Anda di halaman 1dari 29

QUALITY CONTROL

PT. PIM Pharmaceuticals

PT. Helmigs Prima Sejahtera


Struktur Organisasi QC

Ka. Dept QC
Amaandika G.A

Ka. Bag QC
Ka. Bag Andev
Agustin M.
Virgina S.

Spv. Mikrobiologi-IPC
Spv. Fisika-Kimia 1 Spv Fisika-Kimia 2
Packing-Kemas
Kharisma M. D Putri RKH
Edy P. Staf Andev 1

IPC/Analis QC Analis Fisika Kimia IPC/Analis QC


Staf Andev 2
QUALITY CONTROL C
(Pengawasan Mutu) P
O
Pengawasan Mutu adalah bagian dari CPOB yang
mencakup pengambilan sampel, spesifikasi dan
B
pengujian, serta mencakup organisasi,
dokumentasi dan prosedur pelulusan yang
memastikan bahwa pengujian yang diperlukan
sudah relevan dilakukan. Bahan tidak boleh 2
diluluskan untuk digunakan dan produk tidak
boleh diluluskan untuk dijual atau didistribusi 0
sampai mutunya dinilai memuaskan
Sampling
1
Testing 8
Reporting
Ruang Lingkup Quality Control

Quality Control

Raw Material (RM) Packaging Material (PM) Finished Good (FG) Microbiology (MK) In Process Control (IPC)

Bahan Baku Kemas Primer Produk Jadi Produk Jadi Seluruh proses
yang berkaitan
dengan proses
Sampel Bahan Produksi
Sampel Kemas Stabilitas Stabilitas
Baku Primer

Sampel Trial Sampel Trial


Air Kemas Sekunder

Air
Kemas Tersier

Kemas Primer
Leaflet/Label/
Sticker
EM
Overview

INCOMING
MATERIAL – RM &
IN PROCESS
PM
PEMERIKSAAN
CONTROL
PEMANTAUAN
PRODUK JADI AIR
& LINGKUNGAN
STABILITAS
PENANGANAN
HULS
SAMPEL
VALIDASI METODE
PEMBANDING &
PERTINGGAL
INCOMING MATERIAL – RM & PM

Raw Material
 Sampel Bahan
Baku

 Sesuai dengan SOP Sampling


 Jumlah sampel (n) = 1 + N
INCOMING GUDANG QC - RM Sampling  Tempat sampling
 Kesesuaian fisik  Personil  Teknis sampling
 Padat (ex : Pct, dengan surat terkualifikasi  Penandaan untuk yang
AlOH, MgOH) jalan dan COA  Kesesuaian fisik disampling dan hasil
 Cair (ex. dengan surat sampling
Simetikon), jalan dan COA
Gliserin,
Sorbitol  Sesuai dengan SOP Pengujian
 Bahan baku air QC - MK Pengujian  Metode pengujian valid

 Hasil pengujian dibandingkan


Pelaporan dengan spesifikasi

Hasil  Penandaan : RELEASE/REJECT


Catatan :
Kemasan bocor -> uji untuk masing-masing kemasan
Pengujian ulang -> 6 bulan dan 12 bulan
INCOMING MATERIAL – RM & PM

Packaging Material
 Sampel Bahan
Kemas
 Sesuai dengan SOP Sampling
 Jumlah sampel (n) = 1 + N
 Metode sampling military
INCOMING GUDANG QC - PM Sampling standard  ISO
 Strippan  Kesesuaian fisik  Personil  Tempat sampling
Plastik blister dengan surat terkualifikasi  Teknis sampling
 Label jalan dan COA  Kesesuaian fisik  Penandaan untuk yang
 Leaflet dengan surat disampling dan hasil
 Dos jalan dan COA sampling
 Karton

