Kelemahan dari beberapa perusahaan di Amerika Serikat dalam bersaing dengan
perusahaan Lingkar Pasifik ialah kurangnya pemahaman budaya Asia, termasuk bagaimana orang Asia berpikir dan berperilaku. Manajer Amerika Serikat secara konsisten menaruh perhatian pada sikap ramah dan disukai, sedangkan manajer dari Asia dan Eropa sering melatih otoritas tanpa kepedulian pada hal ini. Rose Knotts baru-baru ini merangkum beberapa perbedaan budaya yang penting antara Amerika Serikat dan manajer asing, antara lain: 1. Orang Amerika menempatkan pengecualian prioritas tinggi tepat waktu, melihat waktu sebagai sebuah aset. 2. Sentuhan pribadi dan jarak norma berbeda di seluruh dunia. 3. Aturan keluarga dan hubungan bervariasi di negara yang berbeda. 4. Bisnis dan kehidupan sehari-hari di beberapa masyarakat diatur berdasarkan faktor keagamaan. 5. Waktu yang dihabiskan untuk keluarga dan kualitas hubungan adalah lebih penting di beberapa negara dibandingkan penghargaan pribadi dan pencapaian yang didukung oleh manajer Amerika tradisional. 6. Banyak budaya di seluruh dunia yang menilai kesederhanaan, semangat tim, kolektivitas, dan kesabaran lebih penting dibandingkan daya saing dan individualisme, yang sangat penting di Amerika. 7. Ketepatan waktu adalah sifat pribadi yang dihargai ketika melaksanakan bisnis di Amerika Serikat, tetapi ini tidak di banyak masyarakat dunia. 8. Untuk mencegah kesalahan sosial ketika bertemu manajer dari daerah lain, seseorang harus belajar dan menghormati atauran atau etiket dari yang lain. 9. Orang Amerika sering kali melakukan bisnis dengan individu yang tidak mereka ketahui, tidak seperti pelaku bisnis di banyak negara lain. IKLIM BISNIS LINTAS NEGARA/BENUA Indeks peringkat negara berkisar dari 1 (terbaik) sampai 183 (terburuk). Untuk masing-masing negara, peringkatnya dikalkulasikan sebagai rata-rata sederhana dari peringkat persentil pada seberapa mudahnya untuk: memulai bisnis, berhubungan dengan izin pembangunan, pendaftaran properti, mendapatkan kredit, melindungi investor, pembayaran pajak, perdagangan lintas batas, penegakan kontrak, mengatasi kepailitan, dan perolehan listrik. Di antara seluruh negara di dunia ini, Maroko memperbaiki peringkatnya pada tahun 2012, naik 21 poin ke posisi 94, dengan menyederhanakan proses izin konstruksi, mempermudah pajak administrasi dari kepatuhan pajak, dan memberikan proteksi yang lebih besar kepada pemegang saham minoritas. KEANGGOTAAN SERIKAT PEKERJA LINTAS EROPA Terdapat sejumlah variasi di Eropa seperti tingkat keanggotaan serikat pekerja, berkisar dari 74% karyawan di Finlandia dan 71% di Swedia ke 9% di Lithuania dan 8% di Prancis. Namun, persentase dari keanggotaan serikat pekerja ini bukanlah satu-satunya indikator dari kekuatan karena, contohnya di Prancis, serikat pekerja berulang kali menunjukkan bahwa meski tingkat keanggotaan rendah, mereka mampu memobilisasi pekerja dalam pemogokan massal dan demostrasi yang memberikan pengaruh besar. Negara-negara Eropa Tengah dan Bagian Timur memiliki tingkat keanggotaan serikat pekerja di bawah rata-rata. Di Polandia contohnya, 16% dari karyawan diperkirakan menjadi anggota serikat. Tingkat keanggotaan serikat dengan jelas menunjukkan tren yang menurun di seluruh Eropa. NEGARA-NEGARA AFRIKA Pada tahun 2012, negara-negara Afrika mengadakan pemilihan demokratis, sedangkan di tahun 1969 hanya 3 negara Afrika yang mempertimbangkan demokrasi. Mata uang di Afrika mulai stabil dan banyak negara menaikkan dana untuk membangun jalan raya, pelabuhan, dan jaringan listrik yang modern. Investor menaruh perhatian lebih ke Afrika setelah berakhirnya masa tingkat bunga yang rendah dan pertumbuhan yang lambat di berbagai tempat lain di dunia. Masalah keuangan di Eropa, sebagaimana kerusuhan di negara-negara Islam, adalah masalah terkait mata uang Afrika, seperti Cedi dari Ghana dan Shilling dari Kenya, yang terdepresiasi dengan cepat di tahun 2012. TIONGKOK Pada akhir tahun 2012, ekonomi Tiongkok mulai berkembang cepat setelah hampir 2 tahun tumbuh dengan lambat. Produksi industrial Tiongkok tumbuh 9,6% di bulan Oktober 2012, naik dari perolehan 9,2% di bulan September. GDP Tiongkok tumbuh 7,4% di kuartal ketiga 2012 dari tahun ke tahun. Analis mengharapkan bertambahnya pertumbuhan yang berkelanjutan, mengangkat prospek ekonomi global. Goldman Sachs memprediksi bahwa Tiongkok akan menyalip Amerika Serikat sebagai negara dengan perekonomian termaju di dunia pada tahun 2027. Pertumbuhan Tiongkok yang cepat telah menciptakan polusi substansial, ketidakseimbangan yang meluas, dan korupsi yang tertanam dalam. Faktanya, pemerintah komunis Tiongkok kuatir bahwa kerusuhan politik di Timur Tengah dapat menyebar ke Tiongkok dalam “Revolusi Melati” karena masyarakat di Tiongkok nyaris tidak mampu untuk bertahan. FILIPINA Filipina belakangan ini menyalip Indonesia sebagai pemasok layanan call center berbasis suara terbesar di dunia. Alasan terbesar mengapa Filipina adalah tempat yang menarik untuk pekerjaan call center adalah budaya bisnis di negara tersebut untuk “memberikan layanan yang benar-benar fantastis.” Penduduk yang menganggur di Filipina berjumlah 6,9%, namun semi pengangguran – orang yang bekerja paruh waktu atau dengan penghasilan minim – berjumlah 18%. Kenyataannya, ekonomi Filipina bergantung pada pekerja yang bekerja di luar negeri dan memberikan penghasilan kepada negara, juga pada para pelancong ke dan dari Filipina. TAIWAN Terletak di ujung pantai tenggara dari daratan utama Tiongkok, Taiwan memiliki ekonomi yang dinamis, kapitalis, dan dikendalikan ekspor yang secara rutin meningkatkan keterlibatan negara dalam investasi dan perdagangan asing. Umumnya, bank kepemilikan pemerintah dan perusahaan industri dikembangkan secara privat di Taiwan. Pertumbuhan tahunan sesungguhnya dari GDP berada pada rata-rata 8% selama tiga dekade terakhir. Ekspor menyediakan kekuatan utama untuk industrialisasi. Keutungan perdagangan adalah substansial, dan cadangan asing merupakan urutan ke-5 terbesar di dunia. INDIA India mengeluarkan sebuah hukum di akhir tahun 2011 bahwa untuk pertama kalinya memungkinkan perusahaan asing untuk memiliki 100% dari beberapa ritel bersama India, nilai ini naik dari sebelumnya, yaitu 51%. Sejak pertumbuhan GDP India turun kurang dari 6%, pemerintah India mulai memungkinkan investasi asing yang lebih besar dalam ritel India, maskapai penerbangan, dan penyiaran di tahun 2012. Negara tersebut mengurangi secara besar-besaran subsidi pemerintah yang mahal pada bahan bakar solar, bahkan dunia perbankan India juga menurunkan tingkat bunga untuk mendorong pertumbuhan. JERMAN Saat krisis utang Eropa telah mendorong euro menurun, barang-barang Jerman lebih bersaing di luar negeri. Krisis ekonomi dan fiskal di Yunani, Irlandia, Portugal, dan Spanyol hanya membatasi dampak langsung pada ekonomi Jerman senilai 3,24 triliun dolar. Terdapat pembagian pertumbuhan Utara-Selatan di Eropa, dengan bagian utara yang melakukan banyak hal dengan lebih baik secara ekonomis dibandingkan bagian selatan. Jerman memiliki salah satu dari populasi yang menua dan penyusutan paling cepat di Eropa. Jerman saat ini menghadapi kekurangan buruh terlatih dan perekrutan agresif dari luar negeri untuk teknik terkemuka dan bakat ilmiah negara tersebut. Banyak orang beremigrasi dari Jerman dibandingkan merelokasi ke Jerman, khususnya profesional berpendidikan tinggi – sebagian karena Jerman memiliki aturan buruh yang restriktif dan melihat ke dalam praktik perekrutan. MEKSIKO Meksiko belakangan ini membangkitkan kembali industri pabrikasi mobil miliknya dan sekarang menjadi eksportir mobil keempat terbesar di dunia, setelah Jerman, Jepang, dan Korea Selatan. Satu dari 10 mobil yang terjual pada tahun 2011 di Amerika Serikat adalah buatan Meksiko. Keuntungan penting lainnya untuk memproduksi kendaraan di Meksiko daripada Eropa dan Asia adalah pengiriman ke Amerika Serikat yang hanya membutuhkan satu atau dua hari, bukan satu minggu dengan kapal. Tidak ada negara yang lebih menderita daripada Meksiko pada dekade yang lalu dengan kebangkitan Tiongkok, tetapi kebijakan pemerintah Tiongkok saat ini adalah untuk mendorong upah utuk mendongkrak pengeluaran konsumen.