PERAN LEADER DALAM

MENDUKUNG SDGs 2030

Disajikan oleh
Hertanta

Program BLDP 5
Kerja Sama LPPI - BRI

Disclaimer: Dokumen ini (beserta informasi apapun yang terkandung didalamnya), merupakan hak milik Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI). Dokumen ini merupakan proposal penawaran program milik Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.
Bagi pihak-pihak lain yang ingin memperbanyak, menyadur, atau memanfaatkan sebagian maupun keseluruhan isi dokumen ini, harus dengan
izin tertulis dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.
1
2
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

AGENDA

1 • Disrupsi Lingkungan Bisnis & ESG Investment 2• Respon Leader

dalam Berbagai Disrupsi 3• Pergeseran Paradigma Bisnis

4 • Peran Leader
sebagai Sustainability Champion 5

• Menyelaraskan
Rencana Bisnis dengan SDGs

DISRUPSI LINGKUNGAN BISNIS

& DAN TREN DUNIA BISNIS (ESG INVESTMENT)
 LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA

DISRUPSI BISNIS
• Disrupsi Teknologi Digital

• disruption adalah salah satu gangguan dalam melakukan bisnis yang di

dalamnya perusahaan harus bisa beradaptasi dengan baik
 • Disruptive Technology adalah suatu inovasi teknologi yang mampu
mengubah perilaku pelanggan, industri dan juga cara bisnis dalam
beroperasi secara umum (Investopedia)

• Contoh: transportasi online, situs berita online, e-commerce

4
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

DISRUPSI BISNIS
• Disrupsi Perubahan Iklim
• Perubahan iklim merupakan suatu disrupsi/ gangguan karena manusia telah
beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang terbatas. Perubahan iklim ini sangat
berisiko karena kemampuan kita dalam memprediksi perubahan iklim rendah,
skalanya besar, ‘serangannya’ cepat, dan tidak dapat dikembalikan seperti
semula dampaknya. Risiko terhadap kesehatan bersifat langsung dan tidak
langsung dan termasuk juga salah satu bentuk transition risk.

• Transition Risk: Risiko ini dapat berupa perubahan kebijakan, teknologi, dan
pasar yang luas yang terjadi untuk memenuhi persyaratan
untuk mempercepat transisi menuju ekonomi rendah
 karbon

(Frankfurt School of Finance & Management, 2019)

5
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

DISRUPSI BISNIS

• Disrupsi Perubahan Iklim

• Contoh: Kekeringan yang lebih sering dan intens, badai, gelombang panas,
naiknya permukaan laut, gletser yang mencair, dan lautan yang memanas dapat
secara langsung membahayakan hewan, menghancurkan tempat tinggal mereka,
dan mendatangkan malapetaka pada mata pencaharian dan komunitas
masyarakat
 • Dampak perubahan iklim pada berbagai sektor masyarakat saling terkait.
Kekeringan dapat membahayakan produksi pangan dan kesehatan manusia.
Banjir dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan kerusakan ekosistem
dan infrastruktur. Masalah kesehatan manusia dapat meningkatkan kematian,
mempengaruhi ketersediaan pangan, dan membatasi produktivitas pekerja.

6
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

DISRUPSI BISNIS

• Disrupsi Covid-19
 • Pandemi mempercepat perubahan perilaku konsumen dan bisnis yang
kemungkinan akan bertahan. Virus ini mengganggu, mempercepat, atau
membalikkan kebiasaan konsumen dan bisnis yang sudah berlangsung lama
(McKinsey, 2021)

• Seiring berlalunya pandemi COVID-19, dampaknya jelas terasa di setiap

wilayah, setiap industri, dan bahkan di setiap aspek kehidupan. Meskipun
demikian, beberapa efek samping pandemi masih memiliki kekuatan untuk
mengejutkan. McKinsey melihat beberapa konsekuensi tak terduga ini,
termasuk ledakan jumlah peringkat online yang diberikan konsumen untuk
produk dan layanan, percepatan tren yang membentuk kembali tenaga
kerja bank, perubahan dramatis dalam perilaku pembelian mobil China, dan
kemungkinan penurunan penggunaan uang tunai sebagai bagian dari
kehidupan sehari-hari (McKinsey, August 18, 2021)

7
 PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Tren Investasi Preferensi terkait ESG dan

Opportunities

• ESG – the Three Dimensions of Sustainability

Sumber: (Frankfurt School of Finance & Management, 2019)

8
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
Tren Investasi Preferensi terkait ESG dan

