Anda di halaman 1dari 45

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan

tentang hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif terhadap kinerja

di RSU Muhammadiyah Babat. Penyajian data di mulai dari data umum meliputi :

jenis kelamin, usia, lama kerja, pendidikan terakhir dan pendapatan. Sedangkan

data khusus meliputi: gaya kepemimpinan, komunikasi efektif dan kinerja. Data

khusus disajikan berdasarkann variabel yang diukur yaitu: gaya kepemimpinan,

komunikasi efektif dan kinerja yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambar Umum Lokasi Penelitian

Kecamatan Babat secara administratif termasuk dalam wilayah Jawa Timur

sebelah Barat, dan berbatasan dengan Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan,

dan Kabupaten Bojonegoro. Daerah tersebut juga merupakan daerah padat

penduduk dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi seirama dengan

bertambahnya pusat perindustrian terutama minyak.

Lokasi RSU Muhammadiyah Babat terletak di Jalan Raya Babat- Surabaya Km.

4, Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat yang sangat strategis, dengan akses

yang mudah dijangkau.


Bermula dari Balai Pengobatan yang diprakarsai oleh Pimpinan Ranting

Muhammadiyah Babat Barat pada tahun 1968, bertempat di rumah bpk H. Abdur

Rosyid (alm) di Jalan Pendidikan Babat. Berselang kira-kira dua tahun berikutnya,

tepat pada tahun 1970 ibu-ibu Aisyiyah Cabang Babat mendirikan Balai

Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) yang berada di Jalan Raya 168 Babat.

Berhubung permintaan dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi sehingga

pelayanan tidak hanya sebatas anak dan bersalin saja. Pada pertengahan tahun

1997 Alhamdulillah mendapatkan ijin sementara sebagai RSIA

MUHAMMADIYAH BABAT dengan direktur dr. H. Moh. Thohir, HS.

Usaha tersebut juga dibarengi dengan perluasan lahan dan perbaikan

fasilitas di segala bidang. Saat ini RS Muhammadiyah Babat memiliki total luas

tanah 1.422 m2 dengan luas bangunan 1.966,95 m2 dan sisa lahan digunakan

sebagai tempat parkir, taman, jemuran, serta IPAL.

Kondisi RS Muhammadiyah Babat yang terletak di belakang pasar Babat

dan di tengah-tengah perkampungan, menyebabkan RS Muhammadiyah Babat

tidak bisa berkembang di lokasi saat ini. Oleh sebab itu, PCM Babat mengambil

langkah strategis dengan membangun RSU Muhammadiyah Babat di Jalan Raya

Babat-Surabaya, Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat.


4.1.2 Data Umum

1) Distribusi Berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4. 1 Distribusi Jenis Kelamin Perawat dan Bidan Bulan Mei 2023

No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)


1 Laki-laki 17 29,3
2 Perempuan 41 70,7
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil hampir seluruhnya perawat

dan bidan berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 41 (70,7%).

2) Distribusi Berdasarkan Usia

Tabel 4. 2 Distribusi Usia Perawat dan Bidan Bulan Mei 2023

No. Usia Frekuensi Presentase (%)


1 20 - 24 Tahun 0 0
2 25 - 29 Tahun 42 72,4
3 30 – 34 Tahun 12 20,7
4 35 – 39 Tahun 0 0
5 > 40 Tahun 4 6,9
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil hampir semua perawat dan

bidan berusia 25 - 29 tahun dengan jumlah 42 (72,4%), sebagian kecil berumur

30 - 34 tahun dengan jumlah 12 (20,7%) dan sisanya berumur >40 tahun dengan

jumlah 4 (6,9 %).


3) Distribusi Berdasarkan Lama Kerja

Tabel 4. 3 Distribusi Lama Kerja Perawat dan Bidan Bulan Mei 2023

No. Lama kerja Frekuensi Presentase (%)


1 < 3 tahun 45 77,6
2 >3 tahun 13 22,4
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil sebagian besar perawat dan

bidan bekerja kurang dari 3 tahun dengan jumlah 45 (77,6%), dan sebagiannya

bekerja lebih dari 3 tahun dengan jumlah 13 (22,4%).

4) Distribusi Berdasarkan Pendidikan terakhir

Tabel 4. 4 Distribusi Pendidikan Terakhir Perawat dan Bidan Bulan Mei 2023

No. Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase (%)


1 SMA 2 3,4
2 D III 25 43,1
3 SI 31 53,4
4 S2 0 0
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil sebagian perawat dan

bidan sebagian besar berpendidikan SI dengan jumlah 31 (53,4%), sebagian

berpendidikan D3 dengan jumlah 25 (43,1%), dan sebagian kecil berpendidikan

SMA dengan jumlah 2 (3,4%)


5) Distribusi Berdasarkan Pendapatan

Tabel 4. 5 Distribusi Pendapatan Perawat dan Bidan Bulan Mei 2023

No. Pendapatan Frekuensi Presentase (%)


1 < Rp. 2.701.977,- 53 91,4
2 > Rp. 2.701.977,- 5 8,6
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa 58 perawat dan Bidan

di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil sebagian besar perawat dan bidan

berpendapatan dibawah Rp. 2.701.977 dengan jumlah 53 (91,4%) dan sebagian

kecil berpendapatan diatas atau sama dengan Rp. 2.701.977 dengan jumlah 5

(8,6%).

4.1.3 Data Khusus

1) Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan pada perawat dan bidan di RSU

Muhammadiyah Babat

Tabel 4. 6 Distribusi Gaya Kepemimpinan Pada Klinik Muhammaiyah Lamongan


pada bulan Mei 2023

No. Gaya Kepemimpinan Frekuensi Presentase (%)


1 Visioner 21 36,2
2 Suportif 27 46,6
3 Partisipatif 10 17,2
4 Kharismatik 0 0
5 Transaksional 0 0
6 direktif 0 0
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil 3 jenis gaya kepemimpinan

yang dipilih oleh perawat dan bidan, pertama sebagian besar perawat dan bidan

memilih gaya kepemimpinan suportif dengan jumlah 27 (46,6%), kedua memilih


gaya kepemimpinan visioner dengan jumlah 21 (36,6%) dan ketiga sebagian kecil

memilih gaya kepemimpinan partisipatif dengan jumlah 10 (17,2%). Dapat

disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang lebih condong dimiliki kepala

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat adalah Gaya kepemimpinan

Supportif.

