini dianggap kurang penting 12.Ketersediaan stock bibit
pengaruhnya bagi konsumen dan
Berdasarkan hasil penelitian, pada Indeks Kepuasan Konsumen atau
tabel diatas diketahui bahwa 47 orang Customer Satisfaction Index
(78.33%) responden merasa tidak puas Indeks kepuasan konsumen
dengan ketersediaan stock bibit kelapa terhadap bibit kelapa sawit di PT. Udaya
sawi yang ada pada PT Udaya Loh Jinawi Loh Jinawi dapat dilihat pada tabel
karena beberapa responden tidak dibawah ini dimana perhitungan ini
mendapatkan stok bibit ketika datang ke diperoleh melalui nilai rata-rata pada
lokasi pembibitan. Atribut ketersediaan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
stock bibit berada pada kuadran I dimana yang disesuaikan dengan bobot
artinya ketersediaan stock merupakan masingmasing atribut. Nilai Weighted
prioritas utama bagi konsumen namun Average total adalah sebesai 2,35 yang
dalam pelaksanaannya kinerjnya masih merupakan jumlah dari seluruh weighted
dianggap rendah oleh konsumen. Untuk score atribut bibit kelapa sawit. Angka
menaikkan tingkat kepuasan konsument
Respon Responden Terhadap Ketersediaan Stock Bibit.
Frekuensi
No Respon Responden
Orang %
1 Tidak Puas 47 78,33
2 Puas 10 16,67
3 Sangat Puas 3 5,00
Jumlah 60 100,00
terhadap atribut ini maka PT Loh Jinawi Costumer Satisfaction Index (CSI) di
harus dapat menjaga ketersediaan stock peroleh dengan membagi nilai weighted
sehingga konsumen tidak kecewa karena average total dengan skala maksimum
ketiaadaan stock bibit sawit ketika mereka skala 3 yang digunakan dalam penelitian
butuhkan. ini. Dengan demikian Costumer
Satisfaction Index adalah 2,35/3 = 0,7833
dimana artinya tingkat kepuasan konsumen
adalah sebesar
78,33 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
147
indeks kepuasan pelanggan berada pada dilihat pada tabel dibawah ini. kriteria puas.
Untuk lebih jelas dapat
Tabel 26. Perhitungan Customer Satisfaction index (CSI)
Kepentingan Kinerja
Variabel
MIS WF(%) MISS` WS
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
tentang kepuasan pelanggan terhadap bibit
kelapa sawit pada PT. Udaya Lohjinawi
dapat disimpulkan bahwa :
1. Tingkat kepentingan konsumen
terhadap bibit kelapa sawit (Elaeis
gueneensis Jack) pada PT Udaya
Loh Jinawi yaitu berjumlah 1708
dengan rata-rata skor sebesar
142,33 dengan kriteria sangat
penting. Dan tingkat kinerja
konsumen terhadap bibit kelapa
sawit (Elaeis gueneensis Jack)
pada PT Udaya Loh Jinawi
berjumlah 1678 dan skor rata-rata
skornya sebesar 139,83 dengan
kriteria puas.
148
2. Hasil nilai indeks kepuasan Umar, Husein.2003.Riset Pemasaran
konsumen adalah sebesar 78,33 %, dan Perilaku Konsumen.
dimana nilai ini berada pada range Jakarta : PT Gramedia
indeks kepuasan konsumen 75% - Pustaka Utama, 2003.
100% yaitu termasuk pada kriteria
sangat puas.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan di PT. Udaya Loh Jinawi maka
penulis menyarankan agar perusahaan
perlu meningkatkan atribut-atributnya
yang terdapat pada bibit kelapa sawit demi
memuaskan dan mempertahankan
pelanggan serta memajukan perusahanaan.
DAFTAR PUSTAKA
Harnasari A. 2009. Analisis
Proses Keputusan Pembelian
dan Kepuasan Konsumen
Cimory Yoghurt Drink di Cimory
Shop Bogor [skripsi]. Bogor:
Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut
Pertanian Bogor
Kothler,Philip.2002.PrinsipPrinsipPemasa
ranterjemahan,Edis
i9.Jakarta:Erlangga.
149