Opportunities • Investasi ESG

• Investasi ESG diminati dengan logika sederhana, investasi yang berbasis ESG terbukti
memberikan keberlangsungan investasi yang lebih baik dan kuat. Perusahaan
dengan skor ESG yang tinggi berarti memiliki manajemen risiko yang lebih baik.
Perusahaan seperti ini tentu memiliki cost of capital yang rendah dan berarti valuasi
yang tinggi. Dengan fundamental yang sehat, valuasi yang tinggi juga pasti akan
membukukan investasi yang lebih tinggi lagi

• Eropa memiliki investasi ESG terbesar, yaitu sekitar 46% (2018) dari proporsi global. Di
Australia, 63% investasinya juga berbasis ESG (2018). Di Jepang, tren ESG meningkat
 drastis, dari 3% menjadi 18% dalam dua tahun dari tahun 2016 hingga 2018. Di
Indonesia, tren ESG juga meningkat drastis. Bulan Januari 2020, dana kelolaan ESG
telah mencapai Rp1,8 triliun, atau melonjak drastis dari Rp 132 miliar tahun 2017. Pada
tahun 2017 ESG hanya ada 1 reksadana ESG, tahun 2020 sudah ada 13 reksa dana
yang berbasis ESG (Syailendra Capital, 2021)

9
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
RESPON LEADER DALAM BERBAGAI DISRUPSI

LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA

Bagaimana Seorang Leader Merespon Berbagai
Disrupsi

• Respon Leader
• Apa yang dibutuhkan para pemimpin selama krisis bukanlah rencana respon yang
telah ditentukan sebelumnya, tetapi perilaku dan pola pikir yang akan
mencegah mereka bereaksi berlebihan terhadap perkembangan kemarin dan
membantu mereka untuk melihat ke depan

• Lima perilaku untuk membantu para pemimpin menavigasi pandemi dan

pemulihannya: a network of teams; displaying deliberate calm and bounded
optimism; making decisions amid uncertainty; demonstrating empathy;
 and
communicating effectively

(McKinsey, 2020)
11
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Bagaimana Seorang Leader Merespon Berbagai

Disrupsi

• Respon Leader
• The disruptive leader is someone who is always looking for better solutions
and ways to establish new processes and wants to make an impact on the
business as a whole, without worrying about shaking up things or altering
the paths to obtain the necessary results
 • Why do we need a disruptive leaders?
To ensure that organisations succeed in a rapidly-changing business world, a
new class of future-ready leaders must take charge. The new high-performing
leaders incorporate and build on existing concepts of agile, digital and inclusive
leadership to develop a competitive advantage. Five dimensions of high
performers that allow them to move quickly, self-disrupt and most importantly,
drive organisations, are as follows:
ADAPT (Anticipate, Drive, Accelerate, Partner, Trust)
(https://www.hrkatha.com/leadership/five-ways-to-become-a-disruptive-leader/)

12
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Bagaimana Seorang Leader Merespon Berbagai

Disrupsi

• Berpikir Strategis - Inovasi

• Berdasarkan survey dan wawancara (McKinsey, June 17, 2020) selanjutnya
dengan para pemimpin bisnis diketahui bahwa banyak perusahaan tidak
memprioritaskan inovasi untuk berkonsentrasi pada empat hal: menopang
bisnis inti mereka, mengejar peluang yang diketahui, menghemat uang
tunai dan meminimalkan risiko, dan menunggu sampai "ada kejelasan lebih
lanjut." Namun, dipercaya bahwa, terutama pada saat krisis, tindakan yang lebih
mendesak untuk dilakukan meliputi:
• mengadaptasi bisnis inti untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang
berubah • mengidentifikasi dan dengan cepat menangani area peluang
baru yang diciptakan oleh lanskap yang berubah
• mengevaluasi kembali portofolio inisiatif inovasi dan memastikan sumber
daya dialokasikan dengan tepat
 • membangun fondasi pertumbuhan pasca krisis agar tetap kompetitif pada
masa pemulihan
13
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Bagaimana Seorang Leader Merespon Berbagai

Disrupsi

• Berpikir Strategis – Cost Structure & Operating Models

• Beberapa tema umum muncul di seluruh sektor yang menyarankan perubahan
”next normal" pada struktur biaya (cost structures) and operating models
(model operasi bisnis) pada masa yang akan datang, bervariasi berdasarkan
industrinya masing masing, yaitu tentang:
• Supply-chain Transparency and Flexibility
 Membangun transparansi dan fleksibilitas yang diperlukan untuk menghindari (atau setidaknya
mengurangi) gangguan rantai pasokan pada masa yang akan datang
• Data Security
Apakah keamanan mengenai masyarakat atau tentang barang-barang dan data. Pengelolaan yang
sangat detail yang sukses untuk mengetahui kecepatan volume penggunaannya, tetapi juga melihat
celah-celah keamanan yang perlu penanganan segera
• Remote Workforces and Automation
Membangun fleksibilitas dan keragaman melalui kerja jarak jauh. Belajar bagaimana untuk
mempertahankan produktivitas—bahkan saat kembali bekerja di gedung perkantoran setelah lockdown
berakhir, dan bahkan ketika perusahaan terus mengotomatisasi
aktivitas—akan sangat penting untuk menangkap sebagian
besar nilai dari eksperimen dunia nyata yang telah terjadi