2) Mengidentifikasi Komunikasi Efektif pada perawat dan bidan di RSU

Muhammadiyah Babat

Tabel 4. 7 Distribusi Komunikasi Efektif pada perawat dan bidan di RSU


Muhammadiyah Babat pada bulan Mei 2023

No. Komunikasi Efektif Frekuensi Presentase (%)


1 Efektif 34 58,6
2 Kurang efektif 24 41,4
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil bahwa sebagian besar

perawat dan bidan menilai efektif dengan jumlah 34 (58,6%), dan sebagian kecil

menilai kualitas pelayanan kurang efektif dengan jumlah 24 (41,4%).

3) Mengidentifikasi Promosi Pada Klinik Muhammaiyah Lamongan

Tabel 4.8 Distribusi kinerja pada perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah
Babat pada bulan Mei 2023

No. Kinerja Frekuensi Presentase (%)


1 Kurang 0 0
2 Cukup 40 69,0
3 Baik 18 31,0
Jumlah 58 100
Sumber : data primer yang diolah, 2023
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 58 perawat dan

bidan di RSU Muhammadiyah Babat didapatkan hasil bahwa sebagian besar

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat menilai kinerja cukup dengan

jumlah 40 (69,0%), dan sebagian kecil menilai kinerja baik dengan jumlah 18

(31,0%).

4) Hubungan Gaya kepemimpinan dengan Kinerja Perawat dan Bidan di RSU

Muhammadiyah Babat

Tabel 4. 9 Distribusi Hubungan Gaya kepemimpinan dengan Kinerja Perawat dan


Bidan di RSU Muhammadiyah Babat pada bulan Mei 2023

Kinerja
Gaya Jumlah
No. Kurang Cukup Baik
Kepemimpinan
N % N % N % N %
1 Visioner 0 0,0 21 100,0 0 0,0 21 100,0
2 Suportif 0 0,0 14 51,9 13 48,1 27 100,0
3 partisipatif 0 0,0 5 50,0 5 50,0 10 100,0
Total 0 0,0 40 43,3 18 31,0 58 100
Uji Regresi Linier p: 0,000
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa dari 58 perawat dan bidan

di RSU Muhammadiyah Babat tentang gaya kepemimpinan visioner, suportif, dan

partisipatif terhadap kinerja, terdapat beberapa gaya kepemimpinan yang dipilih

responden. Dari data yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan kinerja mereka baik dalam ketiga gaya kepemimpinan

yang diamati. Sebagian responden memilih gaya kepemimpinan visioner dengan

jumlah sebanyak 21 (100%), diikuti oleh gaya kepemimpinan suportif dengan

kriteria cukup sebanyak 14 (51,9%) dan kriteria baik sebanyak 13 (48,1%)

kemudian gaya kepemimpinan partisipatif dengan kriteria cukup sebanyak 5


(50%) dan kriteria baik sebanyak 5 (50%). Secara keseluruhan, data ini

menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menganggap kinerja mereka

kurang baik.

Hasil uji regresi linier berganda dan dianalisis menggunakan SPSS 26

menunjukkan hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan

kinerja, dengan nilai p yang rendah (0.000) dimana p < 0,05 maka H1 diterima,

artinya terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja.

5) Hubungan Komunikasi Efektif dengan Kinerja Perawat dan Bidan di RSU

Muhammadiyah Babat

Tabel 4.10 Distribusi Hubungan Komunikasi Efektif dengan Kinerja Perawat dan
Bidan di RSU Muhammadiyah Babat Pada bulan Mei 2023

Kinerja
Komunikasi Jumlah
No. Kurang Cukup Baik
Efektif
N % N % N % N %
1 Efektif 0 0,0 30 88,2 4 11,8 34 100,0
2 Kurang Efektif 0 0,0 10 41,7 14 58,3 24 100,0
Total 0 0,0 40 69,0 18 31,0 58 100,0
Uji Spearmen p: 0,000
Sumber : data primer yang diolah, 2023

Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa jawaban kuesioner yang

diisi oleh perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat tentang hubungan

komunikasi efektif dengan kinerja menyatakan bahwa mayoritas responden

menganggap kinerja mereka cukup atau bahkan baik, baik pada kategori

komunikasi efektif maupun kurang efektif. Pada kategori komunikasi efektif,

mayoritas responden dengan jumlah 30 (88.2%) menyatakan kinerja mereka

cukup, dan sebagian lainnya dengan jumlah 4 (11.8%) menyatakan kinerjanya

baik. Begitu pula pada kategori kurang efektif, responden dengan jumlah 14
(58.3%) menyatakan kinerja mereka baik, sementara responden sebanyak 10

(41.7%) menyatakan cukup.

Berdasarkan uji Regresi Linier berganda dan dianalisis menggunakan SPSS

26 menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara komunikasi efektif

dengan kinerja, dengan nilai p yang rendah (0.000) dimana p < 0,05 maka H2

dapat diterima. Artinya komunikasi efektif memiliki hubungan dengan kinerja

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat.

Dengan demikian gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif memiliki

hubungan terhadap kinerja perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat,

maka dari itu H3 dapat diterima.

4.2 Pembahasan

4.2.1 analisa hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja Perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat

Gaya kepemimpin merupakan cara untuk mempengaruhi perilaku bawahan,

agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif umtuk mencapai tujuan

perusahaan. Pemimpin harus mampu membina dan memotivasi bawahannya

untuk bekerja sama dan bekerja secara efektif dalam mencapai sasaran

perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari data kuesioner

terhadap perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat diperoleh bahwa dari

58 perawat dan bidan menilai gaya kepemimpinan berhubungan dengan kinerja.