Pengujian  Sesuai dengan SOP Pengujian

 Hasil pengujian dibandingkan


Pelaporan dengan spesifikasi

Hasil  Penandaan : RELEASE/REJECT


IN PROCESS CONTROL

Alur Proses Bentuk sediaan: Tablet, granul, serbuk

MIXING Cetak Tablet KEMAS PRIMER

 Parameter pengujian
 Penandaan pada
produk Ruahan/Produk
 Pemeriksaan fiskim : strippan tablet/blister
Jadi
Kadar air granul, kadar  Kadar
zat aktif  Kekerasan, keregasan,
bobot tablet
 Keseragaman sediaan
 Disolusi, waktu hancur

KEMASAN TERSIER KEMAS SEKUNDER

 Kelengkapan kemasan  Kelengkapan kemasan


 Penandaan  Penandaan
 Kebersihan kemasan  Kebersihan kemasan
IN PROCESS CONTROL

Alur Proses Bentuk sediaan: Sirup, Suspensi

MIXING Filling KEMAS PRIMER

 Hasil seal botol


 Parameter pengujian  Penandaan pada
 Pemeriksaan fiskim : produk Ruahan/Produk kemasan
Pemerian, Kadar zat Jadi
aktif  Kadar zat aktif
 pH
 Viskositas
 Volume Terpindahkan

KEMASAN TERSIER KEMAS SEKUNDER

 Kelengkapan kemasan  Kelengkapan kemasan


 Penandaan  Penandaan
 Kebersihan kemasan  Kebersihan kemasan dos
PEMERIKSAAN PRODUK JADI

Pemeriksaan Produk Jadi

 Personil terkualifikasi
FISIKA - KIMIA  Sesuai dengan SOP Pengujian MIKROBIOLOGI
Produk Jadi
 Metode pengujian valid

 Pemerian  Uji ALT


 Identifikasi  Uji AKK
 Volume  Identifikasi E.Coli
 pH  Identifikasi Salmonella
 Kadar  Identifikasi S. Aureus
 Viskositas  Hasil pengujian dibandingkan
 Disolusi dengan spesifikasi
 Dll

PELAPORAN

HASIL MS COA

PENGUJIAN
TMS TMS
ULANG

INVESTIGASI HULS
PEMANTAUAN AIR & LINGKUNGAN

Air

WATER
TREATMENT QC - RM Sampling  Sesuai dengan SOP Sampling Air
 Titik sampling mewakili : air water
treatment, PW, Pou Jadwal
 Personil
WTP sampling rutin selama dua minggu
terkualifikasi
sekali dengan pembagian titik
sampling terbagi rata
PIM/HPS

QC - MK Pengujian  Sesuai dengan SOP Pengujian Air

 Hasil pengujian dibandingkan


Pelaporan dengan spesifikasi

Hasil  Trend Data


PEMANTAUAN AIR & LINGKUNGAN

Lingkungan

AREA QC - MK Sampling  Sesuai dengan SOP EM


 Titik sampling mewakili seluruh
ruangan produksi
 Personil
PIM  Jadwal sampling rutin setiap 2
terkualifikasi
bulan sekali pada titik yang sama
 Jadwal sudah terbagi dengan
HPS ruangan yang lain

Pengujian  Sesuai dengan SOP Pengujian


Mikroba dan Partikel EM

 Hasil pengujian dibandingkan


Pelaporan dengan spesifikasi

Hasil  Trend Data


PEMANTAUAN AIR & LINGKUNGAN

Lingkungan

AREA QC Pemantauan Suhu  Menggunakan alat


thermohygrometer
 Dicatat 1 kali
LAB
MIKRO Pemantauan sehari sesuai
Kelembaban jadwal shift
LAB
FISKIM
Produksi
 Formulir Pemantauan
Pencatatan
Suhu dan Kelembaban
Hasil  Dilaporkan setiap bulan

 Menggunakan alat
RUANG Pemantauan
magnehelic
SAMPLING Perbedaan Tekanan  Dicatat 1 kali
sehari

