FASE F
(KELAS XII)
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan diri sesuai
dengan profil pelajar pancasila, terutama dimensi bergotong royong dan bernalar kritis.
Bergotong royong : Memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan untuk kebaikan
bersama.
Bernalar Kritis : Berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan
berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung, sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam
kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru
1|Hal
Terdapat 3 target Peserta Didik, yaitu:
1. Peserta didik reguler/tipikal.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu gaya belajar saja).
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara luring/tatap muka dengan menerapkan model pembelajaran problem-
based learning
Pertemuan I
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi susunan sel Volta dan prinsip kerja sel volta
2. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam
memahami:
- Memahami tentang konsep Sel Volta.
- Peranan Sel Volta pada kehidupan sehari-hari
C. Pertanyaan Pemantik
Kimia pada dasarnya sangat erat keterlibatannya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak fenomena alam
yang didasarkan pada konsep kimia. Namun, karena kurangnya pengetahuan tentang kimia, sehingga
peserta didik kurang memahami konsep yang terdapat dalam fenomena kehidupan sehari-hari bahkan
dalam dunia industri. Sebelum mempelajari modul ini lebih lanjut, jawablah beberapa pertanyaan
pemantik berikut:
1. Bagaimana cara kerja baterai?
2. Mengapa jika seng dapat bereaksi dengan asam klorida sedangkan tembaga tidak dapat bereaksi
dengan asam klorida?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah ditetapkan,
dilakukan sesuai dengan model pembelajaran problem-based learningpada pertemuan I sebagai
berikut.
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
2|Hal
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu:
- Mengidentifikasi susunan sel Volta dan prinsip kerja sel volta
- Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran awal
kesiapan non kognitif peserta didik (asesmen diagnostik non kognitif)
- Guru memberikan kuis, berupa soal sederhana tentang fenomena sifat
koligatif larutan (asesmen diagnostik kognitif)
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan pentingnya
Orientasi peserta penyajian dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan fenomena sifat
didik kepada masalah koligatif larutan.
- Guru memberikan masalah pada LKPD 1 kepada peserta didik, dan
memberikan penjelasan umum tentang masalah-masalah yang terdapat pada
LKPD 1
Kegiatan 2 - Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Anggota
Mengorganisasikan kelompok dipilih dengan memperhatikan sebaran kemampuan (heterogen)
peserta didik - Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar, yaitu membaca sumber
belajar yang diperlukan secara individu (namun dalam situasi kerja kelompok),
dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dan menyiapkan
laporan hasilnya
Kegiatan 3 - Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci dalam permasalahan dan
Membimbing merumuskan apa yang hendak diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing
penyelidikan individu guru
dan kelompok - Peserta didik memilih strategi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah
dengan dibimbing guru.
- Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan yang dipilih dalam rangka
menyelesaikan
Kegiatan 4 - Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada lembar jawaban dan juga
Mengembangkan pada kertas plano untuk dipaparkan kepada peserta didik lain
dan menyajikan hasil - Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian permasalahan dan memberi
karya kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat
terhadap presentasinya
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan analisis proses pemecahan
Menganalisa dan masalah yang telah dilakukan.
mengevaluasi proses - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan dan jawaban
pemecahan masalah yang diperoleh dalam penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi hasil pembelajaran
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
3|Hal
E. Asesmen
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen diagnostik non kognitif
Beri tanda centang (√) yang sesuai untuk setiap pertanyaan
1) Tujuan pembelajaran yang dinilai - Peserta didik mampu menceritakan kembali ruang lingkup proses
bisnis kimia analisis dengan kata-kata sendiri secara kritis dan
kreatif
- - Peserta didik mampu menyebutkan pekerjaan apa saja yang
dilakukan di laboratorium kimia analisis dan industri yang
melibatkan kimia analisis
2) Waktu pelaksanaan asesmen Pada awal pertemuan I
3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes
4) Instrumen asesmen Kerjakan soal berikut dengan benar!
a. Sebutkanlah 2 peristiwa sifat koligatif Titik dididh dan titik beku
dalam kehidupan sehari-hari
4|Hal
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
a. Pendigin pada radiator
b. Pencairan salju
2. Asesmen Formatif
1) Tujuan pembelajaran yang dinilai - Peserta didik mampu menjelaskan tentang pengaruh zat terlarut
pada titik didih dan titik beku larutan
- Peserta didik mampu menganalisis konsep titik didih dan titik beku
pada kehidupan sehari-hari
2) Waktu pelaksanaan asesmen Pada akhir pertemuan I
3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes
4) Instrumen asesmen Kerjakan soal berikut dengan benar!