Berdasarkan data tentang gaya kepemimpinan visioner, suportif, dan

partisipatif dari hasil jawaban kuisioner yang diisi oleh perawat dan bidan di RSU

Muhammadiyah Babat, terdapat fakta-fakta yang menggambarkan preferensi para


responden terhadap gaya kepemimpinan tertentu. Gaya kepemimpinan visioner,

yang didukung oleh 36.2% dari total responden, teori Gaya kepemimpinan

visioner mencerminkan para pemimpin dengan gaya ini memiliki visi yang jelas

dan inspirasional sehingga mampu membawa perubahan positif bagi organisasi

atau tim. Mereka mampu mengartikulasikan tujuan jangka panjang dengan cara

yang memotivasi bawahan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi (Sugiyanto

dan Abdullah, 2022). Gaya kepemimpinan visioner mendorong kreativitas dan

inovasi dalam mencapai visi bersama, serta mampu menciptakan lingkungan kerja

yang dinamis dan penuh semangat.

Sementara itu, gaya kepemimpinan suportif mendapatkan dukungan dari

46.6% responden dan sesuai dengan teori gaya kepemimpinan suportif. Pemimpin

dengan gaya ini berfokus pada pelayanan dan dukungan terhadap kebutuhan

bawahan. Mereka mendengarkan dengan empati, memberikan perhatian terhadap

perasaan dan aspirasi anggota tim, serta memastikan lingkungan kerja yang

nyaman dan aman (Nurhuda, et al, 2020). Gaya kepemimpinan suportif

mendorong rasa percaya dan keterbukaan di antara anggota tim, yang berdampak

positif pada kolaborasi dan produktivitas.

Selanjutnya, gaya kepemimpinan partisipatif dengan dukungan sekitar

17.2% responden, Pemimpin dengan gaya ini mengenali pentingnya keterlibatan

dan partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan. Mereka memberi ruang

bagi anggota tim untuk memberikan kontribusi, berbagi ide, dan berpartisipasi

aktif dalam proses pengambilan keputusan (Anggraeni, 2017). Gaya

kepemimpinan partisipatif meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab


kolektif dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini dapat memperkuat komitmen

dan motivasi anggota tim, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dalam

menghadapi perubahan..

Dari pengertian 3 macam gaya kepemimpinan, gaya kepemimpinan suportif

lebih dominan dipilih oleh perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat

daripada gaya kepemimpinan visioner dan suportif. Pemahaman atas teori di balik

masing-masing gaya kepemimpinan ini dapat membantu manajemen rumah sakit

untuk mengimplementasikan strategi kepemimpinan yang tepat sesuai dengan

preferensi dan harapan dari anggota tim, dengan tujuan untuk meningkatkan

kinerja, kepuasan kerja, dan kerjasama tim dalam mencapai kesuksesan

organisasi.

4.2.2 analisa hubungan komunikasi efektif terhadap kinerja Perawat dan

Bidan di RSU Muhammadiyah Babat.

Berdasarkan data tentang komunikasi efektif dari hasil jawaban kuisioner

yang diisi oleh perawat dan bidan di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat,

terdapat beberapa temuan penting. Mayoritas responden (58.6%) menyatakan

bahwa komunikasi efektif adalah preferensi mereka. Hal ini selaras dengan teori

komunikasi yang menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif

dalam mencapai tujuan bersama (Atmaja, 2018). Namun, sekitar 41.4% responden

menyatakan kurang efektif, yang mungkin mencerminkan pendapat mereka bahwa

komunikasi efektif kurang diperhatikan atau kurang terjadi dalam lingkungan

kerja mereka. Teori kegagalan komunikasi menggarisbawahi bahwa kurangnya

komunikasi yang efektif dapat menyebabkan ketidakpahaman dan berdampak


negatif pada kinerja tim (Safitri, 2017). Oleh karena itu, data ini memberikan

opini bahwa ada potensi untuk meningkatkan komunikasi dalam lingkungan kerja.

Manajemen RSU Muhammadiyah Babat dapat mengambil langkah-langkah untuk

mengidentifikasi dan mengatasi kendala dalam komunikasi, seperti memperkuat

saluran komunikasi, memberikan pelatihan komunikasi interpersonal bagi tenaga

medis, dan mendorong transparansi dalam berkomunikasi. Peningkatan

komunikasi efektif akan membantu memperkuat kolaborasi tim, meningkatkan

pemahaman, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan positif

bagi perawat dan bidan, sehingga mendukung peningkatan kinerja dan kepuasan

kerja di rumah sakit tersebut.

4.2.3 Kinerja Perawat dan Bidan di RSU Muhammadiyah Babat

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari data kuesioner terhadap

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat diperoleh bahwa dari 58

perawat dan bidan menilai kinerja cukup dengan jumlah 40 dan kinerja baik

sebanyak 18. Dari hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh perawat dan bidan di

RSU Muhammadiyah Babat, ditemukan bahwa mayoritas responden (69.0%)

menyatakan bahwa kinerja mereka termasuk dalam kategori 2, menandakan

tingkat kinerja yang cukup. Selain itu, sekitar 31.0% responden termasuk dalam

kategori 3, yang mencerminkan tingkat kinerja yang baik. Dalam teori manajemen

kinerja, tingkat kinerja yang cukup baik menunjukkan bahwa responden mampu

mencapai sebagian besar tujuan kerja dan tugas dengan baik, namun masih ada

ruang untuk perbaikan (Qomariah, 2019). Sementara kinerja kategori 3

menggambarkan bahwa responden telah mencapai tingkat kinerja yang baik dan
memenuhi atau bahkan melebihi harapan yang telah ditetapkan. Hasil ini

memberikan gambaran positif tentang dedikasi dan komitmen perawat dan bidan

dalam memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada pasien dan organisasi

(Batbuall, 2021). Dalam mengoptimalkan kinerja, manajemen rumah sakit dapat

menerapkan pendekatan diferensiasi dalam manajemen kinerja. Bagi responden

dengan tingkat kinerja yang cukup, manajemen dapat memberikan dukungan dan

pelatihan yang sesuai untuk membantu mereka mencapai peningkatan kinerja.

