Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Bisnis


Dosen : Vani Maharani Nasution, M.Kom
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2022
Waktu :
Bobot SKS :3

Kerjakan soal-soal dibawah ini!

1. Kita telah mengetahui bahwa perkembangan teknologi menuntut kita untuk terus
mengembangkan diri kita terus menerus. Menurut anda, apakah Bisnis itu ? dan
bagaimana cara kita menggabungkan kemampuan Bisnis dengan pertumbuhan
teknologi yang berkembang dengan pesat ini? Berikan 1 contoh studi kasus untuk
dapat memperkuat argumentasi anda! (Poin: 30%, , 150-200
2. Dalam Bisnis terdapat faktor etika yang penting dimana hal ini membentuk etika yang
bertanggung jawab di dalam bisnis. Gambarkan kerangka “kekuatan-kekuatan yang
membentuk etika bisnis dan tanggung jawab”. (poin: 10%)
3. Terdapat 8 hal penting etika pada seorang pria dan wanita dalam mengambil dan
menentukan sebuah keputusan bisnis. Apa saja ke 8 etika pada pria yang perlu
diketahui ? dan apa saja ke 8 etika wanita yang perlu diketahui? Berikan 1 contoh
studi kasus untuk menjelaskan arti etika pada pria atau wanita (salah satunya) (poin:
40%).
4. Perkembangan bisnis membutuhkan kerjasama dari luar negeri yang berguna juga
untuk memperkuat ketahanan ekonomi di dalam negeri. Di sini terdapat 3 hambatan
penting yang dapat menghambat perdagangan international. Apa saja ke 3 hambatan
tersebut, jelaskan dan berikan 1 contoh studi kasus yang merupakan contoh konkrit
dari situasi global sekarang ini! (poin: 20%, 150-200 kata).

Jawaban :

1. Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris
business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Caranya adalah dengan meng-update perkembangan
teknologi sekaligus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bisnis digitan dan apa
saja hal-hal yang diminati saat ini kemudian menerapkan dalam bisnis kita. Contoh
studi kasus ojek pangkalan konvensional merasa dirugikan karena banyak pelanggan
yang beralih menggunakan jasa layanan transportasi berbasis aplikasi yang tidak perlu
mencari para ojek tinggal memesan lewat aplikasi ojek datang sendiri dan aman untuk
jasa layanan transportasi ini mematok biaya yang jauh lebih murah dibanding ojek
konvensional, inilah yang menyebabkan penurunan pendapatan mereka, Insiden
tersebut adalah salah satu contoh dampak dari ketidaksiapan menerima perubahan
zaman dan teknologi. Yang mana sebenarnya hal ini tak hanya terjadi pada jasa
transportasi, namun juga kehidupan sehari-hari secara luas yang berefek pada bisnis,
ekonomi, pendidikan, dsb.

2. Suatu bisnis diharapkan bisa mengembangkan sistem tanggung jawab sosial yang
disesuaikan dengan lingkungan bisnis mereka. Jika tanggung jawab yang ini
berhasildiatur oleh suatu perusahaan, maka hal tersebut bisa juga termasuk bagian dari
aktivitasekonomi perusahaan. Mempertahankan tanggung jawab sosial pada
perusahaan akanmemastikan integritas antara masyarakat dan lingkungan
sekitar terlindungi. Menyeimbangkan tuntutan dari pemegang saham dan
kebutuhan untuk meningkatkanlaba dengan kesejahteraan karyawan dan lingkungan
sekitar merupakan tantangan bagiperusahaan. misalnya, banyak perusahaan obat
atau bahan kimia yang menghasilkanpestisida atau obat-obatan memberikan
dampak lanjutan kepada lingkungan sekitar.

3. Prinsip Etika Otonomi mengharuskan pelaku bisnis mengambil keputusan dengan


tepat dan baik, serta mempertanggungjawabkan, Kejujuran, Kejujuran dalam
berbisnis merupakan nilai yang paling penting, untuk dasar mendukung keberhasilan
kinerja suatu perusahaan.
- Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini
- Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
- Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
- Pengujian paradigma benar lawan benar
- Melakukan prinsip resolusi
- Lihat lagi keputusan dan refleksikan

4. Faktor 1: Keamanan Suatu Negara, keamanan ialah salah satu faktor penting dalam
menentukan keberhasilan perdagangan internasional

Faktor 2: Kebijakan Ekonomi Internasional, yang dilakukan oleh pemerintah setiap


negara tentu memiliki kebijakan berbeda dalam perekonomiannya. kebijakan yang
diterapkan pada suatu negara juga bisa menjadi salah satu faktor penghambat
perdagangan internasional serta teori perdagangan internasional

Faktor 3: Ketidakstabilan Kurs Mata Uang Asing, Setiap negara tentu memiliki mata
uang yang berbeda, perbedaan nilai mata uang ini dengan negara lain disebut nilai
tukar. Dengan perbedaan nilai tukar, akan menyebabkan kesulitan bagi eksportir dan
importir dalam menentukan nilai tukar mata uang asing.
Contoh Globalisasi Banyak produk asing beredar di Indonesia. Saat ini sudah tidak
sulit lagi menemukan produk-produk asing di Indonesia, mulai dari busana, alat
elektronik, hingga makanan. Tidak jarang pula produsen dari negara lain yang
membangun pabriknya di Indonesia demi memenuhi permintaan pasar Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai