Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Pengantar Rapat Koordinasi

Implementasi Strategi Ketahanan


Kebencanaan di Sektor Kritis dan
Kawasan Strategis Ekonomi

Oleh:
Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi
Kedeputian Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

Jakarta, 12 Juni 2023

w w w . ek o n . g o . id p erek o n o m ian R I p erek o n o m ian R I Kem en k o P erek o n o m ian R I


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Kejadian dan Ancaman Disrupsi
di Indonesia
• Dilihat dari World Economic Forum (2023) bahwa risiko global tertinggi dalam
jangka pendek ialah krisis biaya hidup dan bencana alam hingga kejadian cuaca

LATAR BELAKANG
ekstrem. Sementara, risiko global tertinggi dalam jangka Panjang ialah
didominasi oleh ancaman lingkungan, termasuk di dalamnya perubahan iklim.

• Baik kejadian bencana Indonesia 2022 maupun 2023 (on-going), didominasi oleh
bencana hidrometeorologi, terutama oleh banjir dan cuaca ekstrem. Selain
bencana hidrometeorologi, bencana geologi juga perlu mendapat perhatian lebih
karena mengakibatkan kerugian dan kerusakan yang besar.

Global Risk semakin mengalami diversifikasi.


Penguatan mitigasi terhadap disrupsi/risiko
global diperlukan.

Kejadian dan ancaman bencana di Indonesia


berisiko menimbulkan kerugian ekonomi tinggi. Ancaman Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Di antara berbagai jenis bencana alam, bencana gempa bumi memberikan dampak kerugian ekonomi yang signifikan

Pentingnya penguatan resiliensi nasional untuk


meningkatkan ketangguhan dan kesiapsiagaan
nasional.

Kebutuhan investasi terhadap Pengurangan


Risiko Bencana.
Sumber: World Bank, 2021.

2
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

UPAYA PENGARUSUTAMAAN RESILIENSI NASIONAL TERHADAP BENCANA


AGENDA GLOBAL : Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR) 2015-2030
Tujuan SFDRR à untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana, dengan 4 Prioritas Aksi:

Target SDG’s terkait resiliensi terhadap bencana, antara lain:


AGENDA NASIONAL -----à SDG’s 2030 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.
13.2 Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.

RPJP Nasional 2005-2025 RPJM Nasional 2020-2024

Salah satu Fokus Capaian 2020 – 2024: Meningkatnya PN 6: Membangun Lingkungan Hidup,
kualitas infrastruktur dan kapasitas kabupaten/kota Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
terhadap ketahanan bencana dan adaptasi perubahan Perubahan Iklim.
iklim, serta ketahanan sosial dan ketahanan kesehatan
masyarakat.

Rencana Induk Penanggulangan Renas Penanggulangan Bencana


Rencana Kerja Pemerintah
Bencana 2020-2044 2020-2024
3
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

STRATEGI KETANGGUHAN EKONOMI DAN BISNIS TERHADAP BENCANA GUNA


MENDUKUNG RESILIENSI NASIONAL MELALUI IMPLEMENTASI SMKU
Business Continuity Management (BCM)/ Manajemen Kelangsungan Usaha (MKU) penting untuk memastikan resiliensi sebuah
organisasi/ usaha, dalam melakukan proses bisnisnya.

Konsep dan Urgensi Salah satu tools dari MKU ialah Business Continuity Plan (BCP)/
Rencana Kelangsungan Usaha (RKU) yang merupakan rencana yang
Manajemen Kelangsungan Usaha menjelaskan kebijakan, kerangka kerja, prosedur untuk
mempertahankan berjalannya operasi bisnis kritis saat mengalami
Recovery of disrupsi dan memulihkannya dalam periode waktu secepat mungkin.
Start Recovery Time Core Business
Emergency Objective WITH BCM
100% § Tanpa adanya MKU, usaha/organisasi dapat mengalami
Business kegagalan dalam melanjutkan aktivitasnya ketika ada
Downsizing disrupsi dan memerlukan waktu pemulihan yang cukup
Rate of Operation,
Business Function

lama.
Time Loss Recovery of
Saving § MKU memberikan dampak yang signifikan terhadap
Core Business
aktivitas usaha.
WITHOUT
BCM Manfaat MKU:
§ Mengurangi potensi kerugian ekonomi akibat
disrupsi/bencana
Damage § Meningkatkan ketahanan dan kompetitif bisnis
Mitigation
§ Menjaga kelangsungan bisnis
0% § Melindungi aset serta reputasi bisnis
Time § Mempercepat pemulihan usaha/bisnis (ekonomi)
Sumber: Bahan Paparan Prof. Fatma Lestari, 2021.
Bahan Presentasi Prof. Krishna S. Pribadi, 21 Januari 2021 4
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KELANGSUNGAN USAHA

