NRP : 6010201003 Mata Kuliah : Rekayasa Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelas : S2 – Teknik Industri (EKI) 1. Global ergosafety dan trend saat ini. Ergosafety yaitu gabungan dari kata ‘ergonomic’ dan ‘safety’. Ergosafety mempelajari tentang pentingnya ergonomi di tempat kerja, pengendalian bahaya ergonomi, dan prinsip ergonomi untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja. Prinsip dari ergonomi safety adalah untuk memastikan produk, metode dan lingkungan kerja yang pekerja gunakan sesuai dengan pekerjaan perkerja dan persyaratannya serta kemampuan pekerja. Global safety index memberikan organisasi dengan kemampuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja safety mereka terhadap 3 hal kunci yaitu hasil dari safety, safety culture, dan safety leadership, serta dapat membuat organisasi meningkatkan kinerja safety mereka. Terdapat isu – isu global yang terjadi saat ini yaitu contohnya penipisan atau berkurangnya sumber alam serta polusi lingkungan atau dampak dari adanya industri. Trends global dalam segi safety saat ini yaitu mengenai kesejahteraan mental dan fisik pekerja. Global trend juga membawa pengaruh terhadap aspek safety di berbagai bidang kehidupan. Contoh sederhananya yaitu jaminan keselamatan untuk udara yang dihirup, (dimaksudkan tidak terdampak polusi yang tinggi), makanan yang dimakan (kehigienisannya), keamanan tempat tinggalnya, produk yang digunakan, kesalamatan dan keamanan dalam penerbangan, keamanan produk terlebih pada produk makanan, keamanan dan keselamatan di tempat umum, keamanan pada pelayaran, lingkungan, serta bencana alam. 2. Safety di indusrti 4.0 Terdapat karakteristik K3 di industri 4.0 yaitu dalam penerapan remote operation – otomatisasi, penggunaan robot, kontak manusia dengan alat kerja, kontak dengan bahaya, risiko individu, dan bahaya kesehatan yang ada. Pada masa kedepannya di industri 4.0 akan ada gelombang atau era baru pada pekerjaan terlebih pada industri yaitu era data. Sehingga kedepannya aspek safety akan berubah dan berkembang, salah satunya adalah safety data. Dimana safety data ini berupa jaminan atau upaya perlindungan terhadap data – data yang ada. Di Indonesia, safety atau K3 di industri masih dianggap beban dalam kegiatan proses produksi dan belum dianggap sebagai kebutuhan maupun investasi yang sangat menjanjikan. Hal tersebut sangat perlu dirubah terlebih untuk menghadapi tantangan industri 4.0 kedepannya. Berikut adalah paradigma baru dari safety management yang harus dirubah untuk dapat meningkatkan persaingan dan kesiapan industri dalam menghadapi tantangan era industri 4.0.