1. Diketahui
Ni2+ + 2 e → Ni EO = -0,25 v
Pb2+ + 2 e → Pb EO = -0,13 v
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni dan Pb
adalah ….
A. -0,38 v
B. -0,03 v
C. +0,12 v
D. +0,25 v
E. +0,38 v
5|Hal
E. 1,26 v
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
1. Kunci Jawaban : E
P = 200 gram
Karena massa jenis air = 1 gram/mL maka : Volume air = massa air = 200 mL
6|Hal
2. Kunci Jawaban : B
3. Kunci Jawaban : C
Sifat koligatif larutan terdiri atas 4 sifat, meliputi :
Penurunan tekanan uap (∆P)
Kenaikan titik didih (∆Tb)
Penurunan titik beku (∆Tf)
Tekanan osmotik (π)
4. Kunci Jawaban : D
Berdasarkan pernyataan pada Hukum Roult : Penurunan tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
zat terlarut Artinya semakin banyak zat terlarut dalam larutan maka tekanan uap akan semakin rendah.
Pada pilihan A hingga E semua larutan merupakan zat non eletrolit sehingga jawaban yang tepat adalah
C6H12O6 0,3 M
5. Kunci Jawaban : B
6. Kunci Jawaban : C
7|Hal
7. Kunci Jawaban : B
Titik didih larutan yang paling tinggi akan dimiliki oleh larutan dengan jumlah zat terlarut paling banyak.
8. Kunci Jawaban : E
Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Proses penyerapan air dalam tanah oleh akar tanaman (osmotik)
2. Membasmi lintah dengan menabur garam dapur (osmotik)
3. Pemakaian garam dapur untuk pencairan salju (titik beku)
4. Penambahan etilena glikol pada radiator mobil (titik beku)
9. Kunci Jawaban : D
8|Hal
b. NaCl, terjadi reaksi NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Sehingga jumlah ion (n) = 2 dan nilai 𝛂 = 1.
Berdasarkan perhitungan tersebut maka pernyataan yang tepat adalah (1), (2) dan (5)
9|Hal
sehingga jawaban yang tepat adalah A. molekul air bergerak dari larutan X ke larutan Y
Jawab: π = MRT
ELEKTROLIT
18. Kunci Jawaban : D
∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan
∆Tf = 0 – (-3,348)
= +3,348 oC
Senyawa biner → Jumlah ion (n) = 2, α = ? maka
10 | H a l
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi Kegiatan Belajar.
Untuk mereview pembelajaran pada kegiatan ini, peserta didik diminta memilih salah satu kondisi
berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
No Aspek Kondisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasai
2. Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
11 | H a l
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi
II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran
ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta didik telah siap
melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.
Pertemuan II
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, siswa dapat:
- Memahami sel volta dalam kehidupan sehari hari
- Mengajukan rancangan sel volta menggunakan bahan di sekitar
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam
memahami:
- Cara kerja Sel Volta dalam kehidupan sehari-hari
- Cara merancang Sel Volta dalam kehidupan sehari-hari
C. Pertanyaan Pemantik
Beberapa alat elektronik menggunakan baterai untuk menyuplai listrik sehingga lebih praktis untuk
dibawa ke berbagai tempat. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, baterai adalah sel elektrokimia yang
mengubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Baterai mengalirkan energi listrik dari
potensial tinggi ke potensial rendah untuk menghidupkan suatu alat elektronik. Untuk memahami hal ini
lebih lanjut, jawablah beberapa pertanyaan pemantik berikut:
1. Bagaimanakah cara kerja baterai?
2. Bagaimanakah cara membuat baterai dari benda-benda di sekitar kita?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah ditetapkan,
dilakukan sesuai dengan model pembelajaran problem-based learningpada pertemuan I sebagai
berikut.
