NIM : 1401421150
No. Presensi : 10
Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perorangan peserta didik
yang ada pada umumnya meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat
kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, ketrampilan, psikomotorik,
kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial (Atwi Suparman, 2001: 123).
1. Faktor Lingkungan
Lingkungan serta budaya yang berlaku di tempat anak tumbuh merupakan salah satu faktor
yang berkontribusi terhadap perkembangan karakter seorang anak. Faktor lain dalam
perkembangan kepribadian masa kanak-kanak ini termasuk kualitas pengasuhan yang
diterima anak dari orang tua mereka.
Faktor seperti genetik pada umumnya melekat pada anak sejak lahir. Namun seiring dengan
perkembangannya, hal-hal seperti umpan balik dari orang tua, pengasuh, saudara kandung
juga dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak.Perbedaan gender dan urutan
kelahiran juga dapat membuat anak memiliki kepribadian yang berbeda dengan saudara
kandungnya. Anak laki-laki akan mengalami interaksi yang berbeda dengan orang sekitar
dibanding saudara perempuannya.
Dalam hal ini, orang tua biasanya menjadi sumber utama yang membentuk pandangan anak
terhadap dunia dan mempengaruhi perkembangan karakternya.Disiplin dan kualitas
interaksi yang diberikan orang tua juga memberikan pengaruh yang kuat terhadap
pembentukan sifat anak. Terutama, anak-anak berumur sangat kecil yang sangat sering
mencoba dan meniru orang tua mereka atau pengasuh mereka. Oleh karena itu, sifat dan
kepribadian orang tua dapat menjadi faktor yang kuat dalam mempengaruhi karakter anak.
Pemahaman atas karakteristik peserta didik dimaksudkan untuk mengenali ciri-ciri dari
setiap peserta didik yang nantinya akan menghasilkan berbagai data terkait siapa peserta
didik dan sebagai informasi penting yang nantinya dijadikan pijakan dalam menentukan
berbagai metode yang optimal guna mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran. Dengan
pemahaman atas karakteristik individu peserta didik, guru dapat merekonstruksi dan
mengorganisasikan materi pelajaran sedemikian rupa, memilih dan menentukan metode
yang lebih tepat, sehingga terjadi proses interaksi dari masing-masing komponen belajar
mengajar secara optimal. Dengan begitu, peserta didik bisa lebih mudah menerima dan
menyerap pengetahuan baru yang diberikan. Karakteristik peserta didik dapat diketahui
dari cara mereka berkomunikasi dengan orang lain baik secara verbal maupun non verbal.
Guru dapat melihat karakteristik peserta didik saat mengajar di kelas melalui interaksi
peserta didik dengan teman atau dengan guru sendiri.