Sementara bagi responden dengan kinerja baik, manajemen harus memberikan

apresiasi dan penghargaan yang sesuai serta memberikan kesempatan untuk

pengembangan karir lebih lanjut. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan

motivasi dan komitmen karyawan dalam mencapai kinerja yang lebih unggul dan

berkontribusi positif pada kesuksesan rumah sakit secara keseluruhan.

4.2.4 Hubungan Gaya kepemimpinan dengan Kinerja Perawat dan Bidan di

RSU Muhammadiyah Babat

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja perawat dan bidan di

RSU Muhammadiyah Babat. Model regresi menghasilkan F-Value sebesar 13.759

dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 dengan taraf signifikan p<0,05 yang

berarti H1 diterima. Hal ini menandakan bahwa variabel gaya kepemimpinan

memiliki dampak yang penting terhadap kinerja perawat dan bidan. Dalam teori

kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang visioner, suportif, dan partisipatif telah

terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja tim.

Kepemimpinan visioner dapat menginspirasi dan membimbing karyawan menuju


visi dan tujuan bersama Hal berkenaan dengan penelitian (Djuariati, 2018) yang

menyatakan gaya kepemimpinan visioner memiliki hubungan dengan kinerja.

Kepemimpinan suportif dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan

memberikan dukungan kepada karyawan untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Hal berkenaan dengan penelitian (Azmi, 2019) yang menyatakan gaya

kepemimpinan suportif memiliki hubungan dengan kinerja. Sedangkan

kepemimpinan partisipatif melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan,

meningkatkan rasa memiliki dan komitmen terhadap tugas. Hal berkenaan dengan

penelitian (Setiawan, 2017) dan (Finni Maulidi dan Husni Mubaroq, 2022) yang

menyatakan gaya kepemimpinan pertisipatif memiliki hubungan dengan kinerja.

Hasil uji regresi ini memberikan kesempatan bagi manajemen rumah sakit untuk

memperkuat aspek kepemimpinan dengan memahami preferensi dan kebutuhan

dari perawat dan bidan terkait gaya kepemimpinan. Strategi kepemimpinan yang

sesuai dengan kepribadian dan karakteristik tim medis dapat diterapkan, serta

dilakukan pelatihan dan pengembangan kepemimpinan bagi para pemimpin

rumah sakit. Dengan demikian, hal ini diharapkan akan meningkatkan kolaborasi,

motivasi, dan performa tim perawat dan bidan serta memperkuat kualitas

pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

4.2.5 Hubungan Komunikasi Efektif dengan Kinerja Perawat dan Bidan di

RSU Muhammadiyah Babat

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan adanya hubungan yang

signifikan antara komunikasi efektif dengan kinerja perawat dan bidan di RSU

Muhammadiyah Babat. Model regresi menghasilkan F-Value sebesar 18.249


dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0.000, dengan taraf signifikan p<0,05 yang

menandakan bahwa variabel komunikasi efektif memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja perawat dan bidan. Dalam teori komunikasi,

komunikasi efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang

harmonis dan meningkatkan kinerja tim. Kemampuan untuk menyampaikan

informasi dengan jelas, mendengarkan dengan aktif, dan memberikan umpan balik

konstruktif sangat penting dalam mencapai komunikasi yang efektif. Selain itu,

teori kepemimpinan juga menegaskan pentingnya komunikasi efektif sebagai

salah satu keterampilan utama seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang

mampu berkomunikasi dengan baik dapat menginspirasi dan membimbing tim

untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif (Rais, 2017). Hal ini juga

diperkuat oleh penelitian (Binti Nasukah, 2020) dan (Bagus Julianto, 2021) yang

menyatakan bahwa komunikasi efektif memiliki hubungan dengan kinerja. Oleh

karena itu, hasil temuan ini memberikan indikasi penting bagi manajemen rumah

sakit untuk mengembangkan strategi dalam meningkatkan kemampuan

komunikasi efektif dari seluruh tim medis. Pelatihan komunikasi interpersonal dan

penerapan saluran komunikasi yang efisien dapat menjadi langkah kongkrit untuk

meningkatkan komunikasi efektif di rumah sakit. Dengan demikian, upaya untuk

meningkatkan komunikasi efektif dapat berkontribusi pada peningkatan

kolaborasi, koordinasi, dan kinerja tim medis. Hal ini diharapkan dapat

berdampak positif pada pelayanan yang diberikan kepada pasien dan

meningkatkan kepuasan pasien terhadap rumah sakit, serta memperkuat citra

positif rumah sakit di masyarakat.


4.2.6 Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif dengan

Kinerja Perawat dan Bidan di RSU Muhammadiyah Babat

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan adanya hubungan yang

signifikan antara gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif dengan kinerja

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat. Model regresi menghasilkan F-

Value sebesar 20.855 dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000, dengan taraf

signifikan p<0,05 yang menandakan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan

komunikasi efektif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat

dan bidan. Dalam teori kepemimpinan, peran gaya kepemimpinan sangat penting

dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan meningkatkan kinerja

tim. Selain itu, dalam teori komunikasi, komunikasi efektif adalah kunci untuk

menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan meningkatkan kinerja tim.

Komunikasi efektif mencakup kemampuan menyampaikan informasi dengan

jelas, mendengarkan dengan aktif, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan

memastikan pesan tersampaikan dengan benar. Komunikasi yang efektif dapat

meningkatkan kolaborasi antar anggota tim, meminimalkan kesalahpahaman, dan

memperkuat hubungan interpersonal di lingkungan kerja. Hal ini juga berkenaan

dengan penelitian (abdi setiawan, 2019) dan (Panjaitan, 2017) yang

mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif berpengaruh

terhadap kinerja karyawan. Hasil uji regresi ini memberikan informasi penting

bagi manajemen rumah sakit untuk memahami hubungan kompleks antara gaya

kepemimpinan, komunikasi efektif, dan kinerja perawat dan bidan. Temuan ini

menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif secara bersama-


sama berkontribusi pada kinerja tim medis. Oleh karena itu, manajemen rumah

sakit perlu mempertimbangkan pentingnya melatih dan mengembangkan

keterampilan kepemimpinan dan komunikasi bagi para pemimpin dan anggota tim

medis. Kolaborasi antara departemen kepemimpinan dan sumber daya manusia

dapat membantu mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan guna

menciptakan lingkungan kerja yang memfasilitasi komunikasi yang efektif dan

kepemimpinan yang efisien. Dengan demikian, langkah-langkah strategis ini

diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kinerja perawat dan bidan

serta memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan dan citra positif RSU

Muhammadiyah Babat di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kinerja dan

kepuasan kerja, manajemen rumah sakit juga dapat menerapkan pendekatan

diferensiasi dalam manajemen kinerja. Bagi karyawan yang menunjukkan kinerja

tinggi, pemberian apresiasi, penghargaan, dan kesempatan pengembangan karir

dapat menjadi insentif untuk terus berprestasi. Sementara bagi karyawan dengan

kinerja yang perlu ditingkatkan, manajemen dapat memberikan dukungan,

pelatihan, dan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka mencapai

peningkatan kinerja. Pendekatan diferensiasi ini dapat memotivasi karyawan,

meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, dan berkontribusi pada kesuksesan

organisasi secara keseluruhan.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif dengan kinerja

perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah Babat. Model regresi menghasilkan F-

Value sebesar 20.855 dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 dengan taraf

signifikan p<0,05 yang berarti H1 diterima. Hal ini menandakan bahwa variabel

gaya kepemimpinan memiliki dampak yang penting terhadap kinerja perawat dan

bidan. Dalam teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang visioner, suportif,

dan partisipatif telah terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas dan

kinerja tim. Kepemimpinan visioner dapat menginspirasi dan membimbing

karyawan menuju visi dan tujuan bersama. Gaya kepemimpinan suportif

menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan memberikan dukungan kepada

karyawan untuk mencapai potensi terbaik mereka. Sedangkan kepemimpinan

partisipatif melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan

rasa memiliki dan komitmen terhadap tugas.

Hasil uji regresi juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara

komunikasi efektif dengan kinerja perawat dan bidan di RSU Muhammadiyah

Babat. Model regresi menghasilkan F-Value sebesar 18.249 dengan signifikansi


(Sig.) sebesar 0.000, dengan taraf signifikan p<0,05 yang menandakan bahwa

variabel komunikasi efektif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

perawat dan bidan. Dalam teori komunikasi, komunikasi efektif adalah kunci

untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan meningkatkan kinerja

tim. Komunikasi efektif mencakup kemampuan menyampaikan informasi dengan

jelas, mendengarkan dengan aktif, dan memberikan umpan balik konstruktif.

Hasil temuan ini memberikan indikasi penting bagi manajemen rumah sakit untuk

mengembangkan strategi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi efektif

dari seluruh tim medis. Pelatihan komunikasi interpersonal dan penerapan saluran

komunikasi yang efisien dapat menjadi langkah kongkrit untuk meningkatkan

komunikasi efektif di rumah sakit. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan

komunikasi efektif dapat berdampak positif pada pelayanan yang diberikan

kepada pasien dan meningkatkan kepuasan pasien terhadap rumah sakit, serta

memperkuat citra positif rumah sakit di masyarakat.

Hasil uji regresi juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan

komunikasi efektif secara bersama-sama berkontribusi pada kinerja tim medis.

Oleh karena itu, manajemen rumah sakit perlu mempertimbangkan pentingnya

melatih dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi bagi

para pemimpin dan anggota tim medis. Kolaborasi antara departemen

kepemimpinan dan sumber daya manusia dapat membantu mengidentifikasi area-

area yang perlu ditingkatkan guna menciptakan lingkungan kerja yang

memfasilitasi komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang efisien. Dengan

demikian, langkah-langkah strategis ini diharapkan akan berdampak positif pada


peningkatan kinerja perawat dan bidan serta memberikan kontribusi positif

terhadap pelayanan dan citra positif RSU Muhammadiyah Babat di masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja, manajemen rumah sakit

juga dapat menerapkan pendekatan diferensiasi dalam manajemen kinerja. Bagi

karyawan yang menunjukkan kinerja tinggi, pemberian apresiasi, penghargaan,

dan kesempatan pengembangan karir dapat menjadi insentif untuk terus

berprestasi. Sementara bagi karyawan dengan kinerja yang perlu ditingkatkan,

manajemen dapat memberikan dukungan, pelatihan, dan umpan balik yang

konstruktif untuk membantu mereka mencapai peningkatan kinerja. Pendekatan

diferensiasi ini dapat memotivasi karyawan, meningkatkan kualitas pelayanan

rumah sakit, dan berkontribusi pada kesuksesan organisasi

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Akademik

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

khusus tentang Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif terhadap

kinerja Perawat dan Bidan di RSU Muhammadiyah Babat Kabupaten Lamongan.

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembanding bagi dunia ilmu

pengetahuan dalam memperkaya informasi.

5.2.2 Bagi Praktisi

1. Bagi Instansi Penelitian

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi dalam

menganalisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif terhadap


kinerja Perawat dan Bidan di RSU Muhammadiyah Babat Kabupaten Lamongan

pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan.

2. Bagi Mahasiswa

Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan,

pengetahuan dan pengalaman penulis dalam menganalisis suatu masalah serta

dapat menerapkanteori yang telah didapatkan selama perkuliahan.

3. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan pertimbangan

dalam menyempurnakan penelitian selanjutnya, terutama dalam menganalisis

Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif terhadap kinerja Perawat

dan Bidan di RSU Muhammadiyah Babat Kabupaten Lamongan.


DAFTAR PUSTAKA

abdi setiawan (2019) Garuda - Garba Rujukan Digital. Available at:


https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1054519 (Accessed: 25 July
2023).

Adha, R.N., Qomariah, N. and Hafidzi, A.H. (2019) ‘Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Sosial
Kabupaten Jember’, Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), pp. 47–62. Available at:
https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2109.

ANGGRAENI, Y. (2017) Pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif dan disiplin


kerja terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
Universitas Jenderal Soedirman. skripsi. Universitas Jenderal Soedirman.
Available at: https://doi.org/10/Daftar%20pustaka_1.pdf.

Atmaja, S. and Dewi, R. (2018) ‘Komunikasi Organisasi (suatu Tinjauan Teoritis


dan Praktis)’, Inter Komunika, 3(2), pp. 192–206. Available at:
https://doi.org/10.33376/ik.v3i2.234.

Azmi, M.F. (2019) Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala


Ruang Dengan Kinerja Perawat Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
s1_sarjana. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Available at:
http://lib.unisayogya.ac.id (Accessed: 25 July 2023).

Bagus Julianto (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ORGANISASI PROFESSIONAL: KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI EFEKTIF,
KINERJA, DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI (SUATU KAJIAN STUDI
LITERATURE REVIEW ILMU MANAJEMEN TERAPAN) | Jurnal Ilmu
Manajemen Terapan. Available at: https://dinastirev.org/JIMT/article/view/592
(Accessed: 25 July 2023).

Batbuall, B. (2021) SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA


BIDAN. Penerbit Adab.

Binti Nasukah, object (2020) ‘PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF PEMIMPIN


DALAM MENINGKATKAN KINERJA INSTITUSI’. Available at:
https://core.ac.uk/reader/322565490 (Accessed: 25 July 2023).

DJUARIATI, D. (2018) PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER,


ORGANISASI PEMBELAJAR DAN PERILAKU INOVATIF TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BISNIS DAN PARIWISATA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.
PhD. UIN Raden Intan Lampung. Available at:
http://repository.radenintan.ac.id/4647/ (Accessed: 25 July 2023).
Finni Maulidi, S.M. and Husni Mubaroq (2022) Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Partisipatif Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Kecamatan Kademangan
Kota Probolinggo | Jurnal Sosial Politik Integratif. Available at:
http://jisip.org/index.php/jsp/article/view/79 (Accessed: 25 July 2023).

MARLIA SAFITRI, 1216011059 (2017) IMPLEMENTASI SOSIALISASI


JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (STUDI DI KELURAHAN LANGKAPURA,
KECAMATAN LANGKAPURA, KOTA BANDAR LAMPUNG). UNIVERSITAS
LAMPUNG: FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK. Available at:
http://digilib.unila.ac.id/25859/ (Accessed: 25 July 2023).

Nurhuda, A., Sardjono, S. and Purnamasari, W. (2020) ‘PENGARUH GAYA


KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DISIPLIN KERJA,
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA
KARYAWAN RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA JL. RAYA BYPASS KRIAN
KM. 33 BALONGBENDO – SIDOARJO’, IQTISHADequity jurnal
MANAJEMEN, 1(1). Available at: https://doi.org/10.51804/iej.v1i1.355.

Panjaitan, M. (2017) ‘PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN


KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PUTRI
MEGAH ASRI INDAH MEDAN’, Jurnal Ilmiah METHONOMI, 3(1), pp. 30–42.

Rais Hidayat (2017) Peningkatan Aktivitas Komunikasi Interpersonal Dalam


Organisasi Melalui Perbaikan Efikasi Diri, Kepemimpinan Dan Kekohesifan Tim
| Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan. Available at:
https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/1346 (Accessed: 25 July 2023).

Setiawan, A. (2017) ‘PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF


TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA DAN
KEPUASAN KERJA’, Agora, 5(2). Available at:
https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/6067
(Accessed: 25 July 2023).

Sugiyanto, E. and Abdullah, G. (2022) ‘Peran Kepemimpinan Visioner Kepala


Sekolah dalam Mewujudkan Budaya Sekolah Adiwiyata di Smp Negeri 1 Lasem
Kabupaten Rembang’, Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), pp. 7999–
8011. Available at: https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9626.