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu:
- Memahami sel volta dalam kehidupan sehari hari
- Mengajukan rancangan sel volta menggunakan bahan di sekitar
12 | H a l
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran awal
kesiapan non kognitif peserta didik (asesmen diagnostik non kognitif)
- Guru memberikan kuis, berupa soal sederhana tentang fenomena sifat
koligatif larutan (asesmen diagnostik kognitif)
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara menyampaikan pentingnya
Orientasi peserta penyajian dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan fenomena sifat
didik kepada masalah koligatif larutan.
- Guru memberikan masalah pada LKPD 2 kepada peserta didik, dan
memberikan penjelasan umum tentang masalah-masalah yang terdapat pada
LKPD 2
Kegiatan 2 - Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Anggota
Mengorganisasikan kelompok dipilih dengan memperhatikan sebaran kemampuan (heterogen)
peserta didik - Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar, yaitu membaca sumber
belajar yang diperlukan secara individu (namun dalam situasi kerja kelompok),
dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dan menyiapkan
laporan hasilnya
Kegiatan 3 - Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci dalam permasalahan dan
Membimbing merumuskan apa yang hendak diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing
penyelidikan individu guru
dan kelompok - Peserta didik memilih strategi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah
dengan dibimbing guru.
- Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan yang dipilih dalam rangka
menyelesaikan
Kegiatan 4 - Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada lembar jawaban dan juga
Mengembangkan pada kertas plano untuk dipaparkan kepada peserta didik lain
dan menyajikan hasil - Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian permasalahan dan memberi
karya kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat
terhadap presentasinya
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan analisis proses pemecahan
Menganalisa dan masalah yang telah dilakukan.
mengevaluasi proses - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan dan jawaban
pemecahan masalah yang diperoleh dalam penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi hasil pembelajaran
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
E. Asesmen
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen diagnostik non kognitif
13 | H a l
Beri tanda centang (√) yang sesuai untuk setiap pertanyaan
1) Tujuan pembelajaran yang dinilai - Peserta didik mampu menjelaskan tentang: Katoda, Anoda, Reaksi
Oksidasi, Reaksi Reduksi dan Potensial sel
-
2) Waktu pelaksanaan asesmen Pada awal pertemuan II
3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes
4) Instrumen asesmen Kerjakan soal berikut dengan benar!
Jelaskan tentang:
a. Potensial sel
b. Katoda
c. Anoda
d. Reaksi Reduksi
e. Reaksi Oksidasi
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
14 | H a l
2. Asesmen Formatif
1) Tujuan pembelajaran yang dinilai - Peserta didik mampu menjelaskan pengaruh banyaknya zat terlarut
terhadap penurunan tekanan uap larutan
- Peserta didik mampu menjelaskan tentang tekanan uap larutan
dalam kehidupan sehari-hari
2) Waktu pelaksanaan asesmen Pada akhir pertemuan II
3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes
4) Instrumen asesmen Kerjakan soal berikut dengan benar!
1. Perhatikan beberapa fakta-fakta tentang baterai berikut :
(1) Bungkus dalam baterai berupa zink (Zn) sebagai elektroda positif
(2) Batang karbon (C) sebagai katoda
(3) Elektrolit menggunakan pasta MnO2 dan NH4Cl
(4) Reaksi oksidasi terjadi pada logam seng
(5) Reaksi reduksi terjadi pada karbon dan seng luar Pernyataan yang
benar tentang sel baterai sebagai sel kering adalah …
A. 1, 2. 3
B. 2, 3, 4
C. 2, 3, 5
D. 1, 2, 4
E. 3, 4, 5
15 | H a l
E. Sel aki dapat diisi ulang walaupun elektrolitnya telah diencerkan
oleh air dan keping tertutup oleh PbSO 4
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi Kegiatan Belajar.