5
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

STRATEGI KETANGGUHAN EKONOMI TERHADAP BENCANA: Penguatan Implementasi UU


No. 11/2020 dan PP 16/2021 serta Peraturan turunan lainnya Terkait Bangunan Gedung

MENINDAKLANJUTI UU NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA, PEMERINTAH TELAH MENYELESAIKAN
BEBERAPA PERATURAN PEMERINTAH, DIANTARANYA:
v Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek
v Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

PERCEPATAN IMPLEMENTASI PP 16/2021


Penyelesaian 5 Peraturan Menteri amanat Pengembangan dan penyempurnaan Pembentukan Pusat Layanan
1 PP 16/2021
2 SIMBG sesuai dengan bisnis proses
3 a. Penyelenggaraan BG F K
- Permen PUPR tentang B GFK penyelenggaraan BG sebagaimana amanat Identifikasi dan penetapan BGFK, Konsultansi,
- Permen PUPR tentang B G C B PP 16/2021, termasuk dalam mempersiapkan Penerbitan PBG, SLF, SBKBG, RTB,
- Permen PUPR tentang Penilaian Kinerja B G H basis data Tim Profesi Ahli (TPA) yang siap Penilikan/ Inspeksi masa konstruksi, Pendataan
- Permen PUPR tentang Pembongkaran B G digunakan oleh seluruh kabupaten/kota. b. Penyelenggaraan SIM B G
- Permen PUPR tentang Pendataan B G Pengembangan dan pemeliharaan SIMBG,
Layanan konsultansi perizinan BG, Pengawasan
implementasi SIMBG

4 Peningkatan pemahaman aparat 5 Peningkatan partisipasi


penyelenggara BG termasuk
pelaku
asosiasi
6 Peningkatan kesiapan
pemerintah daerah dalam
kelembagaan
implementasi
Pemerintah Daerah dan pelaku
penyelenggara BG terhadap substansi PP profesi, akademisi dan penyedia jasa SIMBG termasuk penyediaan Tim Profesi Ahli
16/2021 melalui kegiatan penyebarluasan konstruksi (khusus Bangunan Gedung) dalam (TPA), Tim Penilai Teknis (TPT), Penilik dan
substansi pengaturan seperti sosialisasi, pemenuhan standar teknis dalam setiap Sekretariat.
workshop,pelatihan dan sebagainya. penyelenggaraan bangunan gedung.

6
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

ISU UTAMA PERUBAHAN UU 28/2002 MENJADI UU 11/2020 dan PP 16/2021

1 Persyaratan teknis diubah menjadi


Standar teknis yang diatur secara rinci
2 IMB dihapus dan diganti menjadi
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
3 Penyelenggaraan Bangunan Gedung (mulai
penerbitan Perijinan Bangunan Gedung, Sertifikat
guna menjamin keselamatan, kesehatan, yang diterbitkan oleh Pemerintah Laik Fungsi, SBKBG dan RTB) harus dilaksanakan
kenyamanan dan kemudahan bagi Kabupaten/ Kota dengan mengacu pada melalui SIMBG, sehingga menjamin
masyarakat NSPK dari Pemerintah Pusat keseragaman pelayanan dan standardisasi
penerapan teknis di seluruh Indonesia

4 Bisnis proses penerbitan PBG yang


lebih jelas dengan batas waktu yang
5 Fungsi Pengawasan oleh Pemerintah
Daerah hadir melalui proses konsultasi
PELAKU PENYELENGGARA
BANGUNAN GEDUNG
terukur. Pemenuhan standar teknis bersama Tim Profesi Ahli (TPA) pada BERDASARKAN PP 16/2021
melalui penggunaan penyedia jasa tahap penerbitan PBG dan mekanisme
bersertifikat dalam setiap tahapan inspeksi oleh penilik Bangunan pada
penyelenggaraan BG. tahap konstruksi BG