TABULASI DATA UMUM

No. Ruangan Kod Jenis Kod Usia Kod Lama Kod Pendidikan Kod Pendapatan
Responde
n e Kelamin e e Kerja e Terakhir e
≥ Rp.
1 IGD 1 Perempuan 2 > 40 th 5 > 3 th 2 D III 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
2 IGD 1 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
3 IGD 1 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
4 IGD 1 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
5 IGD 1 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
6 IGD 1 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
7 IGD 1 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
8 IGD 1 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
9 IGD 1 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
25 - 29 < Rp.
10 IGD 1 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
30 - 34 < Rp.
11 IGD 1 Laki laki 1 th 3 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
30 - 34 < Rp.
12 IGD 1 Laki laki 1 th 3 < 3 th 2 S1 3 2.701.977
Darussala ≥ Rp.
13 m 2 Perempuan 2 > 40 th 5 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 30 - 34 < Rp.
14 m 2 Perempuan 2 th 3 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 30 - 34 < Rp.
15 m 2 Perempuan 2 th 3 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
16 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
17 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
18 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
19 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
20 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
21 m 2 Perempuan 2 th 2 > 3 th 1 D III 2 2.701.977
22 Darussala 2 Perempuan 2 25 - 29 2 < 3 th 2 S1 3 < Rp.
m th 2.701.977
Darussala 25 - 29 < Rp.
23 m 2 Perempuan 2 th 2 < 3 th 2 S1 3 2.701.977
J. Naim & ≥ Rp.
24 Firdaus 3 Perempuan 2 > 40 th 5 > 3 th 2 S1 3 2.701.977
J. Naim & 30 - 34 < Rp.
25 Firdaus 3 Perempuan 2 th 3 > 3 th 2 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
26 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
27 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
28 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
29 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
30 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
31 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
32 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
33 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
34 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
35 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
36 Firdaus 3 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 30 - 34 < Rp.
37 Firdaus 3 Laki laki 1 th 3 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 30 - 34 < Rp.
38 Firdaus 3 Laki laki 1 th 3 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
39 Firdaus 3 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
40 Firdaus 3 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
J. Naim & 25 - 29 < Rp.
41 Firdaus 3 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 3 2.701.977
≥ Rp.
42 J Ma'wa 4 Laki laki 1 > 40 th 5 > 3 th 2 D III 1 2.701.977
30 - 34 ≥ Rp.
43 J Ma'wa 4 Laki laki 1 th 3 > 3 th 2 D III 1 2.701.977
30 - 34 < Rp.
44 J Ma'wa 4 Laki laki 1 th 3 > 3 th 2 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
45 J Ma'wa 4 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
46 J Ma'wa 4 Laki laki 1 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
47 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 > 3 th 2 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
48 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 > 3 th 2 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
49 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 > 3 th 2 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
50 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 > 3 th 2 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
51 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
52 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
53 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
54 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
25 - 29 < Rp.
55 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 2 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
30 - 34 < Rp.
56 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 3 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
30 - 34 < Rp.
57 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 3 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
30 - 34 < Rp.
58 J Ma'wa 4 Perempuan 2 th 3 < 3 th 1 S1 2 2.701.977
TABULASI DATA KHUSUS
KUESIONER GAYA KEPEMIMPINAN
NO.
RESP K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
ONDE K K K K K K K K K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
IGD
1 1 1 1 1 1
1 4 3 3 2 3 5 3 4 4 4 4 9 4 3 4 3 4 8 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 6 3 4 3 3 4 7
1 2 1 1 1 1
2 3 3 3 4 4 7 4 4 4 4 4 0 3 3 4 3 3 6 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5
2 1 1 1 1 1
3 4 4 4 4 4 0 2 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 5 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 6 2 2 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
4 3 3 4 3 3 6 3 4 4 4 3 8 2 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 5 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4
1 1 2 1 1 1
5 4 3 4 3 3 7 4 3 3 3 3 6 4 4 4 4 4 0 4 3 3 4 2 6 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 6
1 1 1 1 1 1
6 3 4 3 4 4 8 3 4 4 4 4 9 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 4 5 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
7 3 3 4 4 4 8 3 4 3 3 3 6 4 3 3 3 3 6 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
8 3 3 4 3 3 6 4 3 3 4 4 8 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 6 3 3 3 3 2 4
1 1 1 1 1 1
9 4 4 4 4 3 9 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 5 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 6 2 3 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
10 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 4 8 3 3 3 3 4 6 4 4 3 3 3 7 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 6
1 1 1 1 1 1
11 4 4 3 4 4 9 3 3 3 4 3 6 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 5
1 1 1 1 1 1
12 3 4 4 3 4 8 2 3 4 4 3 6 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3
Daruss
alam
1 1 1 1 1 1
13 4 4 4 3 3 8 4 4 2 2 3 5 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 6 3 3 4 4 3 7
2 1 1 1 1 1
14 4 4 4 4 4 0 3 3 2 4 4 6 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
15 3 3 3 3 3 5 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 6 3 3 2 2 3 3
1 1 1 1 1 1
16 3 4 4 4 3 8 2 2 3 4 4 5 4 3 3 2 3 5 2 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 5 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
17 4 4 3 3 4 8 4 3 3 2 3 5 3 4 4 3 4 8 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 7 4 4 3 3 2 6
1 1 1 1 1 1
18 3 4 4 4 4 9 2 3 3 3 4 5 4 4 4 2 2 6 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 6 2 3 3 3 2 3
1 1 1 1 1 1
19 4 3 3 3 3 6 3 4 3 4 4 8 3 3 4 3 3 6 4 3 3 2 3 5 4 4 3 3 3 7 2 3 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
20 4 3 3 3 2 5 4 4 4 3 4 9 4 3 4 3 3 7 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 6 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
21 4 3 3 3 3 6 3 3 4 4 4 8 3 2 3 2 3 3 4 3 4 2 3 6 4 3 4 2 2 5 2 3 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
22 3 3 3 3 4 6 4 4 3 3 3 7 3 4 4 4 4 9 3 3 4 3 3 6 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 6
1 1 1 1 1 1
23 4 4 3 3 3 7 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 6 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 5
J. naim
&
firdaus
1 1 1 1 1 1
24 3 4 4 3 3 7 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 6 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
25 4 4 4 4 3 9 3 4 4 4 3 8 4 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 5 3 4 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5
26 4 4 3 3 3 1 3 4 4 4 4 1 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 1 4 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 1
7 9 3 5 5 5
1 2 1 1 1 1
27 3 4 3 4 4 8 4 4 4 4 4 0 3 3 4 4 3 7 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 7 3 3 3 4 3 6
1 1 1 1 1 1
28 4 3 3 4 4 8 3 3 3 3 3 5 3 3 2 4 4 6 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 6 2 3 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
29 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 4 9 4 3 4 4 3 8 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 6
1 1 1 1 1 1
30 4 4 3 4 4 9 3 3 4 3 4 7 3 3 3 3 3 5 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 6 4 3 3 3 3 6
1 1 1 1 1 1
31 3 4 3 2 3 5 4 4 3 4 3 8 4 4 4 4 3 9 3 3 4 2 3 5 3 4 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
32 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 8 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 7 3 4 4 3 3 7 4 4 3 3 3 7
1 1 1 1 1 1
33 3 3 4 4 4 8 3 3 3 3 4 6 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3 6 3 3 3 3 4 6
1 1 1 1 1 1
34 3 4 4 4 4 9 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 7 3 4 3 3 3 6
1 1 1 1 1 1
35 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 8 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 5
1 1 1 1 1 1
36 2 4 3 4 3 6 4 4 4 4 3 9 3 3 4 4 3 7 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 6 4 3 2 2 4 5
1 1 1 1 1 1
37 3 3 4 4 4 8 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 6 4 3 3 3 3 6
1 1 2 1 1 1
38 4 4 3 3 3 7 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 6 4 3 3 3 4 7
1 1 1 1 1 1
39 3 4 2 3 4 6 3 4 3 3 3 6 3 4 4 4 3 8 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
40 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 9 3 4 3 4 3 7 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 6 4 4 3 3 3 7
1 2 1 1 1 1
41 2 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 0 3 3 4 4 3 7 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 7 3 4 3 2 3 5
J.
ma'wa
2 1 1 1 2 1
42 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 4 6 3 3 4 4 3 7 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 0 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
43 4 3 3 3 4 7 3 4 4 4 4 9 4 3 3 4 3 7 4 4 4 2 3 7 4 4 4 4 3 9 3 2 3 3 3 4
1 1 1 1 1 1
44 4 4 3 3 2 6 4 4 4 3 3 8 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3 6 3 4 3 4 3 7 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
45 4 4 2 2 3 5 4 4 4 3 3 8 4 4 3 3 3 7 4 3 4 3 3 7 3 3 4 4 4 8 2 2 3 2 3 2
1 1 1 1 1 1
46 3 4 4 3 3 7 2 4 4 4 4 8 4 3 3 3 3 6 3 3 3 3 4 6 3 3 4 3 3 6 3 3 4 2 3 5
1 1 1 1 1 1
47 4 3 3 3 4 7 4 3 3 3 3 6 4 4 4 3 3 8 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 3 7 4 4 3 3 3 7
1 2 1 1 1 1
48 3 3 4 3 4 7 4 4 4 4 4 0 4 3 4 4 3 8 4 3 3 3 3 6 4 3 3 4 3 7 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
49 4 3 3 3 3 6 4 3 4 4 4 9 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 5 4 4 4 4 3 9 3 3 3 3 3 5
1 1 1 1 1 1
50 4 4 3 3 3 7 4 3 3 3 3 6 4 4 4 4 3 9 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 7 2 3 3 3 2 3
1 1 1 1 1 1
51 3 4 3 3 3 6 3 3 3 4 3 6 3 4 4 3 4 8 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 8 3 3 4 4 3 7
1 1 1 1 1 1
52 4 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 4 8 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 8 3 3 4 3 3 6
1 1 1 1 1 1
53 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 7 4 4 4 4 3 9 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 8 3 3 4 4 3 7
2 1 1 1 1 1
54 4 4 4 4 4 0 4 4 4 3 3 8 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 6 4 3 3 4 3 7
1 1 1 1 1 2
55 4 3 3 4 4 8 4 2 3 3 4 6 3 3 3 3 3 5 4 4 4 2 3 7 4 4 3 4 4 9 4 4 4 4 4 0
1 1 1 1 1 1
56 3 3 4 4 4 8 3 3 4 3 4 7 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 6 4 4 4 3 2 7 4 4 3 3 3 7
1 1 1 1 1 1
57 3 4 4 4 3 8 3 3 3 3 4 6 3 4 3 3 4 7 4 3 4 3 3 7 4 4 4 2 2 6 4 4 3 4 3 8
58 3 4 4 3 3 1 3 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 3 1 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 1
7 8 5 3 9 9
KUESIONER KOMUNIKASI EFEKTIF