Untuk mereview pembelajaran pada kegiatan ini, peserta didik diminta memilih salah satu kondisi
berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
No Aspek Kondisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasai
16 | H a l
2. Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi
II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran
ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta didik telah siap
melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.
III. LAMPIRAN
LKPD 1
1. Kereaktifan logam
Deret kereaktifan logam yang dikenal dengan deret volta adalah deretan logam-logam yang tersusun
berdasarkan daya oksidasinya terhadap logam lain. Berdasarkan deret ini dapat diramalkan apakah
reaksi redoks dapat berlangsung spontan atau tidak. Untuk mempelajarinya, kerjakan kegiatan berikut
ini!
a. Reaksikan zat-zat seperti pada gambar di bawah ini!
17 | H a l
Pengamatan:
(1) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(2) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Reaksi itu secara umum ditulis sebagai berikut:
L(s) + MX(aq) → LX(aq) + M(s)
Gambar di bawah ini menunjukkan percobaan reaksi pendesakan logam terhadap ion logam lain dalam
larutan menurut reaksi: L(s) + MX(aq) → LX(aq) + M(s)
Catatan:
A. terjadi reaksi (+)
B. tidak terjadi reaksi (-)
+/-
a. …………………………………………..
b. …………………………………………..
Mg
+/-
a. …………………………………………..
b. …………………………………………..
Fe
+/-
a. …………………………………………..
b. …………………………………………..
Cu
+/-
a. …………………………………………..
b. …………………………………………..
Pb
+/-
Catatan:
Jika alat dan bahan ada sebaiknya dibuat dengan percobaan.
Dari data di atas urutkan logam tersebut mulai dari reduktor terkuat sampai yang terlemah!
19 | H a l
Deretan logam tersebut adalah bagian dari deret volta yang merupakan urutan keaktifan logam dari
reduktor kuat ke reduktor lemah.
Pertanyaan 2
Berdasarkan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut!
Soal Penyelesaian
1. Tuliskan deret volta dengan lengkap! ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
2. Unsur bukan logam yang ada dalam deret ……………………………………………………………………………..
volta adalah. ……………………………………………………………………………..
3. Mengapa unsur-unsur itu dimasukkan ke ……………………………………………………………………………..
dalam deret volta? ……………………………………………………………………………..
Reaksi redoks pada kegiatan di atas adalah reaksi redoks yang berlangsung spontan dan dapat
digunakan sebagai sumber listrik.
Pertanyaan 3
Berdasarkan data di atas, jawablah pertanyaan berikut!
Soal Penyelesaian
1. Gambar apa yang menunjukkan terjadinya ……………………………………………………………………………..
arus listrik? ……………………………………………………………………………..
Adakah hubungan arus listrik dengan reaksi ……………………………………………………………………………..
redoks? ……………………………………………………………………………..
20 | H a l
2. Dari elektroda mana arus listrik mengalir? ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
3. Jelaskan fungsi jembatan garam pada sel ……………………………………………………………………………..
volta! ……………………………………………………………………………..
Soal Penyelesaian
1. Tentukan potensial sel pada gambar ……………………………………………………………………………..
percobaan berikut!. ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
21 | H a l
5. Seperti pertanyaan nomor 4 untuk reaksi ……………………………………………………………………………..
redoks berikut: ……………………………………………………………………………..
Br2(g) + I(aq) → 2Br(aq) + I2(s) ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
LKPD 2
Setelah sebelumnya kalian sudah menentukan alat, bahan, dan prosedur yang akan digunakan untuk
membuat sel volta sederhana. Kali ini kalian akan langsung mempraktikkan membuat sel Volta
sederhana dari apa yang sudah kalian susun. Ikuti setiap kegiatan yang ada di LKPD ini!
Tuliskan tujuan percobaan, alat, bahan, dan prosedur kerja terkait proyek yang akan kalian buat!