Sumber: McKinsey, April 2020

14
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Contoh Top Leader in Sustainability

• Unilever, Patagonia, Ikea, Interface, and Natura & Co Most Recognized by Experts as Sustainability
Leaders According to 2020 Leaders Survey: Four New Companies Join Ranking
Sumber: globescan.com (The 2020 GlobeScan / SustainAbility Leaders Survey | Top Sustainability Leaders)

15
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
Contoh Top Leader in Sustainability
• Why do you think the company is a leader in sustainable development?
Sumber: globescan.com (The 2020 GlobeScan / SustainAbility Leaders Survey | Top Sustainability Leaders)

16
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
PERGESERAN PARADIGMA BISNIS
 LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA

Implications on Economic Thinking

From Milton Friedman’s Shareholder Value to Stakeholder Capitalism
 Sumber: Introduction to Sustainability LPPI, Economics of Mutuality
18
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Thinking Business as Ecosystem From

Corporate Citizenship to Creating Value through Business
We have come to believe that the primary objective of
the firm is to maximize its profit, when in reality, the
single most important output of enterprise should be
 creating value for all stakeholders-including the domains
of the ESG. When companies seek sustainable value
creation, they realise their true purpose.

Sumber: What makes a purposeful business? www.companyofgood.sg; ASUS Corporate Social Responsibility

19
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Thinking Business as Ecosystem

From Corporate Citizenship to Creating Value through Business
How do companies recenter themselves with purpose at the core?

• Tempatkan tujuan (purpose) di sisi profit

Manfaatkan keunikan dan keahlian bisnis yang sudah ada untuk menciptakan inovasi yang
mempunyai nilai dampak sosial.
Contoh: British Telecom, perusahaan jasa komunikasi terkemuka, “we connect for good”
✔memberikan solusi atas kekuatiran pelaku bisnis kecil di masa pandemi, dengan
menciptakan Small Business Support Scheme, yang memberikan layanan:
�� Konektivitas yang mempertemukan produk dari pelaku bisnis kecil dengan kebutuhan
customer dan solusi pembayaran
�� Memberikan kemudahan perusahaan memonitor pendapatan dari
seluruh transaksi �� Memberikan pelatihan keahlian digital
kepada pelaku bisnis kecil
 Sumber: What makes a purposeful business? www.companyofgood.sg

20
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Thinking Business as Ecosystem

From Corporate Citizenship to Creating Value through Business
How do companies recenter themselves with purpose at the core?

• Berinovasi untuk menciptakan solusi, bukan menciptakan masalah

“the purpose of business is to create profitable solutions to the problems of people and
planet. It is not to profit by creating problems for people and planet.” – Mayer & Roche:
Putting Purpose Into Practice: The Economics of Mutuality.
• Mendorong inklusivitas di dalam ekosistem bisnis
�� shareholder bukanlah satu-satunya pemangku kepentingan dari perusahaan. Maka
tempatkanlah pemangku kepentingan lainnya; karyawan, supplier, customers, regulator,
 mitra bisnis, masyarakat, dan lingkungan hidup sama pentingnya di mata perusahaan
�� tindakan dari salah satunya memberikan dampak pada lainnya, yang pada akhirnya
mempengaruhi kesehatan dan nilai perusahaan.
Sumber: What makes a purposeful business? www.companyofgood.sg

21
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

ESG &
Sustainability

ESG is the
consideration of
environmental,
social and
governance factors
alongside financial
factors in the
investment decision
making process (MSCI,
“ESG 101: What is
ESG?”).

DBS Bank, “The Time is Now”

ESG:
Data Measurement and Reporting of three pillars
22
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Harvard Business School, “What Does ‘Sustainability’ Mean in

Business?”