7
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Kemenko Perekonomian telah menginisiasi Kemenko Perekonomian telah menginisiasi


beberapa program/kegiatan dalam rangka beberapa program/kegiatan dalam rangka
mengakselerasi Implementasi SMKU/BCMS, mengakselerasi Implementasi Building Code ,
antara lain: antara lain:
1) Melakukan kajian ketahanan Kebencanaan 1) Melakukan kajian ketahanan Kebencanaan
infrastruktur ekonomi; infrastruktur ekonomi;
2) Menyusun naskah kebijakan/akademik regulasi
Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha; 2) Menyusun Kajian Rencana Induk Infrastruktur Vital
untuk Ketahanan Wilayah;
3) Mengadakan Workshop Capacity Building Area
Business Continuity Plan (ABCP) terhadap 3) Sosialisasi penerapan Building Code pada
stakeholder Kawasan Strategis Ekonomi; Stakeholder Kawasan Strategis Ekonomi (Bali, NTB,
Palu, Jawa Tengah, KI Cilegon, DPSP Labuan Bajo,
4) Sosialisasi Business Continuity Plan pada
dan kawasan lainnya;
Stakeholder Kawasan Strategis Ekonomi (Bali, NTB,
Palu, Jawa Tengah, KI Cilegon, DPSP Labuan Bajo,
dan kawasan lainnya; 4) Kerjasama dengan World Bank dalam mendukung
dan mendorong “Analisis Ketahanan Gempa untuk
5) Pendampingan penyusunan Draft Dokumen ABCP Bangunan Publik di Indonesia”.
Kawasan Ekonomi Khusus.

8
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN HASIL PILOTING 2022
REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI STRATEGI KETAHANAN KEBENCANAAN

Pada 2022, pilot project mainstreaming penerapan SMKU dan Building Code dilakukan di Cilegon Banten,
Pesisir Pantura Jawa Tengah, Bali, KEK Mandalika NTB, Labuan Bajo NTT, dan KEK Palu Sulteng.

Implementasi Penerapan Business Continuity Plan (BCP)/Area BCP (ABCP) T.A. 2022 Implementasi Penerapan Building Code di Kawasan Strategis Ekonomi Rawan Bencana T.A. 2022

Capaian total
Capaian total Penerapan Building Code
Penerapan BCP/ABCP T.A. 2022
T.A. 2022
100% 100% 100% 100% 100%

80% 20%
100% 100%
30% 80%
Palu, SulTeng Palu, SulTeng
capaian
capaian

100% 84%

100% 100%
100% 100% 100% 100% 0% 27%
20%
100% 100%
100% 100% 100% 100% 0% capaian Jawa Tengah 20% 27%
capaian Jawa Tengah 100% 100% 81%
100% 100% 100% 100% 0% 75% capaian 20% 27%
capaian
NTB
NTB 81% capaian
75% capaian
78%
capaian

75% capaian Cilegon, Banten 81%


Cilegon, Banten 75% 100% 100% capaian
100% 100% 100% 100% 0% capaian
20% 24% 75%
75% 100% 100%

Bali 100% 100% 100% 100% 0% Bali 20% 21%

NTT
NTT

9
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

LOKASI PILOT PROJECT IMPLEMENTASI KETAHANAN KEBENCANAAN TAHUN 2023

o Batam, Kepulauan Riau

o KSPN Borobudur, Jawa Tengah

o Kawasan YIA, DI Yogyakarta

o KEK Sanur, Bali

o KI Bantaeng, Sulawesi Selatan

o KEK Palu, Sulawesi Tengah

10
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

MAKSUD DAN TUJUAN RAPAT KOORDINASI

Agenda

§ Diskusi dan Pembahasan:


1. Diskusi dan pembahasan kondisi eksisting dan peluang implementasi
penguatan ketahanan kebencanaan di lokasi Kawasan Strategis Ekonomi
piloting 2023, melalui strategi:
a. SMKU
b. Building Code
2. Hal-hal lain yang perlu dikoordinasikan.

11
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

#UntukEkonomiIndonesia

TERIMA KASIH
Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Pos Ibukota Lantai 5
Jl Lapangan Banteng Utara No 1, Pasar Baru Jakarta 10710
E-mail : asdeplimalima@gmail.com

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI

Anda mungkin juga menyukai