TIONGKOK
Ekonomi Tiongkok mulai berkembang cepat setelah hampir dua tahun tumbuh dengan lambat.
Produksi industrial Tiongkok tumbuh 9,6% di bulan Oktober 2012, naik dari perolehan 9,2% di
bulan September. GDP Tiongkok tumbuh 7,4% di kuartal ketiga 2012 dari tahun ke tahun.
Tiongkok belakangan ini mengalahkan Jepang dalam menjadi negara dengan perekonomian
terbesar kedua di dunia dengan GDP 5,75 triliun dolar setiap tahunnya. Goldman Sachs
memprediksi bahwa Tiongkok akan menyalip Amerika Serikat sebagai negara dengan
perekonomian termaju di dunia pada tahun 2027.
Budaya bisnis tiongkok
Orang Tiongkok sangat jarang melakukan bisnis dengan perusahaan atau orang yang mereka tidak
kenal. Posisi Anda di sebuah bagan organisasi adalah sangat penting dalam relasi bisnis.
Penyimpangan jenis kelamin umumnya bukanlah masalah. Ketepatan waktu adalah penting di
Tiongkok. Tiba terlambat ke rapat adalah hal yang g buruk dan dapat memberikan pengaruh
negatif pada hubungan Anda. Orang Tiongkok tidaklah konfrontasional dan secara virtual tidak
pernah terang-terangan berkata tidak. Sebaiknya, mereka akan berkata, “mereka akan memikirkan
mengenai hal itu” atau “mereka akan lihat nanti.” Orang Tiongkok adalah negosiator yang lihai,
jadi penawaran atau harga awal harus keluar dari ruangan untuk negosiasi.
MIND MAP
Windy Dwi Afitri 20220410053
Lila Maisya Akmalia 20220410063
Syalif Reynof Verellino 20220410068
Lutfhi Nauval Muzaki 20220410072
Rentria Julia Nandary 20220410084
Rangkuman BAB 3
ANALISIS KASUS MANAJEMEN STRATEGIK
Kasus manajemen strategik menjelaskan kondisi internal dan eksternal organisasi serta
meningkatkan isu yang terkait dengan visi, misi, strategi, tujuan, dan kebijakan. Sebagian besar
informasi dalam kasus manajemen strategik terdiri atas fakta, namun beberapa informasi
mungkin merupakan opini, penilaian, dan kepercayaan. Kasus manajemen strategik lebih
komprehensif dibandingkan dengan yang telah Anda pelajari pada mata kuliah lain. Mereka
secara umum mencakup deskripsi manajemen terkait, pemasaran, keuangan dan akuntansi,
produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan (research and management-R&D), sistem
informasi manajemen (SIM), dan isu lingkungan alam. Kasus manajemen strategik membawa
pembaca pada skenario berdasarkan tindakan dengan menjelaskan situasi perusahaan pada
beberapa poin waktu. Kasus manajemen strategik ditulis untuk memudahkan Anda dalam
melakukan praktik untuk mengaplikasikan konsep manajemen strategik. Metode kasus untuk
mempelajari manajamen strategis sering kali disebut belajar dengan melakukan (learning by
doing)
pedoman untuk mempersiapkan analisi kasus
1. kebutuhan untuk praktik
Contohnya, dalam melakukan analisis keuangan terproyeksi, buatlah asumsi yang masuk akal,
secara sesuai nyatakanlah asumsi tersebut, dan lanjutkan untuk menunjukkan apa dampak
rekomendasi yang Anda harapkan dimiliki oleh posisi keuangan organisasi. Hindari
mengatakan, "Saya tidak memiliki informasi yang cukup." Selalu lengkapi informasi yang
disediakan dalam kasus dengan penelitian Internet dan perpustakaan
Pengujian Silang
Berusaha untuk mengaplikasikan konsep manajemen strategik dan peralatan dalam
mempersiapkan kasus Anda untuk diskusi kelas. Lihatlah argumen dan posisi yang dapat
dipertahankan. Dukunglah opini dan penilaian dengan fakta, alasan, dan bukti. Urutkan sebelum
kelas dimulai! Deskripsikan rekomendasi Anda ke kelas tanpa takut akan ketidaksetujuan.
Hormati ide orang lain, namun ambilah opini mayoritas ketika Anda akan menjustifikasi posisi
yang lebih baik.
Ketika menulis laporan manajemen atau analisis kasus, hindari menggunakan jargon, kata- kata
yang berlebihan dan tidak jelas, akronim, abreviasi, dan cercaan tentang etnis atau ras. Lalu,
perhatikan kata- kata Anda! Gunakan paragraf dan kalimat yang pendek dan kata-kata serta frasa
yang sederhana. Gunakan beberapa sub-judul. Aturlah isu dan ide dari yang paling penting
hingga yang paling tidak penting. Aturlah rekomnedasi dari yang paling tidak kontroversial
hingga yang paling kontroversial. Gunakan kalimat aktif dan bukan kalimat pasif untuk semua
kata kerja; contohnya, katakan "Rekomendasi tim kami adalah mendiversifikasi perusahaan dan
bukan "Direkomendasikan oleh tim kami untuk diversifikasi." Gunakan banyak contoh untuk
menambah spesifikasi dan kejelasan, Tabel, gambar, grafik,
batas waktu, dan jenis penampang lain untuk membantu mengomunikasikan poin-poin dan ide
penting. Terkadang, sebuah gambar bernilai ribuan kata.
Kesimpulan Eksekutif
Profesor Anda mungkin meminta Anda fokus pada analisis kasus tertulis pada aspek-aspek
tertentu dalam proses manajemen strategik, seperti
(1) untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi;
(2) untuk mengajukan dan mempertahankan rekomendasi khusus untuk perusahaan; atau
(3) untuk mengembangkan analisis industri dengan menjelaskan pesaing. produk, teknik penjualan, dan
kondisi pasar dalam industri tertentu. Tipe-tipe ini dalam laporan tertulis terkadang disebut ringkasan
eksekutif. Ringkasan eksekutif biasanya beragam dari tiga hingga lima halaman teks ditambah
penampang.
Identifikasi Visi, Misi, Tujuan, Strategi: Kaji visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan saat ini.
Kembangkan Visi dan Misi: Formulasikan atau sempurnakan visi dan misi perusahaan.
Analisis Eksternal: Identifikasi kesempatan dan ancaman di lingkungan eksternal.
Competitive Profile Matrix (CPM): Analisis posisi kompetitif.
External Factor Evaluation (EFE): Evaluasi faktor
eksternal. Analisis Internal: Kenali kekuatan dan
kelemahan internal. Internal Factor Evaluation (IFE):
Evaluasi faktor internal.
SWOT dan Alat Strategis Lainnya: Siapkan SWOT, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy, QSPM;
bahas pro dan kontra strategi alternatif.
Rekomendasi Strategi: Sarankan strategi dan tujuan jangka panjang; perkirakan biaya dan
bandingkan dengan strategi perusahaan saat ini.
Implementasi: Detailkan implementasi strategi, hasil yang diharapkan, rasio keuangan yang
diprediksi, dan laporan keuangan terproyeksi. Buat agenda atau jadwal tindakan.
Tujuan Tahunan dan Kebijakan: Sarankan tujuan tahunan dan kebijakan.
Tips Proses
1. Ketika bekerja sebagai tim, usahakan agar sebagian besar pekerjaan dilakukan secara individual.
Gunakan pertemuaan tim sebagian besar untuk mengasimilasi pekerjaan. Pendekatan ini yang
paling efisien.
2. Jika dimungkinkan untuk melakukannya, undang pertanyaan selama presentasi Anda.
3. Selama presentasi, jagalah postur yang baik, kontak mata, dan intonasi suara, serta gambarkan
kepercayaan diri. Jangan menjadi defensif di bawah beberapa konsisi dengan beberapa Pertanyaan
4. Persiapkan analisis kasus Anda dengan tenggat waktu agar memungkinkan waktu untuk refleksi
dan praktik. Jangan ditunda-tunda
5. Jagalah perilaku yang positif dalam kelas, bekerja dengan permasalahan dibandingkan bekerja
melawan permasalahan.
6. Tetap berkomunikasi dengan profesor Anda, dan pahami nilai dan pengharapannya.
7. Mahasiswa lain akan memiliki kekuatan dalam area-area fungsional yang akan melengkapi
kelemahan Anda, sehingga kembangkan semangat kerja sama yang memoderasi kekompetitifan
dalam pekerjaan kelompok.
8. Ketika mempersiapkan analisis kasus dalam kelompok, bagilah ke dalam tim yang berbeda
untuk bekerja pada analisis internal dan eksternal.
9. Milikilah selera humor yang baik.
10. Kapitalisasi kekeuatan setiap anggota kelompok, berikan pelayanan Anda pada area-area
kekuatan.
11. Tentukan tujuan untuk diri anda sendiri dan timAnda, anggarkan waktu Anda untuk meraihnya.
12. Bantulah untuk mendorong partisipasi dan interaksi kelompok Anda. Jangan terburu-buru
untuk menilai anggota kelompok.
13. Bersiap untuk bekerja. Akan ada waktu ketika Anda harus melakukan lebih dari yang Anda
bagikan. Terima hal tersebut, dan lakukan apa yang harus Anda lakukan untuk membawa tim Anda
maju.
14. . Pikirkan analisis kasus seolah-olah itu benar-benar terjadi; jangan mengurangi analisis kasus
menjadi hanya proses mekanis.
15. Untuk membuka kekurangan pada analisis Anda dan untuk mempersiapkan kelompok atas
pertanyaan-pertanyaan selama presentasi lisan, tugaskan satu orang dalam kelompok untuk secara
aktif memainkan peranan jahat
MIND MAP