Sustainability:
Integration ESG in business strategy to create value & impact
PERAN LEADER SEBAGAI SUSTAINABILITY
CHAMPION
 LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA

Peran Leader sebagai Sustainability Champion

• Kepemimpinan berkelanjutan adalah ketika para pemimpin bisnis (seringkali CEO) mengelola
perusahaan dengan mempertimbangkan lingkungan, masyarakat, dan tujuan
pembangunan berkelanjutan jangka panjang. Seringkali, ini disebut sebagai PPP, atau
triple bottom line: people, planet, profit �� ESG (Environmental, Social, and
Governance). Pemimpin yang berkelanjutan memperhitungkan pemangku kepentingan
 (siapa saja yang terhubung dengan perusahaan mulai dari karyawan, konsumen,
hingga generasi mendatang) bukan hanya pemegang saham (investor yang secara
finansial berinvestasi di perusahaan)

• Perusahaan membutuhkan pemimpin yang dapat menyeimbangkan tekanan tujuan jangka

pendek dan prioritas bersama dengan tujuan jangka panjang dan menggabungkan
seperangkat cita-cita baru yang berpusat pada peningkatan masalah sosial dan
lingkungan di dunia. Ini semua tentang memimpin dengan cara yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungan, sambil mempertahankan kinerja keuangan

Sumber: Meghan Wherft, October 28, 2015 (https://www.globalcitizen.org/en/content/0-reasons-the-world-needs-sustainable-leadership/)

24 PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

3 Top Sustainability Leader Global Paul Polman – CEO

Sustainability Leaders
Achievements
• As CEO of Unilever (2009-2018), he set a bold vision to decouple the company’s growth from the
overall environmental footprint and increase its positive social impact through the Unilever Sustainable
Living Plan. He demonstrated that a new “inclusive capitalism” that involves multi stakeholder drives
long-term value. Thanks to his work, Globescan and SustainAbility named Unilever among top
sustainability leaders for six consecutive years https://www.youtube.com/watch?v=utSYAkQi5hY
• As part of the U.N. Secretary General’s High-level Panel, he played a leading role in developing the
Sustainable Development Goals (SDGs) developing the business case for the 2030 agenda. He was
appointed by the Secretary-General as one of 17 SDG advocates
• Paul Polman has been honoured with France’s Chevalier de la Légion d’Honneur, in recognition of
his role in the historic 2015 U.N. Climate Change agreement in Paris. In 2018 was named an
Honorary Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) for services to business and
environment.

25 PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

3 Top Sustainability Leader Global

Christiana Figueres – Diplomatic Sustainability Leaders

Achievements
• As Executive Secretary of the U.N. Framework Convention on Climate Change (UNFCCC),
Christiana injected a unique sense of optimism that steered world leaders to reach the Paris
Agreement in 2015. Has been credited with forging a new brand of collaborative diplomacy.
• Mrs Figueres founded together with Tom Carnac Global Optimism, a purpose-driven enterprise
focused on social and environmental change. Global optimism includes various initiatives including a
weekly podcast or the book “The future we choose“.
• She served as Director of Renewable Energy in the Americas (REIA). Founded in 1995 and directed
for 8 years of the Center for Sustainable Development of the Americas (CSDA). She is Convener of
Mission 2020, an initiative to ensure the world bends the curve on greenhouse gas emissions by 2020
protecting the most vulnerable

26 PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

3 Top Sustainability Leader Global
Michael E. Mann – Scientist Sustainability Leaders

Achievements
• Mr. Mann was the Lead researcher on a historic paper on climate change in 1998. He reconstructed
global temperatures and produced a “hockey stick” like graph that showed a sharp acceleration in the
1900s due to fossil fuels released by human activity.
• Since then, Michael has spent two decades defending the paper and his reputation against climate
change deniers. He has won many court cases and forced groups to retract & apology.
• Among many awards and recognition, Michael E. Mann received the Tyler Prize for Environmental
Achievement in 2019. Recently, the National Academy of Sciences elected Mann as a member.
27 PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

MENYELARASKAN RENCANA BISNIS DENGAN

SDGs
 LEMBAGA PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

 SDGs Tracker:https://sdg-tracker.org/

https://www.youtube.com/watch?v=5_hLuEui6ww
29
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

5 Langkah Mengoptimalkan Kontribusi

Perusahaan pada SDGs CORE BUSINESS

STRATEGY SUSTAINABILITY

UNDERSTANDING THE SDGS

Memahami bahwa
SDGs memberi peluang pasar bagi BRI jika BRI mampu
mengembangkan dan memberikan inovasi serta manfaat bagi
masyarakat