 Formulir Pemantauan
Pencatatan Perbedaan Tekanan
Hasil  Dilaporkan setiap bulan
dibuat tren analisa
PENANGANAN HULS

PENGUJIAN
HULS INVESTIGASI Sampel sama – analis sama
ULANG
Sampel sama – analis beda

Men
Method
Machine
HASIL
Material PENGUJIAN

Milieu

MS TMS INVESTIGASI
LANJUTAN
Pelaporan
Analisa

PELAPORAN
CAPA HULS
STABILITAS

Jenis Stabilitas

Accelerated / dipercepat
Suhu penyimpanan : 40O C ± 2O
RH : 75 % ± 5 %
Interval pengujian : bulan ke-0, 1, 3, dan 6

Long term / jangka panjang


Suhu penyimpanan : 30O C ± 2O
RH : 75 % ± 5 %
Interval pengujian : bulan ke-0, 1, 3, 6, 9, 12, 18, 24 dan 36

On Going / monitoring
Suhu penyimpanan : 30O C ± 2O
RH : 75 % ± 5 %
Interval pengujian : bulan ke-0, 12, 24 dan 36
SAMPEL PEMBANDING & PERTINGGAL

Penanganan

SAMPEL WADAH PENANDAAN PENYIMPANAN

Sesuai jumlah  Botol coklat


tertutup Meliputi : Urutkan sampel
 Kantong dengan urutan :
 Nama bahan
plastic Nama sampel –
 No. batch tgl kedatangan/
 Botol plastik
putih  No. Analisa tgl produksi
 Box  Tgl Sampling
 Nama Analis
 Tgl expired

Lama penyimpanan

 Pemusnahan sesuai cara


Produk jadi : ED + 1 tahun pemusnahan masing-
Bahan baku : ED + 1 tahun masing sampel
 Dokumentasi pemusnahan
SAMPEL PEMBANDING & PERTINGGAL

Jumlah sampel

No. Sampel Jumlah sampel/ batch


1. Bahan baku Minimal 25 gram
2. Bahan kemas
Label 10 pcs
Brosur 5 pcs
Karton 2 pcs
Capset 25 pcs
3. Produk jadi (stabilitas) 20 botol
4. Produk jadi (pertinggal) 1 box
SAMPEL PEMBANDING & PERTINGGAL
Sampel pembanding
Definisi
adalah suatu batch dari bahan baku,
bahan kemas, produk jadi yang disimpan
untuk tujuan pengujian apabila ada
kebutuhuan
Sampel pertinggal selama masa edar batch
adalah sampel produk jadi dalam kemasan lengkap dari suatu batch disimpan untuk tujuan
terkait.
identifikasi (tampilan kemasan, label, brosur, nomor batch, ED) apabila ada kebutuhan
selama masa edar batch terkait.
ANALYTICAL
DEVELOPMENT
VALIDASI METODE

Kategori Pengujian

a. Kategori I : Prosedur analisis untuk penetapan kadar komponen utama dalam bahan
baku obat atau bahan aktif (termasuk pengawet) dalam sediaan obat jadi.
b. Kategori II : Prosedur analisis untuk penerapan cemaran dalam bahan baku obat atau
senyawa hasil degradasi dalam sediaan obat jadi. Prosedur ini terdiri dari
penetapan kuantitatif dan uji batas.
c. Kategori III : Prosedur analisis untuk penetapan karakteristik kinerja sediaan (misalnya
disolusi, pelepasan obat)
d. Kategori IV : Prosedur analisis untuk identifikasi.