K K K K1 K1 K1 K1 K1
NO. RESPONDEN K1 2 K3 K4 K5 6 K7 K8 9 K10 1 K12 3 K14 5 K16 7 K18 9 K20 Total
IGD
1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 74
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 62
3 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 2 2 3 58
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 65
5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 73
6 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 55
7 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 62
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 61
9 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 59
10 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 72
11 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46
12 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65
Darussalam
13 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3 65
14 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 58
15 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 71
16 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 58
17 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 67
18 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 74
19 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 63
20 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 68
21 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 69
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 58
23 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 53
J. naim & firdaus
24 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 63
25 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
26 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 65
27 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 57
28 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 66
29 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 69
30 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 68
31 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 52
32 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 69
33 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
34 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 63
35 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 55
36 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 70
37 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 57
38 4 4 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 50
39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4 62
40 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 48
41 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 57
J. ma'wa
42 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 70
43 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 55
44 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 67
45 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 58
46 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 50
47 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 55
48 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 66
49 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 57
50 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 65
51 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 69
52 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 54
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 65
54 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 55
55 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 57
56 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 55
57 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 66
58 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 56
KUESIONER KINERJA

K K K K1 K1 K1 K1 K1
NO. RESPONDEN K1 2 K3 K4 K5 6 K7 K8 9 K10 1 K12 3 K14 5 K16 7 K18 9 K20 Total
IGD
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 66
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 54
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 65
5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75
6 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
7 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 64
8 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 66
9 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 56
10 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 63
11 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 68
12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69
Darussalam
13 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 50
14 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 69
15 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 70
16 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 68
17 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 67
18 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 71
19 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 63
20 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 68
21 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 69
22 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
23 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 73
J. naim & firdaus
24 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 54
25 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 4 4 60
26 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 65
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 78
28 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 66
29 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 75
30 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 68
31 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 74
32 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 69
33 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
34 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 63
35 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 74
36 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 75
37 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 57
38 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 76
39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4 62
40 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 73
41 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 74
J. ma'wa
42 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 70
43 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 74
44 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 67
45 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
46 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 74
47 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 65
48 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 66
49 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 77
50 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 65
51 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 65
52 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 73
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 65
54 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 55
55 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 57
56 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 55
57 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 63
58 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 73
HASIL UJI REGRESI

Data umum
Distribusi frekuensi
Uji regresi linear berganda

Anda mungkin juga menyukai