Tujuan Percobaan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Alat dan bahan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Prosedur kerja :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
24 | H a l
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Buatlah laporan proyek sel volta yang telah kalian lakukan dengan format sebagai berikut:
a. Judul percobaan e. Prosedur Percobaan
b. Tujuan percobaan f. Data Pengamatan
c. Dasar teori g. Pembahasan
d. Alat dan bahan h. Kesimpulan
25 | H a l
B. BAHAN BACAAN
SEL VOLTA
Pada prinsipnya reaksi redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber listrik. Reaksi redoks spontan
merupakan reaksi redoks yang dapat berlangsung dengan sendirinya. Jika kedalam larutan CuSO 4
dicelupkan logam seng maka akan terjadi reaksi redoks yang spontan. Secara makrokospis terlihat
larutan CuSO4 yang berwarna biru semakin memudar seiring dengan terbentuknya lapisan hitam pada
permukaan seng. Apakah kalian tahu bagaimana prosesnya?
Secara mikroskopis proses reaksi dapat diilustrasikan seperti gambar, seng secara spontan mengalami
oksidasi menjadi Zn2+ yang masuk ke dalam larutan. Pada permukaan tembaga terjadi reduksi, elektron
yang terlepas ditangkap Cu2+ dari larutan, sehingga terbentuk endapan dari tembaga.
Reaksi: Oksidasi (a) Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Reduksi (b) Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Tentu kalian ada yang bertanya, bagaimana cara membuat rangkaian yang dapat mengubah reaksi
redoks spontan menjadi energi listrik? Bagaimana susunan selnya?
26 | H a l
Gambar 2. Diagram sel Volta dan bagian-bagiannya
(Sumber : sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/)
Elektroda di mana reaksi oksidasi terjadi disebut anoda. Adapun elektroda di mana reaksi reduksi terjadi
disebut katoda. Pada sel Volta anoda bermuatan negatif dan katoda bermuatan positip. Elektron
mengalir dari anoda menuju katoda.
Reaksi yang terjadi:
Anoda : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Katoda : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Reaksi sel : Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s) , E0 sel = 1,10 Volt
Jadi prinsip kerja dari sel volta adalah pemisahan reaksi redoks menjadi 2 bagian, yaitu setengah reaksi
oksidasi di anoda dan setengah reaksi reduksi di katoda.
Anoda dan katoda dicelupkan dalam elektrolit dan dihubungkan dengan jembatan garam dan sirkuit
luar.
Susunan sel Volta pada gambar diatas dapat dinyatakan dengan notasi singkat yang disebut notasi sel,
yaitu:
Zn(s) / Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
Reaksi di Anoda Reaksi di Katoda
Contoh soal 1.
Jika gas klorin dimasukkan dalam larutan NaBr, akan terjadi reaksi spontan dan terbentuk ion klorin dan
larutan bromin.
a. Gambarkan diagram sel volta, dan berilah keterangan anoda, katoda dan aliran elektronnya
b. Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi serta reaksi sel
c. Tuliskan notasi sel
Jawab
a. Diagram sel volta dan kreterangan baghian-bagiannya:
27 | H a l
b. Setengah reaksi oksidasi dan reduksi:
Anoda : 2 Br(aq) → Br2 (g) + 2e (oksidasi)
Katoda : Cl2 (g) + 2e → 2 Cl(aq) (reduksi)
Reaksi sel : 2 Br(aq) + Cl2 (g) → Br2 (g) + 2 Cl(aq)
c. Lihat gambar, baik dikatoda ataupun anoda menggunakan elektrode Pt, maka notasi sel dituliskan :
Pt/Br2, Br- // Cl-,Cl2/Pt
Cara mengingat :
KPAN : Katoda : Positip, terjadi reaksi reduksi - Anoda : Negatif, terjadi reaksi oksidasi
2. Potensial Sel
Potensial elektroda yang dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang diukur pada suhu 25 oC dan
tekanan 1 atm disebut potensial elektroda standar (E o). Potensial elektroda tersebut mengacu pada
reaksi reduksi elektroda sehingga disebut potensial reduksi standart (E 0 reduksi). Potensial sel volta
dapat ditentukan melalui eksperimen dengan menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data
potensial elektroda standar.
- Unsur yang mempunyai Eo reduksi lebih besar mengalami reaksi reduksi di katoda
- Unsur yang mempunyai Eo reduksi lebih kecil mengalami reaksi oksidasi di anoda
Menurut Masterton, Hurley (2011), besarnya E o sel dirumuskan:
28 | H a l
Contoh soal
1. Data Eo reduksi dari redoks spontan Zn(s) + Cu 2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Adalah sebagai berikut:
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) Eo red = - 0,76 V
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Eo red = + 0,34 V
Tentukan:
a. Logam yang bertindak sebagai katoda dan anoda!
b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada masing-masing elektroda!
c. Tuliskan reaksi sel dan berapa harga E o sel !
Jawab
a. Unsur yang mempunyai Eo lebih besar mengalami reaksi reduksi yaitu Cu dan unsur yang mempunyai
Eo lebih kecil mengalami reaksi oksidasi Yaitu Ag, maka:
- Katoda : logam Cu
- Anoda : logam Ag
c. Harga Eo sel
Anoda Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e- Eo oks = + 0,76 V
2+
Katoda Cu (aq) + 2e- → Cu(s) Eo red = + 0,34 V +
Reaksi sel Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s) Eo sel = + 1,10 V
Atau menggunakan rumus
E°sel = E° reduksi - E° oksidasi = (0,34 V) (0,76 V) = + 1,10 V
29 | H a l
3. Deret Volta
Unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan potensial elektroda standar membentuk deret yang
dikenal sebagai deret keaktifan logam atau deret Volta.
Semakin ke kanan sifat oksidator makin kuat (mudah tereduksi) dan semakin ke kiri sifat reduktor
semakin kuat (mudah teroksidasi).
Mg + ZnSO4 → MgSO4 + Zn
Mg + Na2SO4 ⇏ tidak terjadi reaksi
Jadi logam sebelah kiri dapat mendesak (bereaksi, mereduksi) ion logam sebelah kanan, logam Mg dapat
mendesak Zn2+, sehingga Mg dapat bereaksi dengan larutan ZnSO 4, tetapi Mg tidak dapat bereaksi
dengan Na+ sebab Mg terletak disebelah kanan Na.
Contoh soal
Mempertimbangkan spesi berikut dalam larutan asam, MnO 4, I, NO3, H2S, dan Fe3+
a. klasifikasi spesi tersebut ke dalam agen pereduksi dan pengoksidasi b. Urutkan daya pengoksidasi dan
daya pereduksinya
Jawab Dari tabel harga Eo reduksi diketahui:
a. Agen pengoksidasi : Fe2+ (Eo red = - 0,409 V), NO3 (Eo red = + 0,964 V), dan MnO4 (Eo red = + 1,512
V)
Agen pereduksi : Fe2+ (Eo red = - 0,409 V), I (Eo red = - 0,534 V), dan H2S (Eo red = - 0,114 V) (Note
: Fe2+ dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi jika Fe tereduksi, atau sebagai
agen pereduksi dalam kasus teroksidasi menjadi Fe3+)
b. Dengan membandingkan harga Eo red maka daya pengoksidasi : Fe 2+ < NO3 < MnO4 daya
pereduksi : Fe2+ < I < H2S
30 | H a l
Gambar 4. Komponen Sel Kering (Sumber: Masterton, Hurley,2011)
Pada sel kering, reaksi oksidasi terjadi pada logam seng dan reaksi reduksi terjadi pada karbon yang
inert. Elektrolitnya adalah pasta MnO2, ZnCl2, NHCl dan karbon hitam. Reaksi:
Anoda : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katoda : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- →Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l) +
Sel : Zn(s) + 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
b. Sel Aki Aki merupakan sel Volta yang banyak digunakan dalam kendaraan bermotor.
Sel aki dapat diisi ulang kembali sehingga disebut sel sekunder. Aki disusun dari lempeng timbal (Pb) dan
timbal oksida (PbO2) yang dicelupkan dalam larutan
asam sulfat (H2SO4). Apabila aki memberikan arus maka lempeng timbal bertindak sebagai anoda dan
lempeng timbal dioksida (PbO2) sebagai katoda.
