Anda di halaman 1dari 3

1.

Perusahaan pengelola restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk tengah
melakukan berbagai upaya efisiensi dalam rangka menekan beban usaha yang diyakini
berdampak positif pada peningkatan rasio perolehan laba sebelum pajak, pendapatan,
sampai pada margin usaha perseroan sebelum pajak. Upaya efisiensi dilakukan menyusul
turunnya margin usaha atas penjualan produk makanan cepat saji Kentucky Fried
Chicken (KFC) yang telah dirasakan sejak awal tahun ini.
Pimpinan PT. Fast Food Indonesia menerapkan metode peningkatan kinerja dengan tidak
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai-pegawainya.
Selanjutnya bagian HRD melakukan kegiatan selama satu bulan penuh dengan melakukan
pergiliran karyawan dalam melaksanakan berbagai posisi pekerjaan pada semua gerai
KFC. Karyawan dilatih untuk bisa multitasking. Kemudian bagian HRD melakukan
pernilaian dan disimpulkan bahwa pimpinan manajemen akan mengurangi jumlah
pegawai yang terdapat di satu gerai KFC dari 30 orang ke 24 orang, dan menempatkan
karyawan tadi ke gerai-gerai baru.
Dari fenomena yang terjadi pada PT Fast Food Indonesia Tbk, menurut Saudara :
1. Jenis metode pelatihan yang digunakan oleh bagian HRD adalah... ? Jelaskan!
2. Jelaskan manfaat metode pelatihan yang digunakan oleh bagian HRD tersebut?
JAWABAN
1. Pelatihan merupakan bagian dari Pendidikan yang menggambarkan suatu proses dalam
pengembangan organisasi maupun masyarakat. Pendidikan dengan pelatihan merupakan
suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam system pengembangan sumberdaya
manusia, yang didalamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan
tenaga manusia. Dalam proses pengembangan nya, Diupayakan agar sumber daya
manusia dapat diberdayakan secara maksimal. Sehingga apa yang menjadi tujuan dalam
memenuhi kebutuhan hidup manusia tersebut dapat terpenuhi.
Terdapat beberapa metode pelatihan yaitu :
• Metode Pelatihan ceramah yaitu penuturan atau penerangan secara lisan oleh
instruktur terhadap kelas. Biasanya instruktur menyelipkan pertanyaan
pertanyaan, akan tetapi kegiatan belajar trainee terutama mendengarkan dengan
teliti dan mencatat pokok pokok penting yang dikemukakan oleh instruktur.
Metode ceramah merupakan metode yang paling baik, tetapi dalam situasi lain
mungkin sangat tidak efisien.
• Metode tanya jawab yaitu metode yang digunakan dalam pelatihan karyawan
operasional dengan maksud melanjutkan atau meninjau materi pelatihan yang
pernah diajarkan sebelumnya, menyelingi
• pembicaraan untuk mendapatkan kerja sama trainee, dan memimpin
pengamatan dan memikirkan trainee.
• Metode diskusi yaitu metode penyampaian materi pelatihan di mana instruktur
memberi kesempatan kepada trainee untuk mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau Menyusun berbagai alternatif pemecah masalah.
• Metode kerja kelompok yaitu sebagai suatu kegiatan belajar mengajar dimana
trainee dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas
kelompok kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
• Metode demonstrasi dan eksperimen yaitu suatu metode yang berbeda namun
digunakan silih berganti. Metode demonstrasi sendiri yaitu suatu metode mengajar
di mana seorang instruktur, orang luar atau manusia sumber yang sengaja diminta
atau trainee menunjukkan kepada kelas suatu benda aslinya, Tiruan atau suatu
proses. Sedangkan metode eksperiment yaitu suatu metode mengajar di mana
struktur Bersama trainee mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dari
hasil percobaan itu.
• Metode pemberian tugas belajar dan resitasi yaitu suatu pemberian pekerjaan
oleh instruktur kepada trainee untuk mencapai tujuan Pengajaran tertentu.
Dengan pemberian tugas tersebut trainee belajar, mengerjakan tugas. Dalam
melaksanakan kegiatan belajar, trainee diharapkan memperoleh suatu hasil
iyalah perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
• Metode drill merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan Latihan
Latihan terhadap apa yang telah dipelajari trainee sehingga memperoleh suatu
keterampilan tertentu.
• Metode karyawisata yaitu instruktur mengajak trainee ke suatu tempat atau
object tertentu untuk mempelajari sesuatu. Metode karyawisata berguna bagi
trainee untuk membantu mereka memahami kehidupan riil dalam lingkungan
beserta segala masalah.
• Metode pemecahan masalah itu suatu metode pelatihan yang mendorong trainee
untuk mencari dan memecahkan persoalan persoalan. Dalam metode ini trainee
dianggap sebagai manusia yang sanggup memecahkan masalah dengan rasio
atau akal.
• Metode Understudy yaitu metode yang tidak melakukan secara penuh, tetapi
diberikan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
• Metode job rotasi yang merupakan metode yang melibatkan perpindahan
peserta dari suatu pekerjaan pada pekerjaan lainnya. Kadang kadang dari suatu
penempatan pada penempatan lainnya yang direncanakan atas dasar tujuan
belajar. Keuntungan job rotasi diantaranya adalah karyawan memperoleh
deskripsi yang luas tentang berbagai macam jenis pekerjaan, mengembangkan
Kerjasama antar karyawan, menentukan jenis pekerjaan yang sangat diminati
oleh karyawan, mempermudah penyesuaian diri dengan lingkungan tempat
bekerja, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penempatan kerja
yang sesuai dengan potensi karyawan.
• Metode Coaching counselling merupakan methode yang memberikan bimbingan
kepada karyawan dalam menerima suatu pekerjaan atau tugas dari atasannya dan
juga memberikan bantuan kepada karyawan agar dapat menerima diri dan
memahami diri dan merealisasikan diri sehingga potensi dapat berkembang
secara optimal dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Dalam hal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa metode yang digunakan HRD PT.
Fastfood Indonesia ialah metode Job rotasi yang mana HRD melakukan kegiatan
pergiliran karyawan dalam melaksanakan berbagai posisi pekerjaan yang terdapat di
semua gerai KFC.

2. Manfaat dari metode job rotasi itu sendiri adalah karyawan memperoleh deskripsi
yang luas tentang berbagai macam jenis pekerjaan, mengembangkan Kerjasama antar
karyawan, menentukan jenis pekerjaan yang sangat diminati oleh karyawan,
mempermudah penyesuaian diri dengan lingkungan tempat bekerja, sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan penempatan kerja yang sesuai dengan potensi
karyawan.
Sumber : BPM EKMA 4366

Anda mungkin juga menyukai