Sumber: https://sdgcompass.org/
DEFINING
PRIORITIES
Menetapkan prioritas goals SDGs
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan BRI yang paling berdampak pada lingkungan, baik positif/negatif,
sepanjang rantai nilai bisnis
SETTING GOALS Kegiatan bisnis yang sudah diselaraskan dengan SDGs diberikan target pencapaian/KPI. Misal, berapa
target jumlah pengguna mobile banking untuk
mendukung
pengurangan emisi GRK (SDGs #13) dalam 3 tahun mendatang.
INTEGRATING
Mengintegrasikan ESG dan melekatkan goals SDGs serta target pencapaiannya pada aktivitas utama dan lintas fungsi
operasional bisnis BRI, meningkatkan keterlibatan seluruh
mitra sepanjang rantai nilai

REPORTING &
COMMUNICATING Melaporkan kinerja BRI terkait goals
 SDGs yang dipilih sebagai prioritas dan
mengkomunikasikan nya kepada seluruh stakeholders

30
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Understanding the SDGs

Why must Companies Align their Business with SDGs?

BENEFIT
Transforming our world:
The 2030 agenda for
Member States: ‘Private business activity, investment and innovation
sustainable development are major drivers of productivity, inclusive
Article 67 agreed to by all 193 UN economic growth and job creation. We acknowledge the diversity of
(Paris Agreement) the private sector, ranging from micro enterprises
to cooperatives to multinationals. We call on all businesses to apply their
creativity and innovation to solving sustainable
development challenges.’

Sumber: https://sdgcompass.org/

31
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Identifying future business opportunities

Enhancing the value of corporate Stabilizing societies and markets Using

sustainability Strengthening stakeholder a common language and shared purpose
relations and keeping pace with policy
developments

Defining Priorities
Mapping the SDGs Against the Value Chain
Contoh:
Pemetaan Prioritas SDGs pada
Perusahaan Consumer
Goods

Diskusi:
Petakan aktivitas operasional
bisnis BRI sepanjang rantai nilai
bisnis dan hubungkan dengan
SDGs!

Sumber: https://sdgcompass.org/
 32
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Setting Goals
Menetapkan target pencapaian dari setiap goals

Target
pencapaian
setiap goals
dapat dilakukan
dengan
membandingkan
dampak
aktivitas bisnis
saat ini dengan
 yang diharuskan
oleh regulasi
eksternal

Sumber: https://sdgcompass.org/

33
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Integrasi
Mengintegrasikan target pencapaian goals pada aktivitas dan lintas fungsi operasional
bisnis

Contoh:

Target
pencapaian
dijadikan KPI
(Key
Performance
Indicator)
ditetapkan pada
level
perusahaan,
unit bisnis
hingga
individu

Sumber: https://sdgcompass.org/

34
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
Diskusi:
Apakah BRI sudah
menerapkan konsep ini?
Pemetaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) Bank Rakyat Indonesia
Sumber: Laporan Keberlanjutan BRI, 2020

35
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
Pemetaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) Bank Rakyat Indonesia
Sumber: Laporan Keberlanjutan BRI, 2020
36
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Pemetaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

(SDGs) Bank Rakyat Indonesia
 Sumber: Laporan Keberlanjutan BRI, 2020
37
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Pemetaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

(SDGs) Bank Negara Indonesia
 Sumber: BNI Corporate Presentation
38
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030

Reporting & Communicating

Linking SDGs and Business Reporting
POJK No. 51/ 2017
amount and intensity of emission produced by type and reduction attempts

Topic: Emissions
How to Align
How to Report
Compliance with National
with SDGs Indicators Regulations:
1. Government Regulation No. 41/2012 about
Social and Environmental Responsibility of
Private Limited Companies;
2. Law No. 32/2009 About Environmental
• Emission: 305 (all)
Protection and Management;
3. Government Regulation No. 47/ 2012
About Social and Environmental 10) on CSR and sustainable development Management
Responsibility of Limited Liability Company; 5. Env & Forestry Ministerial Regulation
4. Ministerial Decree No. 9/ 2020 (ART 2 & No.20/2012 about Forest Carbon

Indicator 9.4.1: CO2 emission per unit of value added

Indicator 13.2.2: Total greenhouse gas emissions per year

Sumber: Introduction to Sustainability LPPI

39
PERAN LEADER DALAM MENDUKUNG SDGS 2030
6. Regulations No.11/2013 and No.36/2009 about procedures for Licensing Activities for Absorbing and Restoring Carbon in
Forests
 TERIMA KASIH
Disclaimer: Dokumen ini (beserta informasi apapun yang terkandung didalamnya), merupakan hak milik Lembaga Pengembangan
PerbankanIndonesia (LPPI). Dokumen ini merupakan proposal penawaran program milik Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia. Bagi
pihak-pihak lain yang ingin memperbanyak, menyadur, atau memanfaatkan sebagian maupun keseluruhan isi dokumen ini, harus dengan izin
tertulis dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.