Reaksi pemakaian aki :
Anoda : Pb(s) + SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e-
Katoda : PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e- → PbSO4(s) + 2H2O(l) +
Reaksi sel : Pb(s) + PbO2(s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) → 2PbSO4(s) + 2H2O(l)
Pada kedua elektrode terbentuk timbal sulfat (PbSO 4). Apabila keping tertutup oleh PbSO 4 dan
elektrolitnya telah diencerkan oleh air yang dihasilkan, maka sel akan menjadi kosong. Untuk mengisi
kembali, maka elektron harus dialirkan dalam arah yang berlawanan menggunakan sumber listrik dari
luar.
31 | H a l
2. Merancang Sel Volta dari Bahan Sekitar Baterai garam dapur (NaCl)
Baterai garam dapur adalah contoh aplikasi sel volta paling sederhana. Dari sudut pandang engineering,
jika dua jenis logam yang berbeda dimasukkan dalam larutan elektrolit maka akan didapatkan baterai.
Bahan yang digunakan : larutan 2 sendok makan garam per 200 cc air, lempengan seng bisa
menggunakan kaleng bekas minuman sebagai anoda bermuatan negatif, sil karet untuk membatasi
kedua lepengan agar tidak bersentuhan, lempengan tembaga sebagai katoda bermuatan positif, kipas
angin atau lampu led untuk menguji keberadaan daya listrik searah (DC) dan kabel kecil yang diberi
penjepit buaya tiap ujungnya Hasil percobaan menunjukkan satu sel baterai NaCl menghasilkan
tegangan 0,34 Volt. Setelah beberapa saat pemakaian, teramati terbentuknya lapisan hitam pada
elektroda seng.
Berdasarkan percobaan sederhana ini dapat dipahami mengapa sel ini disebut baterai seng udara.
Karena, oksigen dari udara bereaksi dengan seng, sedangkan elektroda tembaga hanya berfungsi
mengalirkan elektron.
C. GLOSARIUM
Sel volta : Sel elektrokimia dimana energi kimia dari reaksi redoks
spontan diubah menjadi energi listrik
Katoda : Elektroda di mana reaksi oksidasi terjadi
Anoda : Elektroda di mana reaksi reduksi terjadi
Jembatan garam : suatu peralatan laboratorium yang digunakan untuk menghubungkan setengah-sel
reduksi dan oksidasi dari suatu sel galvani (sel volta)
Elektrolit : Suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan
menjadi konduktor elektrik
32 | H a l
Potensial elektroda standar : Potensial elektroda yang dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang
diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 1 atm
Deret Volta : Dikenal juga sebagai deret keaktifan logam yaitu unsur-unsur yang disusun
berdasarkan urutan potensial elektroda standar
Sel baterai : Disebut juga sel kering mangan, terdiri dari 3 komponen utama yaitu bungkus dalam
zink (Zn) sebagai elektroda negatif (anoda), batang karbon (C) sebagai elektroda
positif (katoda) dan pasta MnO2 dan NH4Cl yang berperan sebagai elektrolit
Sel aki : Sel Volta yang banyak digunakan dalam kendaraan bermotor, disusun dari lempeng
timbal (Pb) dan timbal oksida (PbO2) yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat
(H2SO4)
D. DAFTAR PUSTAKA
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 3 Untuk Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Pangajuanto, Teguh dan Rahmidi, Tri. 2009. Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Partana, Crys Fajar dan Wiyarsi, Antuni. 2009. Mari Belajar Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rahayu, Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sitanggang, Sarmian. 2019. E-Modul Kimia XII. Direktorat Pembinaan SMA -Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Sudarmo, Unggul. 2013. KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
https://mafia.mafiaol.com/2017/08/contoh-sifat-klogatif-larutan-dalam.html#:~:text=Kolam%20apung
%20Atlantis%20Water%20Adventure,kad ar%20garam%20rata%2Drata%20dilautan. diakses
tanggal 17 September 2020
https://bebaspedia.com/sains/perbedaan-cara-minum-ikan-air-tawar-dan-ikan-air-asin/ diakses tanggal
17 September 2020
33 | H a l