Tabel Unsur Data yang Dibutuhkan untuk Validasi Prosedur Analisis

Karakteristik Kinerja
Kategori II Keterangan :
Kategori I Kategori III Kategori IV * mungkin dipersyaratkan
Analitik Kuantitatif Uji Batas
tergantung pada sifat khusus
Akurasi Ya Ya * * Tidak dari uji
Presisi Ya Ya Tidak Ya Tidak
Spesifisitas Ya Ya Ya * Ya
Batas deteksi Tidak Tidak Ya * Tidak
Batas kuantitasi Tidak Ya Tidak * Tidak
Linearitas Ya Ya Tidak * Tidak
Rentang Ya Ya * * Tidak
VALIDASI METODE

Parameter Validasi

Rentang / range
Interval konsentrasi yang digunakan untuk validasi
 Penetapan Kadar 80 – 120 % dari konsentrasi yang di uji
 Penetapan Cemaran 50% - 120% dari kriteria keberterimaan
 Keseragaman Kandungan 70% - 120% dari konsentrasi uji
 Uji Disolusi ± 20% dari rentang spesifik

Linieritas
Kemampuan suatu pengujian penetapan kadar untuk memperoleh hasil pengujian
yang sebanding dengan konsentrasi analit sampel
 Pengujian menggunakan larutan baku dengan minimal 5 tingkat konsentrasi
 Pengujian dilakukan sebanyak 1 kali untuk masing-masing konsentrasi
 r ≥ 0,990
VALIDASI METODE

Parameter Validasi

Akurasi
Kedekatan antara nilai nyata yang dibandingkan dari pengukuran konsentrasi baku
dan sampel yang dibuat sama.
 Akurasi dihitung sebagai persentase perolehan kembali dari penentapan
sejumlah analit yang ditambahkan dan diketahui jumlahnya kedalam
sampel/plasebo
 Minimal 9 penetapan meliputi 3 tingkat konsentrasi yang berbeda (masing-
masing konsentrasi replikasi sebanyak 3 kali)
 % Recovery
Spesifisitas
Kemampuan menetapkan analit yang terdapat bersama komponen lainnya dalam
sampel
 Komponen lainnya : impurities, matriks sampel
 Ditentukan dengan menambahkan senyawa obat ke dalam cemaran atau
eksipien
 Sistem kromatografi : resolusi (Rs ≥ 2), waktu retensi
 Spektrofotometri : panjang gelombang
VALIDASI METODE

Parameter Validasi

Presisi
Metode yang digunakan menghasilkan hasil yang sama terhadap sampel dan
analis yang berbeda
 Analis melakukan pengujian sebanyak 6 kali dengan menggunakan konsentrasi
sampel 100 %
 % RSD
Intermediate Precision
 Pengujian dilakukan dengan perbedaan hari atau analis berbeda
 Batch sama.
 Pengujian sebanyak 6 kali dengan menggunakan konsentrasi sampel 100 %
 % RSD
VALIDASI METODE

AKURASI

Source : AOAC 1998


VALIDASI METODE

PRESISI

Source : AOAC 1998


VALIDASI METODE

Parameter Validasi

Robustness / ketangguhan
Ketahanan prosedur analisa untuk tidak terpengaruh oleh variasi kecil dalam
parameter metode
 Variasi : pH fase gerak, volume injek, flow rate
 Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali untuk larutan baku
 RSD ≤ 2,0 %

LOD / LOQ
 LOD : Konsentrasi terendah yang dapat dideteksi dalam sampel
 LOQ : Konsentrasi terendah yang dapat dideteksi dalam sampel
 Membandingkan hasil pengukuran “signal” dari sampel dengan konsentrasi
analit rendah yang diketahui dengan “signal” sampel blanko
 Konsentrasi minimum dapat ditentukan analit yang masih dapat dideteksi
ditentukan dengan perbandingan “signal to noise” 2:1 atau 3:1.
VERIFIKASI METODE

Parameter Verifikasi
Metode analisa sesuai kompendial yang berlaku

Akurasi

Presisi

Spesifisitas
VALIDASI METODE

Validasi Ulang

Perubahan Formula
Perubahan Metode Analisa

Dokumentasi

Protokol Validasi/ Verifikasi


Metode
Laporan Analisa
Validasi/ Verifikasi
Metode Analisa

Anda mungkin juga menyukai